REPORT >>

ELASTICITY
// RUBBER BAND

FEBRIANTO HEDIADRIE PRAMONO

1106021222

Science-based Drawing

Dome with Bamboo Structure

Installation with Heat-Responsive

Metal Shape on the surface

Bricks Curve Arrangement under

the Bridge Structure

Choosing the Science and Case

Study for the Science
Melihat dari ketiga gambar dengan fenomena sains di dalamnya, maka
saya memilih elastisitas karena melihat dua gambar dengan dasar sains
yang sama:

Gambar 1 Struktur bamboo yang dapat melengkung

Gambar 2 Lempengan metal yang membengkok ketika terkena panas
Keduanya memiliki sains ELASTISITAS, sehingga saya memilih elastisitas
untuk diamati lebih dalam dan diaplikasikan dalam bentuk ruang
dengan pertimbangan struktur.

Kemudian studi kasus yang saya ambil untuk elastisitas adalah

KARET GELANG (RUBBER BAND)

Concept and Theories

Model

Open Possibilities of
Movement by Stretching
Pada kondisi normal, setiap bidang berada pada kondisi yang terhimpit
dan tidak bergerak (atau sedikit pergerakan).
Akan tetapi, ketika Bidang yang terujung di kedua sisi
dijauhkan/direntangkan, maka bidang antara keduanya akan memiliki
kemungkinan pergerakan yang sangat besar.
Hal ini menunjukkan bahwa elastisitas yang mengikat beberapa objek
sekaligus dapat mengikat dan membatasi gerak pada kondisi normal.
Kemudian, ketika sistem dengan elastisitas tersebut direntangkan, maka
objek-objek penyusunnya dapat melakukan pergerakan yang lebih
banyak karena terciptanya jarak antar objek.

Expanding Space by Unfolding

Pada kondisi bertumpuk, maka space yang terbentuk pada maket hanya
selebar rantai maket itu sendiri.
Lalu, bila maket direntangkan maka space yang terbentuk di dalamnya
seluas maket itu direntangkan, seiring rantai tersebut semakin menuju
ke arah linear, walaupun di sisi lain, radius space yang terbentuk ketika
direntangkan semakin berkurang.
Maka, elastisitas dapat menambah ataupun mengurangi besaran space
dengan sistem yang tidak mengalami perubahan massa.

Stress Bonds Surfaces and

Columns
Dua bidang maket bila tegak lurus dengan kolom bambu di antaranya
tanpa ada pengikat, maka tidak dapat membentuk ruang. Hal itu
dikarenakan tidak adanya pengikat antara bidang dan kolom,
keseimbangan kolom tidak dapat bertahan lama, dan adanya gaya dari
angina yang menjatuhkan kolom.
Namun, bila kedua bidang diberi karet gelang dan disisipkan kolom
bambu di antaranya, maka akan terbentuk ruang, yang disebabkan
adanya tegangan yang menekan atau memberi gaya pada bidang untuk
saling berhimpitan sejauh tegangan elastisitas.
Jadi, elastisitas dapat membentuk ruang dengan menggunakan
beberapa objek tanpa harus menciptakan ikatan antarobjek, melalui
perhitungan antara besarnya tegangan luasan objek dan jumlahnya.

Elasticity Forcing Structure to

be Twisted
Maket ini menunjukkan dalam kondisi struktur tanpa adanya karet
gelang, maka kedua bidang berada pada axis kolom sedotan yang sama
secara vertical.
Namun, ketika karet gelang disisipkan melingkupi kolom lalu diletakkan
mendekati ujung-ujung kolom, maka kolom akan berputar mengikuti
tegangan yang diakibatkan oleh karet gelang sehingga mengubah
orientasi salah satu bidang.
Maka, disimpulkan bahwa elastisitas mengubah orientasi atau bentuk
suatu objek yang diakibatkan oleh struktur atau penyangga yang
mengikat objek tersebut.