T.A 2015
BAB
ENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Mengacu pada kebijakan nasional dalam pengembangan wilayah tertinggal
Pembangunan
Kawasan
Perdesaan
secara
tersirat
diamanahkan
dan
Transmigrasi
menyelenggarakan
Program
Pengembangan
Tujuan
Penyusunan Petunjuk Teknis ini bertujuan untuk :
1. Memberikan acuan
dan
panduan
teknis
terhadap pelaksanaan
Sasaran
T.A 2015
penyaluran
pihak terkait
baik
di tingkat
Pusat maupun
Daerah;
4. Terciptanya pembangunan yang transparan dan akuntabel.
T.A 2015
BAB 2
sTRUKTUR ORGANISASI
2.1 Umum
Dalam rangka pencapaian tujuan pelaksanaan Tugas Pembantuan pada
Satuan Kerja Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan Tahun
Anggaran 2015, perlu di bentuk struktur organisasi yang menggambarkan
pola penanganannya secara menyeluruh dari tingkat pusat sampai daerah.
2.2 Organisasi Tingkat Pusat
Organisasi Pusat terdiri atas Pembina, Penanggungjawab, Ketua dan
anggota.
Organisasi
pusat
berfungsi
untuk
mengkoordinasikan,
Anggota
: Staf
Direktorat
Pembangunan
Sarana
Prasarana
Kawasan Perdesaan
T.A 2015
lokasi
dan
alokasi
pelaksanaan
kegiatan
Tugas
Pembantuan;
b. Menetapkan mekanisme dan pengelolaan kegiatan dan bantuan
Tugas Pembantuan;
c. Mendistribusikan tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh Tim
Koordinasi dan Pelaksana Tugas Pembantuan Kabupaten.
2 Tugas terkait kegiatan aspek teknis
a. Menyusun Petunjuk Teknis kegiatan Tugas Pembantuan;
b. Melaksanakan sosialisasi, supervisi, dan konsultasi pelaksanaan
kegiatan Tugas Pembantuan;
c. Melaksanakan pemantauan (monitoring) dan evaluasi terhadap
kebijakan
dan
perkembangan
pelaksanaan
kegiatan
Tugas
Pembantuan;
d. Melakukan koordinasi lintas sektoral antar instansi dalam rangka
meningkatkan efisiensi, efektifitas dan mensinergitaskan untuk
mendukung kegiatan Tugas Pembantuan.
3 Tugas terkait kegiatan aspek administrasi
Menetapkan
jadwal
pelaksanaan
kegiatan
Tugas
Pembantuan
secara
keseluruhan;
1. Mengelola, menganalisis pelaksanaan dan perkembangan kegiatan Tugas
Pembantuan yang sedang dan telah berjalan;
2. Menghimpun dan mendokumentasikan berkas-berkas daerah terkait kegiatan
Tugas Pembantuan;
3. Menyusun laporan Pelaksanaan kegiatan Tugas Pembantuan;
Pelaksana
kegiatan
Administratif
(keuangan)
Tugas
T.A 2015
Pembantuan
di
dan
Transmigrasi.
SKPD
adalah
organisasi/lembaga
pada
Kuasa
Pembantuan.
SKPD
Pengguna
tersebut
Anggaran/Barang
ditetapkan
bersama
(UAKPA/B)
dengan
Tugas
perangkat
persiapan
dan
pelaksanaan
serta
T.A 2015
mengambil
langkah-langkah
yang
diperlukan
jika
ada
T.A 2015
BAB
Menteri
Desa,
Pembangunan
Daerah
Tertinggal
dan
Transmigrasi.
2. Surat Usulan Penetapan Satker Pengelola Keuangan;
3. Surat Keputusan Tim Koordinasi Kabupaten yang ditunjuk oleh Bupati
surat keputusan Bupati ini terdiri dari pembina, pengarah, ketua dan
anggota yang didalamnya terdapat unsur Instansi terkait yang bertugas
untuk mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan pekerjaan;
4. Surat Keputusan Bupati Penetapan Daerah, dalam surat keputusan ini
menjelaskan sarana prasarana yang akan dikembangkan di Kabupaten
DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN
tersebut
dengan
dukungan
kegiatan
Tugas
T.A 2015
Pembantuan
dari
pekerjaan.
Dimana
anggota
tim
telah
memenuhi
syarat
T.A 2015
berdasarkan
ketentuan
dan
perundangan
yang
berlaku,
T.A 2015
1.
Persyaratan Umum
Kebutuhan akan adanya sarana
T.A 2015
3.
4.
5.
6.
membuat
surat
pernyataan
8.
sarana prasarana
di
daerah
pedesaan,
selain
perlu
yang
sering
Ketentuan perencanaan
berbukit
dan
dan
dengan tanah
pembangunan/rehabilitasi
yang
peka
erosi.
sarana prasarana
T.A 2015
BAB4
M
T.A 2015
Pembangunan
Kawasan
Perdesaan.
Penggunaan
dana
Tugas
kepada
merupakan
pemerintah
pelimpahan
daerah
wewenang
yang
didanai
sebagian
melalui
urusan
anggaran
untuk
meningkatkan
efisiensi
dan
efektifitas
penyelenggaraan
mempersiapkan
pembangunan/pengadaan
melalui
Tugas
T.A 2015
Tahun 2006
tentang Tata
Cara
Pengendalian
dan Evaluasi
Pembantuan;
Pembentukan Tim Pengadaan dan Penerima Barang;
Proses Pelelangan pengadaan alat kesehatan, sarana dan prasarana
dan
pelaksanaan
Tugas
Pelaksana
Pembantuan
bagi
Tugas
Satker
Kabupaten;
Distribusi bantuan Alat Kesehatan dan sarana dan prasarana
kawasan perdesaan sesuai pengajuan proposal ;
Penyusunan
dan
penyampaian
pelaporan
setiap
T.A 2015
triwulan
dan
Pembantuan;
Penyusunan Laporan perkembangan pelaksanaan Tugas Pembantuan
Kabupaten;
Evaluasi Pelaksanaan;
Penyusunan laporan hasil monitoring dan evaluasi dan pendampingan
Tugas
Pembantuan
T.A 2015
BAB
5
PERTANGGUNG
JAWABAN
DAN PELAPORAN
Pelaporan merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting di dalam
proses pembangunan. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan informasi yang
cepat, tepat dan akurat kepada pemangku kepentingan, sebagai bahan
pengambilan keputusan dan kebijakan sesuai dengan kondisi yang terjadi.
Pelaporan juga merupakan kewajiban pertanggungjawaban dan menjadi alat
ukur kinerja SKPD dalam melaksanakan kegiatan Tugas Pembantuan.
Pengawasan dan pengendalian terhadap aspek pertanggungjawaban dan
pelaporan ditujukan untuk meyakini bahwa pelaksanaan kegiatan Tugas
Pembantuan telah dipertanggungjawabkan dan dilaporkan sesuai ketentuan
yang berlaku dan memenuhi prinsip akuntabilitas.
Pertanggungjwaban dan pelaporan dalam pelaksanaan Tugas Pembantuan
sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri mencakup Aspek Manajerial
dan Akuntabilitas.
a) Aspek manajerial terdiri dari :
Laporan
Realisasi
Anggaran
(dilampiri
Berita
Acara
T.A 2015
2.
Laporan Akhir
Berisikan perkembangan pelaksanaan kegiatan Tugas Pembantuan
secara keseluruhan, mulai dari penyerapan dana, input yang telah
diberikan, output yang terbentuk, jumlah KPPSB-UP, lokasi pelaksanaan
kegiatan, perkembangan jumlah bantuan dari tahun-tahun sebelumnya
dan lain-lain. Laporan akhir disampaikan kepada Direktur Jenderal
Pembangunan Kawasan Perdesaan ditembuskan kepada Sekretaris
Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi dan Inspektur Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
3.
Laporan Keuangan
Untuk laporan keuangan menggunakan Standar Akuntansi Instansi (SAI),
dan laporan perkembangan kegiatan menggunakan format standar yang
telah disepakati, minimal mencakup informasi :
a. Kemajuan pelaksanaan kegiatan sesuai indikator kinerja;
T.A 2015
BAB6
P
ENUTUP
Petunjuk Teknis ini merupakan panduan dan acuan dalam pelaksanaan
kegiatan Tugas Pembantuan di lingkungan Direktoran Jenderal Pembangunan
Kawasan Perdesaan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Republik Indonesia.
Jakarta,
Agustus 2015
Direktur Jenderal
Pembangunan Kawasan Perdesaan
T.A 2015
[PETUNJUK TEKNIS
KEGIATAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN, KOORDINASI DAN FASILITASI PENDANAAN DAN KEMITRAAN
USAHA DI KABUPATEN DAERAH TERTINGGAL, DAN KEGIATAN PENGEMBANGAN JARINGAN CSR
(TUGAS PEMBANTUAN)]
T.A
2014
19