Anda di halaman 1dari 16

Bab III

Metodologi Penelitian

3.1. Desain Penelitian


Desain penelitian yang digunakan adalah metode survei yang bersifat studi deskriptif cross
sectional mengenai pengetahuan, sikap, dan perilaku murid sekolah menengah pertama
mengenai Kesehatan Reproduksi dan faktor-faktor yang berhubungan di Sekolah Menengah
Pertama (SMP) Negeri 82 kelurahan Wijaya Kusuma Kelurahan Grogol Petamburan Jakarta
Barat periode Juli 2015
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada Juli 2015 di SMP Negeri 82 kelurahan Wijaya Kusuma
Kelurahan Grogol Petamburan Jakarta Barat 3.3. Populasi
3.3.1. Populasi target
Semua murid SMP di Jakarta Barat periode Juli 2015
3.3.2. Populasi terjangkau
Semua murid SMP Negeri 82 Jakarta Barat periode Juli 2015
3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.4.1. Kriteria Inklusi
-

Murid kelas 3 SMP Negeri 82 Jakarta Barat pada periode Juli 2015

3.4.2. Kriteria eksklusi


-

Tidak bersedia menjadi responden


Tidak mengisi kuisioner dengan lengkap
Siswa yang tidak hadir pada saat penelitian

3.5. Sampel
3.5.1. Besar Sampel
Melalui rumus dibawah ini, didapatkan besar sampel penelitian sebagai berikut
( Z )2.p.q
n1 = ____________
L2

n2 = n1 + (10%. n1)
Keterangan:
-

n1 = jumlah sampel minimal

n2 = jumlah sampel ditambah substitusi 10% (substitusi adalah persen responden


yang mungkin drop out)

z = nilai konversi pada tabel kurva normal, dengan nilai = 5%


didapatkan z pada kurva normal = 1,96

p = proporsi variabel yang ingin diteliti menurut penelitian Euis Supriati dan
Sandra fikawati di Kalimantan Barat sebesar 28,6 % menunjukkan rendahnya
pengetahuan masyarakat terhadap kesehatan reproduksi

q = 1 P = 100% - 28,6 = 71,4 %

L = derajat kesalahan yang masih dapat diterima sebesar 10 %.


Berdasarkan rumus didapatkan angka :
( Z )2.p.q

( 1.96 )2 . 0,286. 0,714

n1 = ____________ = ____________________
L2

( 0.1 )2

= 78,4
Untuk menjaga kemungkinan adanya subjek penelitian yang drop out maka
dihitung :
n2 = n1 + ( 10 % . n1 )
= 78,4 + ( 10 % . 78,4 )
= 86,24 ( Dibulatkan menjadi 87 subjek penelitian )

3.5.2. Teknik Pengambilan Sampel


Teknik pengambilan sampel adalah dengan probability sampling secara simple
random sampling mengunakan. Pengambilan sampel dilakukan terhadap siswa yang
memenuhi kriteria inklusi yang berasal dari 8 kelas 3 yang berjumlah 240 murid.
Sebannyak 120 murid kelas 3 SMP Negeri 82 diambil secara acak untuk dapat
dinilai tingkat pemahaman dan bersedia mengisi kuisioner.
3.6. Sumber Data
3.6.1. Data Primer
Data primer didapatkan dengan memakai bantuan kuisioner.
3.6.2. Data Sekunder
Data sekunder didapatkan dari data SMP Negeri 82, Jakarta Barat di mana data
sekunder yang diperlukan adalah jumlah siswa kelas 3 tiap kelas.
3.7. Instrumen Penelitian
Alat dan Bahan yang diperlukan:
3.7.1 Kuisioner
3.7.2

Alat tulis

3.8. Cara Kerja:


3.8.1

Peneliti meminta ijin dan persetujuan dari kepala Sekolah SMP Negeri 82 Jakarta
Barat untuk melakukan penelitian terhadap siswa-siswi di SMP Negeri 82, Jakarta

3.8.2
3.8.3

Barat.
Peneliti meminta data jumlah siswa yang ada di SMP Negeri 82, Jakarta Barat.
Pada siswa yang memenuhi kriteria inklusi, dibagikan kuisioner untuk diisi di

3.8.4
3.8.5
3.8.6

tempat.
Melakukan pengolahan, analisis, dan interpretasi data.
Penulisan laporan penelitian.
Pelaporan penelitian.

3.9. Identifikasi Variabel


Variabel bebas
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan
atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini yang adalah pendapatan
keluarga, pendidikan orang tua , jenis kelamin,dan kegiatan penyuluhan
Variabel terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
adanya variabel bebas. Variabel terikat pada penelitian ini adalah pengethauan, sikap, dan
perilaku anak SMP mengenai kesehatan reproduksi remaja.
3.10. Definisi operasional
3.10.1

Subjek Penelitian (Responden)


Subjek penelitian adalah murid-murid kelas 3 SMP di SMP Negeri 82, Jakarta
Barat

3.10.2

Tingkat pengetahuan
Definisi: jenjang atau peringkat perihal atau hal-hal yang diketahui responden
mengenai kesehatan reproduksi. Hal yang ingin diteliti adalah perilaku responden
terhadap kesehatan reproduksi.
Cara Ukur: kuesioner
Alat ukur : kuesioner
Skala pengukuran : ordinal
Hasil ukur : kategorikal pengetahuan

Pertanyaan adalah sebagai berikut:

1. Yang di maksud dengan Kesehatan reproduksi remaja adalah ...


a. Suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem alat reproduksi yang dimiliki
oleh remaja.
b. Suatu kondisi sehat yang menyangkut fungsi alat reproduksi yang dimiliki
oleh remaja.
c. Suatu kondisi sehat yang menyangkut proses reproduksi yang dimiliki
oleh remaja.
d. Suatu kondisi bebas dari penyakit atau kecacatan yang berhubungan
dengan sistem reproduksi yang dimiliki oleh remaja.
e. Tidak tahu

2. Yang termasuk permasalahan kesehatan reproduksi remaja adalah ...


a.
b.
c.
d.

Penyakit menular seksual (PMS)


kehamilan yang tidak dikehendaki
Pengguguran kandungan (aborsi) yang tidak aman
tindak kekerasan seksual ( pemerkosaan dan pelecehan seksual)

e. Tidak tahu

3. Yang termasuk contoh penyakit menular seksual (PMS) adalah ...

a. Gonorea (Kencing nanah)


b. Sifilis
c. Herpes simpleks (genitalis)
d. HIV/AIDS
e. Tidak tahu

4. Pengaruh buruk yang terjadi akibat pergaulan bebas adalah...


a. Menambah risiko tertular penyakit menular seksual (PMS)
b. Kehamilan yang tidak dinginkan

c. Pengguran kandungan
d. Penggunaan narkoba
e. Tidak tahu
5. Keadaan yang berpengaruh buruk terhadap kesehatan reproduksi remaja
adalah
a.
b.
c.
d.

Anemia
Buta huruf
Lingkungan sosial yang kurang sehat
Penyalahgunaan dan ketergantungan napza

e. Tidak tahu
6. Dibawah ini yang termasuk proses reproduksi yang bertanggung jawab
adalah...
a.
b.
c.
d.

Olahraga
Mengembangkan hobi yang membangun.
Mengendalikan naluri seksual
Penyaluran yang berupa hubungan seksual dilakukan setelah berkeluarga

e. Tidak tahu
A.Dijawab oleh murid laki- laki.
7. Yang dimaksud dengan tanda- tanda seks sekunder adalah ...
a.
b.
c.
d.
e.

Perubahan suara
Tumbuhnya jakun
Tumbuh kumis dan janggut
Tumbuhnya rambut di ketiak dan sekitar kemaluan
Tidak tahu

8. Cara menjaga kesehatan reproduksi remaja laki- laki adalah


a.
b.
c.
d.

Membersihkan alat kelamin setelah buang air


Menggunakan celana dalam yang menyerap keringat
Tidak menahan untuk buang air kecil
Memeriksakan diri ke dokter apabila ada keluhan pada alat kelamin

e. Tidak tahu

B. Dijawab oleh murid perempuan


7. Di bawah ini yang di maksud dengan tanda-tanda seks sekunder adalah ...
a.
b.
c.
d.

Pertumbuhan payudara
Pinggul semakin lebar
Tumbuhnya rambut di ketiak dan sekitar kemaluan
Pertumbuhan Rahim dan vagina

e. Tidak tahu
8. Cara menjaga kesehatan reproduksi remaja perempuan adalah
a.
b.
c.
d.

Melindungi alat kelamin selama beraktifitas


Tidak menggunakan celana dalam yang terlalu ketat
Menghindari rokokdan minuman beralkohol
Memeriksakan diri ke dokter apabila ada keluhan pada alat kelamin

e. Tidak tahu
Untuk setiap pertanyaan penilaian yang diberikan:

Nilai 1: diberikan jika memilih tidak tahu.

Nilai 2: diberikan jika memilih 1.

Nilai 3: diberikan jika memilih 2.

Nilai 4: diberikan jika memilih > 3.

Variabel pengetahuan ada 8 pertanyaan, maka:

Skor tertinggi : 8 x 4 = 32
Skor terendah : 8 x 1 = 8
Interval
: 32 8 = 24
Pengetahuan yang baik
: (80% x 24) + 8 = 27,2
Pengetahuan yang cukup : (60% x 24) + 8 = 22,4

Pengetahuan yang kurang : 8 22,4

Tingkat pengetahuan dibagi sesuai skor yang ditetapkan, maka:


.

Pengetahuan yang baik apabila didapatkan skor

: 27,2 - 32

Pengetahuan yang cukup apabila didapatkan skor

: 22,3 - 27,1

Pengetahuan yang kurang apabila didapatkan skor : 8 22,2


Kategori :

3.10.2

Kategori

Skoring

Koding

Baik

27,2 - 32

Cukup

22,3 - 27,1

Kurang

8 22,2

Sikap
Definisi: Reaksi yang masih bersifat tertutup atau kecenderungan bertindak
berdasarkan pendirian, pendapat, keyakinan individu serta dasar pengetahuan
yang dimilikinya. Hal yang ingin diteliti adalah sikap responden terhadap
kesehatan reproduksi.

Cara ukur

: Kuesioner.

Alat ukur

: Kuesioner.

Skala pengukuran

: Ordinal.

Hasil ukur

: Katergorikal sikap

Pertanyaan adalah sebagai berikut:


Pernyataan
STS
1. Remaja dipandang sebagai orang yang

TS

KS

SS

pantas

untuk

pengetahuan

mendapatkan

tentang

kesehatan

reproduksi
2. Orang tua perlu memantau pergaulan
anak
3. Anak

perlu

terbuka

(berdiskusi)

dengan orang tua tentang kesehatan


reproduksi remaja
4. Pergaulan dengan

teman

sebaya

membantu saya menjaga kesehatan


reproduksi remaja
5. Penyuluhan
tentang

kesehatan

reproduksi remaja membantu remaja


menjaga kesehatan reproduksinya.
*Keterangan:
STS= Sangat tidak setuju
TS= Tidak setuju
KS= Kurang setuju
S= Setuju
SS= Sangat setuju

Untuk setiap pertanyaan penilaian yang diberikan:

Nilai 1 : diberikan apabila menjawab sangat tidak setuju.

Nilai 2 : diberikan apabila menjawab tidak setuju.

Nilai 3 : diberikan apabila menjawab kurang setuju.

Nilai 4 : diberikan apabila menjawab setuju.

Nilai 5 : diberikan apabila menjawab sangat setuju

Variabel sikap ada 5 pertanyaan, maka:


Skor tertinggi
Skor terendah
Interval

: 5 x 5 = 25
:5x1=5
: 25 5 = 20

Sikap yang baik


Sikap yang cukup

: (80% x 20) + 5 = 21
: (60% x 20) + 5 = 17

Sikap yang kurang

: 5 16,9

Tingkat sikap dibagi sesuai skor yang ditetapkan, maka :


Sikap yang baik apabila didapatkan skor 21-25.
Sikap yang cukup apabila didapatkan skor 17-20,9.
Sikap yang kurang apabila didapatkan skor 5-16,9.
Kategori

3.10.3

Kategori

Skoring

Koding

Baik

21-25

Cukup

17-20,9

Kurang

5-16,9

Perilaku
Definisi : Perilaku adalah tindakan yang dilakukan seseorang untuk kepentingan
atau pemenuhan kebutuhan tertentu berdasarkan pengetahuan, kepercayaan, nilai
dan norma kelompok yang bersangkutan, serta merupakan konsekuensi logis
(ideal dan normatif) dari eksistensi pengetahuan, budaya atau pola pikir yang
dimaksud. reaksi terwujud dalam gerakan tidak hanya ucapan. Hal yang ingin
diteliti adalah perilaku responden terhadap kesehatan reproduksi.
Cara ukur

: Kuesioner.

Alat ukur

: Kuesioner.

Skala pengukuran

: Ordinal.

Hasil ukur

: Kategorikal perilaku

Pertanyaan adalah sebagai berikut:


1. Apakah anda pernah mencari informasi tentang kesehatan reproduksi remaja?
a. Ya
b. Tidak
Penilaian yang diberikan:
Nilai 1: diberikan jika memilih Tidak
Nilai 5: diberikan jika memilih Ya
2. Apakah Anda selalu memberitahukan kepada orang tua saat akan bermain
dengan teman- teman Anda?
a. Ya
b. Tidak
Penilaian yang diberikan:
Nilai 1: diberikan jika memilih Tidak
Nilai 5: diberikan jika memilih Ya
3. Apakah anda pernah bertanya atau berdiskusi dengan keluarga (ayah, ibu,
kakak, abang, adik, sanak saudara) tentang kesehatan reproduksi atau yang
bersifat seksual?
a. Ya
b. Tidak
Penilaian yang diberikan:
Nilai 1: diberikan jika memilih Tidak
Nilai 5: diberikan jika memilih Ya
4. Apakah Anda pernah ikut menonton film porno atas ajakan teman?
a. Ya
b. Tidak
Penilaian yang diberikan:
Nilai 5: diberikan jika memilih Tidak
Nilai 1: diberikan jika memilih Ya
5. Apakah anda pernah mengikuti penyuluhan kesehatan reproduksi remaja?
a. Ya
b. Tidak
Penilaian yang diberikan:
Nilai 1: diberikan jika memilih Tidak
Nilai 5: diberikan jika memilih Ya

Variabel perilaku ada 5 pertanyaan, maka:

Skor tertinggi
Skor terendah
Interval
Perilaku yang baik
Perilaku yang cukup

Perilaku yang kurang

: 5 x 5 = 25
:5x1=5
: 25 5 = 20
: (80% x 20) + 5 = 21
: (60% x 20) + 5 = 17
: 5 16,9

Tingkat Perilaku dibagi sesuai skor yang ditetapkan, maka :


Perilaku yang baik apabila didapatkan skor 21-25.
Perilaku yang cukup apabila didapatkan skor 17-20,9.
Perilaku yang kurang apabila didapatkan skor 5-16,9.
Kategori

3.10.4

Kategori

Skoring

Koding

Baik

21-25

Cukup

17-20,9

Kurang

5-16,9

Jenis kelamin
Definisi: Sifat fisik yang membedakan laki-laki dan perempuan
Cara ukur: Kuesioner
Alat ukur: Kuesioner
Skala : Nominal
Hasil ukur: kategorikal jenis kelamin
Katergori:
1. Laki-laki
2. Perempuan
Kategori

Koding

Laki-laki

Perempuan

3.10.5

Tingkat Pendidikan ibu


Definisi: pendidikan formal terakhir selesai yang diperoleh ibu (Apa bila
responden tidak memiliki ibu maka di gantikan tingkat pendidikan ayah atau wali)
mencakup tingkat SD, SLTP atau yang sederajat, SMU atau yang sederajat, dan
Perguruan Tinggi atau Akademi atau yang sederajat.
Cara ukur : Kuesioner
Alat ukur:
Kueseioner
Skala:
Ordinal
Hasil ukur:
Kategorikal pendidikan
Kategori:
1.
Pendidikan rendah:
Bila tamat atau tidak tamat
SD atau yang sederajat, tamat atau tidak tamat SLTP
atau yang sederajat, tidak tamat SMU atau yang
sederajat.
Pendidikan tinggi: Bila tamat SMU atau yang

2.

sederajat, tidak tamat perguruan tinggi atau akademi


atau

yang

sederajat.Bila

tamat

akademi

atau

perguruan tinggi atau yangsederajat.

Kategori Tingkat Pendidikan


Tamat
Tinggi

SMU

Koding

sederajat,tidak

tamat

Akademi atau perguruan tinggi sederajat.


Tamat

akademi,

perguruan

tinggi

3.10.6
Kegiatan

sederajat.
Tidak sekolah, tamat atau tidak tamat SD
Rendah

sederajat, tamat atau tidak tamat SMP 2


sederajat, tidak tamat SMU.

Penyuluhan
Definisi: Proses belajar secara nonformal kepada sekelompok orang / masyarakat
tertentu sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Keikutsertaan peserta dalam
penyuluhan kesehatan tentang kesehatan reproduksi yang diberikan baik oleh
Dokter, bidan, perawat, kader,atau lembaga lainnya.

Cara Ukur
: Kuesioner
Alat Ukur
: Kuesioner
Skala
: Nominal
Hasil Ukur
: Kategorikal kegiatan penyuluhan
Katregori:
1. Pernah
2. Tidak Pernah
Kategori

Koding

Pernah

Tidak Pernah

3.10.7

Pendapatan keluarga
Definisi : Penghasilan keluarga yang digolongkan berdasarkan Upah Minimum
Regional (UMR), yaitu sebesar Rp. 2.700.000,00
Cara ukur : Pendapatan satu keluarga dibandingkan dengan UMR.
Alat ukur : Kuesioner.
Skala
: Nominal.
Hasil ukur : Kategori Pendapatan Keluarga
Kategori
:
1. Sesuai UMR
: > Rp 2.700.000,00.
2. Di bawah UMR
: < Rp 2.700.000,00.
Kategori

Koding

Sesuai UMR

Di bawah UMR

3.11. Manajamen dan Analisis Data


3.11.1. Pengumpulan Data
Data primer yang sudah diuji coba dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner.
3.11.2. Pengolahan Data

Terhadap data-data yang telah dikumpulkan akan dilakukann pengolahan berupa


editing, verifikasi, dan coding. Selanjutnya dimasukkan dan diolah dengan
menggunakan program komputer yaitu program SPSS versi 16.0.
3.11.3. Penyajian Data
Data yang didapat disajikan dengan tekstular dan tabular.

3.11.4. Analisa Data


Terhadap data yang telah diolah dilakukan analsis data dengan cara univariat dan
bivariat dengan menggunakan uji non parametrik yaitu dengan menggunakan chisquare test
3.11.5. Intepretasi Data
Data diinterpretasikan secara deskriptif korelatif antara variabel-variabel yang telah
ditentukan.
3.11.6. Pelaporan Data
Data disusun dalam bentuk pelaporan penelitian yang selanjutnya akan
dipresentasikan di hadapan staf pengajar program pendidikan ilmu kedokteran
komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana pada JuliSeptember 2015 dalam forum pendidikan ilmu kesehatan komunitas FK UKRIDA.
3.12. Etika Penelitian
Pada penelitian ini, diberlakukan informed consent kepada
penelitian

diberikan

jaminan

bahwa

data-data

kerahasiaannya dan berhak menolak menjadi sampel.


3.13. Sarana Penelitian
3.13.1 Tenaga

yang

subjek penelitian. Subjek


mereka

berikan,

dijamin

Penelitian dilakukan oleh 4 orang mahasiswa kepaniteraan Ilmu Kedokteran Komunikasi,


dengan dibantu oleh 1 orang pembimbing yaitu dosen IKM.
3.13.2 Fasilitas
Fasilitas yang tersedia berupa ruang perpustakaan, ruang diskusi, lembar kuisioner,
komputer, printer, program SPSS, internet, dan alat tulis.

Anda mungkin juga menyukai