Kelompok 2 "Bos Primigenius Taurus"
Kelompok 2 "Bos Primigenius Taurus"
Oleh : Kelompok 2
Bos Primigenius Taurus
Nayla Alin Naja
(12620046)
(12620048)
(12620049)
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2014
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN.............................................................................................................3
1.1 Latar Belakang............................................................................................................3
1.2 Tujuan..........................................................................................................................3
1.3 Ruang Lingkup Materi................................................................................................4
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Organisasi adalah suatu hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat luas, bahkan
dikalangan kampus sebab 3egati di setiap lapisan masyarakat memiliki organisasi untuk
menjalankan suatu tujuan yang ingin dicapai. Setiap orang memiliki dasar untuk memimpin
yang juga merupakan bagian dari organisasi, paling tidak setiap masing-masing orang
memimpin dirinya sendiri dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Kuliah merupakan proses pembelajaran yang dikaitkan dengan perguruan tinggi.
Pembelajaran yang cenderung diisi dengan penyampaian teori-teori bahkan praktik.Kuliah
sebagai pendidikan paling tinggi dan cara pembelajarannya berbeda dengan sekolah. Kuliah
menuntut mahasiswanya bisa memadukan antara teori dengan lapangan serta memenuhi tri
dharma perguruan tinggi dengan melakukan pengabdian masyarakat.
Saat ini banyak yang kita ketahui mahasiswa/i selain tujuan utama adalah belajar (sesuai
akademik) mereka juga mengikuti organisasi ekstra/intra yang berada di kampus. Menurut
mereka organisasi memiliki manfaat tersendiri bagi pribadi mereka,entah itu positif maupun
3egative. Tapi yang kita ketahui dalam realitasnya banyak mahasiswa/i yang aktif mengikuti
organisasi kurang mengurusi kegiatan kuliah. Mereka disibukkan dengan kegiatan organisasi
dan berbeda pula dalam memanajemen waktu antara kuliah dan organisasi. Maka dari itu dari
kasus diatas kami mengambil tema ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh organisasi
(ekstra/intra) kampus bagi mahasiswa khususnya UIN Maliki Malang saat ini.
1.2 Tujuan
Tujuan dari laporan wawancara dan observasi kali untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh organisasi (ekstra/intra) terhadap kegiatan kuliah bagi mahasiswa UIN Maliki
Malang.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Organisasi
Menurut Lubis dan Husaini (1987) bahwa yang dimaksud dengan organisasi adalah
sebagai suatu kesatuan sosial dari sekelompok manusia, yang berinteraksi menurut suatu pola
tertentu sehingga setiap anggota organisasi memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing,
yang sebagai satu kesatuan mempunyai tujuan tertentu dan mempunyai batas-batas yang
jelas, sehingga bisa dipisahkan secara tegas dari lingkungannya.
Menurut Sutarto (1985) bahwa organisasi adalah sistem yang saling berpengaruh antar
orang dalam kelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Herbert
and Gullet bahwa yang dimaksud dengan pengorganisasian merupakan proses yang mana
struktur suatu organisasi dibuat dan ditegakan. Proses ini meliputi ketentuan dari kegiatankegiatan yang spesifik yang perlu untuk menyelesaikan semua sasaran organisasi,
pengelompokan kegiatan tersebut berkaitan dengan susunan yang logis, dan tugas dari
kelompok kegiatan ini bagi suatu jabatan atau orang yang bertanggung jawab.
Barnard berpendapat bahwa organisasi adalah suatu sistem aktivitas kooperatif antara dua
orang atau lebih. Organisasi merupakan pengelompokan orang-orang ke dalam aktivitas
kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sedangkan pengorganisasian adalah
aktivitas orang-orang dalam mengelompokan, menyusun dan mengatur berbagai macam
pekerjaan yang perlu diselenggarakan untuk mencapai tujuan pendidikan dalam
(Adam,1983).
Organisasi merupakan penugasan orang-orang ke dalam fungsi pekerjaan yang harus
dilakukan
agar
terjadi
aktivitas
kerjasama
dalam
mencapai
tujuan.
Sedangkan
membentuk
atau
terlibat
dalam
suatu
organisasi
yaitu
untuk
menyempurnakan tujuan individu atau apa yang menjadi cita-citanya. Tujuan manusia pada
dasarnya ingin memenuhi segala bentuk kebutuhannya. Kebutuhan manusia sangat
bermacam-maacam coraknya. Ada kebutuhan yang bersifat kebendaan, seperti sandang,
pangan dan papan. Ada pula kebutuhan yang bersifat kerokhanian seperti pergaulan, kasih
sayang, keamanan, pemenuhan kewajiban, membalas sesuatu, menciptakan sesuatu dan lainlain.menjadi penting untuk dilakukan. Terdapat dua alasan yang menyebabkan pembahasan
mengenai tujuan organisasi. Pertama, tujuan merupakan alasan bagi eksistensi organisasi,
tujuan dinyatakan sebagai keadaan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi. Kedua, tujuan
sangat penting bagi proses manajemen yang dijalankan dalam suatu organisasi yang
memberikan pengakuan (legitimacy) terhadap perlunya organisasi berdiri, memberikan
gambaran mengenai arah pengembangan organisasi, dan bisa digunakan sebagai kriteria
untuk mengukur performansi organisasi, dan juga untuk mengurangi ketidakpastian..
2.3 Organisasi Ekstra dan Intra
Organisasi mahasiswa intra kampus adalah organisasi mahasiswa yang memiliki
kedudukan resmi di lingkungan perguruan tinggi dan mendapat pendanaan kegiatan
kemahasiswaan dari pengelola perguruan tinggi dan atau dari Kementerian/Lembaga.
Bentuknya dapat berupa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM).
Para aktivis organisasi mahasiswa intra kampus pada umumnya juga berasal dari kaderkader organisasi ekstra kampus ataupun aktivis-aktivis independen yang berasal dari berbagai
kelompok studi atau kelompok kegiatan lainnya.
Organisasi ekstra kampus merupakan organisasi mahasiswa yang aktivitasnya berada di
luar lingkup universitas atau perguruan tinggi. Organisasi ekstra kampus biasanya berafiliasi
dengan partai politik tertentu walaupun tidak secara eksplisit.
BAB III
PEMBAHASAN
masing-masing selama baik dalam memanajemen waktu. Mbak Ira ini aktif dalam organisasi
yang diikutinya dan pernah mengalami bentrok dengan kuliah. Pendapatnya tentang perbedaan
mahasiswa yang berorganisasi akan lebih banyak bicara, vikal sedangkan mahasiswa yang tidak
berorganisasi akan cenderung diam, takut, dan kurang percaya diri. Sukanya dalam organisasi
adalah mempunyai banyak teman dan pemikiran atau solusi. Dukanya adalah kurang kompak
dengan anggota organisasi ketika ada acara. Dan mbak Ira juga pernah keteteran dalam
menyelesaikan tugas. Cerita mbak Ira tetang hal ini, mengerjakan tugas kuliah jika deadline
pengumpulannya adalah besok pagi, tapi masih bisa selesai tepat waktu. Dan menurutnya
hubungan kepada dosen juga tergantung individunya.
Dari Masjid Ulul Albab kami kembali menuju gedung B. Di depan kelas dekat parkir
gedung B kami berhasil mewawancarai mahasiswa dari jurusan PAI bernama Sulton. Awalnya
Sulton sedikit keberatan untuk diwawancara karena lapar, tapi akhirnya bersedia. Dulunya Sulton
ini anggota organisasi dan cukup aktif di PSM dan PMII. Menurutnya organisasi itu sangat
penting bagi mahasiswa. Mahasiswa yang kupu-kupu (KUliah-PUlang) akan menjadi pasif.
Ktika berorganisasi akan dapat banyak pengalaman dan bisa public speaking. Pengaruh
organisasi bagi Sulton sangatlah besar dan individu akan lebih mudah untuk berkomunikasi. Dan
pengaruh positif lainnya adalah lebih aktif di kelas.
Selanjutnya kami melakukan wawancara di parkir gedung B kepada Fahdina mahasiswi
jurusan PAI dan temannya Andin juga jurusan PAI. Fahdina adalah salah satu pengurus di HMJ
dan anggota taekwondo. Hal positif menurut mereka ketika berorganisasi seperti mempunyai
banyak teman, percaya diri, lebih dekat ke dosen, tanggap siap siaga, dan mudah bersosialisasi.
Sisi negatifnya seperti sedikit mengganggu kuliah, tugas menjadi terhambat, bahkan IP kurang
maksimal. Bagi mereka mahasiswa yang bukan termasuk anak organisasi akan kurang aktif.
Kendala yang merka alami selama organisasi adalah membuang-buang waktu, tabrakan denghan
kuliah. Dan ketika tabrakan dengan kuliah, sekiranya kuliah itu bisa ditinggal maka mereka tidak
kuliah. Dan untuk mengatasi kendala tersebut mereka lebih mengatur waktu.
Kami melanjutkan berjalan ke arah Kopma dan berhasil melakukan wawancara dengan
Candra jurusan BSI yang mengikuti UNIOR. Menurutnya organisasi itu kurang menarik, kuliah
pun menjadi terganggu. Bahkan IP pernah jatuh karena organisasi. Banyak kendala yang dialami
oleh Candra, stetapi karena Candra sedangtidak ada waktu maka salah satunya tidak kompak
dalam organisasi dan jadwal kegiatan organisasi bertabrakan dengan kuliah.
3.2 Analisis Hasil Observasi
Dari hasil observasi yang kami dapat tentang Pengaruh Organisasi (Ekstra/Intra)
Kampus terhadap Kegiatan Kuliah Mahasiswa UIN Maliki Malang bahwasanya organisasi itu
penting dan kurang menarik menurut beberapa mahasiswa. Pentinganya organisasi akan
berdampak positif pada kehidupan kuliah. Sebagian mahasiswa mengatakan organisasi
mengganggu kegiatan kuliah dan tidak bagi mahasiswa yang dapat memanajemen waktunya
dengan baik antara organisasi dengan kuliah, karena bagi mereka kuliah tetap nomor satu. Bagi
mereka mahasiswa yang tidak ikut organisasi cenderung lebih pendiam, kurang percaya diri,
kurang bersosialisasi, dan kurang pengalaman. Berbeda dengan mahasiswa yang aktif di
organisasi akan lebih percaya diri, mempunyai banyak relasi, dan mudah untuk bersosialisasi.
Banyak kendala yang dihadapi selama berorganisasi seperti kuliah menjadi terganggu,
mengerjakan tugas dengan Sistem Kebut Semalam (SKS), lelah. Dan untuk mengatasi kendala
tersebut mahasiswa harus pandai memanajemen waktunya dengan baik sehingga tidak
mengganggu kegiatan kuliah.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil observasi kami organisasi itu penting dan kurang menarik menurut
beberapa mahasiswa. Pentinganya organisasi akan berdampak positif pada kehidupan kuliah.
Mahasiswa yang tidak ikut organisasi cenderung lebih pendiam, kurang percaya diri, kurang
bersosialisasi, dan kurang pengalaman. Berbeda dengan mahasiswa yang aktif di organisasi akan
lebih percaya diri, mempunyai banyak relasi, dan mudah untuk bersosialisasi.
Banyak kendala yang dihadapi selama berorganisasi seperti kuliah menjadi terganggu,
mengerjakan tugas dengan Sistem Kebut Semalam (SKS), lelah. Dan untuk mengatasi kendala
tersebut mahasiswa harus pandai memanajemen waktunya dengan baik sehingga tidak
mengganggu kegiatan kuliah.
4.2 Saran
Diharapkan untuk observasi mengenai Pengaruh Organisasi (Ekstra/Intra) Kampus
terhadap Kegiatan Kuliah Mahasiswa UIN Maliki Malang perlu adanya observasi lebih lanjut
untuk mendapat data yang valid.
DAFTAR PUSTAKA
Lubis, Hari & Huseini, Martani, (1987). Teori Organisasi; Suatu Pendekatan Makro. Pusat Antar
Ilmu-ilmu Sosial UI: Jakarta
Adam, Indrawijaya, (1983). Perubahan dan Pengembangan Organisasi. Sinar Baru: Bandung.
Sutarto, (1985). Dasar-dasar Organisasi. Gadjah Mada University: Yogyakarta
Hersey, Faul, Blanchard, (1982). Management of Organization Behavior. Terjemahan Agus
Darma. Erlangga: Jakarta
LAMPIRAN