Anda di halaman 1dari 22

PERAN AN TIM PEMBINA

USAHA KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH


(UKS/M)
DALAM PEMBINAAN DAN PENGEMBAGANGAN
Oleh :
UKS/M
Kepala Biro Bina Kesejahteraan
Selaku Sekertaris TP. UKS/M Provinsi Sulawesi Selatan dan
Kepala Sekertariat TP. UKS/M

Tim Pembina UKS/M Provinsi Sulawesi Selatan


Alamat Sekertariat : Jalan Jend. Urip Sumohardjo No.269 Telp/FAX 0411 453543
Makassar 90231

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Keberhasilan pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan


Sekolah (UKS) pada akhirnya akan terlihat/ tercermin pada perilaku
hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik, dan ini
merupakan dampak yang diharapkan dari keseluruhan pola
pembinaan dan pengembangan UKS. Hal ini dikarenakan UKS
merupakan wadah dan program untuk meningkatkan kemampuan
hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin,
yang dilakukan secara terpadu oleh 4 Kementerian terkait beserta
seluruh jajarannya baik di pusat maupun di daerah. Adapun
landasannya, Peraturan Bersama 4 Menteri, yaitu Menteri
Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan
Menteri Dalam Negeri.
Usaha membina, mengembangkan, dan meningkatkan kemampuan
hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik dilaksanakan
melalui program pendidikan di sekolah dengan berbagai kegiatan
intrakurikuler dan ekstrakurikuler, serta melalui usaha-usaha lain
diluar sekolah yang dilakukan dalam rangka pembinaan dan
pemeliharaan kesehatan masyarakat

Dari 24 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan dapat kami


gambarkan Tim Pembina UKS/M Kabupaten/Kota sebagai berikut ;

Aktif TP. UKS/M


: 17 Kabupaten/Kota
Belum aktif TP. UKS/M : 7 Kabupaten/Kota
(Kab. Takalar, Kab. Gowa, Kab. Sinjai, Kab.Maros, Kab. Barru, Kab.Bone, Kab.
Wajo)

TIM PEMBINA USAHA KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH


PROVINSI SULAWESI SELATAN

Alamat Sekertariat : Jalan Jend. Urip Sumohardjo No.269 Telp/FAX 0411


453543
Makassar 90231

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI


TIM PEMBINA USAHA KESEHATA SEKOLA/MADRASAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN
PEMBINA
GUBERNUR SULAWESI
SELATAN

KETUA
WAKIL GUBERNUR

Ketua I
Asisten Kesra

KETUA
HARIANKetua III
Ketua
II
SEKERTARIS DAERAH
Kepala Dinas
Pendidikan

Kepala Dinas
Kesehatan

ANGGOTA ANGGOTA

Kepala Biro Nafza dan HIV/AIDS


Kepala BNN Prov. Sulawesi Selatan
Kepala Bidang Sosbud Bappeda
Kabid Dikdas Dinas Pendidikan
Kabid Dikmenum Dinas Pendidikan
Kabid Dikmenjur Dinas Pendidikan
Kabid Kesehatan masy Dinas Kesehatan
Kepala UPTD Balai Kesehatan Kantor Gubernur
Sulawesi Selatan
Kabid Pend. Madrasah Kanwil Kemenag
Kabid Pend. Diniyah dan Pesantren Kanwil
Kemenag
Kabag Pemuda,Olahraga, Pendidikan dan Seni

Ketua IV
Kepala Kanwil
Kemenag
Sekretaris
Kepala Biro Bina
Kesejahteraan

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

SEKRETARIAT TIM PEMBINA UKS/M


PROVINSI SULAWESI SELATAN

Kepala Sekretariat
Dra. Hj. KURNIA, M.Si
(Karo Bina Kesejahteraan)

Seksi Administrasi Umum


dan Keuangan
Drs. H. Makmur Idrus
(Biro Bina Kesejahteraan)
Arna Eryana
(Biro Bina Kesejahteraan)
Faradillah, S.Kom
(Biro Bina Kesejahteraan)
Hadrawi, S.Pd
(Staf Sekertariat UKS/M

Seksi Program
Drs. Haryamin, A.Pt. M.Kes
(Dinas Kesehatan)
Hj. Hamdiah, SE. M.Pd.
(Dinas Pendidikan)
H. Masykur, S.Pd. M.Pd.I
(Kanwil Kemenag SulSel)
Andriawaty, SE
(Biro Bina Kesejahteraan)

Seksi S P E M
A.Rio Perdana AM.
SE.
(Biro Bina Kesejahteraan)
Hj. St. Khadidjah,
SKM.
(Dinas Kesehatan)
Muh. Ahyaul Fitra Taufik,S.STP

(Biro Bina Kesejahteraan)


Sakina Mukminin, SE, MM
(Kanwil Kemenag SulSel)

PEMERINTAH PROVINSI

Pemerintah Provinsi (Biro


Kesejahteraan), Dinas Pendidikan, Dinas
Kesehatan dan Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi baik secara
sendiri-sendiri maupun bersama-sama
sesuai dengan tugas dan fungsinga
berkewajiban untuk mengamankan
kebijakan teknis pengembangan dan
pembinaan UKS/M di Kab/Kota, dan
melaksanakan monitoring dan evaluasi.

TUGAS TP UKS/M PROVINSI


1. Menyusun rencana kerja pembinaan dan pengembangan UKS/M di
wilayahnya
2. Mengkoordinir pelaksanaan pembinaan dan pengembangan UKS/M
diwilayah kerjanya.
3. Menyusun petunjuk pelaksanaan UKS/M
4. Melaksanakan sosialisasi kebijakan pembinaan dan pengembangan UKS/M
di wilayahnya
5. Melaksanakan program pembinaan dan pengembangan UKS/M
6. Melaksanakan pengembangan ketenanagaan TP. UKS/M dan Sekertariat
UKS/M (berkedudukan di Sekertariat Daerah Provinsi, dan Kab/Kota)
7. Menjaling hubungan kerja sama dengan lintas sektor
8. Mendorong TP. UKS/M Kab/Kota untuk menyelenggarakan program
pencegahan penyalagunaan NAPZA, penyehatan Lingkungan dan Promosi
kesehatan
9. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pembinaan
dan pengembangan UKS/M
10. Melaksanakan ketatausahaan TP. UKS/M Provinsi

Peran Kabupaten/Kota
dan Kecamatan
Sesuai dengan prinsip otonomi daerah,
Kabupaten/Kota bertanggung jawab sepenuhnya
terhadap penyelenggaraan UKS/M yang dilaksankan
oleh perangkat Daerah Kabupaten/Kota dan
masyarakat khusus untuk pelayanan kesehatan
pembinaan dan pelaksanaannya secara operasional
dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
Potensi masyarakat mungkin bisa muncul dari
Komite sekolah, Lembaga Sosial Masyarakat,
Corporate Social Responsibility ( CSR ).

Pemerintah Kabupaten/Kota
Pemerintah Kab/Kota (Kabag Kesra) bersama-sama dengan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan dan
Kantor Kementerian Agama Kab/Kota berkewajiban untuk
mengamankan kebijakan teknis pengembangan dan
pembinaan
UKS/M
di
Kab/Kota,
Kecamatan
dan
melaksanakan monitoring dan evaluasi .

Peranan TP. UKS/M Kab/Kota


(Bagian Kesra)
1.
2.

3.

4.
5.
6.
7.
8.

Mengkoordinir pelaksanaan pembinaan dan pengembangan UKS/M diwilayah


kerjanya .
Memperkuat Dasar Hukum dan Kelembagaan UKS/M termasuk TP.UKS/M
Kabupaten/Kota dan Kecamatan melalui Penetapatn Perda, Peraturan atau
Keputusan Bupati/Walikota.
Memasukkan UKS/M dalam perencanaan daerah melalui forum Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrembang) mulai dari tingkat Kecamatan,
Kabupaten/Kota.
Membuat Surat Edara kepada Camat untuk mendukung pelaksaaan UKS/M.
Melaksanaan Pembinaan dan Pengembangan UKS/M di Kab/Kota bersamasama dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Kantor Kemenag.
Mendorong agar terbentuknya Sekertariat TP.UKS/M di Kab/Kota dan
Kecamatan
Melakukan pembinaan dan pengawasan secara umum terhadap pelaksanaan
UKS/M di semua Kecamatan.
Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan.

Dinas Pendidikan kabupaten/kota


Membina dan mengembangkan
UKS/M melalui jalur kurikuler, baik
intra maupun ekstrakurikuler.
Mengembangkan dan
melaksanakan pembinaan
lingkungan sekolah sehat, serta
menyediakan anggaran untuk
penggadaan sarana dan prasaran,
pengelolaan/pelaksanaan kegiatan,
pelatihan guru dan kader
kesehatan sekolah khususnya
untuk sekolah sekolah yang berada
dalam binaan Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.

Lanjutan.
Kegiatannya mencakup :
1. Menggandakan dan mendistribusikan buku-buku materi pendidikan kesehata,
buku UKS/M untuk memenuhi kebutuhan sekolah umum dibawah binaan Dinas
Pendidikan.
2. Menyediakan pendanaan UKS/M melalui APBD Dinas Pendidikan Kab/Kota untuk
biaya nara sumber pelatihan guru UKS/M, dokter kecil dan kader kesehatan
remaja.
3. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan UKS/M bersama sama dengan
Pemerintah Daerah (Kabag Kesra selaku Sekertaris TP. UKS/M Kab/Kota), Dinas
Kesehatan dan Kantor Kementerian Agama.
4. Membuat surat edaran kepada UPT Dinas Pendidikan Kecamatan dan sekolah
tentang kewajiban pelaksanaan penjaringan kesehatanpada saat penerimaan
peserta didik baru dan pemeriksaan berkala setiap enam bulan sekali di sekolah.
5. Memberdayakan Guru UKS/M, dokter kecil, kader kesehatan remaja konseler
sebaya dalam melakukan penjaringan kesehatan lainnya.

Lanjutan
.
6. Menfasilitasi agar semua sekolah melaksanakan KIE tentang lingkungan
sekolah sehat terhadap masyarakat sekolah termasuk penjajah makanan,
peserta didik, guru dan orang tua.
7. Mengembangkan model kantin sehat sekolah
8. Memfasilitasi sekolah untuk melaksanakan upaya penyehatan lingkungan
dibawah bimbingan tenaga kesehatan Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kab/Kota.
9. Menyediakan sarana sanitasi sekolah sehingga ratio WC dengan jumlah
peserta didik dan masyarakat sekolah terpenuhi.
10. Menyediakan sarana cuci tangan, sabun, dan air bersih yang mengalir sesuai
dengan jumlah kelas
11. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan.

Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota

Membina dan mengembangkan UKS/M


melalui jalur intra maupun
ekstrakurikuler, mengembangkan dan
melaksanakan pembinaan lingkungan
Madrasah dan pondok pesantren sehat,
serta menyediakan anggaran melalui
APBN untuk pengadaan sarana dan
prasarana, pengelolaan/pelaksanaan
kegiatan, pelatihan guru dan kader
kesehatan sekolah khususnya Madrasah
dan Pondok pesantren.

Kegiatannya
mencakup :

1. Menggandakan dan mendistribusikan buku-buku materi pendidikan kesehatan,


buku UKS/M untuk memenuhi kebutuhan Madrasah dan Pondok Pesantren.
2. Menyediakan pendanaan UKS/M melalui APBN Kantor Kementerian Agama
Kab/Kota untuk biaya nara sumber pelatihan guru UKS/M, dokter kecil dan kader
kesehatan remaja.
3. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan UKS/M bersama sama dengan
Pemerintah Daerah (Kabag Kesra selaku Sekertaris TP. UKS/M Kab/Kota), Dinas
Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kab/Kota.
4. Menkoordinasikan ke seluruh Kantor Urusan Agama Kecamatan, Pengawas
Madrasah dan Madrasah/Pondok Pesantren tentang kewajiban pelaksanaan
penjaringan kesehatanpada saat penerimaan peserta didik baru dan
pemeriksaan berkala setiap enam bulan sekali di sekolah.
5. Memberdayakan Guru UKS/M, dokter kecil, kader kesehatan remaja konseler
sebaya dalam melakukan penjaringan kesehatan lainnya.

Lanjutan.

6. Menfasilitasi agar semua madrasah/Pondok pesantren melaksanakan KIE


tentang lingkungan sekolah sehat terhadap masyarakat sekolah termasuk
penjajah makanan, peserta didik, guru dan orang tua.
7. Mengembangkan model kantin sehat Madrasah/Pondok Pesantren
8. Memfasilitasi sekolah untuk melaksanakan upaya penyehatan lingkungan
dibawah bimbingan tenaga kesehatan Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kab/Kota.
9. Menyediakan sarana sanitasi madrasah/Pondok Pesantren sehingga ratio
WC dengan jumlah peserta didik dan masyarakat sekolah terpenuhi.
10. Menyediakan sarana cuci tangan, sabun, dan air bersih yang mengalir
sesuai dengan jumlah kelas
11. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan.

Dinas Kesehatan
Kab/Kota
Mengkoordinir, mengembangkan,
membina dan memfasilitasi
pelaksanaan pelayanan
Kesehatandi sekolah/madrasah
dan secara bersama sama
dengan Dinas Pendidikan,
Kantor Kementerian Agama dan
Pemerintah Kab/Kota ( Kabag
Kesra) mengembangkan UKS/M
melalui jalur Ekstrakurikuler,
mengembangkan dan
melaksanakan pembinaan
lingkungan sekolah/Madrasah
sehat.

Perannya secara
rinci
1. Menyebarluaskan media KIE, Pedoman dan Buku-Buku tentang materi
kesehatan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan.
2. Meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan, dengan menyelenggarakan
pelatihan tenaga pelaksana UKS/M di Puskesmas
3. Membuat surat edaran kepada semua Puskesmas tentang kewajiban
pelaksanaan penjaringan kesehatan pada saat penerimaan peserta didik
baru dan pemeriksaan berkala setiap enam bulan sekali di sekolah/
madrasah dan Pondok Pesantren.
4. Memonitor, mengendalikan, mengelolah agar penjaringan kesehatan
oleh tenaga kesehatan dilapangan dapat terlaksana dengan baik sesuai
target yang ingin dicapai.
5. Melaksanakan kebijakan teknis, standar, norma, pedoman, kriteria,
prosedure dan bimbingan teknis serta evaluasi yang terkai dengan
pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan
sekolah/madrasah sehat.
6. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan.

Pemerintah Kecamatan
Kecamatan merupakan garda terdepan dalam pengembangan dan
pembinaan dan pelaksanaan UKS/M, oleh karena itu keberhasilan
pelaksanaan UKS/M di Kab/Kota sangat dipengaruhi oleh hasil kerja
TP. UKS/M Kecamatan. Oleh karena itu perlu diupayakan alokasi
anggaran dalam APBD.
Pemerintah Kecamatan bersama sama UPT Dinas Pendidikan, KUA
Kecamatan dan Pengawas Madrasah dan Puskesmas berkewajiban
melaksanakan kebijakan teknis pembinaan, pengembangan dan
pelaksanaan UKS/M di Kecamatan, Sekolah dan Madrasah, serta
melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan

Peranan Pemerintah Kecamatan ;


1) Mengkoordinir pemangku kepentingan dalam pelaksanakan UKS/M di
Kecamatan.
2) Memperkuat dasar hukum dan Kelembagaan UKS/M termasuk TP.
UKS/M Kecamatan melalui Surat Keputusan Camat.
3) Memasukkan UKS/M dalam perencanaan daerah melalui forum
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat
Kecamatan.
4) Melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan UKS/M di
Sekolah/Madrasah di wilayah kerjanya bersama-sama dengan
Puskesmas, UPT Diknas, dan KUA Kecamatan.
5) Melakukan pembinaan dan pengawasan secara umum terhadap
pelaksanaan UKS/M di Kecamatan, Sekolah dan Madrasah.

PENUTUP

Untuk mewujudkan Sekolah/Madrasah yang sehat tentu bukanlah


merupakan hal yang mudah, melaikan memerlukan kerja keras dan
dukungan semua pihak, mulai dari penentu kebijakan, dan semua
stakeholder, termasuk Sekolah/Madrasah.

Untuk itu marilah kita dukung dan kita komitmen bersama untuk
pelaksanaan pembinaan dan pengembangan program UKS/M di
sekolah/Madrasah yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai