Anda di halaman 1dari 5

N

o
1.

Kegiatan
Menulis

Nilai Dasar

rekam Etika Publik

medis pasien.

Uraian

Analisis Dampak

Penulisan rekam sesuai prinsip SOAP

Jika rekam medis tidak ditulis dengan baik dan benar

S (Subjektif) berdasarkan pada keterangan maka dapat timbul kesalahan penulisan, tidak dapat
pasien dan atau keluarganya

melihat terapi yang pernah diberikan sebelumnya,

O(Objektif)

tidak mengetahui alergi yang mungkin diderita pasien,

berdasarkan pemeriksaan fisik dan penunjang

dan salah pencatatan.

A(Assesment)

Rekam medis merupakan bukti pemeriksaan jika tidak

diagnosis pasien berdasar dari S dan O

ditulis dengan baik dan benar maka tidak dapat

P (Planning)

digunakan sebagai bukti jika ada tuntutan medis

Rencana terapi yang akan diberikan

dibelakang hari

Etika Publik: Menulis rekam medis dengan baik


dan dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
Semua pasien dibuatkan rekam medis tanpa
memandang siapa pasien tersebut.
2.

Memberikan
informed

consent

Etika publik

Informed

Concent

penanggung

jawab

diberikan
(dokter

oleh

dokter Dokter dapat semena-mena terhadap pasien dalam

umum/dokter melakukan tindakan.

sebelum melakukan

spesialis)

tindakan

Informed concent diberikan kepada pasien atau memahami tindakan yang akan dilakukan.
anggota

Informasi menjadi tidak jelas sehingga pasien tidak


keluarga

yang

bertanggungjawab

kepada pasien.
Informasi yang diberikan meliputi: pengertian
diagnosis, tindakan yang dilakukan, indikasi,
tata

cara,

resiko,

komplikasi,

prognosis,

alternatif tindakan lain dan resikonya


Informed concent diberikan kepada pasien
dengan

bahasan

yang

jelas

dan

mudah

dimengerti oleh pasien dan keluarganya.


Etika Publik: tidak memaksakan kehendak
kepada

pasien

dan

keluarganya

dalam

mengambil keputusan. Saling menghormati


hak-hak pasien dan keluarganya. Memberikan
penjelasan dengan sopan.
3.

Kunjungan/pendam
pingan
kelompok usaha

ke

Etika Publik

Melakukan

kunjungan

kelompok

sebagai Tidak adanya komunikasi antara penyuluh dengan

komunikasi dengan pelaku usaha,menggunakan pelaku usaha.


komunikasi dua arah dengan tutur bahasa yang
baik dan sopan. Semua pelaku usaha dilakukan
pendampingan dengan adil sesuai kegiatan
usaha masing-masing.

4.

Membuat

mading Etika publik

kelas

Menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik Apabila dalam pembuatan mading tidak terjalin
antara guru dengan siswa.

komunikasi dan kerja sama yang baik, maka guru tidak


mengetahui bakat dan potensi siswa sehingga tidak

5.

Melaksanakan
tugas piket harian

Etika publik

terwujud mading yang diharapkan.


Menanamkan rasa disiplin dan tanggung jawab Apabila dalam pelaksanaan tugas piket, guru tidak
terhadap sebuah tugas.

datang lebih awal maka, tugas piket guru tidak

Menjalin komunikasi dan interaksi yang baik berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
antara guru dengan siswa.

Form 2
No

Nilai Dasar dan Teknik Aktualisasi

Uraian Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai Dasar dan Manfaatnya bagi Pihak Lain dan
Perwujudan Visi Organisasi

1.

Etika Publik

Unjuk kerja yaitu dengan menulis rekam medis dengan baik dan benar pada setiap pasien yang

Teknik Aktualisasi: Unjuk Kerja (pemakaian

diperiksa maupun yang akan diberi tindakan.

bahasa yang baik dalam penulisan, tanggung

Manfaat: Penyimpanan data akan lebih terorganisisir. Peningkatan kualitas mutu pelayanan.

jawab, jujur)

Hal ini sesuai dengan misi Puskesmas untuk meningkatkan mutu pelayanan dan
profesionalisme tenaga kesehatan, untuk mewujudkan visi Puskesmas Mewujudkan
Masyarakat Sehat Mandiri Dengan Pelayanan Terbaik Dan Sepenuh Hati.

2.

Etika Publik

Memberikan penjelasan mengenai tindakan yang akan dilakukan dengan menggunakan bahasa

Teknik

Aktualisasi:

Komunikasi

Efektif, yang mudah dimengerti oleh pasien dan keluarga. Menjelaskan Semua mengenai tindakan

Kejelasan, kepercayaan

akan dilakukan tanpa menutupi resiko yang akan menimpa pasien.


Manfaat: Pasien dan keluarga mendapat informasi yang jelas mengenai penyakit yang diderita
serta tindakan yang akan dilakukan. Meningkatkan kepercayaan pasien terhadap tenaga
kesehatan, sehingga menimbulkan kepuasan pasien.Hal ini mewujudkan misi Puskesmas
untuk meningkatkan mutu pelayanan yang berkontribusi terhadap visi Puskesmas
Mewujudkan Masyarakat Sehat Mandiri Dengan Pelayanan Terbaik Dan Sepenuh Hati.

3.

Etika Publik
Teknik aktualisasi:

Dalam melakukan kegiatan kunjungan diharapkan terjalin adanya komunikasi yang baik dan
komunikasi

keadilan

efektif,

efektif.
Manfaat : Meningkatkan pengetahuan para kelompok binaan bidang perikanan hal ini sejalan
dengan misi mendorong berkembangnya usaha perikanan dan berkontribusi terhadap visi dinas
perikanan Mewujudkan peternakan dan perikanan yang mandiri,berdaya saing dan

4.

Etika Publik
Teknik aktualisasi: unjuk kerja

berkelanjutan.
Setiap siswa mengumpulkan satu jenis karya seni yang meliputi puisi, gambar, pantun, syair,
profil dan karya seni lainnya.
Guru memilih hasil karya siswa yang terbaik untuk dipajang pada mading kelas.
Setelah terpilih karya-karya terbaik, guru bersama siswa menata hasil karya pada papan
mading yang sudah disiapkan.
Manfaat:
Dengan menggunakan nilai dasar etika publik, siswa dapat menunjukkan hasil kreatifitasnya

yang indah dan menarik sehingga mencerminkan prinsip keindahan dari etika publik.
Dengan menggunakan nilai dasar etika publik, siswa diberikan kesempatan yang sama untuk
berkreatifitas sesuai dengan bakat dan minatnya, sehingga mencerminkan prinsip persamaan
dari etika publik
Kegiatan ini merupakan pelaksanaan dari misi kelima yaitu tercapainya interaksi sehat sesama
warga sekolah dengan menerapkan manajemen partisipatif, dan berkontribusi pada visi
5.

Etika publik
Teknik aktualisasi: unjuk kerja

organisasi.
Waka kurikulum memusyawarahkan pembagian daftar piket guru.
Salah satu tugas piket guru yaitu berangkat lebih awal dan berkewajiban untuk menyambut
siswa digerbang sekolah dengan 3S (Sapa,Senyum, Salam).
Manfaat:
Dengan

menggunakan

nilai

dasar

etika

publik,

guru

membiasakan

budaya

3S

(Sapa,Senyum,Salam) kepada siswa, agar terjalin komunikasi dan interaksi yang baik antara
guru dengan siswa, sehingga mencerminkan prinsip kebaikan dari etika publik.
Kegiatan ini merupakan pelaksanaan dari misi kedua yaitu terciptanya situasi yang kondusif,
aman, tertib dan bebas dari segala gangguan yang menghambat tugas komponen sekolah yang
pada akhirnya berkontribusi pada visi organisasi.

Anda mungkin juga menyukai