PDRB Sektoral 2013
PDRB Sektoral 2013
id
s.g
o
.bp
ota
gk
un
tp
:\\
bit
ht
Badan Pusat Statistik
Kota Bitung
s.g
o
.id
PRODUK DOMESTIK
REGIONAL BRUTO
KOTA BITUNG
TAHUN 2013
ht
tp
:\\
bit
un
gk
ota
.bp
Gross Regional
Domestic Product
of Bitung 2013
: 16,51 x 21,59 cm
: 51 + vii
s.g
o
.bp
Naskah / Manuscript :
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Regional Account and Statistical Analisys Section
.id
ota
Penyunting / Editor :
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Regional Account and Statistical Analisys Section
un
gk
tp
:\\
bit
ht
ii
KATA PENGANTAR
.id
Dengan memanjatkan pujian dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
s.g
o
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bitung dapat menyelesaikan publikasi Produk
.bp
pemerintah dan swasta yang ada di Kota Bitung serta semua pihak yang telah
membantu baik pikiran maupun saran sehingga terwujudnya publikasi ini. Kami
ota
harapkan semoga hubungan kerjasama yang ada saat ini dapat terus berjalan dengan
baik. Diharapkan dengan publikasi ini dapat memberikan gambaran sebagai salah satu
indikator ekonomi dalam melihat keberhasilan pembangunan dan dapat digunakan
gk
ht
tp
:\\
bit
un
DAFTAR ISI
Kata Sambutan .... iii
Kata Pengantar ............ iv
.id
s.g
o
Bab-Bab
I. PENDAHULUAN
.bp
Manfaat .............................................................................................................................. 2
Konsep dan Definisi ........................................................................................................... 2
ota
gk
un
tp
:\\
bit
ht
Pertumbuhan Ekonomi..................................................................................................... 12
PDRB Per Kapita dan Pendapatan Per Kapita ................................................................. 12
Pertumbuhan dan Kontribusi menurut Lapangan Usaha .................................................. 13
IV. PENUTUP
Lampiran Tabel-Tabel ............................................................................................. 19 47
vi
.id
s.g
o
18 20
.bp
ota
21 23
gk
un
tp
:\\
bit
24 26
27 29
ht
30 32
s.g
o
.id
33 35
36 38
.bp
2013
ota
gk
un
tp
:\\
bit
42 44
ht
45
vi
46
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
.id
Dewasa ini peranan akan statistik semakin dirasakan manfaatnya dalam analisa dan
penyusunan rencana pembangunan suatu daerah. Perencanaan pembangunan ekonomi suatu
s.g
o
daerah, memerlukan bermacam-macam data statistik untuk dasar penentuan strategi dan
kebijaksanaan agar sasaran pembangunan dapat dicapai dengan tepat. Strategi dan
kebijaksanaan pembangunan ekonomi yang telah diambil pada masa-masa yang lalu perlu
.bp
dimonitor dan dilihat hasil-hasilnya. Berbagai data statistik yang merupakan ukuran mutlak
diperlukan untuk memberikan gambaran tentang keadaan pada masa yang lalu dan masa kini
ota
serta sasaran-sasaran yang akan dicapai pada masa yang akan datang.
Pada hakekatnya pembangunan ekonomi adalah serangkaian usaha dan kebijaksanaan
gk
yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperluas lapangan kerja,
memeratakan pembagian pendapatan masyarakat, meningkatkan hubungan ekonomi regional
un
dan mengusahakan pergeseran kegiatan ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder dan
tersier. Dengan perkataan lain arah dari pembangunan ekonomi adalah mengusahakan agar
tp
:\\
bit
pendapatan masyarakat naik secara mantap, dan dengan tingkat pemerataan yang sebaik
mungkin.
masyarakat suatu daerah perlu diadakan penelitian melalui penghitungan Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) untuk digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan regional
khususnya di bidang ekonomi. Angka-angka PDRB dapat dipakai juga sebagai bahan evaluasi
ht
dari hasil pembangunan ekonomi yang telah dilaksanakan oleh berbagai pihak, baik pemerintah
maupun swasta.
1
Gross Regional Domestic Product of Bitung 2013
1.2 Manfaat
Beberapa manfaat data PDRB antara lain sebagai berikut:
a. Untuk mengukur tingkat Pertumbuhan dan Perkembangan ekonomi daerah.
b. Untuk mengetahui struktur perekonomian daerah.
c. Sebagai indikator tingkat kmakmuran.
s.g
o
.id
Untuk lebih memahami beberapa istilah dalam statistik pendapatan regional dibawah ini dapat
a.
ota
.bp
dilihat konsep dan definisi yang sering digunakan dalam pendapatan regional yaitu:
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah nilai tambah bruto
(gross value added) yang timbul dari seluruh sektor perekonomian disuatu
Produk Domestik Regional Netto (PDRN) adalah nilai PDRB dikurangi nilai
un
b.
gk
wilayah daerah.
tp
:\\
bit
c.
d.
Pendapatan Regional (regional income) adalah nilai PDRN atas dasar biaya
faktor ditambah dengan arus pendapatan/pembayaran netto (setelah
dipeerhitungkan arus datang dan arus keluar). Karena arus peendapatan (transfer
in payment) ini sulit dihitung maka pendapatan regional dianggap sama dengan
ht
suatu proses yang menciptakan atau menambah nilai, kegunaan atau manfaat baru
dari suatu barang dan jasa.
.id
periode tertentu meliputi baik produksi utama, produksi ikutan maupun produksi
sampingan.
s.g
o
b. Output Produsen Jasa Pemerintah adalah sama dengan total pengeluaran untuk
menghasilkan jasa tersebut yaitu merupakan jumlah dari belanja barang dan jasa
(biaya antara), upah dan gaji pegawai serta penyusutan barang modal pemerintah.
.bp
c. Output Lembaga swasta yang tidak mencari untung (nirlaba) yang melayani
rumahtangga adalah sama dengan jumlah pengeluaran untuk menghasilkan jasa
ota
tersebut yaitu dari biaya antara, pembayaran upah dan gaji, penyusutan serta pajak
tak langsung. Sebagian terbesar output dari lembaga ini dikonsumsi oleh lembaga
gk
itu sendiri.
un
1.3.4. Biaya Antara terdiri dari barang tidak tahan lama dan jasa yang digunakan di dalam
proses produksi. Barang tidak tahan lama adalah barang yang tidak mempunyai suatu
tp
:\\
bit
1.3.5. Nilai Tambah Bruto adalah merupakan produk dari proses produksi, yang terdiri dari
komponen (a) pendapatan faktor, (b) penyusutan barang modal, (c) pajak tak langsung
netto, sedangkan jika penyusutan dikeluarkan dari nilai tambah bruto maka akan
ht
1.4
Klasifikasi sektor
Dalam upaya memperoleh keterbandingan data yang dihasilkan oleh beberapa negara,
PBB menerbitkan publikasi mengenai klasifikasi lapangan usaha yang berjudul
International Standard Industrial Classification of All Economic Activities (ISIC).
3
Gross Regional Domestic Product of Bitung 2013
Dalam klasifikasi lapangan usaha secara internasional, lapangan usaha dibagi dalam
sembilan sektor yaitu :
(1) Pertanian ; Tanaman Bahan Makanan, Perkebunan,
Peternakan, Kehutanan dan Perikanan,
(2) Pertambangan dan Penggalian,
.id
.bp
s.g
o
(5) Konstruksi
ht
tp
:\\
bit
un
gk
ota
Perorangan).
METODOLOGI
.id
Metode pengumpulan data dalam rangka penghitungan PDRB dilakukan dengan dua
s.g
o
cara, yaitu secara Survey Khusus Pendapatan Regional (SKPR) dan Inventarisasi data
Sekunder. Survei Khusus Pendapatan Regional dilksanakan untuk memperoleh struktur input
dari suatu kegiatan ekonomi, sedangkan Inventarisasi Data Sekunder untuk memperoleh data
.bp
meengenai produksi dan harga dari barang dan jasa yang diproduksi.
ota
gk
PDRB atas dasar harga berlaku dapat dihitung melalui dua metode, yaitu metode
langsung dan metode tidak langsung. Yang dimaksud metode langsung adalah metode
menggunakan data yang bersumber dari daerah dan dapat
un
penghitungan dengan
memperlihatkan karakteristik sosial ekonomi setiap daerah. Metode langsung dapat dilakukan
tp
:\\
bit
Pendekatan dari segi produksi adalah menghitung nilai tambah dari barang dan jasa yang
diproduksi oleh seluruh kegiatan ekonomi dengan cara mengurangkan biaya antara dari
masing-masing nilai produksi bruto tiap-tiap sektor atau subssektor. Pendekatan ini biasa
disebut dengan pendekatan nilai tambah.
ht
b. Pendekatan Pendapatan
Dalam pendekatan pendapatan, nilai tambah dari setiap kegiatan ekonomi dihitung dengan
jalan menjumlahkan semua balas jasa produksi yaitu upah dan gaji, surplus usaha,
penyusutan dan pajak tak langsung netto.
c. Pendekatan Pengeluaran
Pendekatan dari segi pengeluaran bertitik tolak pada penggunaan akhir dari barang dan jasa
di dalam wilayah Kabupaten. Jadi produk domestik regional dihitung dengan cara
5
Gross Regional Domestic Product of Bitung 2013
.id
(ii) Melalui pendekatan permintaan yang terdiri dari pendekatan survei pendapatan
pengeluaran rumah tangga metode data anggaran belanja, metode balancesheet dan
s.g
o
Sedangkan Metode Tidak Langung (Metode Alokasi) adalah metode penghitungan dengan cara
sebagai alokator.
ota
un
gk
.bp
alokasi dengan memakai berbagai macam indikator produksi atau indikator lainnya yang cocok
tp
:\\
bit
bersangkutan.
Secara konsep nilai atas dasar harga konstan dapat juga mencerminkan kuantum
produksi pada tahun yang berjalan yang dinilai atas dasar harga pada tahun dasar. Dari segi
ht
metode statistik, suatu nilai atas dasar harga konstan dapat diperoleh dengan cara:
a.
Revaluasi atas dasar kuantum pada tahun berjalan dengan harga tahun dasar. Cara ini
adalah mengalikan kuantum pada tahun yang berjalan dengan harga tahun dasar.
Hasilnya adalah nilai dasar harga konstan.
b.
Ekstrapolasi atas nilai tahun dasar dengan suatu indeks kuantum. Cara ini adalah
mengalikan nilai tahun dasar dengan suatu indeks kuantum dibagi 100.
c.
Deflasi atas suatu nilai pada tahun dasar dengan suatu indeks harga. Cara ini adalah
membagi nilai tahun berjalan dengan suatu indeks harga dibagi 100.
.id
Tujuan utama dari analisis ini adalah menjabarkan hasil perhitungan PDRB ke dalam
bentuk yang relatif sederhana, dengan menggunakan pendekatan metode statistik deskriptif
s.g
o
.bp
Penyajian PDRB menurut sektor dalam bentuk indeks dimaksud agar perkembangan nilai
PDRB masing-masing sektor dapat diketahui.
Indeks perkembangan, yaitu angka indeks PDRB dengan menggunakan tahun dasar
ota
a.
2000 = 100
b. Indeks berantai, yaitu angka indeks PDRB dengan menggunakan tahun dasar
gk
sebelumnya. Dengan indeks ini dapat dilihat perkembangan PDRB setiap tahunnya
un
tp
:\\
bit
ht
Untuk meengetahui besarnya laju pertumbuhan, dihitung dari data PDRB atas dasar
harga konstan.
7
Gross Regional Domestic Product of Bitung 2013
.id
per sektor dapat dihitung. Cara penghitungannya adalah dengan meembagi jumlah nilai
tambah dari sektor yang bersangkutan dengan jumlah tenaga kerja yang bekerja di sektor
s.g
o
tersebut. Produktivitas tenaga kerja sektoral ini sangat berguna untuk mempertimbangkan
penentuan alokasi tenaga kerja secara sektoral.
.bp
PDRB per kapita merupakan gambaran nilai tambah yang bisa diciptakan oleh masing-
ota
masing penduduk sebagai akibat adanya aktifitas produksi. Tinggi rendahnya tingkat
produktivitas penduduk suatu daerah bisa dilihat dari tinggi rendahnya PDRB per kapita.
un
pertengahan tahun.
gk
Angka ini diperoleh dengan membagi antara total nilai PDRB dengan jumlah penduduk
tp
:\\
bit
Pendapatan regional pada dasarnya merupakan nilai barang dan jasa yang diproduksi
oleh penduduk suatu daerah dalam waktu tertentu. Perbandingan antara pendapatan
regional atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan merupakan angka indeks
implisit yang dapat dipergunakan untuk mengetahui adanya perubahan harga barang dan
jasa secara keseluruhan pada tingkat produsen. Perubahan harga produsen barang dan
ht
a.
Semua penyajian atas dasar harga berlaku, data produksi, pendapatan ataupun
pengeluaran, nilainya dihitung atas dasar harga yang berlaku pada masing-masing tahun
yangbersangkutan.
b.
Semua penyajian atas dasar harga konstan nilainya dihitung atas dasar harga yang tetap,
untuk menghilangkan faktor perubahan harga. Pada penghitungan ini harga yang
.id
digunakan adalah harga tetap tahun 2000 (harga konstan 2000). Terjadi perubahan tahun
dasar dari tahun 1993 ke tahun 2000, karena karakteristik tahun dasar yang sangat jauh
s.g
o
berbeda dengan tahun yang bersangkutan akan mengakibatkan penghitungan yang sangat
ht
tp
:\\
bit
un
gk
ota
.bp
bias.
9
Gross Regional Domestic Product of Bitung 2013
GAMBARAN PEREKONOMIAN
KOTA BITUNG TAHUN 2013
.id
Gambaran Umum
s.g
o
Kota Bitung merupakan kota SERBA DIMENSI yang terdiri dari 8 kecamatan dan 69
kelurahan. Jumlah Penduduk Kota Bitung pada pertengahan tahun 2013 sebanyak 198.257
.bp
jiwa.
Gambaran Perekonomian
ota
Bitung yang dapat dikatakan sebagai kota satelit dari kota Manado, ibukota Sulawesi
Utara, mempunyai peranan yang sangat besar dalam perekonomian Sulawesi Utara. Kota
gk
Bitung terkenal sebagai Kota Perikanan dan Kota Industri, hal ini tercermin dari nilai tambah
terbesar juga dihasilkan dari dua sektor ini. Kota Bitung menjadi daerah penghasil ikan dengan
un
kontribusi yang cukup besar, dan sekaligus menjadi penghasil industri yang selain dipasarkan
didaerah-daerah sekitarnya, juga sebagian besar diekspor keluar negri. Aktivitas di sektor
tp
:\\
bit
perikanan dan industri menjadi penyumbang terbesar bagi perekonomian Kota Bitung,
sekaligus menjadi penyerap tenaga kerja terbesar, tidak hanya untuk penduduk Kota Bitung,
melainkan juga daerah-daerah sekitarnya.
ht
ditunjukkan dari nilai nominal PDRB atas dasar harga berlaku yang sebesar 5,53 triliun
rupiah, dibandingkan tahun 2012 yang sebesar 4,83 triliun rupiah.
6000000,00
4000000,00
Konstan
2000000,00
0,00
2010
2011
2012
2013
.bp
s.g
o
2009
.id
Berlaku
2007 2008
ota
bernilai 2,77 triliun rupiah, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang 2,56 triliun
2. Struktur Perekonomian
gk
rupiah.
un
Struktur perekonomian Kota Bitung tahun 2013 masih didominasi oleh 4 (empat) sektor,
dengan kontribusi terbesar dalam pembentukan PDRB adalah sektor pengangkutan dan
tp
:\\
bit
komunikasi, dan sektor industri pengolahan dengan share sebesar 43,33 persen dari total
PDRB Kota Bitung. Besarnya kontribusi dua sektor ini tetap menjadikan Kota Bitung
sebagai kota pelabuhan yang patut diperhitungkan, dan kota industri, dengan industri
pengolahan hasil-hasil perikanan dan industri pengolahan kelapa sebagai penyumbang PDRB
terbesar dari sektor ini. Sektor ketiga kontributor terbesar adalah Sektor Pertanian, yaitu
sebesar 18,23 persen dari total PDRB, dengan sumbangan terbesar dari sub sektor perikanan,
ht
yang menyumbang 16,13 persen PDRB. Sektor-sektor berikutnya adalah Sektor Bangunan
(14,38%). Sedangkan sektor yang mempunyai kontribusi paling kecil terhadap perekonomian
Kota Bitung adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian yang hanya menyumbang 0,48
persen dari total PDRB atau 26.416 milyar rupiah, masih perlu mendapat perhatian
mengingat sumber daya kota Bitung yang sangat kaya dengan pasir dan batu-batuan.
11
Gross Regional Domestic Product of Bitung 2013
3. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi Kota Bitung tahun 2013 sebesar 7,92 persen. Laju pertumbuhan ini
bisa dikatakan merupakan keberhasilan bagi pemerintah kota Bitung.
Pertumbuhan ekonomi tahun 2013 ini menunjukkan sedikit perlambatan bila dibandingkan
pertumbuhan tahun lalu. Dilihat secara sektoral, sektor yang paling tinggi pertumbuhannya
.id
adalah sektor Keuangan, Real Estate dan Jasa Perusahaan yang pertumbuhannya pada tahun
2013 sebesar 14,13 persen. Suatu pertumbuhan yang cukup baik dan meningkat dibanding
.bp
s.g
o
tahun lalu. Sedangkan pertumbuhan paling kecil tahun 2013 adalah pada sektor
ota
gk
kapita. Demikian juga dengan pemerataan kesejahteraan, tingginya laju pendapatan tidak
un
selalu diikuti oleh meratanya pendapatan yang diterima oleh masyarakat. PDRB per kapita
di Bitung pada tahun 2013 sebesar Rp. 27,904,046. Angka ini menunjukan besarnya
tp
:\\
bit
produktivitas penduduk pada tahun 2013. Sedangkan pendapatan per kapitanya adalah Rp.
21,092,925. Angka ini merupakan angka atas dasar harga berlaku. Jika mempertimbangkan
perubahan harga sejak tahun 2000 sebagai tahun dasar, maka PDRB perkapitanya adalah
Rp. 13,962,743 dan pendapatan per kapitanya sebesar Rp. 12,634,911. Artinya baik
produktivitas maupun pendapatan per kapita menunjukan adanya kenaikan secara riil
ht
30.000.000
25.000.000
.id
20.000.000
s.g
o
15.000.000
10.000.000
0
2009
2010
2012
2013
gk
2011
ota
.bp
5.000.000
un
Jika dibagi menurut kelompok sektor, maka dikelompok-kelompokan ke dalam tiga sektor
tp
:\\
bit
yaitu sektor primer, sektor sekunder dan sektor tersier. Sektor Primer terdiri dari sektor
Pertanian dan sektor Pertambangan dan Galian. Sektor Sekunder merupakan sektor yang
didalamnya sudah ada proses pengolahan sehingga mencakup sektor Industri, sektor Listrik
dan Air Bersih, dan Sektor Bangunan/ Konstruksi. Sedangkan sektor Tersier yakni sektorsektor yang lebih mengarah ke pelayanan. Sektor ini mencakup Sektor Perdagangan, Hotel
ht
dan Restoran, sektor Angkutan dan Komunikasi, sektor Bank, Lembaga Keuangan,
Persewaan dan Jasa Perusahaan dan sektor Jasa.
a. Sektor Primer
1.
Sektor Pertanian Kontribusi sektor pertanian dalam pembentukan PDRB Kota Bitung
2013 masih berada pada urutan ketiga dengan kontribusi sebesar 18,23 persen. Tahun
2013 ini kontribusi sektor pertanian menurun sedikit dibandingkan tahun 2012 yang
sebesar 18,64 persen. Sektor pertanian di Kota Bitung didominasi oleh sub sektor
13
Gross Regional Domestic Product of Bitung 2013
perikanan khususnya perikanan laut yang menyumbang 16,13 persen terhadap total
PDRB.
2.
s.g
o
3,71 persen, turun dibanding tahun lalu yang sebesar 4,26 persen.
.id
ini, sektor pertambangan dan penggalian ini mengalami pertumbuhan hanya sebesar
2010
.bp
Kontribusi (%)
Sektor
2011
2012
2013
18.69
18.57
18.23
0.56
0.56
0.51
0.48
21.69
21.58
20.52
19.64
gk
1.85
1.81
1.82
1.89
14.63
14.63
14.43
14.38
7.79
7.89
8.23
8.15
21.54
21.92
22.60
23.69
6.28
6.32
6.48
6.75
6.51
6.60
6.84
6.80
Pertanian
Industri Pengolahan
Listrik/Gas/Air Bersih
Bangunan
Perdagangan/Hotel/Restoran
19.14
tp
:\\
bit
un
ota
No
Jasa-jasa
b. Sektor Sekunder
ht
1.
Sektor ini merupakan salah satu sektor unggulan dengan kontribusi tahun 2012
sebesar 19,64 persen terhadap perekonomian Kota Bitung. Kontribusi ini merupakan
kontribusi kedua terbesar di tahun 2013. Banyaknya perusahaan industri pengolahan
menjadikan kontribusi sektor ini besar, pada tahun 2013 mengalami pertumbuhan
sebesar 3,99 persen. Pertumbuhan ini masih bisa ditingkatkan sebenarnya dengan
perhatian yang lebih intensif kepada penyediaan bahan baku, lebih spesifiknya sub
Pendapatan Regional Kota Bitung 2013
3.
.id
persen, naik cukup signifikan dari tahun lalu yang tumbuh sebesar 8,83 persen.
Sektor Bangunan/Konstruksi
s.g
o
Sektor ini memberikan kontribusi yang cukup tinggi yakni mencapai 14,38 persen.
Pada tahun ini sektor ini mengalami pertumbuhan sebesar 7,47 persen. Sedikit
melambat
.bp
persen. Hal ini berhubungan dengan stabilnya sebagian besar bahan bangunan pada
ota
un
gk
Industri
Pertanian
Lainnya
ht
tp
:\\
bit
38,44
c. Sektor Tersier
1.
Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran pada tahun 2013 tumbuh sebesar 9,06
persen, yang agak melambat dari tahun sebelumnya yang sebesar 9,15 persen.
Sedangkan kontribusinya terhadap PDRB pada tahun 2013 sebesar 8,15 persen. Dari
tahun-tahun sebelumnya nilai kontribusi sektor ini terus meningkat terhadap PDRB.
15
Gross Regional Domestic Product of Bitung 2013
2.
Sektor Angkutan dan Komunikasi. Sektor ini merupakan salah satu sektor andalan
Kota Bitung dengan kontribusi terbesar yakni 23,69 persen. Tingginya kontribusi
sektor angkutan dan komunikasi terutama dikarenakan adanya pelabuhan laut.
Pelabuhan Kontainer yang telah diresmikan juga sangat diharapkan untuk dapat
meningkatkan pendapatan dari sektor ini di tahun-tahun mendatang. Sub sektor
.id
angkutan laut memberikan kontribusi sebesar 11,47 persen. Sektor ini mempunyai
pertumbuhan yang meningkat, yaitu sebesar 10,56 persen.
Sektor Bank, Lembaga Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan. Sektor ini
s.g
o
3.
Sektor Jasa. Sektor Jasa memberikan kontribusi sebesar 6,80 persen terhadap total
ota
4.
.bp
ht
tp
:\\
bit
un
gk
PDRB. Pertumbuhan sektor jasa pada tahun ini sebesar 7,43 persen.
PENUTUP
.id
PDRB Kota Bitung dari tahun ke tahun selama ini selalu mengalami peningkatan.
Peningkatan ini tidak hanya terlihat dari sisi nominalnya seperti yang tercermin dari nilai
s.g
o
PDRB atas dasar harga berlaku. Lebih penting lagi peningkatan ini juga terjadi pada nilai
secara riil. Artinya sudah mempertimbangkan kenaikan harga-harga dengan berdasarkan harga
pada tahun dasar 2000. Sehingga pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan inilah yang
.bp
menggambarkan pertumbuhan secara riil perekonomian Kota Bitung dimana pada tahun 2013
tercatat sebesar 7,92 persen.
ota
gk
diperkirakan 3,21 persen selama tahun 2014, maka pertumbuhan ekonomi pun harus
un
tp
:\\
bit
pada masyarakatnya secara makro. Dikatakan secara makro karena belum ada jaminan adanya
pemerataan dari peningkatan pendapatan. Terlihat dari perkembangan pendapatan per kapita
terjadi kenaikan yang cukup signifikan yakni dari dari Rp 18.466.450,- menjadi Rp 21.092.925
per kapita. Secara riil dengan nilai tukar harga tahun 2000 terlihat adanya peningkatan, meski
tidak signifikan yakni dari Rp 11.879.994,-. menjadi Rp 12.634.911,-. Pertumbuhan ekonomi
Kota Bitung diwarnai dengan adanya transisi sektoral perekonomian. Sektor-sektor andalan
ht
yakni sektor Angkutan dan Komunikasi serta sektor Industri memang masih jauh mendominasi
dibandingkan sektor-sektor lain. Kedua sektor tersebut bahkan menopang hampir separuh
perekonomian Kota Bitung (masing-masiing 23,69% dan 19,64%). Tetapi sektor-sektor tertentu
diluar kedua sektor tersebut ada kecenderungan meningkat perannya seperti Sektor
Perdagangan dan SektorListrik, Gas & Air Minum. Dengan pertumbuhan yang cukup pula
maka pada masa mendatang akan terus terjadi transisi ekonomi sektoral.
17
Gross Regional Domestic Product of Bitung 2013
Hal yang perlu lebih dicermati adalah perekonomian Kota Bitung pada tahun 2013 mengalami
pertumbuhan positif dibandingkan tahun sebelumnya, dan hanya sedikit sekali mengalami
perlambatan. Mengingat kondisi global yang makin kondusif serta badai krisis ekonomi yang
sudah lewat, khususnya menghadapi pengaruh dari krisis global tetapi didukung dengan
stabilitas keamanan daerah yang mantap sebenarnya ekonomi Kota Bitung sudah selayaknya
.id
untuk tinggal landas. Selain itu upaya kongkret dari pengambil kebijakan telah cukup terlihat,
yang dapat menciptakan iklim usaha yang sehat sehingga investor yang sering datang ke Bitung
s.g
o
tidak hanya sekedar melirik tetapi benar-benar menanamkan usahanya dan menjalankan
ht
tp
:\\
bit
un
gk
ota
.bp
ekonomi secara makro serta pada gilirannya nanti akan meningkatkan kesejahteraan penduduk
2011
(2)
ota
e. P e r i k a n a n / Fishery
2. PERTAMBANGAN & PENGGA-LIAN /
Minning & Querrying
a. Minyak dan Gas/Oil & Natural Gas
un
gk
tp
:\\
bit
ht
(3)
896,699
(4)
1,008,252
37.972
40,387
41,988
41.431
44,665
47,003
20.905
24,621
26,080
887
973
1,036
709.890
786,052
892,145
24,692
26,416
0.00
0.00
0.00
0.00
24,692
26,416
990,730
1,086,491
0.00
0.00
990,730
1,086,491
87,887
104,674
60.684
69,437
84,378
0.00
0.00
0.00
15.834
18,450
20,296
811.086
.bp
2013*
s.g
o
(1)
1. P E R T A N I A N / Agricultur
2012
.id
TABEL 1
Table
23.704
0.00
0.00
23.704
913.342
0.00
913.342
76.518
(1)
5. B A N G U N A N / Construction
(2)
(3)
619.108
345.243
2013*
(4)
696.651
795.295
397.251
451.070
un
tp
:\\
bit
317.980
23.757
364.284
27.162
48.013
55.515
59.624
927.713
1.091.347
1.310.574
899.052
-
1.058.327
-
1.273.891
-
422.725
490.975
586.335
435.813
520.969
634.576
10.591
12.841
14.759
29.923
33.543
38.221
28.661
33.019
36.683
27.177
31.310
34.867
1.484
1.709
1.816
gk
276.458
20.771
ota
b. H o t e l / Hotel
c. R e s t a u r a n / Restaurant
ht
2012
.bp
2011
.id
s.g
o
TABEL 1
Table
20
2011
(2)
2013*
(4)
312.901
373.252
198.744
236.105
292.296
17.429
19.420
20.020
49.835
55.556
58.890
1.598
1.820
2.046
279.200
330.127
376.148
145.084
176.486
207.517
145.084
176.486
207.157
134.116
153.640
163.631
65.711
76.295
84.740
8.474
9.421
10.137
59.931
67.924
73.754
4.263.520
4.828.284
5.532.172
.bp
267.607
ota
(3)
s.g
o
(1)
8. BANK. LEMKEU & JASA PER
USAHAAN/ Financial. Rent and
Establishment Service
a. B a n k / Bank
2012
.id
TABEL 1
Table
un
9. JASA-JASA / Services
gk
tp
:\\
bit
ht
2011
(1)
1. P E R T A N I A N / Agricultur
(2)
(3)
457.075
21.537
un
tp
:\\
bit
ht
520.955
22.612
23.017
29.531
30.713
10.484
11.525
11.748
489
498
511
396.651
421.906
454.966
15.321
15.973
16.565
15.321
15.973
16.565
517.984
555.998
578.159
517.984
517.984
578.159
40.590
44.176
50.079
30.217
33.012
38.251
10.374
11.163
11.828
gk
c. P e r i k a n a n / Fishery
486.072
27.913
ota
b. Kehutanan / Forestry
2013*
(4)
.bp
2012
.id
s.g
o
TABEL 2.
Table
22
2011
(2)
gk
un
(4)
362.398
389.474
190.694
208.143
227.011
141.954
155.533
171.462
15.632
16.824
17.707
33.108
35.786
37.842
551.999
599.536
662.833
534.006
-
580.336
-
642.642
-
160.962
172.227
188.607
345.351
377.487
420.741
5.029
5.697
6.118
22.664
24.925
27.175
17.993
19.199
20.190
17.022
18.132
19.077
971
1.067
1.113
ota
b. H o t e l / Hotel
2013*
335.214
.bp
c. R e s t a u r a n / Restaurant
(3)
s.g
o
(1)
5. B A N G U N A N / Construction
2012
.id
TABEL 2.
Table
tp
:\\
bit
ht
B. Komunikasi / Communication
a. Pos dan Telkom / Post &
Telecomunication
b.Jasa Penunjang Komunikasi /
Communication Service
67.831
2012
(3)
129.468
94.721
10.550
11.083
39.989
40.992
863
941
970
150.141
163.241
175.370
73.118
80.668
88.469
73.118
80.668
88.569
77.022
82.573
86.901
35.103
37.807
39.279
4.660
5.027
5.318
37.259
39.739
42.304
2.375.361
2.565.004
2.768.212
.bp
ota
38.210
un
gk
9. JASA-JASA / Services
tp
:\\
bit
ht
2013*
(4)
147.766
77.988
9.439
2011
(2)
116.343
.id
s.g
o
TABEL 2.
Table
24
1.
(1)
P E R T A N I A N / Agricultur
a. Tanaman Bahan Makanan / Farm
Foods Crop
b. Perkebunan Rakyat / Estate Crop
d. Kehutanan / Forestry
0.94
1.12
un
INDUSTRI PENGOLAHAN /
Manufacturing Industry
a. Industri migas / Oil and Gas
Industry
b. Industri tanpa migas / Non Oil
and Gas Industry
LISTRIK. GAS & AIR MINUM /
Electricity. Gas and Clean Water
a. L i s t r i k / Electricity
tp
:\\
bit
3.
ht
4.
0.55
0.02
gk
2.
(2)
19.21
2011
2012
2013*
(3)
19.14
(4)
18.69
(5)
18.57
(6)
18.23
0.94
0.90
0.84
0.76
1.06
0.98
0.93
0.85
0.49
0.51
0.47
0.52
0.02
0.02
0.02
0.02
16.58
16.61
16.77
16.28
16.13
0.58
0.56
0.56
0.51
0.48
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.58
0.56
0.56
0.51
0.48
21.84
21.69
21.58
20.52
19.64
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
21.84
21.69
21.58
20.52
19.64
1.78
1.85
1.81
1.82
1.89
1.40
1.47
1.43
1.44
1.53
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.38
0.38
0.37
0.38
0.37
ota
e. P e r i k a n a n / Fishery
2010
.bp
2009
.id
LAPANGAN USAHA /
Industrial Origin
s.g
o
TABEL 3
Table
TABEL 3
Table
14.74
14.63
7.36
7.79
5.80
6.21
b. H o t e l / Hotel
0.44
c. R e s t a u r a n / Restaurant
1.12
tp
:\\
bit
ht
2013*
.id
(4)
2012
(5)
(6)
14.63
14.43
14.38
7.89
8.23
8.15
6.53
6.59
6.58
0.48
0.49
0.49
0.49
1.10
1.13
1.15
1.08
21.29
21.54
21.92
22.60
23.69
20.65
20.88
21.24
21.92
23.03
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
8.93
9.45
9.99
10.17
10.60
10.91
10.49
10.30
10.79
11.47
0.18
0.25
0.25
0.27
0.27
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.64
0.69
0.71
0.69
0.69
0.63
0.67
0.68
0.68
0.66
0.63
0.63
0.64
0.65
0.63
0.00
0.04
0.04
0.04
0.03
un
(3)
.bp
7.
(2)
2011
ota
6.
(1)
B A N G U N A N / Construction
2010
gk
5.
2009
s.g
o
LAPANGAN USAHA /
Industrial Origin
26
TABEL 3.
Table
4.99
tp
:\\
bit
un
ht
(4)
2012
2013*
(5)
(6)
6.28
6.32
6.48
6.75
4.64
4.70
4.89
5.28
0.38
0.41
0.41
0.40
0.36
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
1.24
1.20
1.18
1.15
1.06
0.04
0.04
0.04
0.04
0.04
6.56
6.51
6.60
6.84
6.80
3.50
3.35
3.43
3.66
3.75
3.50
3.35
3.43
3.66
3.75
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
3.06
3.15
3.17
3.18
3.05
1.46
1.54
1.55
1.58
1.53
0.17
0.20
0.20
0.20
0.18
1.43
1.41
1.42
1.41
1.33
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
gk
9.
6.65
(3)
ota
(2)
2011
.id
(1)
BANK. LEMKEU & JASA
PER- USAHAAN / Financial. Rent
and Establishment Service
a. B a n k / Bank
2010
.bp
8.
2010
s.g
o
LAPANGAN USAHA /
Industrial Origin
(2)
19.53
1.00
0.94
1.29
1.26
0.48
0.46
19.24
2013*
(5)
18.95
(6)
18.82
0.91
0.88
0.83
1.18
1.15
1.11
0.44
0.45
0.42
0.02
0.02
0.02
0.02
16.70
16.45
16.44
0.64
0.64
0.64
0.62
0.60
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.64
0.64
0.64
0.62
0.60
21.41
21.72
21.81
21.68
20.89
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
21.41
21.72
21.81
21.68
20.89
1.80
1.74
1.71
1.72
1.81
1.34
1.29
1.27
1.29
1.38
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.46
0.45
0.44
0.44
0.43
un
ht
4.
INDUSTRI PENGOLAHAN /
Manufacturing Industry
a. Industri migas / Oil and Gas
Industry
b. Industri tanpa migas / Non Oil
and Gas Industry
LISTRIK. GAS & AIR MINUM /
Electricity. Gas and Clean Water
a. L i s t r i k / Electricity
tp
:\\
bit
3.
(4)
2012
16.85
16.54
gk
2.
19.34
0.02
e. P e r i k a n a n / Fishery
(3)
2011
.id
(1)
P E R T A N I A N / Agricultur
2010
.bp
1.
2009
s.g
o
LAPANGAN USAHA /
Industrial Origin
ota
TABEL 4
Table
28
TABEL 4
Table
14.51
(3)
(4)
(5)
2013*
(6)
14.11
14.13
14.07
7.83
8.03
8.11
8.20
5.85
5.98
6.06
6.19
0.64
0.64
0.66
0.66
0.64
1.31
1.34
1.39
1.40
1.37
23.18
23.06
23.24
23.37
23.94
22.46
22.32
22.48
22.63
23.22
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
6.45
6.48
6.78
6.71
6.81
14.87
14.71
14.54
14.72
15.20
0.21
0.21
0.21
0.22
0.22
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.93
0.92
0.95
0.97
0.98
0.72
0.74
0.76
0.75
0.73
0.68
0.70
0.72
0.71
0.69
0.04
0.04
0.04
0.04
0.04
c. R e s t a u r a n / Restaurant
7.75
5.81
gk
ota
tp
:\\
bit
un
ht
2012
14.23
7.
(2)
2011
s.g
o
6.
(1)
B A N G U N A N / Construction
2010
.bp
5.
2009
.id
LAPANGAN USAHA /
Industrial Origin
TABEL 4
Table
(4)
(5)
tp
:\\
bit
a. Jasa Sosial / Social Service
ht
JUMLAH / Total
2013*
(6)
4.94
4.90
5,05
5.34
2.96
2.89
2.86
3,04
3.42
0.39
0.39
0.40
0,41
0.40
0.00
1.61
1.62
1.61
1,56
1.48
0.04
0.04
0.04
0,04
0.04
6.37
6.30
6.32
6,36
6.34
3.18
3.11
3.08
3,14
3.20
3.18
3.11
3.08
3,14
3.20
3.19
3.20
3.24
3,22
3.14
1.47
1.45
1.48
1,47
1.42
0.20
0.20
0.20
0,20
0.19
1.53
1.55
1.57
1,55
1.53
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
un
2012
4.99
gk
9.
(3)
ota
(2)
2011
.id
(1)
BANK. LEMKEU & JASA
PER- USAHAAN / Financial. Rent
and Establishment Service
a. B a n k / Bank
2010
s.g
o
8.
2010
.bp
LAPANGAN USAHA /
Industrial Origin
30
(1)
P E R T A N I A N / Agricultur
a. Tanaman Bahan Makanan / Farm
Foods Crop
b. Perkebunan Rakyat / Estate Crop
2011
2012
2013*
(2)
199,49
(3)
218,87
(4)
234,15
(5)
265.41
(6)
298.42
232,63
256,18
268,98
286.09
297.43
208,59
216,52
219,08
236.18
248.53
267,35
276,16
288,41
339.68
359.81
d. Kehutanan / Forestry
164,45
200,39
204,50
224.25
238.81
e. P e r i k a n a n / Fishery
ota
tp
:\\
bit
3.
un
gk
2.
2010
.bp
1.
2009
.id
LAPANGAN USAHA /
Industrial Origin
s.g
o
TABEL 5
Table
ht
4.
281,24
307,60
-
335,26
-
398.81
366,71
-
281,24
307,60
335,26
366,71
219,91
251,18
268,77
307,33
239,28
275,43
294,82
338,81
169,35
187,88
200,78
225,19
398.81
367.67
409.94
257.37
7.
2011
2012
2013*
(2)
(3)
(4)
(5)
287,64
314,17
344,23
387,34
442.19
325,68
379,60
421,47
495,02
568.96
(6)
395,86
437,66
514,22
600.82
209,98
251,82
282,41
331,71
369.30
c. R e s t a u r a n / Restaurant
346,94
375,50
425,14
498,29
527.95
255,94
285,21
317,90
380,28
449.10
253,64
282,27
314,64
376,82
445.83
520,61
603,08
712,67
836.49
190,26
201,43
216,59
263,89
315.38
189,88
292,23
326,36
390,46
454.81
200,50
239,96
267,48
299,84
341.65
363,63
423,21
470,94
542,55
602.75
363,63
399,26
446,56
514,47
572.91
447,02
un
tp
:\\
bit
ht
.bp
335,76
b. H o t e l / Hotel
ota
6.
(1)
B A N G U N A N / Construction
2010
gk
5.
2010
.id
LAPANGAN USAHA /
Industrial Origin
s.g
o
TABEL 5
Table
32
(1)
(2)
BANK. LEMKEU & JASA
PER- USAHAAN / Financial. Rent 200,67
and Establishment Service
a. B a n k / Bank
192,46
b. Lemkeu tanpa bank / Non bank
financial institution
c. penunjang keu./ Financial Serv
tp
:\\
bit
un
ht
JUMLAH / Total
2013*
208,87
230,23
267,56
321.11
196,89
218,46
259,52
321.29
354,89
424,65
464,60
501,66
533.66
206,81
219,51
236,51
257,49
279.48
290,08
337,13
365,08
415,61
467.34
282,65
308,59
342,84
405,37
461.88
280,86
296,39
331,99
409,33
474.85
280,86
296,39
331,99
409,33
474.85
282,65
308,59
342,84
405,37
284,73
322,71
355,40
400,78
446.86
253,50
293,89
324,18
364,56
418.06
264,83
349,30
379,11
421,46
453.49
329,21
357,16
393,47
445,95
484.23
251.68
277.10
304.38
346.32
2012
(4)
gk
9.
2011
(3)
ota
2010
.bp
8.
2009
.id
LAPANGAN USAHA /
Industrial Origin
(5)
s.g
o
TABEL 5
Table
(6)
396.81
(1)
P E R T A N I A N / Agricultur
a. Tanaman Bahan Makanan / Farm
Foods Crop
b. Perkebunan Rakyat / Estate Crop
2.
2010
2011
2012
(2)
118,06
(3)
127,42
(4)
135,29
(5)
143,87
146,78
146,94
152,57
160,18
163.05
147,59
156,15
162.40
139,80
144,64
159,00
162.07
d. Kehutanan / Forestry
108,96
110,82
112,76
114,80
117.87
e. P e r i k a n a n / Fishery
114,82
125,00
133,49
141,98
153.11
194,51
226,20
235,83
244.58
.bp
146,51
135,34
gk
209,26
194,51
209,26
226,20
235,83
244.58
162,11
175,75
190,13
204,09
162,11
175,75
190,13
204,09
130.15
134.50
142.58
155.17
175.91
134.14
138.28
146.80
160.39
185.84
119.73
124.64
131.54
141.55
149.98
un
tp
:\\
bit
INDUSTRI PENGOLAHAN /
Manufacturing Industry
a. Industri migas / Oil and Gas
Industry
b. Industri tanpa migas / Non Oil
and Gas Industry
LISTRIK. GAS & AIR MINUM /
Electricity. Gas and Clean Water
a. L i s t r i k / Electricity
ht
4.
(6)
154.19
141,15
3.
2013*
ota
1.
2009
.id
LAPANGAN USAHA /
Industrial Origin
s.g
o
TABEL 6
Table
212.22
212.22
34
TABEL 6
Table
(2)
166.37
(4)
(6)
201.50
216.55
217.71
240.53
262.54
286.34
212.69
234.12
256.52
282.79
178.81
190.79
212.54
228.74
240.74
238.40
262.23
293.16
316.87
335.08
163.85
174.21
189.16
205.44
227.13
162.12
172.22
186.89
203.10
224.91
189.87
203.79
229.64
245.71
269.08
152.41
161.19
171.64
187.61
209.10
131.91
139.68
154.97
175.55
188.54
171.75
182.16
202.59
222.81
242.92
244.72
267.79
295.65
315.47
331.76
229.67
251.92
279.69
297.94
313.47
ota
(5)
2013*
186.38
197.65
c. R e s t a u r a n / Restaurant
2012
174.43
201.71
b. H o t e l / Hotel
7.
(3)
2011
s.g
o
6.
(1)
B A N G U N A N / Construction
2010
.bp
5.
2009
.id
LAPANGAN USAHA /
Industrial Origin
gk
tp
:\\
bit
un
ht
TABEL 6
Table
(4)
(5)
tp
:\\
bit
a. Jasa Sosial / Social Service
ht
JUMLAH / Total
2013*
(6)
93.59
100.09
111.38
127.13
67.04
70.00
74.56
85.72
104.12
212.47
228.46
251.60
281.21
295.44
158.06
169.52
181.34
189.78
194.54
169.72
183.88
197.12
215.01
221.62
161.24
170.65
184.36
200.45
215.34
149.95
156.68
167.31
184.59
202.44
149.95
156.68
167.31
184.59
202.44
174.32
186.82
204.11
218.82
230.29
149.09
157.98
173.18
186.52
193.78
181.61
193.99
208.47
224.91
237.93
206.82
224.15
244.62
260.91
277.74
147.93
158.10
170.38
183.98
198.56
un
2012
88.62
gk
9.
(3)
ota
(2)
2011
.id
(1)
BANK. LEMKEU & JASA
PER- USAHAAN / Financial. Rent
and Establishment Service
a. B a n k / Bank
2010
s.g
o
8.
2009
.bp
LAPANGAN USAHA /
Industrial Origin
36
(1)
P E R T A N I A N / Agricultur
(3)
109.71
(4)
106.98
116.00
111.53
98.15
tp
:\\
bit
INDUSTRI PENGOLAHAN /
Manufacturing Industry
a. Industri migas / Oil and Gas
Industry
b. Industri tanpa migas / Non Oil
and Gas Industry
LISTRIK. GAS & AIR MINUM /
Electricity. Gas and Clean Water
a. L i s t r i k / Electricity
2012
(5)
113.35
2013*
(6)
112.44
110.12
105.00
106.36
103.96
103.80
101.18
107.81
105.23
103.29
104.44
117.77
105.93
118.83
121.86
102.05
109.66
106.49
107.82
110.29
110.66
110.73
113.50
111.11
107.69
108.69
104.17
106.98
111.11
107.69
108.69
104.17
106.98
113.18
109.37
108.99
108.47
109.67
113.18
109.37
108.99
108.47
109.67
104.11
114.22
107.00
114.86
119.10
104.67
115.11
107.04
114.42
121.52
102.10
110.94
106.87
116.52
110.01
ota
un
gk
ht
4.
(2)
107.86
3.
2011
2010
.bp
1.
2009
.id
LAPANGAN USAHA /
Industrial Origin
s.g
o
TABEL 7
Table
7.
2011
2012
(2)
111.22
(3)
109.23
(4)
109.57
(5)
112.53
120.68
116.55
114.72
115.06
113.55
2013*
(6)
114.16
120.53
117.90
115.18
115.02
114.56
b. H o t e l / Hotel
112.86
119.93
112.15
114.37
114.33
c. R e s t a u r a n / Restaurant
124.89
108.23
113.22
115.62
107.40
103.82
111.44
111.46
117.64
120.09
103.76
111.28
111.47
117.72
120.37
110.06
116.46
115.84
116.15
119.42
98.98
105.87
107.53
119.54
121.81
100.12
153.90
111.68
121.25
114.94
107.41
119.68
111.47
112.10
113.95
105.91
116.39
111.28
115.21
111.10
105.91
109.80
111.85
115.21
111.36
tp
:\\
bit
un
gk
ht
.bp
6.
(1)
B A N G U N A N / Construction
2010
ota
5.
2009
.id
LAPANGAN USAHA /
Industrial Origin
s.g
o
TABEL 7
Table
38
2011
(2)
(3)
(4)
114.51
104.08
115.67
(1)
BANK. LEMKEU & JASA
PER- USAHAAN / Financial. Rent
and Establishment Service
a. B a n k / Bank
b. Lemkeu tanpa bank / Non bank
financial institution
c. penunjang keu./ Financial Serv
(6)
110.23
116.93
119.29
102.30
110.96
118.80
123.80
117.46
119.66
109.41
111.42
103.09
109.30
106.14
107.75
111.48
106.00
113.03
116.22
108.29
113.84
112.45
118.69
109.17
111.10
118.24
113.94
123.45
105.53
112.01
121.64
117.58
123.45
105.53
112.01
121.64
117.58
113.68
113.34
110.13
114.56
109.76
112.31
115.94
110.31
116.11
111.07
120.90
131.89
108.54
111.17
107.60
114.29
108.49
110.17
113.34
108.58
110.47
110.10
109.85
113.78
114.58
gk
9.
tp
:\\
bit
un
ht
JUMLAH / Total
2013*
(5)
ota
2012
.id
8.
2009
s.g
o
LAPANGAN USAHA /
Industrial Origin
.bp
TABEL 7
Table
(1)
P E R T A N I A N / Agricultur
a. Tanaman Bahan Makanan / Farm
Foods Crop
b. Perkebunan Rakyat / Estate Crop
2013*
(3)
107.93
(4)
106.17
(5)
106.34
(6)
107.18
101.02
100.11
103.83
104.99
101.79
103.80
100.74
105.79
104.00
103.29
103.29
103.46
109.93
101.93
d. Kehutanan / Forestry
102.31
101.71
101.75
101.81
102.67
e. P e r i k a n a n / Fishery
101.58
108.87
106.79
106.37
107.84
.bp
103.80
107.58
107.58
108.10
104.26
103.71
107.58
107.58
108.10
104.26
103.71
105.39
108.41
108.18
107.34
103.99
105.39
108.41
108.18
107.34
103.99
101.74
103.35
106.00
108.83
113.36
102.02
103.09
106.16
109.25
115.87
100.94
104.10
105.54
107.61
un
INDUSTRI PENGOLAHAN /
Manufacturing Industry
a. Industri migas / Oil and Gas
Industry
b. Industri tanpa migas / Non Oil
and Gas Industry
LISTRIK. GAS & AIR MINUM /
Electricity. Gas and Clean Water
a. L i s t r i k / Electricity
b. Gas kota / Gas
ht
4.
2012
tp
:\\
bit
3.
2011
(2)
101.73
gk
2.
2010
ota
1.
2009
.id
LAPANGAN USAHA /
Industrial Origin
s.g
o
TABEL 8
Table
105.95
40
TABEL 8
Table
6.
(1)
B A N G U N A N / Construction
PERDAGANGAN. REST &
HOTEL / Trade. Hotel & Restaurant
a. P e r d a g a n g a n / Trade
c. R e s t a u r a n / Restaurant
114.33
gk
7.
(2)
105.71
2011
2012
2013*
(3)
104.84
(4)
106.85
(5)
108.11
(6)
107.47
107.93
110.48
109.15
109.06
113.69
107.61
110.08
109.57
110.24
112.95
106.70
111.40
107.62
105.25
117.99
110.00
111.79
108.09
105.74
108.46
106.32
108.58
108.61
110.56
108.47
106.23
108.52
108.68
110.74
110.89
107.33
112.68
107.00
109.51
107.43
105.76
106.48
109.31
111.46
108.42
105.89
110.95
113.28
107.40
108.73
106.06
111.21
109.98
109.03
108.39
109.43
110.40
106.70
105.16
101.73
109.69
111.02
106.52
105.21
105,46
100,55
109.83
104.34
ota
b. H o t e l / Hotel
2010
.bp
5.
2009
s.g
o
LAPANGAN USAHA /
Industrial Origin
.id
Lanjutan / Continued
un
tp
:\\
bit
ht
TABEL 8
Table
2012
(2)
(3)
(4)
(5)
104.72
105.61
106.95
111.28
114.13
102.19
104.42
106.51
114.97
121.46
108.78
107.53
110.13
111.77
105.06
(1)
BANK. LEMKEU & JASA
PER- USAHAAN / Financial. Rent
and Establishment Service
a. B a n k / Bank
b. Lemkeu tanpa bank / Non bank
financial institution
c. penunjang keu./ Financial Serv
107.25
106.97
104.66
102.51
105.66
108.35
107.20
109.08
103.07
108.28
105.83
108.04
108.73
107.43
108.07
104.48
106.79
110.32
109.67
108.07
104.48
106.79
110.32
109.67
108.49
107.17
109.25
107.21
105.24
108.67
105.96
109.62
107.70
103.89
108.02
106.82
107.46
107.89
105.79
108.38
108.38
109.13
106.66
106.45
106.13
106.88
107.76
107.98
107.92
tp
:\\
bit
un
ht
JUMLAH / Total
(6)
108.66
gk
9.
ota
2013*
.id
2010
s.g
o
8.
2009
.bp
LAPANGAN USAHA /
Industrial Origin
42
1.
2009
(1)
P E R T A N I A N / Agricultur
a. Tanaman Bahan Makanan / Farm
Foods Crop
b. Perkebunan Rakyat / Estate Crop
(5)
(6)
184.48
193.54
ht
174.34
176.30
178.61
182.42
147.78
148.43
151.25
153.04
197.54
199.40
213.63
222.00
.bp
4.
(4)
173.08
150.92
180.82
181.35
195.34
202.60
170.47
172.70
178.97
186.31
196.09
153.73
153.88
154.72
154.59
159.47
153.73
153.88
154.72
154.59
159.47
173.48
175.02
176.33
178.19
187.92
173.48
175.02
176.33
178.19
187.92
168.97
186.75
188.51
198.95
209.02
178.38
199.18
200.83
210.34
220.59
gk
un
INDUSTRI PENGOLAHAN /
Manufacturing Industry
a. Industri migas / Oil & Gas
Industry
b. Industri tanpa migas / Non Oil &
Gas Industry
LISTRIK. GAS & AIR MINUM /
Electricity. Gas & Clean Water
a. L i s t r i k / Electricity
tp
:\\
bit
3.
(3)
ota
2013*
171.77
197.54
e. P e r i k a n a n / Fishery
2012
(2)
147.78
d. Kehutanan / Forestry
2011
168.98
158.49
2.
2010
.id
LAPANGAN USAHA /
Industrial Origin
s.g
o
TABEL 9
Table
141.44
150.74
152.63
165.28
171.60
TABEL 9
Table
7.
2012
2013*
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
172.89
180.11
184.69
192.23
204.20
161.46
174.36
175.22
190.86
198.70
.id
2011
169.87
186.12
194.75
204.45
212.46
b. H o t e l / Hotel
117.43
131.99
132.88
141.21
153.40
c. R e s t a u r a n / Restaurant
145.53
143.19
145.02
155.13
157.56
156.21
163.72
168.06
182.03
197.72
156.45
-
163.90
-
168.36
-
182.36
-
198.23
-
235.43
255.47
262.62
285.07
310.88
124.84
124.96
126.19
138.01
150.82
143.94
-
209.22
-
210.60
-
225.40
-
241.23
-
0.00
150.93
152.78
160.26
163.17
148.59
158.04
159.29
171.98
181.69
158.33
158.49
159.66
172.67
182.77
0.00
150.93
152.78
160.26
163.17
tp
:\\
bit
un
gk
ht
.bp
6.
(1)
B A N G U N A N / Construction
2010
ota
5.
2009
s.g
o
LAPANGAN USAHA /
Industrial Origin
44
TABEL 9
Table
(2)
(3)
(4)
(5)
2013*
(6)
223.18
230.02
241.68
252.60
281.25
293.00
302.75
308.59
185.88
184.65
184.08
180.63
130.84
129.49
130.42
138.93
143.66
170.92
183.34
185.21
193.29
210.88
175.30
180.83
185.96
202.23
214.49
187.30
189.17
198.42
218.78
234.56
187.30
189.17
198.42
218.78
234.56
287.10
167.03
ota
226.45
2012
.id
2011
(1)
BANK. LEMKEU & JASA PERUSAHAAN / Financial. Rent and
Establishment Service
a. B a n k / Bank
a. Lemkeu tanpa bank / Non bank
financial institution
b. penunjang keu./ Financial Service
d. Jasa perusahaan / Establishment
Service
JASA-JASA / Services
gk
9.
2010
.bp
8.
2009
s.g
o
LAPANGAN USAHA /
Industrial Origin
163,34
172,74
174,13
174.34
174.34
170,03
186,03
187,19
174.34
174.34
145,82
180,06
181,86
174.34
174.34
159,18
159,34
160,85
174.34
174.34
170,14
175,26
178,18
188.24
199.85
tp
:\\
bit
un
ht
JUMLAH / Total
TABEL 10
Tabel
2011
2012
(1)
(4)
(5)
5,532,172
5,532,172
5,532,172
593,271
672,145
692,145
504,886
gk
3,650,249
un
3,145,363
.id
(6)
s.g
o
4,156,139
ota
.bp
2013*
4,840,027
574,460
658,207
3,581,679
4,181,820
189,920
193,956
198,257
22,343,725
24,893,708
27,904,046
16,561,516
18,466,450
21,092,925
tp
:\\
bit
ht
46
TABEL 11
Tabel
2011
(1)
(4)
2,375,361
2,565,004
2,768,212
179,431
182,172
183,421
2013*
.id
(5)
s.g
o
.bp
2012
(6)
2,195,930
2,382,832
2,584,791
77,531
78,636
79,831
2,118,399
2,304,196
2,504,960
189,920
193,956
198,257
12,507,164
13,224,670
13,962,743
11,154,163
11,879,994
12,634,911
gk
ota
tp
:\\
bit
un
ht
* Angka Sementara
* TemporaryValue