Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH :
SUBHAN
Batasan
Otitis media kronik adalah keradangan kronik yang mengenai mukosa dan struktur
tulang di dalam kavum timpani.
I.
ETIOLOGI
Positif gram
: S. Pyogenes, S. Albus
Negatif Gram
Kuman anaerob
II. DIAGNOSIS
1. Anamnesis
-
2. Pemeriksaan
a) Tipe tubotimpanal (Hipertrofi, benigna).(382.1).
a) Perforasi sentral
b) Mukosa menebal
c) Audiogram: Tuli konduktif dengan air bone gab
sebesar kl 30 dB
d) X foto mastoid : Sklerotik
b) Tipe degeneratif (382.1).
a) Perforasi sentral besar
b) Granulasi atau polip pada mukosa kavum timpani
c) Audiogram : tuli konduktif / campuran dengan
penurunan 50 60 dB
d) X-foto mastoid : sklerotik
c) Tipe metaplastik (atikoantral, maligna). (385.3)
a) Perforasi atik atau marginal
b) Terdapat kolesteatom
c) Desttruksi tulang pada margotimpani
d) Audiogram : tuli konduktif / campuran dengan
penurunan 60 dB atau lebih.
e) X- foto mastoid : sklerotik/rongga.
d) Tipe campuran (degeneratif, metaplastik). (385.3)
a)
b)
c)
d)
3.
III. PENYULITAN
1.
2.
3.
Komplikasi intrakranial :
-
Meningitis
Abses ekstradural
Abses otak
IV. TERAPI
1.
2.
Tipe degeneratif :
-
Atikoantrotomi (5.203)
Timpanoplastik (5.195)
3.
V. ABSES RETROAURIKULER
1. Insisi abses
2. Antibiotik : Penisilin Prokain 2 X 0,6-1,2 juta IU i.m / hari dan
2.
3.
4.
5.
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
a. Pengumpulan data
1. Riwayat
a). Identitas Pasien
b). Riwayat adanya kelainan nyeri
c). Riwayat infeksi saluran nafas atas yang berulang
d). Riwayat alergi
e). OMA berkurang
2. Pengkajian Fisik
a)
Nyeri telinga
b)
c)
Suhu Meningkat
d)
Malaise
e)
Nausea Vomiting
f)
Vertigo
g)
Ortore
h)
3. Pengkajian Psikososial
a)
b)
Aktifitas terbatas
c)
4. Pemeriksaan Laboratorium
5. pemeriksaan Diagnostik
a)
b)
6. Pemeriksaan pendengaran
a)
b)
Tes garputala
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
2.
3.
4.
Ansietas sehubungan
dengan
Isolasi
sosial
sehubungan
Resiko
tinggi
trauma
kurangnya
pengetahuan
balutan
Ajarkan
klien
tentang pengobatan
Amati
Ingatkan klien bahwa vertigo dan nausea dapat terjadi setelah radikal
mastoidectomi
karena
gangguan
telinga
dalam.
Berikan
tindakan
pengamanan.
Perhatikan droping wajah unilateral atau mati rasa karena perlukaan (injuri)
saraf wajah.
H.E
Radical mastoiddectomi
Posteronterior mastoiddectomi