Pms
Pms
A.
1.
2.
Klamidia (klamidiasis)
Penyakit ini disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. Masa tanpa gejala
berlangsung 7-21 hari. Gejalanya adalah timbul peradangan pada alat reproduksi lakilaki dan perempuan.
Pada perempuan, gejalanya bisa berupa:
Keluarnya cairan dari alat kelamin atau sering disebut keputihan encer berwarna kuning
kecoklatan.
Rasa nyeri di rongga pinggul.
Pendarahan setelah hubungan seksual.
Sedangkan pada laki-laki, gejalanya bisa berupa:
Keluar cairan bening dari saluran kencing.
Rasa nyeri saat kencing.
Infeksi lebih lanjut dapat menyebabkan banyak cairan keluar dan bercampur nanah.
Tidak jarang pula, gejala tidak muncul sama sekali, padahal proses infeksi
sedang berlangsung. Oleh karena itu penderita tidak sadar sedang menjadi pembawa
PMS dan menularkannya kepada pasangannya melalui hubungan seksual.
Akibat terkena klamidia pada perempuan adalah cacatnya saluran telur dan
kemandulan, radang saluran kencing, robeknya saluran ketuban sehingga terjadi
kelahiran bayi sebelum waktunya (prematur). Sementara pada laki-laki akibatnya
adalah rusaknya saluran air mani dan mengakibatkan kemandulan, serta radang
saluran kencing. Pada bayi, 60% - 70% terkena penyakit mata (konjungtivitis) atau
saluran pernapasan (pneumonia).
3.
4.
Herpes Genital
Menimbulkan luka pada vagina atau penis seperti bercak-bercak yang menyerang
pada alat kelamin manusia. Melalui proses kelahiran infeksi berasal dari ibu selama
kelahiran. Penyakit herpes genitalis disebabkan oleh virus Herpes simpleks. Gejalagejalanya adalah munculnya bintil-bintil berkelompok pada kemaluan yang hilang
dan timbul, tetapi akhirnya menetap seumur hidup.
5.
Trikomoniasis
Keluarnya cairan vagina berwarna putih encer, kuning kehijauan, berbusa dan
bau busuk. Bibir kemaluan bengkak, merah, gatal dan nyeri saat kencing. Disebabkan
oleh protozoa berflagel yaitu Trikomonas vaginalis. Penyakit ini hanya diderita oleh
wanita.
6.
Kutu Pubis
Kutu Pubis adalah serangga parasit kutu penggigit. Ukurannya kecil sekali, tapi
masih kasat mata. Warnanya kelabu kekuningan dan bentuk badannya kalau dilihat
dengan
pembesaran
tertentu
menyerupai
kepiting.
Kutu
pubis
biasanya
Candidiasis (Keputihan)
Candidiasis adalah keputihan yang menyerupai keju disertai rasa gatal, lecet dan
iritasi di daerah bibir kemaluan disertai bau yang khas. Disebabkan oleh
jamur Candida albhicans bisa hidup di putting payudara dan cairan vagina.
Menyebabkan infeksi pada dinding vagina. Penyebabnya adalah kurang menjaga
kebersihan diri, terutama kebersihan vagina. Gejalanya Luka pada vagina atau penis
Kanker prostat adalah penyakit kanker yang menyerang kelenjar prostat, dimana
sel-sel kelenjar prostat tumbuh secara abnormal sehingga mendesak dan merusak
jaringan sekitarnya. Prostat adalah kelenjar seks pada pria yang berukuran kecil,
terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi saluran kencing. Penyebab kanker
prostat belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa hal yang dapat
meningkatkan resiko seseorang untuk terkena kanker prostat, yaitu usia dan riwayat
keluarga. Hormon dan diet tinggi lemak juga disebutkan sebagai faktor resiko kanker
prostat, walaupun kaitannya belum jelas.
Gejala kanker prostat di antaranya adalah:
a) Sering buang air kecil atau sulit buang air kecil.
b) Urin berdarah.
c) Nyeri pinggul atau punggung
1. Kandung kemih
2. Prostat
3. Saluran kencing
4. Testis
5. Penis
12. Endometriosis
Endometriosis adalah penyakit pada sistem reproduksi wanita karena jaringan
endometrium tumbuh di luar rahim. Dalam keadaan normal, endometrium hanya
ditemukan di dalam lapisan rahim. Endometriosis dapat diturunkan dan lebih sering
ditemukan pada keturunan pertama (ibu, anak perempuan, saudara perempuan).
Resiko terjadinya endometriosis adalah memiliki rahim yang abnormal, melahirkan
pertama kali pada usia di atas 30 tahun dan kulit putih (albino). Endometriosis dapat
menyebabkan hal-hal berikut:
a) Nyeri di perut bagian bawah dan di daerah panggul.
b) Menstruasi yang tidak teratur.
c) Kemandulan.
Virus). AIDS menyebabkan sistem kekebalan terus menurun atau tidak berfungsi
dengan baik, sehingga dapat mengakibatkan kematian. AIDS memiliki gejala-gejala
penyakit yang disebabkan oleh infeksi berbagai macam kuman, sebagai akibat
rusaknya kekebalan tubuh. Rusaknya kekebalan tubuh disebabkan HIV menyerang
sel darah putih tertentu yang biasanya melindungi tubuh dari infeksi dan melemahkan
sistem kekebalan tubuh. Infeksi HIV awalnya tidak menampakkan gejala sakit. Pada
tahap berikutnya muncul gejala flu berulang seperti lesu, demam, berkeringat di
malam hari, dan otot sakit. Seorang pengidap HIV tidak dapat melindungi dirinya
sendiri dari segala jenis virus atau bakteri yang menyebabkan infeksi. Oleh karena itu
pengidap HIV sering menderita pneumonia, TBC dan kanker tertentu. Penyakitpenyakit ini disebut penyakit indikator yaitu penyakit berat yang menyertai penyakit
AIDS.
Penularan AIDS
Penularan HIV terjadi melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi
HIV. Penularan melalui anus atau dubur juga dapat terjadi, karena pembuluh darah di
dalam anus telah mengandung HIV dan pecah. Transfusi darah yang mengandung
HIV terbukti dapat menularkan HIV. Penggunaan jarum suntik, tindik, tato atau alat
lain yang dapat menimbulkan luka dan telah tercemar HIV juga telah terbukti dapat
menularkan HIV. Ibu hamil juga dapat menularkan HIV kepada janin yang
dikandungnya. Jadi penularan HIV/AIDS terjadi melalui 4 cairan, yaitu darah, cairan
sperma, cairan vagina; dan ASI (Air Susu Ibu). Jika salah satu dari cairan tersebut
sudah mengandung HIV dan masuk ke dalam tubuh kita, maka kita sudah dapat
tertular.
Pencegahan AIDS
Di dalam lingkungan keluarga sampaikan informasi tentang bahaya HIV/AIDS
kepada anggota keluarga yang lain, teman dan tetangga.
AIDS memang bisa dicegah dan langkah-langkah yang dapat diambil antara lain
sebagai berikut:
Sifilis atau raja singa adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
bakteri Treponema pallidum. Gejala-gejalanya adalah timbul luka pada
kemaluan, kelainan saraf, jantung, pembuluh darah, dan kulit.Membahayakan
jantung dan otak penderita melalui ibu yang ditularkan ke fetusnya.
Herpes genitalis menimbulkan luka pada vagina atau penis seperti bercakbercak yang menyerang pada alat kelamin manusia. Penyakit herpes genitalis
disebabkan oleh virus Herpes simpleks. Gejala-gejalanya adalah munculnya
bintil-bintil berkelompok pada kemaluan yang hilang dan timbul, tetapi
akhirnya menetap seumur hidup.
Kutu Pubis adalah serangga parasit kutu penggigit. Kutu pubis biasanya
mencengkeram sehelai rambut kemaluan dengan cakarnya dan menancapkan
kepalanya ke kulit di mana ia menghisap darah Gejala penyakit ini adalah rasa
gatal pada tempat sekitar kemaluan yang menghasilkan bercak keabu-abuan
pada celana dalam.
Candidiasis adalah keputihan yang menyerupai keju disertai rasa gatal, lecet,
dan iritasi di daerah bibir kemaluan disertai bau yang khas. Disebabkan oleh
jamur Candida albhicans.
Kanker leher rahim adalah kanker yang menyerang leher rahim pada
perempuan dewasa.
Hamil anggur merupakan suatu kehamilan yang tidak berisi janin, tetapi
gelembung-gelembung mola dan bekuan darah. Hamil anggur terjadi akibat
kegagalan pembentukan bakal janin, sehingga terbentuk jaringan permukaan
membran mirip gerombolan buah anggur.
Infertilitas adalah ketidaksuburan yang dapat terjadi pada pria maupun wanita.
Pada wanita, ketidaksuburan disebabkan oleh tersumbatnya tuba fallopi,
menstruasi tidak teratur, kelainan pada lendir leher rahim, dan obesitas.
Sedangkan, pada pria karena adanya penyakit seperti impotensi, ejakulasi dini
dan rusaknya testis.
DAFTAR PUSTAKA
Fauziah, Nenden dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 3. Jakarta: Pusat Perbukuan
DEPDIKNAS.
Irianto, Sugeng Yuli dkk. Ilmu Pengetahuan Alam 3 : SMP dan MTs Kelas IX.Jakarta:
Pusat Perbukuan DEPDIKNAS.
Karim, Saeful dkk. Belajar IPA 3 : Membuka Cakrawala Alam Sekitar Untuk Kelas
IX. 2009. Jakarta: Pusat Perbukuan DEPDIKNAS.
Puspita, Diana dkk. 2009. Alam sekita IPA Terpadu IX. Jakarta: Pusat Perbukuan
DEPDIKNAS.
Sudibyo, Elok dkk. 2008. Mari belajar IPA 3. Jakarta: Pusat Perbukuan DEPDIKNAS.
Widodo, Tri dkk. 2009. IPA Terpadu IX. Jakarta: Pusat Perbukuan DEPDIKNAS.
http://ackogtg.wordpress.com/2009/05/11/membedakan-gonore-dengan-klamidiasis/
http://hidayat2.wordpress.com/tag/penyakit-kelamin/
http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_menular_seksual
http://iknowialreadywon-kiapicanto.blogspot.com/2010/11/penyakit-kelainanseksual.html
http://pisangkipas.wordpress.com/2009/05/04/chlamydia-klamidia/
http://www.scribd.com/doc/7978226/Penyakit-Menular-Seksual
http://youthcenterpilar.blogspot.com/2010/06/kutu-pubis-aka-kutu-kelamin.html