Anda di halaman 1dari 2

NMDA Reseptor Antibodi Ensefalitis

PENDAHULUAN

Ensefalitis adalah inflamasi pada parenkim otak yang menyebabkan disfungsi


neurologi yang terjadi dengan onset akut dan gejala berkembang dengan
cepat.1,2
Ensefalitis dapat disebabkan oleh berbagai etiologi. Diantara etiologi tersebut,
infeksi oleh virus merupakan etiologi yang paling banyak dan bisa menyebabkan
infeksi yang luas.3
Namun beberapa tahun yang lalu diketahui terdapat penyebab ensefalitis lain
yaitu ensefalitis yang disebabkan oleh autoimun. Dimana terdapat antibodi pada
antigen membran ekstraseluler yaitu subunit NR1 yang merupakan bagian dari
reseptor NMDA (n-Methyl-D-Aspartate). Ensefalitis anti reseptor NMDA adalah
ensefalitis yang diperantai oleh proses imun.3,4

Pada ensefalitis yang disebabkan oleh virus tidak ditemukan antibodi terhadap
anti reseptor NMDA. Namun pada ensefalitis yang positif terhadap anti reseptor
NMDA didapatkan beberapa gejala yang jarang didapatkan pada ensefalitis oleh
virus seperti yang memiliki gejala seperti halusinasi, psikosis, perubahan
kepribadian, dan iritabilitas.

Ensefalitis anti reseptor NMDA harus dibedakan dengan ensefalitis yang


disebabkan oleh etiologi lainnya karena selain manifestasinya yang cukup
berbeda, fokus pengobatannya pun berbeda. Pada ensefalitis anti reseptor
NMDA, akan diberikan imunoterapi dan deteksi maupun pengangkatan teratoma.
Penyembuhan dari ensefalitis ini memerlukan waktu beberapa bulan, dimana
diperlukan tim multidisiplin,termasuk di dalamnya adalah rehabilitasi fisik, terapi
okupasi, berbicara, dan bahasa, maupun manajemen psikiatri.

4,5

Prognosis dari ensefalitis anti reseptor NMDA bergantung pada seberapa cepat
diagnosis dan terapi diberikan. Diperlukan pengetahuan yang cukup terutama

pada gejala dan terapi pada ensefalitis anti reseptor NMDA agar pasien bisa
memperoleh penanganan yang tepat sasaran.

Anda mungkin juga menyukai