Anda di halaman 1dari 6

1 of 6

http://www.kitomaindonesia.com/article/22/valve-solenoid-valve-jenis-valve-fungsi-valve
Mail Us at : sales@kitomaindonesia.com | Call Us 021 2851 8059

Home

Product

Repair & Services

Definisi Valve, Jenis dan Fungsinya part 2


4. Ball Valve
Ball Valve adalah sebuah Valve atau katup dengan pengontrol aliran
berbentuk disc bulat (seperti bola/belahan). Bola itu memiliki lubang,
yang berada di tengah sehingga ketika lubang tersebut segaris lurus
atau sejalan dengan kedua ujung Valve / katup, maka aliran akan
terjadi.
Tetapi ketika katup tertutup, posisi lubang berada tegak lurus
terhadap ujung katup, maka aliran akan terhalang atau tertutup.
Ball valve banyak digunakan karena kemudahannya dalam perbaikan dan kemampuan untuk menahan
tekanan dan suhu tinggi. Tergantung dari material apa mereka terbuat, Bal Valve dapat menahan tekanan
hingga 10.000 Psi dan dengan temperature sekitar 200 derajat Celcius.
Ball Valve digunakan secara luas dalam aplikasi industri
karena mereka sangat serbaguna, dapat menahan tekanan
hingga 1000 barr dan suhu hingga 482 F (250 C).
Ukurannya biasanya berkisar 0,2-11,81 inci (0,5 cm sampai 30
cm).
Ball Valve dapat terbuat dari logam , plastik atau pun dari
bahan keramik. Bolanya sering dilapisi chrome untuk
membuatnya lebih tahan lama.

About Us

Contact Us

Blog

CATEGORY
Programmable Logic Control (PLC)
Inverter
Linear Motion
Servo Motor & Drive
Pump & Solenoid Valve
Pneumatic & Hydraulic
Industrial Components
Services & Repair
Timbangan, Load Cell & Indicator

CUSTOMER SERVICE
Call Sales

: 021 2851 8059


021 2851 8058
082 125 700 690

Sales

Skype

: kitoma.indonesia

Ada 2 tipe Ball Valve yaitu :


a. Full bore ball valve
Full bore ball valve adalah tipe ball valve dengan diameter lubang bolanya sama dengan diameter pipa. Jenis
full bore ball valves biasanya digunakan pada blow down, piggable line, production manifold, pipeline dll.
b. Reduced bore ball valves
Reduced bore ball valves adalah jenis ball valve yang diameter lubang bolanya tidak seukuran dengan ukuran
pipa. Minimum diameter bola katup yang berkurang adalah satu ukuran lebih rendah dari ukuran diameter
pipa sebenarnya. Misalnya ukuran diameter pipa 4 inci dan diameter bola valve adalah 3 inchi.

Map data 2015 Google


Lihat Peta Lebih Besar

Dan ada 2 jenis jalur pada ball valve, full bore dan reduced bore.

Usage ( Fungsi ) Ball Valve:


1.
2.
3.
4.

Flow control/pengendalian Aliran


Pressure control/pengendali tekanan
Shut off
Cocok untuk high pressure dan temperatures/tekanan dan suhu yang tinggi

Advantages/kelebihan ball valve:


1.
2.
3.
4.

A very low pressure drop/kehilangan tekanan sangat rendah


Low leakage/cukup jarang bocor
Small in size dan ball valve tidak begitu berat jika dibandingkan dengan valve lain yang sejenis
Mudah dibuka dan tidak mudah terkontaminasi.

Disadvantages/kekurangan ball valve :


1. Seat bisa rusak karena adanya gesekan antara ball dengan seat
2. Pembukaan handle yang cepat bisa menimbulkan water hammer/palu air pada system sehingga terjadi
tekanan yang besar yang bisa merusak system/sambungan dan dinding pipa

Fungsi dari "Ball Valve" ini untuk mengontrol aliran. Untuk valve jenis ini, metode buka-tutup jalur
menggunakan bola (disk pada butterfly valve) berlubang ditengahnya. Jika posisi bola ada dijalur, valve dalam
kondisi tertutup, dan sebaliknya, jika posisi lubang ditengah bola yang ada di jalur, valve dalam posisi terbuka.
Sering dipakai pada proses hydrocarbon, ball valve mampu mengatur besar kecil aliran gas dan uap
terutama untuk tekanan rendah. Valve ini dapat dengan cepat ditutup dan cukup kedap untuk menahan
fluida/ zat cair. Ball valve tidak menggunakan handwheel, tetapi menggunakan ankle untuk membuka atau

25/08/2015 10:02

2 of 6

http://www.kitomaindonesia.com/article/22/valve-solenoid-valve-jenis-valve-fungsi-valve
menutup valve dengan sudut 90. Disainnya yang simpel, meminimalkan turunnya tekanan pada saat valve
dibuka penuh.
5. Plug/cock Valve
Kegunaan dari plug valve adalah untuk fully open dan fully close
(isolation atau on/off control).
untuk mengontrol (membuka dan menutup) aliran pada plug valve,
plug mempunyai celah atau lubang tempat aliran lewat. Saat handle
diputar menuju open position maka plug akan berputar secara rotasi
terhadap seat dan bagian yang bercelah akan melewatkan aliran.
Namun pada saat handle diputar pada close position maka plug
akan berputar secara rotasi terhadap seat dan bagian yang tak
bercelah akan menahan aliran, sehingga aliran pun akan berhenti.
Sama seperti ball ball valve namun tetapi bagian dalamnya bukan
berbentuk bola, melainkan silinder. Karena tidak ada ruangan
kosong di dalam badan valve, maka cocok untuk fluida yang berat
atau mengandung unsur padat seperti lumpur.
Jenis - jenis valve yang lain yang masih termasuk plug valve adalah:
a. Three way plug valve : yaitu jenis plug valve yang mempunyai 3 port (sambungan), 1 untuk inlet dan
2 untuk outlet. Dengan menggunakan valve ini maka dengan mudah kita dapat mengarahkan outlet
kearah aliran/pipa yang dikehendaki.
b. Four way plug valve : Biasa digunakan pada fluida cooling water yang melewati heat exchanger,
dimana aliran cooling water bisa dengan mudah dibalikkan arahnya dengan tujuan untuk
membersihkan heat exchanger tersebut dari kotoran-kotoran (fouling, sediment, solids).

6. Check Valve
Check valve adalah alat yang digunakan untuk membuat aliran
fluida hanya mengalir ke satu arah saja atau agar tidak terjadi
reversed flow/back flow. untuk mengalirkan fluida hanya ke satu
arah dan mencegah aliran ke arah sebaliknya. tidak
menggunakan handel untuk mengatur aliran, tapi
menggunakan gravitasi dan tekanan dari aliran fluida itu sendiri.
Karena fungsinya yang dapat
mencegah aliran balik (backflow) Check Valve sering digunakan
sebagai pengaman dari sebuah
equipment dalam sistem perpipaan
Aplikasi valve jenis ini dapat dijumpai pada outlet/discharge dari
centrifugal pump.
Ketika laju aliran fluida sesuai dengan arahnya, laju aliran
tersebut akanmembuat plug atau disk membuka. Jika ada
tekanan yang datang dari arahberlawanan, maka plug atau disk
tersebut akan menutup.
Check Valve memiliki perbedaan yang signifikan dari Gate Valve
dan Globe Valve. Valve ini di
disain untuk mencegah aliran balik.
Ada beberapa jenis check valve, tapi ada 2 jenis yang paling umum yaitu Swing Check dan Lift Check. Swing
Check Valve biasanya dipasangkan dengan Gate Valve, sedangkan Lift Check Valve oleh beberapa pabrikan
digunakan untuk menggantikan fungsi Ball Valve sebagai Ball Check Valve. Check Valve tidak menggunakan
handel untuk mengatur aliran, tapi menggunakan gravitasi dan tekanan dari aliran fluida itu sendiri. Karena
fungsinya yang dapat mencegah aliran balik (backflow) Check Valve sering digunakan sebagai pengaman dari
sebuah equipment dalam sistem perpipaan.
Ada 3 ( tiga ) jenis check valve
a. Swing Check Valve
Swing check valve terdiri atas sebuah disk seukuran dengan
pipa yang digunakan, dan dirancang menggantung pada poros
(hinge pin) di bagian atasnya. Apabila terjadi aliran maju atau
foward flow, maka disk akan terdorog oleh tekanan sehingga
terbuka dan fluda dapat mengalir menuju saluran outlet.
Sedangkan apabila terjadi aliran balik atau reverse flow, tekanan
fluida akan mendorong disk menutup rapat sehingga tidak ada
fluida yang mengalir. Semakin tinggi tekanan balik semakin rapat
disk terpasang pada dudukannya.
Usage : One way flow / pengaliran satu arah
Advantages : Klo sudah buka ringan, low pressure drop /
kehilangan tekanan sangat rendah, cost nya murah
Disadvantages : Kebocoran amat tinggi dan aliran rendah
karena terganggu dengan adanya
hambatan

b. Lift Check Valve


Penggunaan untuk fluida steam, gas, maupun liquid yang

25/08/2015 10:02

3 of 6

http://www.kitomaindonesia.com/article/22/valve-solenoid-valve-jenis-valve-fungsi-valve
mempunyai flow yang tinggi.
Dalam konfigurasinya mirip dengan globe valve hanya saja pada
globe valve putaran disk atau valve dapat dimanipulasi
sedangkan pada lift check valve tidak (karena globe valve
adalah jenis valve putar dan control valve).
Port inlet dan outlet dipisahkan oleh sebuah plug berbentuk
kerucut yang terletak pada sebuah dudukan, umumnya
berbahan logam. Ketika terjadi foward flow, plug akan terdorong
oleh tekanan cairan sehingga lepas dari dudukannya dan fluida
akan mengalir ke saluran outlet. Sedangkan apabila terjadi
reverse flow, tekanan fluda justru akan menempatkan plug pada
dudukannya, semakin besar tekanan semakin rapat pula posisi
plug pada dudukannya, sehingga fluida tidak dapat mengalir.
bahan dari dudukan plug adalah logam, hal ini mempertimbangkan tingkat kebocoran yang sangat sedikit dari
check valve tersebut. Umumnya lift check valve digunakan untuk aplikasi fluida gas karena tingkat kebocoran
yang kecil. Penggunaan check valve tipe lift ini di industri adalah untuk mencegah aliran balik condensate ke
steam trap yang dapat menyebabkan terjadinya korosi pada turbin uap. Keuntungan menggunakan lift check
valve adalah terletak pada kesederhanaan desain dan membutuhkan sedikit pemeliharaan. Kelemahannya
adalah instalasi dari check valve jenis lift hanya cocok untuk pipa horisontal dengan diameter yang besar.

c. Backwater check valve


Backwater valve, banyak digunakan pada sistem pembuangan
air bawah tanah yang mencegah terjadinya aliran balik dari
saluran pembuangan saat terjadi banjir. Saat banjir saluran
pembuangan akan penuh dan bertekanan tinggi sehingga
memungkinkan terjadinya aliran balik, dengan menggunakan
back water valve, hal ini dapat diatasi dengan baik.

d. Swing Type Disk Check Valve


Dalam penggunaan swing check valve dan lift check valve
terbatasi hanya untuk pipa ukuran besar (diameter DN80 atau
lebih). jadi sebagai solusinya adalah dengan menggunakan
Disk check valve. Dengan menggunakan Disk ceck valve
dapat digunakan tubing dengan ukuran yang mengerucut pada
satu sisinya sehingga dapat diaplikasikan pada pipa yang lebih
kecil ukurannya.

e. Disk Check valve


Disk Check valve terdiri atas body, spring, spring retainer dan disc. Prinsip kerjanya adalah saat terjadi
foward flow, maka disk akan didorong oleh tekanan fluida dan mendorong spring sehingga ada celah yang
menyebabkan aliran fluida dari inlet menuju outlet. Sebaliknya apabila terjadi reverse flow, tekanan fluida akan
mendorong disk sehingga menutup aliran fluida
Perbedaan tekanan diperlukan untuk membuka dan menutup valve jenis ini dan ini ditentukan oleh jenis
spring yang digunakan.
Selain spring standar, tersedia juga beberapa pilihan spring yang
tersedia:
No spring - Digunakan di mana perbedaan tekanan di valve kecil.
Nimonic spring - Digunakan dalam aplikasi suhu tinggi.
Heavy duty spring - Hal ini meningkatkan tekanan pembukaan yang
diperlukan. Bila dipasang pada line boiler water feed, dapat
digunakan untuk mencegah uap boiler dari kebanjiran ketika mereka
unpressurised.

25/08/2015 10:02

4 of 6

http://www.kitomaindonesia.com/article/22/valve-solenoid-valve-jenis-valve-fungsi-valve

f. Split disc check valve

Split Disk check valve terdiri dari disk yang bagian tengahnya
merupakan poros yang memungkinkan disk bergerak seolah terbagi
dua bila didorong dari arah yang benar (foward flow) dan menutup
rapat bila ditekan dari arah yang salah (reverse flow).

7. Screwed Down Return Globe Check Valve


Modelnya hampir sama dengan globe valve, bedanya ada tambahan
housing / casing pendukung yang otomatis jika ada media yang
mengalir pada valve.

8. Butterfly Valve
Butterfly Valve memiliki bentuk yang unik jika dibandingkan dengan
valve-valve yang lain.
Butterfly menggunakan plat bundar atau disk yang dioperasikan
dengan ankel untuk posisi membuka
penuh atau menutup penuh dengan sudut 90. Disk ini tetap berada
ditengah aliran, dan
dihubungkan ke ankel melalui shaft. Saat valve dalam keadaan
tertutup, Disk tersebut tegak lurus
dengan arah aliran, sehingga aliran terbendung, dan saat valve
terbuka wafer sejajar/ segaris dengan aliran, sehingga zat dapat
mengalir melalui valve.
Batterfly valve memiliki turbulensi dan penurunan tekanan (pressure
drop) yang minimal. Valve
ini bagus untuk pengoperasian on-off ataupun throttling, dan bagus
untuk mengontrol aliran zat cair atau gas dalam jumlah yang besar.
Namun demikian valve ini biasanya tidak memiliki kekedapan yang
bagus, dan harus digunakan pada situasi/ sistem yang memiliki
tekanan rendah (low-pressure)

9. Diaphragm Valve
Diaphragm valve bisa digunakan untuk mengatur aliran (trhottling)
dan bisa juga digunakan sebagai on/off valve. Diaphgram valve
handal dalam penanganan material kasar seperti fluida yang
mengandung pasir, semen, atau lumpur, serta fluida yang
mempunyai sifat korosif.

10. Solenoid Valve


Tipe ini, penggerak buka-tutup valve adalah rangkaian elektro-magnet yang ditimbulkan oleh kumparan yang
dilalui arus listrik.

25/08/2015 10:02

5 of 6

http://www.kitomaindonesia.com/article/22/valve-solenoid-valve-jenis-valve-fungsi-valve
Klik disini artikel sebelumnya... dan Disini
11. Motor operated Valve
Valve tipe ini, batang (stem) valve dihubungkan (joint/couple)
dengan penggerak (aktuator) yang berupa motor listrik. Pada
pelaksanaannya, ada yang menggunakan listrik AC (alternating
current = listrik arus bolak-balik) dan ada juga yang menggunakan
listrik DC (direct current = listrik arus searah).

12. Pinch valve


Pinch valve digunakan untuk menangani fluida yang berlumpur,
endapan, dan yang mempunyai partikel-partikel solid yang banyak
serta fluida-fluida yang mempunyai kecenderungan untuk terjadi
kebocoran (leak).

13. Safety/Relief valve


Safety/Relief valve memiliki fungsi yang sangat berbeda dari
valve-valve yang lain. Valve ini didisain khusus untuk melepas
tekanan berlebih yang ada di equipment dan sistem perpipaan.
Untuk mencegah kerusakan pada equipment, dan lebih penting
lagi cedera pada pekerja, relief valve dapat melepas kenaikan
tekanan sebelum menjadi lebih ekstrim.
Relief valve menggunakan pegas baja (lihat gambar di bawah
ini), yang secara otomatis akan terbuka jika tekanan mencapai
level yang tidak aman. Level tekanan pada valve ini bisa diatur,
sehingga bisa ditentukan pada level tekanan berapa valve ini
akan terbuka. Ketika tekanan kembali normal, relief valve secara
otomatis akan tertutup kembali.
Safety valve adalah jenis valve yang mekanismenya secara
otomatis melepaskan zat dari boiler, Bejana tekan, atau suatu
sistem, ketika tekanan atau temperatur melebihi batas yang telah
ditetapkan.

Cara kerja Pressure Safety Valve :


Pressure savety valve mempunyai tiga bagian utama yaitu inlet, outlet dan spring set. Fluida bertekanan
berada pada inlet PSV. PSV posisi menutup selama tekanan fluida lebih kecil dibandingkan tekanan spring
pada spring set. Sebaliknya jika tekanan fluida lebih tinggi dibandingkan tekanan spring set maka springset
akan bergerak naik dan membuka katup yang akan membuang tekanan melalui outlet sampai tekanan fluida
maksimal sama dengan tekanan spring set

Pages
>> Home

Last Post
Load Cell dan
Timbangan

>> Product
>> Repair & Services
>> About Us

Contact Info
Phone : 021 2851 8059 | 021
2851 8058 | 0821 2570 0690
Pin BB : 27F76450 | 7D086116
| 5376731B

Definisi Valve, Jenis


dan Fungsinya part 2

Fax : 021 2851 8058


Email :
sales@kitomaindonesia.com

25/08/2015 10:02

6 of 6

http://www.kitomaindonesia.com/article/22/valve-solenoid-valve-jenis-valve-fungsi-valve

>> Contact Us

Definisi Valve, Jenis


dan Fungsinya

Or fill out form on Contact page

>> Blog

25/08/2015 10:02

Anda mungkin juga menyukai