Anda di halaman 1dari 5

Lampiran 2

FORMULIR 2 : KETERKAITAN NILAI DASAR DENGAN KEGIATAN


Nama
NIP
Unit

: Ridwan Firdaus
: 19900419 201503 1004
: Sub Bidang Kurikulum, Pusat Pendidikan Dan Latihan Penanggulangan Bencana, BNPB

No.

Kegiatan

Nilai Dasar

(1)
1.

(2)
Membuat Surat Keputusan Lokakarya
Kurikulum Rumah Sakit Lapangan.

(3)
Akuntabilitas :

Kejelasan,

Penggunaan SDMN,

Tanggung Jawab

Laporan
Nasionalisme :

Takwa

Disiplin

Rela Berkorban
Etika Publik :

Sopan Santun,

Ramah,

Komunikatif
Komitmen Mutu:

Cermat,

Orientasi mutu
Anti Korupsi :

Jujur

2.

Membantu Sub Bidang Penyelenggaraan,


Menjadi FasilitatorKelas Pada Kegiatan
Pendidikan Dan Latihan Satuan Reaksi
Cepat Penanggulangan Bencana

Akuntabilitas :

Kejelasan,

Penggunaan SDMN,

Tanggung Jawab

Uraian Pelaksanaan Kegiatan (Esensi Makna Aktualisasi Nilai Dasar Terhadap Proses dan
Output kegiatan)
(4)
Sebelum berangkat kerja dan memulai sesuatu saya akan senantiasa berdoa kepada Allah SWT
agar diberi kemudahan (takwa). Sebagai bentuk tanggung jawab saya pada negara, saya
berusaha untuk datang ke kantor tepat waktu (disiplin) tidak terlambat. Kemudian saya akan
meminta kejelasan dengan bertutur kata yang baik (ramah) dan dengan sopan santun pada
atasan mengenai Surat Keputusan. Surat keputusan yang saya minta pejelasannya adalah surat
keputusan yang pernah dibuat sebelumnya dan Surat Keputusan yang akan dibuat (cermat)
supaya terlihat detilnya.Setelah itu saya akan meminta format Surat Keputusan yang benar
(orientasi mutu) kepada atasan.Kemudian saya akan mempelajari format Surat Keputusan yang
benar berulang-ulang (kerja keras) agar mudah disesuaikan dengan surat keputusan yang akan
dibuat (efektif) yaitu mengenai SK Lokakarya Kurikulum Rumah Sakit Lapangan. Setelah saya
memahami dan menyesuaikan format surat keputusan dengan kebutuhan surat keputusan yang
akan dibuat, saya akan membuat dengan penuh tanggung jawab draft Surat Keputusan
Lokakarya Kurikulum Rumah Sakit Lapangan dengan menggunakan komputer kantor
(penggunaan SDMN). Setelah dibuatkan draft surat Keputusan saya akan mengkonsultasikan
berulangkali dengan bahasa yang mudah dipahami (komunikatif) kepada atasan untuk proses
pengesahan Surat Keputusan ini. Selama proses konsultasi saya akan merevisi perubahan
perubahan sesuai dengan perintah atasan dan aturan penulisan surat (jujur) serta tidak
memanipulasi perubahan yang disepakati. Pada tahap akhir saya akan mencetak Surat
Keputusan yang sudah dalam format yang paling benar pada saat itu untuk ditandatangani oleh
yang memiliki wewenang dan melaporkannya pada atasan bahwa pembuatan Surat Keputusan
telah selesai (laporan). Apabila kegiatan ini tidak selesai sesuai dengan target waktu yang
ditetapkan karena satu dan lain hal, saya akan mengerjakannya di rumah (rela berkorban)
sesegera mungkin.
Saya akan mengawali segala sesuatu dengan berdoa kepada Allah SWT agar diberi kemudahan
menjalankan aktivitas (takwa). Sebagai bentuk tanggung jawab saya pada negara, saya
berusaha untuk datang ke kantor tepat waktu (disiplin) tidak terlambat. Satu hari sebelum
kegiatan Diklat SRC PB, saya meminta kejelasandengan bertutur kata yang baik (ramah) dan

No.
(1)

3.

Kegiatan

Nilai Dasar
(2)

Membantu Sub Bidang Penyelenggaraan,


Sebagai Petugas Dokumentasi Kegiatan
Pendidikan Dan Pelatihan Satuan Reaksi
Cepat Penanggulangan Bencana

(3)

Laporan
Nasionalisme :

Takwa

Disiplin

Rela Berkorban

Kerja sama
Etika Publik :

Ramah,

Sopan santun,

Menghormati,

Komunikatif
Komitmen Mutu:

Koordinasi,

Efisien,

Orientasi mutu
Anti Korupsi :

Berani

Akuntabilitas :

Kejelasan,

Tanggung Jawab

Laporan
Nasionalisme :

Takwa,

Disiplin

Rela Berkorban
Etika Publik :

Ramah,

Sopan santun
Komitmen Mutu:

Teliti,

Uraian Pelaksanaan Kegiatan (Esensi Makna Aktualisasi Nilai Dasar Terhadap Proses dan
Output kegiatan)
(4)
dengan sopan santun pada atasan dan senior mengenai kegiatan Diklat SRC PB yang akan
dilakukan. Kemudian saya akan bertanya tentang hak dan kewajiban (apa yang seharusnya
dilakukan) ketika menjadi fasilitator Diklat SRC PB.Kemudian dengan penuh hormat
(menghormati) saya akan memohon ijin pada atasan baik itu atasan langsung (Sub Bidang
Kurikulum) maupun atasan di Sub Bidang Penyelenggara untuk diijinkan membantu kegiatan
Diklat SRC PB sebagai fasilitator. Setelah itu saya akan mempersiapkan peralatan fasilitator milik
kantor (penggunaan SDMN) dengan teliti dan cermat memeriksanya satu per satu mengenai
berfungsi atau tidaknya. Apabila ada peralatan yang tidak berfungsi dengan baik saya akan
mencari alternatif peralatan pengganti dengan berkoordinasi (kerja sama) dengan seksi
peralatan. Kemudian saya akan mencatatat berjalannya kegiatan dengan menggunakan kertas
bekas yang layak pakai (efisien) dan merekam kegiatan diklat dengan terlebih dahulu mencoba
recordernya berulangkali untuk memastikan perekamnya berfungsi dengan baik (orientasi
mutu). Setelah itu saya akan membuat notulensi kegiatan diklat dengan penuh tanggung jawab
tidak melewatkan satu segmen kegiatan pun, kecuali solat istirahat dan makan (soliskan), dan
perintah atasan. Saya akan memberikan saran agar diberikan waktu solat untuk yang beragama
islam di awal waktu, dan saya berusaha solat tepat waktu (takwa dan disiplin). Apabila
diperintah oleh atasan untuk mengerjakan kegiatan lain di hari yang sama maka saya akan
berusaha menyampaikan bahwa saya sedang membantu kegiatan ini dengan komunikatif,
namun apabila masih tersedia waktu untuk membantu kegiatan lain saya akan ikhlas
mengerjakannya (rela berkorban). Terakhir saya akan melaporkan (laporan) kepada atasan
apabila kegiatan telah selesai dikerjakan. Saya berani menolak apabila diajak untuk keluar
kantor pada jam kerja kantor.
Saya akan mengawali segala sesuatu dengan berdoa kepada Allah SWT agar diberi kemudahan
menjalankan aktivitas (takwa). Sebagai bentuk tanggung jawab saya pada negara, saya
berusaha untuk datang ke kantor tepat waktu (disiplin) tidak terlambat. Satu hari sebelum
kegiatan Diklat SRC PB, saya meminta kejelasan dengan bertutur kata yang baik (ramah) dan
dengan sopan santun pada atasan dan senior mengenai kegiatan Diklat SRC PB yang akan
dilakukan. Setelah itu saya akan mempersiapkan peralatan dokumentasi berupa kamera dari
mulai baterai, kabel, memori dengan teliti dan cermat agar hasil dokumentasinya bagus.Pada
saat kegiatan berlangsung, saya akan berusaha sekuat tenaga (kerja keras) untuk
mendokumentasikan setiap momen yang berkaitan dengan kegiatan ini. Setelah selesai kegiatan,
saya sendiri (mandiri) akan membuat laporan dokumentasi kegiatan.Terakhir saya akan
melaporkan apabila laporan dokumentasi telah selesai dikerjakan kepada atasan. Saya akan
berusaha mengerjakannya di rumah apabila di kantor kegiatan ini belum selesai (rela
berkorban).

No.
(1)

Kegiatan

Nilai Dasar
(2)

4.

Membuat Notulen Rapat Lokakarya


Kurikulum Pusdalops PB.

5.

Membuat Draft Laporan Sosialisasi


Pemetaan Kompetensi.

(3)

cermat
Anti Korupsi :

Mandiri,

Kerja keras
Akuntabilitas :

Kejelasan,

Tanggung Jawab

Laporan,

Penggunaan SDMN
Nasionalisme :

Disiplin

Rela Berkorban

Takwa
Etika Publik :

Profesional
Komitmen Mutu:

Cermat,

Orientasi mutu
Anti Korupsi:

Kerja Keras
Akuntabilitas :

Kejelasan,

Tanggung Jawab

Laporan

Penggunaan SDMN
Nasionalisme :

Takwa,

Disiplin

Rela Berkorban

Kerja sama
Etika Publik :

Sopan santun,

Ramah
Komitmen Mutu:

Uraian Pelaksanaan Kegiatan (Esensi Makna Aktualisasi Nilai Dasar Terhadap Proses dan
Output kegiatan)
(4)

Saya akan mengawali hari dengan selalu berdoa kepada Allah SWT (takwa). Saya berusaha
untuk datang ke kantor tepat waktu (disiplin) tidak terlambat. Saya menerima tugas dengan
senang hati karena sudah menjadi tugas saya (profesional) dari atasan senior untuk
menyelesaikan notulen rapat lokakarya kurikulum pusdalops. Setelah itu saya meminta
kejelasan mengenai garis besar pelaksanaan Lokakarya Kurikulum Pusdalops Penanggulangan
Bencana. Kemudian saya akan meminta kelengkapan notulen rapat berupa bahan-bahan dan
notulensi sementara juga recorder bila ada. Kemudian dengan cermat tidak melewatkan satu
pun, saya akan membaca bahan-bahan dan notulensi sementara yang telah dibuat.Bila ada
rekaman suara pada saat rapat saya akan mencocokkan hasil dari notulensi sementara setelah
dirangkum dengan bahan-bahan dengan recorderagar hasilnya lebih akurat (orientasi
mutu).Setelah selesai mencocokkan dan membuat revisi notulensi maka saya akan
mengkonsultasikannya kepada senior yang pada saat lokakarya ada di tempat (cermat), sebagai
bentuk cross check.Kemudian saya akan mencetak notulen akhir dengan menggunakan printer
kantor (penggunaan SDMN) dan terakhir saya akan melaporkan ini pada atasan (laporan). Saya
akan berusaha mengerjakannya di rumah apabila di kantor kegiatan ini belum selesai (rela
berkorban). Saya akan bekerja keras sekuat tenaga agar kegiatan ini selesai sesuai target.
Saya mengawali hari dengan berdoa kepada Allah SWT sebagai bentuk ketakwaan saya agar
diberi kemudahan dan kelancaran dalam bekerja. Saya berusaha untuk datang ke kantor tepat
waktu (disiplin) tidak terlambat. Pertama meminta kejelasan kepada atasan dengan sikap
sopan santun mengenai laporan sosialisasi pemetaan kompetensi. Secara mandiri, saya mulai
mengumpulkan dokumen-dokumen dan rekaman kegiatan yang menunjang pembuatan laporan
ini melalui kerja sama dengan teman sejawat yang juga ikut ditugaskan mengikuti Sosialisasi
Pemetaan Kompetensi. Kemudian secara teliti saya akan mempelajari dokumen dan rekaman
yang telah dikumpulkan terkait kegiatan pemetaan kompetensi. Karena ini sudah menjadi bagian
dari pekerjaan saya (tanggung jawab) dilanjutkan dengan membuat draft dan narasi laporan
pelaksanaan pemetaan kompetensi. Setelah draft selesai saya akan konsultasi dengan tutur kata
yang baik (ramah) tentang isian laporan pada atasan.Agar haslinya maksimal saya akan
memeriksa kembali hasil konsultasi sebelum dicetak agar tidak terjadi kesalahan (cermat).
Terakhir saya akan mencetak draft laporan dengan menggunakan fasilitas kantor seperti
komputer dan printer (penggunaan SDMN), apabila komputer kantor tidak dapat berfungsi, maka

No.
(1)

Kegiatan

Nilai Dasar
(2)

6.

Membuat Draft Laporan Review Kurikulum


Rencana Kontijensi.

7.

Mengkompilasi Bahan Kurikulum Adaptasi


Perubahan Iklim, Pusdalops, Dan Kaji
Cepat.

(3)

Teliti,

Cermat
Anti Korupsi :

Mandiri
Akuntabilitas :

Kejelasan,

Tanggung Jawab

Laporan

Penggunaan SDMN
Nasionalisme :

Disiplin

Kerja sama

Rela Berkorban

Takwa
Etika Publik :

Sopan santun,

Ramah
Komitmen Mutu:

Teliti,

Cermat
Anti Korupsi :

Berani
Akuntabilitas :

Kejelasan,

Tanggung jawab

Laporan
Nasionalisme :

Taqwa

Rela Berkorban

Disiplin
Etika Publik :

Profesional,

Ramah,

Sopan santun,

Komunikatif

Uraian Pelaksanaan Kegiatan (Esensi Makna Aktualisasi Nilai Dasar Terhadap Proses dan
Output kegiatan)
(4)
saya akan menggunakan laptop pribadi (rela berkorban).

Saya mengawali hari dengan berdoa kepada Allah SWT sebagai bentuk ketakwaan saya agar
diberi kemudahan dan kelancaran dalam bekerja. Saya berusaha untuk datang ke kantor tepat
waktu (disiplin) tidak terlambat (tanggung jawab). Pertama, meminta kejelasan kepada atasan
dengan sikap sopan santun mengenai laporan review kurikulum rencana kontijensi. Secara
mandiri, saya mulai mengumpulkan dokumen-dokumen dan rekaman kegiatan yang menunjang
pembuatan laporan ini melalui kerja sama dengan teman sejawat yang juga ikut ditugaskan
mengikuti review kurikulum rencana kontijensi. Kemudian secara teliti saya akan mempelajari
dokumen dan rekaman yan telah dikumpulkan terkait kegiatan review kurikulum rencana
kontijensi. Saya akan berani berusaha menolak apabila ketika jam kerja berjalan ada yang
mengajak saya pergi ke kantin untuk makan. Dilanjutkan dengan membuat draft dan narasi
laporan review kurikulum rencana kontijensi. Setelah draft selesai saya akan konsultasi dengan
tutur kata yang baik (ramah) tentang isian laporan pada atasan.Agar haslinya maksimal saya
akan memeriksa kembali hasil konsultasi sebelum dicetak agar tidak terjadi kesalahan (cermat).
Terakhir saya akan mencetak draft laporan dengan menggunakan fasilitas kantor seperti
komputer dan printer (penggunaan SDMN). Saya akan berusaha mengerjakannya di rumah
apabila di kantor kegiatan ini belum selesai (rela berkorban).

Saya mengawali hari dengan berdoa kepada Allah SWT agar diberi kemudahan dalam
melaksanakan kegiatan (takwa). Saya berusaha untuk datang ke kantor tepat waktu (disiplin)
tidak terlambat. Saya mendapat perintah untuk mengkompilasi bahan-bahan terkait kurikulum
rumah sakit lapangan dan kaji cepat, saya menerimanya dengan senang hati karena sudah
menjadi tugas saya di BNPB (profesional). Setelah itu saya mencoba meminta penjelasan
kepada atasan dengan tutur kata yang baik (ramah) mengenai kurikulum rumkitlap dan kaji
cepat,Setelah mendapat arahan dari atasan, saya dengan sopan santun memeohon
pertolongan secara bai-baik untuk meminta bahan-bahan kurikulum rumkitlap dan kaji cepat pada
atasan,Kemudian saya akan menyiapkan bindex yang masih layak dipakai dengan kondisi yang
masih bagus (efektif dan efisien) untuk tempat kompilasi bahan,Setelah itu saya mencoba
berdiskusi kepada atasansecara komunikatif dengan membawa komputer sendiri (rela
berkorban) memperlihatkan format akan dibuat seperti apa kompilasi bahan-bahan kurikulum
ini.Terakhir saya akan melaporkan hasil kompilasi kepada atasan sebagai bentuk tanggung

No.
(1)

Kegiatan

Nilai Dasar
(2)

(3)
Komitmen Mutu:

Efektif,

Efisien
Anti Korupsi:

Kerja Keras,

Uraian Pelaksanaan Kegiatan (Esensi Makna Aktualisasi Nilai Dasar Terhadap Proses dan
Output kegiatan)
(4)
jawab saya pada pekerjaan ini. Saya akan berusaha mengerjakannya di rumah apabila di kantor
kegiatan ini belum selesai (rela berkorban). Saya akan bekerja keras sepenuh hati agar
pekerjaan ini selesai sesuai target.

Anda mungkin juga menyukai