Anda di halaman 1dari 5

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

LATAR BELAKANG PROYEK


Kegiatan transportasi didefinisikan sebagai kegiatan yang
terjadi karena adanya perpindahan manusia atau barang dari satu
tempat ke tempat lainnya. Bentuk perpindahan manusia atau
barang tersebut dapat dilihat dari besarnya arus lalu lintas yang
yang melalui suatu prasarana transportasi baik itu jalan, sungai
atau laut. Peningkatan pergerakan penduduk kota menyebabkan
meningkatnya kebutuhan akan ketersediaan sarana dan prasarana
transportasi kota.
Kota Cirebon saat ini tengah berkembang menuju kota
metropolitan, seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin
padat dan perkembangan masyarakat yang semakin maju di Kota
Cirebon, maka pergerakan barang dan jasa juga akan meningkat
yang kemudian harus diimbangi dengan peningkatan sarana dan
prasarana transportasi yang salah satunya adalah pembangunan
infrastruktur transportasi.
Pekerjaan

Jembatan

Pada

Pembangunan

Jalan

Tol

Cikampek-Palimanan Section VI-B STA 201+000 adalah salah satu


upaya yang bertujuan untuk membangun infrastruktur transportasi.
Salah satu fungsi jembatan adalah untuk menghubungkan dua
bagian jalan yang terputus oleh adanya halangan atau rintangan
baik itu jalan, sungai, bukit, rel kereta api yang bisa menggangu
kelancaran arus lalu lintas.
Berdasarkan hal tersebut maka pemerintahan melaksanakan
kebijakan penambahan jaringan jalan disepanjang jalur Pantura
yang berkualitas tinggi termasuk Pekerjaan Jembatan Pada
Pembangunan Jalan Tol Cikampek-Palimanan Section VI-B STA
201+000.

1.2.

MAKSUD DAN TUJUAN PROYEK


1.2.1. Maksud Proyek
Maksud utama dari pekerjaan jembatan di pembangunan
Jalan Tol Cikampek-Palimanan Section VI-B STA 201+000 adalah
menghubungkan 2 (dua) jalur jalan antara Cirebon menuju arah
Bandung yang dipisahkan oleh Jalan Tol Cikampek-Palimanan.
1.2.2. Tujuan Proyek
Tujuan utama dari pekerjaan jembatan di pembangunan
Jalan Tol Cikampek-Palimanan Section VI-B STA 201+000 adalah
agar kendaraan dari jalan desa dapat melewati atau menyebrangi
Jalan Tol Cikampek-Palimanan dengan aman dan nyaman.

1.3.

MAKSUD DAN TUJUAN KERJA PRAKTEK


1.3.1. Maksud Kerja Praktek
Kerja praktek dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan
akademik dari Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Unswagati, dan untuk mengamati kegiatan proyek pembangunan
jembatan overbridge Palimanan STA 201+000 dilihat dari pekerjaan
yang sedang dilaksanakan dilapangan. Dengan maksud sebagai
bahan yang nantinya akan dijadikan sebagai laporan kerja praktek.
1.3.2. Tujuan Kerja Praktek

Tujuan dari kerja praktek yaitu untuk dapat menyerap ilmu


dilapangan, mengenal situasi dilapangan, mempunyai pengalaman
dibidang kontruksi dan memahami setiap pekerjaan-pekerjaan
dalam proyek tersebut.

1.4.

KEGUNAAN KERJA PRAKTEK


1.4.1. Teoritis
Kegunaan kerja praktek secara teoritis adalah dalam rangka
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya yang

berkaitan
dengan
tata
laksana
proyek.
1.4.2.

raktis
Kegunaan kerja praktek secara praktis adalah dalam rangka
menyiapkan mahasiswa untuk menghadapi lapangan kerja yang
sesungguhnya dan mempelajari bagaimana pelaksanaan proyek
berlangsung

hingga

mahasiswa

bisa

beradaptasi

dengan

lingkungan kerja dimanapun.


1.5.

LOKASI PROYEK
Gambar 1.1
Peta Pembangunan Jalan Tol Cikampek-Palimanan Section VI-B

Lokasi pembangunan jalan tol CikampekPalimanan Section


VI-B STA 201+000 berada di Kecamatan Ciwaringin (OB National
Cirebon-Bandung).
1.6.

LINGKUP KEGIATAN ROYEK


Objek kerja praktik adalah Pekerjaan Jembatan Pada
Pembangunan Jalan Tol Cikampek-Palimanan Section VI-B STA
201+000 yang pekerjaannya terdiri dari pekerjaan sub structures
(struktur bawah) dan upper structures (struktur atas).
Pekerjaan Jembatan Pada Pembangunan

Jalan

Tol

Cikampek-Palimanan Section VI-B STA 201+000 ini mempunyai


bentang 70 M dan memiliki lebar 13 M.
1.7.

LINGKUP PEMBAHASAN KERJA PRAKTEK


Kerja praktek yang dapat dilaksanakan hanya ditentukan
selama 3 (tiga) bulan selama kurang lebih 90 hari kalender. Selama
pelaksanaan kerja praktek sangat diharapkan dapat menambah
pengetahuan dalam hal penerapan teori perkuliahan di lapangan.

Pelaksanaan pekerjaan di tempat praktik di khususkan pada


pembangunan jembatan over bridge, dan lebih menekankan pada
teknis pelaksanaan pekerjaan Pancang, Beton, Besi Tulangan.
Lingkup kerja praktek ini akan meninjau pekerjaan jembatan pada
station

201+000

OB

Cirebon-Bandung.

Adapun

teknis

pelaksanaannya, yaitu :
a) Pekerjaan galian dan pemadatan.
b) Pekerjaan Pembobokan Tiang Pancang.
c) Pengecoran Tiang Pancang.
d) Pekerjaan Perakitan Besi tulangan.
e) Pembuatan pile cap dan pilar.

1.8.

METODE KERJA PRAKTEK


1.8.1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut :
a. Observasi
Metode Observasi adalah pengumpulan data dengan cara
pengamatan/peninjauan pelaksanaan pekerjaan lapangan yang
dilakukan oleh praktikan.
b. Interview/Wawancara
Metode interview/Wawancara adalah pengumpulan data dengan
cara melalui wawancara/Tanya jawab kepada orangorang yang
terkait pada pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
c. Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara
melalui penginvarisiran dan mengumpulkan data dengan
melalui administrasi yang terkait dengan proyek.
1.8.2. Jenis Data dan Sumber Data
Jenis data dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu :
1. Data
Primer,
yaitu
data
yang

diperoleh

observasi/pengamatan langsung dilapangan.

melalui

2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara


dan dokumentasi.

Anda mungkin juga menyukai