Riwayat makan
0-6 bulan: ASI eksklusif
6-8 bulan: ASI + bubur sun
9 bulan-sekarang: makan 3x/hari ASI, bubur, nasi
Minum air putih 1 gelas sehari
Perkembangan
Tengkurap 4 bulan
Duduk 6 bulan
Mengoceh 4 bulan
Senyum 2 bulan
Berdiri 11 bulan
Sosioekonomi
Ibu berusia 41 tahun, pekerjaan IRT
Ayah berusia 42 tahun, pekerjaan buruh
Anak tinggal dirumah bersama ayah, ibu, dan 2 kakak. Rumah permanen dengan dinding tembok
dan atap genting. Sumber air berasal dari air sumur. Sumber air minum didapat dari air sumur
yang dimasak. WC terdapat di luar rumah, menggunakan bak mandi yang sering dikuras.
Pemeriksaan Fisik
Status gizi
BB: 9.5 kg
TB: 76,5 cm
BB/U: 0<z<1
TB/U: 0<z<1
BB/TB: 0<z<-1
BMI: (BB kg/TB2 m): 16,24 BMI for age: 0<-1 (normal)
Status gizi: baik
KU: somnolen
Vital signs
HR:160x/menit
RR: 30x/menit
T: 39C
Leher: kaku kuduk (-), lnn tidak teraba
Thorax:
K 5 4 Tn N N Tr E E RF + +
54
NN
EE
++
RP - ++
Pemeriksaan Penunjang
Darah Rutin (12/1/13)
WBC 18,4x103/l (6-17)
RBC 4,39x106/l (3,9-5,9)
Hb 7,5 g/dl (11,5-13,5)
Hct 25,5% (34-40)
MCV 58,1 fl (80-99)
MCH 17,1 fl (27-31)
MCHC 29,4 pg (33-37)
PLT 285x103/l (150-450)
RDW 38,9 fl (35-45)
Lym 26,6% (19-48)
Lym 4,9x103/l (1-3,7)
GDS jam 5.15: 218 mg/dl
GDS jam 7.40: 112mg/dl
Elektrolit/kimia darah (12/1/13)
Na 138mmol/L (129-143)
K 5,3mmol/L (3,6-5,8)
Cl 104mmol/L (93-112)
Diagnosis kerja
Kejang dengan demam ec
Terapi definitif
-Monitor KU/VS/kejang/kesadaran
-O2 1L/min
-Paracetamol 10mg/kg/x 100 mg (k/p)
-IV diazepam 0,3mg/kg/x jika kejang
-diazepam 0,3mg/kg/x 2,5mg PO bila t>38,5C
-Kebutuhan:
E: 110kkal/kgBB/hr 1100 kkal/hr
P: 3 g/kgBB/hr 30g/hr
C: formula HS 1000cc/hr
Edukasi
Kejang dapat berulang pada anak, sehingga harus sedia obat penurun panas yang segera
diberikan bila anak demam, dan obat anti kejang yang diberikan bila suhu tubuh >38,5C
Bila terjadi kejang lagi, posisikan anak terlentang dengan kepala miring, bersihkan muntahan dan
lendir dari mulut dan hidung, dan beri ganjal mulut agar lidah tidak tergigit. Ukur suhu dan beri
diazepam rectal dan bawa ke RS.
Follow up
13/1/2013
S: demam (+), kejang (-), batuk (-), BAB (-), BAK (-)
O:
KU: CM, lemah
VS: HR: 190x/menit
RR: 55x/menit
T: 39,5C
Leher: kk(-), lnn ttb
Thorax: gerakan simetris, KG (-), retraksi dada (-)
Pulmo: sonor +/+, vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/Cor: S1 tunggal, S2 split tak konstan
Abdomen: DP//DD, supel, BU(+)N, timpani (+), NT (-)
h/l ttb
Extremitas: akral hangat, nadi kuat, CRT < 2s, edema (-)
GBB
RF + + Cl -/BB
++
Kepala: CA (-), SI (-), pupil isokor 3mm/3mm RC +/+, RK +/+
Ass: kejang dengan demam
P:
-Monitor KU/VS/kejang
-O2 1L/min
-Paracetamol 10mg/kg/x 100 mg (k/p)
-IV diazepam 0,3mg/kg/x jika kejang
-diazepam 0,3mg/kg/x 2,5mg PO bila t>38,5C
-Kebutuhan:
E: 110kkal/kgBB/hr 1100 kkal/hr
P: 3 g/kgBB/hr 30g/hr
C: formula HS 1000cc/hr
Urine
Warna: kuning mud
Kekeruhan: jernih
Epithel: +
Leukosit: 0-1
Erythrocyte: 0
Cylinder: 0
Crystal: 0
Bil: Uro: +Ket: Pro: Nit: Glu: pH: 6
SG: 1010
14/1/2013
S: demam (+), kejang (-), batuk (-), BAB (-), BAK (+)
O:
KU: CM
VS: HR: 136x/menit
RR: 30x/menit
T: 38C
Leher: kk(-), lnn ttb
Thorax: gerakan simetris, KG (-), retraksi dada (-)
Pulmo: sonor +/+, vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/Cor: S1 tunggal, S2 split tak konstan
Abdomen: DP//DD, supel, BU(+)N, timpani (+), NT (-)
h/l ttb
Extremitas: akral hangat, nadi kuat, CRT < 2s, edema (-)
G B B K 5 5 RF + + Cl -/- Tn N N Tr E E Rp - - sens dbn
BB
55
++
NN
EE
-Kepala: CA (-), SI (-), pupil isokor 3mm/3mm RC +/+, RK +/+
Ass: kejang dengan demam
Demam hari ke-III ec RFA
Susp ADB
P:
-Monitor KU/VS/kejang/kesadaran
-O2 1L/min
-Paracetamol 10mg/kg/x 100 mg (k/p)
-IV diazepam 0,3mg/kg/x jika kejang
-diazepam 0,3mg/kg/x 2,5mg PO bila t>38,5C
-Kebutuhan:
E: 110kkal/kgBB/hr 1045 kkal/hr
P: 3 g/kgBB/hr 28,5g/hr
C: HS 950cc/hr
Demam 118cc 1068cc (PO: 200cc, IV: 868 cc 9tpm)
-amoxicillin 15-25mg/kg/x 3xcth I
-ferris drop 1x1ml beri 4-6mg/kg/hr 46-57mg/hr
15/1/2013
S: demam (-), kejang (-), batuk (-), BAB (-), BAK (+)
O:
KU: CM
VS: HR: 144x/menit
RR: 38x/menit
T: 36,4C
Leher: kk(-), lnn ttb
Thorax: gerakan simetris, KG (-), retraksi dada (-)
Pulmo: sonor +/+, vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/Cor: S1 tunggal, S2 split tak konstan
Abdomen: DP//DD, supel, BU(+)N, timpani (+), NT (-)
h/l ttb
Extremitas: akral hangat, nadi kuat, CRT < 2s, edema (-)
St neurologis
G B B K 5 5 RF + + Cl -/- Tn N N Tr E E Rp - - sens dbn
BB
55
++
NN
EE
-Kepala: CA (-), SI (-), pupil isokor 3mm/3mm RC +/+, RK +/+