Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA

KULIAH KERJA NYATA


KELURAHAN MAKROMAN KECAMATAN SAMBUTAN
KOTA SAMARINDA,
KALIMANTAN TIMUR
Oleh:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Miranda Nisa Amalia.K


Fatria Ismi Zudhari
Fitriadi Saputra
Hebron Nugraha
Maria Magdalena.M
Novi Mulianingtias
Fransiska Jawa Welan
Reny Suryani Sitorus

(1109035053/Teknik Industri)
(1209035003/Teknik Industri)
(1209035009/Teknik Industri)
(1209035011/Teknik Industri)
(1209035036/Teknik Industri)
(1209065001/Teknik Kimia)
(1209065031/Teknik Kimia)
(1209065043/Teknik Kimia)

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2015

PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA

KULIAH KERJA NYATA


KELURAHAN MAKROMAN KECAMATAN SAMBUTAN
KALIMANTAN TIMUR
Oleh:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Miranda Nisa Amalia.K


Fatria Ismi Zudhari
Fitriadi Saputra
Hebron Nugraha
Maria Magdalena.M
Novi Mulianingtias
Fransiska Jawa Welan
Reny Suryani Sitorus

(110905053/Teknik Indusstri)
(1209035003/Teknik Industri)
(1209035009/Teknik Industri)
(1209035011/Teknik Industri)
(1209035036/Teknik Industri)
(1209065001/Teknik Kimia)
(1209065031/Teknik Kimia)
(1209065043/Teknik Kimia)

Telah dibahas oleh Tim Pelaksana KKN-FT pada April 2015 dan dinyatakan
memenuhi syarat sebagai kegiatan KKN, dengan Dosen Pembimbing :
I.

......................................................
Ketua Tim Pelaksana KKN
Fakultas Teknik,

Akhmad Taufiq, S.T., M.T.


NIP. 19590102 199103 1 001

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata pada hakekatnya merupakan perwujudan dari salah satu tri
dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat, yang bersifat lintas
disiplin dan merupakan komponen keilmuan dan teknologi secara aplikatif guna
membantu kehidupan masyarakat. Kuliah Kerja Nyata juga merupakan suatu bentuk
pendidikan dengan cara memberikan pengalaman empiris kepada mahasiswa untuk
hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus dan secara langsung mengajarkan
kepada mahasiswa cara identifikasi masalah-masalah sosial kerakyatan.
Program Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan oleh Fakultas Teknik Universitas
Mulawarman merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi,
dengan diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia
empirik-praktis. Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa memperoleh pengalaman
belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kelurahan Makroman Kecamatan Sambutan Kota Samarinda, memiliki banyak potensi
yang belum diberdayakan. Oleh karena itu kami merasa terdorong untuk mengabdikan
ilmu yang kami miliki melalui program pemberdayaan dan pengembangan potensi
sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada.
Dengan demikian pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini diharapkan mampu untuk
mengikuti derap langkah pembangunan yang semakin dinamis untuk meningkatkan
sumber daya manusia baik bagi mahasiswa maupun bagi masyarakat dalam
pemanfaatan dan pengolahan sumber daya alam dan sumber daya manusia.

1.2

Prinsip Dasar Kuliah Kerja Nyata Fakultas Teknik


1. Keterpaduan aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi
2. Visi dan Misi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman

3. Komprehensih-komplementatif dan berdimensi luas


4. Realistis-pragmatis
5. Enviromental development

1.3

Tujuan Kuliah Kerja Nyata


1. Realisasi program Kuliah Kerja Nyata

sebagai sarana pengabdian kepada

masyarakat,
2. Sebagai wadah menerapkan dan mengaplikasikan seluruh ilmu pengetahuan
yang ada didalam bangku kuliah, dan
3. Meningkatkan sumber daya manusia dan sumber daya alam di Kelurahan
Makroman Kecamatan Sambutan Kota Samarinda khususnya di RT.09.

BAB II
METODE PELAKSANAAN

2.1

Nama Kegiatan

Kegiatan ini bernama Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Teknik Universitas
Mulawarman-Samarinda Tahun 2015.

2.2

Tema Kuliah Kerja Nyata

Tema pelaksanaan program kerja Kuliah Kerja Nyata ini adalah Memberi untuk
Membangun

2.3

Lokasi (peta lokasi terlampir)

Lokasi kegiatan dan pelaksanaan program kerja Kuliah Kerja Nyata berada di
Kelurahan Makroman RT.09 Kecamatan Sambutan Kota Samarinda. Adapun data
monografi dari Kelurahan Makroman Kecamatan Sambutan Kota Samarinda sebagai
berikut:
a. Kesampaian daerah, luas wilayah dan topografi
1. Tipologi kelurahan
a.
b.
c.
d.
e.

Persawahan
Perladangan
Perkebunan
Peternakan
Nelayan

f.
g.
h.
i.

2. Luas wilayah

: 20,95 km2

3. Batas wilayah

a. Sebelah utara
b. Sebelah selatan

: kelurahan Sambutan
: kelurahan Pulau Atas

c. Sebelah Barat
d. Sebelah Timur

: kelurahan Pulau Atas


: kelurahan Sindangsari

Pertambangan / galian
Kerajinan dan industri kecil
Industri sedang dan besar
Jasa dan perdagangan

4. Orbitrasi (jarak dari Pusat Pemerintahan) :


Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan

: 9 km

Jarak dari Pusat Pemerintahan Kota

: 15 km

Jarak dari kota / Ibukota Kabupaten

: 15 km

Jarak dari Ibukota Provinsi

: 15 km

b. Penduduk
1. Jumlah Penduduk : 7.755 Jiwa, 2.347 KK
a. Laki-laki
b. Perempuan
c. Usia 0-15

: 4.113 jiwa
: 3.642 jiwa
: 1.826 jiwa

Usia 15-65

: 5.397 jiwa

Usia 65 keatas : 532 jiwa


c. Sarana dan Prasarana
a. Kantor kelurahan
: permanen
b. Prasarana kesehatan :
1.
Puskesmas
: ada
2.
UKBM (Posyandu)
: 7 buah
3.
Poliklinik / Balai Pelayanan Masyarakat
c. Prasarana pendidikan
:
1.
Gedung sekolah PAUD
: 3 buah
2.
Gedung sekolah TK
: 4 buah
3.
Gedung sekolah SD
: 4 buah
4.
Gedung sekolah SLTP: 1 buah
5.
Gedung sekolah SMU
: 1 buah
6.
Gedung sekolah SMK
: 1 buah
7.
Gedung perguruan tinggi
:d. Prasarana ibadah
1.
2.
3.

Mesjid
Mushola
Gereja

: 4 buah

:
: 11 buah
: 15 buah
: 2 buah

e. Prasarana umum
1.
Olahraga
2.
Kesenian / budaya
3.
Balai pertemuan
4.
Lainnya

4.
5.
6.

Pura
Vihara
Klenteng

:::-

:
: 3 buah
: 2 buah
: 1 buah
:-

d. Kondisi Perekonomian
1. Jumlah penduduk miskin : 437 KK (menurut standar BPS)
2. Pekerjaan / Mata pencaharian
a. Karyawan :

:
1. Pegawai Negeri Sipil : 80 orang

2. ABRI : 5 orang
3. Swasta : 703 orang
b. Wiraswasta / pedagang

232 orang
c. Tani : 665 orang

d.
e.
f.
g.
h.
i.

Pertukangan
Buruh tani
Pensiunan
Nelayan
Pemulung
Jasa

: 55 orang
: 91 orang
: 12 orang
: 28 orang
:: 68 orang

e. Pendidikan
a. Lulusan pendidikan umum :
1.
Taman kanak-kanak
2.
Sekolah Dasar
3.
SMP
4.
SMA / SMU
5.
Akademi / D1-D3
6.
Sarjana
7.
Pascasarjana

: 287 orang
: 3.402 orang
: 1.247 orang
: 1.045 orang
: 61 orang
: 135 orang
: 6 orang

b. Lulusan pendidikan khusus :


1.
Pondok pesantren
2.
Pendidikan keagamaan
3.
Sekolah luar biasa
4.
Kursus keterampilan

: 85 orang
:::-

2.4

Waktu Kegiatan

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata akan dilaksanakan kurang lebih selama 1 (satu) bulan,
yaitu bulan Mei 2015 Juni 2015.

2.5

Program Kerja

Adapun program kerja Kuliah Kerja Nyata yang akan dilaksanakan di Kelurahan
Makroman Kecamatan Sambutan Kota Samarinda, meliputi beberapa kegiatan sebagai
berikut:
Penanggung
No

Nama Kegiatan

Permasalahan

Solusi Pemecahan Masalah

Pembuatan

Kurangnya kualitas hasil

Mengaplikasikan pembuatan

Jawab

Target

Program

Sasaran

Kerja
Fransiska

Masyarakat

panen karena kondisi tanah

Komposter Pupuk
Organik Cair (POC)

yang kurang subur sehingga

komposter pupuk organik

diperlukan pupuk yang

cair (POC) dari alat dengan

dapat meningkatkan unsur

harga terjangkau dan bahan

hara pada tanah sehingga

utama dari sampah organik

hasil panen dapat

rumah tangga warga

RT.09

ditingkatkan
Setelah Komposter POC
telah selesai dibuat, perlu
Aplikasi Pupuk Cair
2

Organik (POC) pada


Tanaman
Hidroponik

diadakan uji coba untuk


mengetahui tingkat
keberhasilan POC yang
dibuat. Sebagai objek untuk
menguji coba POC yang
dibuat adalah tanaman
hidroponik.

Kelembagaan
3

Perancangan Tata
Letak Failitas
Posyandu

Kondisi posyandu tersebut


yang masih jauh dari kata
layak untuk dipergunakan

- Mengaplikasikan metode
penanaman sayur dengan
metode hidroponik pada
masyarakat RT.09
- Mengaplikasikan

POC

yang telah dibuat pada


tanaman

hidroponik

untuk

mengetahui

tingkat

keberhasilan

Reny

RT.09

POC.
Menganalisa dan
memperbaiki tata letak
fasilitas yang ada di

Miranda

posyandu

Adapun deskripsi kegiatan Kuliah Kegiatan Nyata (KKN) yang kami lakukan di
Kelurahan Makroman RT.09 Samarinda dapat dilihat yakni sebagai berikut:
1.

Masyarakat

Pembuatan Komposter Pupuk Organik Cair (POC)


Komposter POC merupakan alat pembuat pupuk organik cair (dari bahan-bahan
organik seperti sisa bahan makanan rumah tangga, kotoran ternak ataupun daundaunan kering. POC merupakan salah satu jenis pupuk yang mengandung hara
makro dan mikro esensial (N, P, K, S, Ca, Mg, B, Mo, Cu, Fe, Mn, dan bahan
organik). Pupuk organik cair selain dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan
biologi tanah, juga membantu meningkatkan produksi tanaman, meningkatkan
kualitas produk tanaman, mengurangi penggunaan pupuk anorganik dan sebagai
alternatif pengganti pupuk kandang. Pembuatan komposer POC ini merupakan

Masyarakat

program kerja yang kami canangkan sebagai salah satu solusi pemecahan masalah
yang ada di RT 09 Kelurahan Makroman demi meningkatkan kualitas hasil panen.
Dengan adanya komposer POC ini diharapkan masyarakat terutama para petani di
RT 09 Kelurahan Makroman ini mampu mandiri dalam memproduksi pupuk sendiri
dan dapat mengoptimalkan hasil panen perkebunan yang merupakan mata
pencaharian utama masyarakat di RT 09 Kelurahan Makroman ini serta dapat
mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya sehingga hasil panen warga aman
untuk dikonsumsi.
Dalam proses pembuatan POC terdapat 2 proses utama yaitu merangkai alat
komposter POC dan proses pembuatan POC. Adapun penjelasan kedua tersebut
yaitu:
a. Merangkai Alat Komposter POC
Alat-alat yang dibutuhkan:

Tong plastik bekas, kapasitas tergantung pilihan mulai dari 20-100 liter,
Potongan pipa paralon diameter 1 in, 2 buah
Potongan pipa paralon ukuran panjang 1 in, 1 buah
Sambungan pipa berbentuk T, 2 buah
Sambungan pipa berbentuk L, 1 buah
Keran air gallon plastik 1 buah
Bor
Meteran
Kain kasa
Kasa plastik
Lem PVC
Gunting
Spidol

Cara merangkai alat:


Buat dua lubang udara di sisi kanan dan kiri tong dengan menggunakan bor.

Diameter lubang harus sama dengan diameter pipa paralon


Buat satu lubang lagi disisi lain tong. Posisi lubang ketiga ini harus lebih

rendah daripada lubang sebelumnya atau sekitar 10 cm dari dasar tong.


Lubangi pipa paralon dan lapisi dengan kain kasa
Selanjutnya instalasi dalam udara dapat dirangkai. Mulailah dari memasang
kedua pipa paralon dengan ukuran yang sama, masing-masing pada lubang
kanan dan kiri. Kedua pipa dimasukkan dari arah dalam keluar. Pipa

didorong dari dalam hingga keluar sekitar 3 cm dari lubang dan sisanya

sekitar 10 cm berada dalam tong


Kedua ujung pipa yang mencuat keluar 3 cm tersebut kemudian ditutup
dengan kasa plastic. Potong kasa plastik berbentuk lingkaran dengan
diameter sekitar 1 cm lebih panjang dari diameter pipa. Beri lem PVC

disekitar ujung pipa, lalu tempelkan kasa atur hingga tertutup rapi.
Selanjutnya kedua pipa tadi di sambung dengan sambungan pipa berbentuk

T
Kaki sambungan T tersebut dirangkaikan dengan pipa paralon lainnya
Kemudian pasang sambungan pipa L pada bagian ujung bawah pipa paralon.
Sambungan pipa L di pasang dengan arah kakinya mengarah ke lubang yang

akan dipasangi keran (lubang ketiga)


Pasang keran plastik pada lubang ketika tersebut.
Terakhir, masukkan pipa paralon untuk menyambungkan antara lubang

keran plastic dengan pipa L.


Panjang pipa disesuaikan dengan ukuran tong Komposer.

Gambar 2.1 Rangkaian alat komposter POC


Lubang-lubang pada pipa paralon itu berguna sebagai sirkulasi udara dan
membuang gas metan. Sedangkan keran untuk mengeluarkan lindi, yaitu air sisa

pembusukan sampah organik oleh bakteri pengurai. Jika pada bagian dalam tong
plastik tidak diberi pipa, maka akan panas dan bau dari gas metan akan sangat
tercium.

b. Proses Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC)


Bahan-bahan yang diperlukan:

Sampah organik (sayur-sayuran atau daun kering)

Air kelapa 2 L (dalam kandungan air kelapa terdapat 2 jenis bakteri yaitu
azotabacter dan actinomycetes yang dapat menguraikan sampah organik dan
menghasilkan senyawa organik yang berguna untuk kesuburan tanah.
bakteri azotabacter dapat berfungsi mengikat (memfiksasi) nitrogen bebas
sedangkan actinomycetes dapat menghasilkan zat zat antibiotik yang dapat
menghambat atau bahkan mematikan bakteri yang bersifat patogen.

Air bersih

Larutan EM4 (EM4 (effective microorganism) merupakan bahan yang


mengandung beberapa mikroorganisme yang sangat bermanfaat dalam
proses fermentasi. Mikroorganisme yang terdapat dalam EM4 terdiri dari
bakteri fotosintesis

(rhodopseudomonas sp.), bakteri asam laktat, ragi

(sacharomices sp.), actinomycetes, dan aspergillus sp. EM4 (effective


microorganism) dapat meningkatkan fermentasi limbah dan sampah
organik, meningkatkan ketersedian unsur hara untuk tanaman, serta
menigkatkan aktivitas serangga, hama dan mikroorganisme patogen
Cara membuat:
Sampah organik yang sudah dipilah dipotong kecil-kecil.
Kemudian sampah organik dimasukkan ke dalam komposter hingga setengah
penuh.
Kemudian dimasukkan air kelapa dan larutan EM4 ke dalam komposter.
Campuran tersebut kemudian diaduk hingga rata.
Tutup rapat komposter hingga udara tidak dapat masuk.

Simpan selama 7-14 hari ditempat teduh dan terhindar dari sinar matahari
langsung.
Indikator keberhasilan fermentasi ditandai dengan adanya bercak-bercak putih
pada permukaan cairan, warna cairan kuning kecoklatan dan aroma bau dan
menyengat.
Pada awal pemakaian, komposter baru dapat menghasilkan lindi atau pupuk cair
setelah dua minggu. Selanjutnya, pemanenan lindi dapat dilakukan setiap 2-3
hari.
Pengambilan lindi sebaiknya hanya sebatas keran saja. Sementara itu, lindi yang
tertampung di bawah keran sebaiknya tidak perlu diambil. Pasalnya terkandung
cukup banyak mikroba yang sangat membantu pembusukan sampah di dalam
komposter
Jika pengomposan awal sudah dilakukan, selanjutnya sampah baru sudah dapat
dimasukkan

setiap

hari,

jangan

lupa

menambahkan

larutan

EM4.

Cara Aplikasi :
Pupuk organik cair (POC) yang baru dipanen sebaiknya jangan langsung
digunakan. Tambahkan kembali larutan EM4 dengan takaran 1 tutup botol untuk
1-2 liter lindi, lalu diamkan 2-3 hari agar bakteri berkembang biak dengan cepat.
POC ini dapat disimpan 1-2 bulan. Selama penyimpanan lindi, botol sebaiknya
jangan ditutup, biarkan terjadi sirkulasi udara. Jika langsung ditutup lindi dapat
menghasilkan gas.
Cara Aplikasi pada Tanaman :
Campurkan pupuk organik cair dengan perbandingan 1:5 (POC:Air).
Siramkan lindi ke tanaman seperti sayuran, penyiraman dilakukan seminggu
sekali.
Campuran 10 liter POC (lindi) dengan 50 liter air cukup untuk satu kali
pemakaian di kebun sayuran berukuran 10 x 10 meter.

2.

Aplikasi Pupuk Cair Organik (POC) pada Tanaman Hidroponik


1. Membuat Tanaman Hidroponik
Hidroponik (Inggris: hydroponic) berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang
berarti air dan ponos yang artinya daya. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless
culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi hidroponik berarti budidaya
tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media
tanam atau soilless. Jenis tanaman yang biasa dibudidayakan dengan metode
hidroponik yaitu selada, bayam, sawi dan kangkung. Cara bertanam dengan
sistem hidroponik, dalam dunia pertanian bukan merupakan hal yang baru
namun hingga kini masih banyak masyarakat yang belum tahu dengan jelas
bagaimana cara melakukan dan apa keuntungannya. Berdasarkan hal tersebut,
maka kami mencanangkan program kerja pembuatan tanaman hidroponik yang
dapat dibuat dari alat dan bahan sederhana. Selain membuat tanaman hidroponik
program kerja ini juga dicanangkan untuk mengaplikasikan POC yang telah
dibuat pada program kerja sebelumnya. Melalui program kerja ini, diharapkan
masyarakat pada RT.09 Kelurahan Makroman ini memiliki tanaman hidroponik
berupa sayur-sayuran pada setiap rumah sehingga masyarakat bisa memenuhi
kebutuhan pangan sehari-hari.
Dalam pembuatan tanaman hidroponik terlebih dahulu disiapkan alat dan bahan
yang diperlukan.
Alat dan bahan yang dibutuhkan :
1. Gelas plastik bekas air mineral
2. Jerigen plastik bekas minyak goreng
3. Gunting
4. Hand sprayer
5. Cutter
6. Baki tempat pesemaian bibit
7. Kain flanel atau sumbu kompor
8. Bibit sayuran (kangkung)

9. Nutrisi A&B hidroponik


10. Media tanam (rockwool, arang sekam, kerikil atau pecahan bata merah)
11. Pupuk Cair Organik (POC)
Setelah alat dan bahan disiapkan selanjutnya disiapkan tanaman yaitu dengan
metode pembibitan lalu menyiapkan media tanam, pemberian nutrisi dan
perawatan.
a. Menyiapkan tanaman dengan metode pembibitan
Potong rockwool sesuai ukuran yang anda kehendaki 2x2x2 cm, atau
sesuaikan dengan besar netpot / pot yang digunakan.
Setelah dipotong celupkan potongan rockwool ke air, setelah dicelup
kibaskan rockwool agar tidak terlalu basah.
Ambil tusuk gigi untuk membuat lubang pada rockwool yang disesuaikan
dengan besar benih.
Masukkan 2-4 benih pada lubang yang telah dibuat, agar setelah benih
tumbuh nanti dapat dipilih bibit yang bagus.
Jika semua potongan rockwool sudah diberi benih maka langkah selanjutnya
adalah menutup tray semai menggunakan plastik hitam dan diletakkan tray
semai di tempat gelap.
Benih sayuran dalam 1-3 hari sudah mulai bertunas, jika benih mulai
bertunas maka langsung dikenalkan pada sinar matahari.
Jangan sampai terlambat mengenalkan matahari kepada benih yang sudah
bertunas, karena dapat terjadi etiolasi yaitu pertumbuhan memanjang, kurus
tinggi dan daun berwarna kuning.
Jika semaian sudah berdaun sejati minimal 2, maka bisa dipindahkan
tanaman pada sistem hidroponik yang anda kehendaki.
Catatan : selama proses semai hanya gunakan air biasa tanpa nutrisi
hidroponik. Jika tanaman sudah mulai tumbuh daun sejati maka bisa
ditambahkan nutrisi hidroponik.

Gambar 2.2 Media Semai Rockwool


b. Penyiapan media tanam
1. Potonglah botol yang sudah bekas air mineral jadi dua bagian. Bisa
menggunakan cutter ataupun gunting.
2. Lalu panaskan paku yang telah disiapkan, buat beberapa lubang yang
berdiameter 1 cm di area potongan botol atas, juga bagian bawah yang untuk
aerasi. Tetapi, apabila pemberian nutrisinya ingin menggunakan sistem
sumbu, maka baiknya dengan membiarkan tutup botol seperti semula di
tempatnya. Setelahnya, buatlah lubang yang tepat berada di tengah-tengah
bagian tutup botol. Ini nantinya untuk memasukkan bagian dari sumbu
flanel.
3. Apabila pemberian nutrisinya akan menggunakan sistem apung, maka
bukalah

tutup

botolnya.

Sehingga

nantinya

akar

bisa

menembus

media tanam.agar bisa berkembang baik di area permukaan larutan nutrisi.


4. Setelah itu, masukkanlah potongan botol yang bagian atas ke area potongan
yang bagian bawah. Pastikan sebelumnya sudah diisi terlebih dulu dengan
larutan nutrisi.
5. Lalu masukkan media tanam, masuk ke dalam botol yang bagian atas.
Tahap-tahap menyiapkan media tanam juga dapat dilihat pada gambar 2.3.

Gambar 2.3 Tahap-tahap Menyiapkan Media Tanam


c. Pemberian Nutrisi
Gunakan nutrisi hidroponik yang tepat, pemberian nutrisi dalam cara menanam
hidroponik sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Pada awal penanaman
dapat diracik nutrisi dengan mencampurkan nutrisi A & B hidroponik masingmasing 5 mL untuk 1 liter air . Pemberian nutrisi bisa dengan cara siram manual
pagi dan sore hari, atau dengan menggunakan sprayer. Sumbu (dari kapas,
sumbu kompor atau kain bekas) akan mengalirkan nutrisi ke seluruh bagian
tanaman.

d. Perawatan
Perawatan pada sistem hidroponik pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan
perawatan pada penanaman sistem konvensional seperti pemangkasan dan
pembersihan gulma. Setelah berumur 3 minggu nutrisi pada tanaman bisa
diganti dengan Pupuk Cair Organik (POC).

3.

Perancangan Tata Letak Fasilitas Posyandu


Kegiatan ini merupakan program kerja lanjutan setelah kegiatan melengkapi
fasilitas yang ada di posyandu Rt 09 Kelurahan Makroman. Ide ini muncul karena
kami melihat kondisi posyandu tersebut yang masih jauh dari kata layak untuk
dipergunakan. Dalam rangka meningkatkan produktifitas kerja guna memberikan
pelayanan yang optimal untuk para warga, kami melakukan perbaikan tata letak
fasilitas posyandu.

BAB III
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
3. 1

Struktur Organisasi (biodata peserta KKN terlampir)

Dosen Pembimbing Kuliah Kerja Nyata

Ketua

: Fitriadi Saputra

Sekertaris

: Reny Suryani Sitorus

Bendahara

: Miranda Nisa Amalia Khalid

Anggota

: 1. Fatri Ismi Zudhari


2. Hebron Nugraha
3. Maria Magdalena Mumek
4. Novi Mulianingtias
5. Fransiska Jawa Welan

3. 2

Jadwal Kegiatan Kuliah Kerja Nyata

Adapun jadwal kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang akan dilaksanakan adalah sebagai
berikut:
Kegiatan
Dimulai dari bulan Mei 2015
1. Pertemuan dan Pengarahan
dari pejabat daerah setempat
2. Pelaksanaan Program Kerja:
a. Pembuatan Komposter
POC
- Merangkai Alat
Komposter
- Pembuatan POC
b. Aplikasi
POC
pada
tanaman hidroponik
- Pembuatan
tanaman
hidroponik
- Aplikasi
POC
pada
tanaman hidroponik
c.

Minggu Ke4
5

- Penutupan
5. Penyusunan Laporan
6. Seminar KKN

3. 3

Sumber Dana
1. Kas anggota,
2. Proposal instansi yang bersangkutan,
3. Pendanaan dari instansi yang tidak terikat, dan
4. Dana tak terduga.

3. 4

Rencana Anggaran Biaya Kuliah Kerja Nyata

REKAPITULASI DANA
1.
TOTAL
Terbilang:

BAB IV
PENUTUP
Demikianlah proposal kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini disusun dan disampaikan
dengan harapan agar mendapat dukungan dan partisipasi dari semua pihak yang terkait.
Semoga segala hal yang akan kami laksanakan nanti dapat memberi sumbangsih bagi
pembangunan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kualitas
sumber daya manusia yang merupakan tujuan utama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
ini. Untuk itu besar harapan kami bantuan dan partisipasi dari berbagai pihak demi
terlaksananya kegiatan ini. Dan kami juga berharap agar kegiatan ini dapat terlaksana
dengan baik dan sukses dengan perlindungan Tuhan Yang Maha Esa. Amin

LAMPIRAN
Lampiran 1. Peta wilayah lokasi Kuliah Kerja Nyata

Lampiran 2. Biodata Peserta KKN


1. Nama Lengkap

: Miranda Nisa Amalia Khalid

Tempat, Tanggal Lahir

: Bontang, 11 Oktober 1992

Alamat

: Jalan P.Suryanata Gang Kopta No. 37 Samarinda

Fakultas

: Teknik

Program Studi

: Teknik Industri

NIM

: 1109035053

Jabatan
2. Nama Lengkap

: Bendahara
: Fatria Ismi Zudhari

Tempat, Tanggal Lahir

: Samarinda, 27 Maret 1995

Alamat

: Jalan K.S.Tubun, Samarinda

Fakultas

: Teknik

Program Studi

: Teknik Industri

NIM

: 1209035003

Jabatan
3. Nama Lengkap

: Anggota
: Fitriadi Saputra

Tempat, Tanggal Lahir

: Tanah Grogot, 25 Februari 1995

Alamat

: Jalan M. Yamin Gang Kampus Biru Sempaja


Samarinda

Fakultas

: Teknik

Program Studi

: Teknik Industri

NIM

: 1209035009

Jabatan

: Ketua

4. Nama Lengkap

: Hebron Nugraha

Tempat, Tanggal Lahir

: Samarinda, 05 April 1994

Alamat

: Jalan Biawan Gang 2 No.06 Samarinda

Fakultas

: Teknik

Program Studi

: Teknik Industri

NIM

: 1209065011

Jabatan
5. Nama Lengkap

: Anggota
: Maria Magdalena Mumek

Tempat, Tanggal Lahir

: Bontang, 07 Oktober 1994

Alamat

: Jalan Perjuangan Baru Gang Poppis RT. 04 No.2


Samarinda

Fakultas

: Teknik

Program Studi

: Teknik Industri

NIM

: 1209035036

Jabatan
6. Nama Lengkap
Tempat, Tanggal Lahir
Alamat

: Anggota
: Fransiska Jawa Welan
: Bontang, 26 Agustus 1994
: Jalan M. Yamin Gang Kasturi RT. 29 No. 89
Sempaja-Samarinda

Fakultas

: Teknik

Program Studi

: Teknik Kimia

NIM

: 1209065031

Jabatan

: Anggota

7. Nama Lengkap

: Reny Suryani Sitorus

Tempat, Tanggal Lahir

: Bontang, 05 September 1994

Alamat

: Jalan Perjuangan 4, No. 42 I Samarinda

Fakultas

: Teknik

Program Studi

: Teknik Kimia

NIM

: 1209065043

Jabatan
8. Nama Lengkap
Tempat, Tanggal Lahir
Alamat

: Sekretaris
: Novi Mulianingtias
: Bontang, 25 Oktober 1994
:Jalan Ery Suparjan (stasiun TVRI) Gang.
Asoelmat 3 RT. 12 No. 115, Samarinda

Fakultas

: Teknik

Program Studi

: Teknik Kimia

NIM

: 1209065001

Jabatan

: Anggota

Anda mungkin juga menyukai