A. Landasan Teori
Kandidiasis adalah penyakit jamur yang disebabkan oleh spesies Candida,
biasanya oleh spesies C. albicans dan dapat mengenai mulut, vagina, kulit, kuku,
atau
bronkus
(7).
Pengobatan
medikamentosa
pada
kandidiasis
dapat
16
Penggunaan dua macam obat serentak pada beberapa keadaan menghasilkan
suatu efek yang tidak dapat dicapai oleh satu macam obat saja. Satu obat dapat
menambah aktivitas antimikroba obat kedua terhadap mikroorganisme spesifik.
Kombinasi obat ini jika memberikan efek antimikroba yang meningkat, maka
disebut dengan efek sinergisme,. yang berarti efek yang ditimbulkan lebih baik
pada sediaan kombinasi daripada obat aktif tunggal (6,7).
Berdasarkan landasan teori di atas, maka didapatkan kerangka konsep
penelitian seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.1.
>
>
>
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Daya Hambat Sediaan Tunggal dan
Kombinasi Infus Umbi Bawang Putih (Allium sativum Linn) dan
Daun Kemangi (Ocimum sanctum Linn) terhadap Candida
albicans ATCC 10231 In Vitro
B. Hipotesis
Hipotesis untuk penelitian ini adalah:
17
1. daya hambat sediaan kombinasi infus umbi bawang putih dan daun kemangi
lebih besar daripada sediaan tunggal umbi bawang putih terhadap C. albicans
ATCC 10231 in vitro,
2. daya hambat sediaan kombinasi infus umbi bawang putih dan daun kemangi
lebih besar daripada sediaan tunggal daun kemangi terhadap C. albicans
ATCC 10231 in vitro.