Anda di halaman 1dari 8

Ramalan Biru

Sudah 2 tahun sejak aku ditinggalkan keluargaku.Keluargaku berakhir tragis,ini karena


ayah .Aku tidak mengerti apa yang dilakukan ayahku, sehingga kami sekeluarga diburu dan
hanya menyisakan diriku saja aku hanya mendengar ini berkaitan dengan Ramalan Biru.Ramalan
Biru adalah ramalan yang dikeluarkan oleh peramal para gangster di kota ini, Finecity.
Peramalnya adalah sebuah mesin aneh yang dipanggil Madam.Mum dan kedua adikku Santos
dan Clemen yang tidak mengerti apa apapun ,menjadi korban dan terkapar di kamar ayah.Ayah
yang tidak jelas keberadaanya, lari dari segala tanggung jawabnya atas apa yang terjadi.Aku,aku
baru saja menyelesaikan studi hukum ku di luar kota walaupun aku tidak pernah menikmati
mereka. Kasus ini ditutup tiga hari yang lalu dan tidak menghasilkan apapun yang berarti,aku
masih bingung dengan semua yang terjadi ,aku hanya seorang anak rantau yang baru saja pulang
ke rumah dan menemukan rumahku telah dikelilingi garis polisi dan kini aku berinisiatif untuk
menyelesaikan kasus ini sendiri dan masuk ke Badan intelijen , sekarang aku dipanggil Opsir
Sung.
Sudah kuihat semua foto-foto mencurigakan yang berhubungan dengan ayahku ,rekanrekannya yang mungkin terlibat dengan ini semua.Semua bukti menunjukan ayahku kabur
bersama mereka,tapi mungkin saja ia diculik. Aku masih belum percaya karena ayahku adalah
seorang yang sangat berwibawa meski ada tato dibawah ketiaknya ,ayah yang membuat aku
mengikuti hukum karena menurutnya hukum yang akan menegaskan atau memegang semua
kendali dunia ini dan mungkin saja hukum rimba.Tidak pernah terpikir apakah ayahku seorang
mafia yakuza,triad,Dia hanya montir biasa.Kini aku terlihat merenung dan Tim menyapaku
Hei, Bleeding! Kau cengeng. Merindukan ayahmu?
Tim aku serius sekarang ,aku tak pernah tenang bila kasus ini jalan ditempat.Aku sedikit
membentak.
Aku punya berita.Dia mengatakannya amat serius.
Apa?
Aku melihat Michaelangelo di sekitar pasar distrik 5,daerah Muels.

Daerah Muels adalah daerah milik Thomas Samuelson si pemimpin Purple Hood tempat
pengedar ganja terbesar di kota FineCity.
Aku melihat kearah matanya serius.
Dia melanjutkan Aku akan berpatroli kesana,mencari Muels sekaligus menanyakan ayahmu
dimana.
Aku menantangnya,Kau berniat mengajakku ,aku tidak takut ke distrik 5,aku ikut.
Dia membalas Ayolah kukira kau pengecut.Aku tak mengerti bagaimana ramalan itu
bekerja,katanya sifatnya dibalik.
Aku tak peduli dengan ramalan itu ,kita bukan anggota hood ramalan itu tidak berpengaruh
dengan kedatangan kita kesana. Aku membalas dan tidak peduli
Oke,ayolah aku hanya menakutkan itu saja. Dia mengambil jaketnya dan pergi
Terserah. Ku balas dan aku pun meninggalkan meja kerjaku.
Kami pun pergi meninggalkan semua investigasi kami dikantor.
Daerah distrik 5 begitu kotor,distrik ini hanya penuh bangunan besi tua yang hitam,
hancur akibat kebakaran sepuluh tahun lalu,dan semua terlihat seperti lorong-lorong sepi yang
bercabang kemana-mana.
Tiba tiba tim megang pundakku, Kita ke FSellasclub saja disana mungkin seru
Aku tidak ingin minum. Kubalas
Dia mebalas Aku sering melihat Michaelangelo dan komplotannya kesana.
Aku harap ini serius.Kukatakan padanya.
Kami menuju felas klub seperti klub lainnya mewah banyak penari,gin,vodka,martini
semua ada disini yang berbau hidup malam., agar tidak terlalu mecolok kami memesan 2
martini.Tom melihat kesana sini seperti tidak serius dengan pekerjaanya.Disini hukum hampir
tidak berlaku,jadi aku harus tetap menjaga emosi agar selalu berlaku sopan diantara para gang
hood ini.Semua menyeramkan,mereka besar dan kuat , tapi aku punya eagle disaku kanan ku dan
fullclip.

Mataku tertuju kepada seseorang yang duduk diatas singasana kecil-kecilan sepertinya
bos di felas klub.Dan aku tersadar dipemegang mesin Madam. Di sini hanya informasi saja yang
ingin kutanyakan.namun resiko pun harus ditanggung,Tiba-tiba tim menarik tangan ku hei sung
itu Michael. Karena mabuk mungkin dia tidak sadar. Dia bicara amat keras , aku tidak tahu dia
telah mabuk dan mengangkatnya,namun aku sadar Michaelangelo berlari pergi, karena tahu aku
ada di Felas.Ku tinggalkan Tom dan mengejar Michaelangelo. Ku ikuti dia melewati semua
lorong yang membingunkan ini.Aku berharap nanti bisa tahu jalan pulang,ah tangkap saja
Michael dan paksa dia memberitahu.
Kami sudah berlari hampir 10 menit dan tiba-tiba dia berhenti di ujung jalan.Melihatku,
dia diam ,aku bingung mengapa dia tiba tiba diam apakah dia akan menyerah.Aku memukulnya
tepat dipipi hingga jatuh.
Michael kemudian mengatakaan, Apakah kau yakin akan membunuh ayahmu?
Ya bila memingkinkan ku jawab marah walaupun aku tidak setuju dengan apa yang kukatakan.
Menurut ramalan Madam kau tidak bisa membunuhnya. Balas Michael.
Aku teringat ramalan amat melekat di para geng di kota ini,mereka bergerak menurut ramalan
Madam dan biasanya sesuai perhitungan bisa saja sampai 100 persen kebenaranya.
Dan aku termenung,biasanya ramalan yang keluar adalah ramalan klasik,dimana akhirnya
kau akan membunuh seseorang dan kau berusaha menghindari itu bagaimanapun caranya ,agar
engkau tidak membunuhnya. Mungkin dosa ayah ku amat besar sehingga ramalan pun terjadi
,tapi kenapa aku tidak boleh membunuhnya.walau sebenarnya takada niat ku membunuhnya
,hanya karena sekarang aku seorang opsir harus terlihat tegas dimata Michaelangelo.
Bagaimanapun caranya ,kau tidak bisa membunuhnya.Michael berkata.
Kalau begitu kenapa aku tidak boleh menemuinya,dan kalian selalu menghalanginya. Aku
marah dan mebalas.
Karena ramalan lainnya ayahmu akan membunuhmu.Seharusnya kaulah yang melanjutkan jejak
ayah mu namun ramalan kalian timbal balik. Dulu ayahmu juga membunuh kakek mu karena
ramalan mereka searah. Kakekmu tidak bisa membunuhnya dan ayahmu yang bisa membunuh
kakekmu

Ayah ku sudah gila mengapa kami bisa masuk ke dalam lingkaran geng ini.
Mengapaia tidak mencoba membunuhku sejak awal.Aku bertanya bingung.
Sekarang ia pasrah dengan ramalan itu,ia ada di gedung empires fate menunggu kau mencoba
datang membunuhnya.Dan kau,kau tak akan bisa membunuhnya.

Besoknya, aku bersiap-siap untuk menghadap maut aku yakin ayahku pun tidak akan
membunuh aku, namun aku tetap yakin aku bisa menyadarkannya.Aku bertemu Michaelangelo
di sudut jalan dan sudah bersiap-siap kesana,Kami pergi mengunakan mobil sport.
Sedikit lagi akan sampai di Empires namun tanpa dikira-kira granat dilempar ketengah
jalan dan, bum! Untung saja kami tidak terkena bom itu ,namun aku tidak melihat ada paku
dipasang di depan mobil yang kemudian mengakhiri laju ban mobil, dan akhirnya mobil terbalik
hancur.Kupegang badanku masih utuh.Aku berusaha keluar dari mobil dan berhasil.Melihat
badanku sekarang takada yang percaya bahwa aku baru saja mengalami kecelakaan ,aku melihat
hanya baju ku saja yang robek dan punggunku hanya tergores tanpa darah.
Kulihat ayahku membawa pistol menuju kearah mobil, aku berlari dan membawa
Michaelangelo keluar dari mobil. Dia hampir saja mati, karena mobil kami meledak beberapa
detik kemudian.
Kami bersembunyi di dalam sebuah ruangan , tiba tiba aku mendengar seperti bisikan
dari Michael Sung kau harus tetap punya motivasi membunuh ayahmu. Cari terus. Mengapa
aku tidak berniat untuk membunuhnya sama sekali.
Jangan ayahmu sudah pasrah duluan.Bantahnya
Aku tidak mengerti mengapa? Aku menjawab bingung.
Semua ramalan itu ,memiliki efek timbal balik,ramalan keluar adalah kau akan membunuh
ayahmu ,dan kau mencoba untuk tidak membunuhnya, bagaimana pun caranya bila kau menolak
ramalan maka kau akan tetap membunuhnya,dan bila kau pasrah maka kau tidak akan
membunuhnya

Aku setuju dengan ramalanku ,jadi.Aku membantah.


Ayah mu mencoba untuk tidak membunuhmu caranya dengan pasrah terhadap ramalan walau di
hatinya dia tidak mau membunuhmu
Aku berpikir dan tersadar berarti ibu dan adikku mati karena ramalan dan ayahku
mencoba untuk menghindarinya namun pastinya ibu dan adik adeiku akann mati.Oh aku baru
saja menyadari bahwa semuanya amat aneh karena ramalan ini,
Aku tetap tidak akan membunuhnya. Kubilang begitu pada Michael wajahnya berubah
mengkerut.

Tiba tiba prajurit jurit keluar dan dan menyerbu. Aku langsung berlari ,sialnyaMichael
ditembak ditempat,Aku tidak mengerti apa yang terjadi.
Aku terus berlari terus menghindari semua tembakan mereka dan sampailah aku disebuah tempat
sepi,disebuah gudang dan diujung itu ada ayahku berusaha untuk tenang.
Dia Berkata,Kau akan membunuhku kan?
Ayah tahu bahwa aku tidak bisa membunuh ayah
Jadi kau pasrah dengan ramalan biru . Mukanya nampak gembira dengan senyum ,padahal
suasananya amat tegang sebab sekarang ayahku pasrah dan akan membunuhku.
Aku pun membalas Aku setuju dan selaras dengan ramalan itu,aku tidak pasrah.
Aku berpikir sebentar dan berkata Tak ada niatku membunuh .Aku hanya ingin tahu apa alasan
mu membunuh ibu dan adik.
Tiba-tiba ayahku meneteskan air mata dan lemas, mengangap semuanya harusnya tidak berjalan
dengan baik ,memang apa yang akan terjadi ?.
Aku tidak menginginkan pembunuhan itu terjadi ,aku salah menafsir ramalan biru.bunuh
ayah,karena ayah akan mengulanginya nanti.
Tidak! Aku berteriak menggema.

Tiba tiba dibelakang ku muncul seorang prajurit Dia disini Teriaknya.


Aku terkejut dan berlari kearah kanan, dimana ada jalan keluar lain.Sepertinya ayahku mulai
menembak mereka.Prajurit yang ada dibelakangku ,aku tidak menyangka ia akan membunuh
temanya sendiri.Kucoba menghindari mereka semua dan ikut menembak mereka semua.
Banyak prajurit belakangku dan ayahku ada didepan mengurusi yang lain tanpa terlihat.Ayahku
bersembunyi di balik tiang. Aku pun berteriak keras Aku memang tak ingin membunuh!
Ayahkku pun membalas Kau bodoh ,pikirkan saja kau ingin balas dendam.
Tekad ku bulat aku tak akan membunuhnya .Tidak.Teriakku.
Dan tiba tiba peluru menembus tubuhku. Itu berasal dari suatu tempat.Peluru ayahku lari
dari target.aku tersungkur, Akh Teriakku .Aku berpikir ayah sudah pasrah,kenapa aku tetap
dibunuh olehnya.Aku melihat ayahku menangis dan tidak percaya, seharusnya ini tidak
terjadi.Ayahku berjalan lemas kearahku,memegang perutku.Aku terbatuk karena ia menyentak
perutku dan jari ku tersentak.Aku menarik pelatuk pistol ditangan ku dan menembus kepalanya.
Dar!Suara letusan mengema.
Semuanya gila.Aku semakin tak mengerti dan penasaran terhadap ramalan biru ,padahal
diujung hayat ku aku mati ditangan ayahku,dan ayahku mati ditanganku.Sayup-sayup aku
melihat. Ternyata ada Thomas si ketua dan pemegang kendali Madam ramalan biru.Dia
tersenyum.Dan sayup-sayup terdengarsemua yang setuju dengan ramalan,ramalan akan berbalik
menyerangnya ,kau tidak bisa membunuh ayahmu, maka ayah mu yang membunuhmu.Sedih
sekali mereka berdua.
Mereka meninggalkan kami terkapar ,ah sudahlah seharusnya aku tahu bagaimana cara
kerja ramalan ini ,aku terlalu berani menghadapi ini.Maaf Ibu ini tidak berjalan dengan baik ,tapi
berterima kasih lah adik-adik aku aku tahu mengapa ini terjadi.Sekali lagi aku harus bertindak
dengan cermat karena semuanya telah hancur saat aku mulai menyadarinya.

END.

Penilaian
1.

Menurut saya, deskripsi kalimatnya sudah baik. Kalau ditinjau sau per satu kalimat

deskripsinya sudah baik. Tetapi, kalau antar kalimat ada beberapa kalimat yang kurang
nyambung dengan kalimat berikutnya. Seperti contoh, Sudah 2 tahun sejak aku ditinggalkan
keluargaku.Keluargaku berakhir tragis,ini karena ayah . Nilai 14
2.

Menurut saya, penggunaan EYD dan kata bakunya kurang baik. Karena banyak sekali

kata keterangan yang penulisannya disambung. Padahal seharusnya dipisah. Dan

beberapa

kesalahan EYD dan kata baku yang bisa dilihat di komentar. Nilai = 16
3.

Menurut saya, judulnya ini sudah pas dengan ceritanya. Tapi , ada sedikit kekurangannya

karena pembaca kurang penasaran dengan judul Ramalan Biru. Akan lebih baik jika judulnya
yang mengundang rasa penasaran seperti Karena Ramalan Biru atau Keajaiban Ramalan Biru
sehingga pembaca menjadi lebih penasaran untuk mencari tahu akibat atau kejaiban dari
Ramalan Biru itu. Nilai = 14
4.

Menurut saya, cerpennya sangat menarik dan unik. Tetapi, saya rasa cerita ini kurang

bermanfaat di kehidupan dan hanya untuk hiburan. Nilai = 18


5.

Menurut saya, cerpen ini sudah memiliki struktur yang lengkap. Tetapi, di orientasinya

banyak sekali masalah yang ditimbulkan dan di krisis hanya satu masalah yang diangkat. Nilai =
18
6.

Di dalam cerpen ini, banyak menggunakan majas metafora, hiperbola, dan metonimia.

Penggunaan majas-majas ini sudah tepat dan menambah kemenarikan cerita. Banyak juga
ungkapan-ungkapan yang dipakai dan semua sudah tepat pemakaiannya. Nilai = 10

TOTAL = 14+16+14+18+18+10= 90
MARIO MANALU

Anda mungkin juga menyukai