TINJAUAN PUSTAKA
2.1
merancang
M. Apple) mendefinisikan
perancangan
tata letak
vinir
yang
direkat
bersama
dengan
susunan
bersilangan tegak lurus. Kayu lapis termasuk kedalam salah satu golongan
panel struktural, dimana arah penggunaan kayu lapis ini adalah untuk
panel-panel struktural. Cikal bakal munculnya kayu lapis terjadi di Mesir
sekitar tahun 1500 SM, dimana pada masa tersebut orang-orang Mesir
telah mampu membuat vinir untuk menghiasi perabot rumah tangga
mereka.
Selanjutnya
disusul
bangsa
Yunani
dan
Roma
kuno
semakin meningkat
seiring
dengan
meningkatnya
jumlah
12
yang
perlu
dilakukan
rakyat
maupun
kayu
dengan
2.2.2
Keunggulan Bahan
Keunggulan bahan ini dengan yang lain adalah :
14
1.
2.
3.
4.
2.3
2.4
yang
dikehendaki,
pemberian
perlakuan
pendahuluan,
Pemanasan
Sebelum diadakan pemotongan finir maka finir terlebih dahulu
Hasil finir yang lebih tinggi dapat diperoleh dari kayu bulat.
Kualitas finir meningkat
Biaya buruh berkurang
Jumlah perekat dapat dikurangi
Pengupasan
Pengupasan dilakukan menggunakan pisau statis yang dikasitkan
pada blok kayu yang berputar. Hasil pengupasan ini berupa lembaran tipis
kayu yang disebut finir. Pengupasan dilanjutkan hingga diameter blok
tinggal 5,5 sampai 4,0 inchi. Oleh karena finir hasil pengupasan masih
berupa lembaran yang memanjang maka pada proses selanjutnya finir
dipotong-potong sesuai dengam ukuran panjang plywood yang telah
ditentukan.
3.
16
Pengeringan Finir
Pengeringan finir dilakukan dengan menyemprotkan udara panas
Perekatan
Sebelum lembaran disusun seperti yang diinginkan, terlebih dahulu
perekat
b. biji kapuk dan lain-lain.
17
c.
Penyelesaian
Dari mesin press, kayu lapis tersebut menuju mesin gergaji untuk
2.5.
18
Bahan baku
Pengopenan
Mesin pemotongan
Mesin penyerutan
Mesin penghalusan
Mesin pemotongan menjadi strip
Tempat penyambungan
Tempat pengeleman
Mesin pengepresan
2.6
Start
Proses pemotongan
menjadi dua bagian
balok
Proses pengalusan
dengan mesin serut
Pemotongan menjadi
srtip
1.penyambungan
dengan lem
2.pengepressan
No
Reject
Kualiti kontrol
Ok
Finish
Gambar 2.2 flowchart proses produksi kayu lapis
2.7.
21
22
Panjang (p)
Lebar (l)
Tebal (t)
10 cm
4 cm
1 cm
20 cm
4 cm
1 cm
30 cm
4 cm
1 cm
25 cm
4 cm
1 cm
35 cm
4 cm
1 cm
15 cm
4 cm
1 cm
kondisi perusahaan
Lokasi Perusahaan berada di Desa Cihaur Kecamatan Maja Kabupaten
23