Kode Dokumen
Total Halaman
Kur2013-S1-SI
10
Versi
1.2
3 April 2013
Deskripsi Umum
1.1
Body Of Knowledge
Program Studi Teknik Sipil lahir bersamaan dengan didirikannya Technische Hoogeschool te
Bandoeng (TH-Bandoeng) pada tanggal 3 Juli 1920. Telah diketahui bahwa program studi Teknik Sipil
mencakup aspek keilmuan yang cukup luas, ditambah dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang
sangat cepat. Sejalan dengan waktu, dalam perkembangannya Program Studi Teknik Sipil memiliki
lima bidang keahlian, yaitu: Rekayasa Struktur, Rekayasa Geoteknik, Rekayasa Sumberdaya Air,
Rekayasa Transportasi, serta Manajemen dan Rekayasa Konstruksi. Namun demikian, untuk program
studi sarjana teknik sipil, maka kekhususan dalam teknik sipil tersebut diupayakan untuk tidak terlalu
menonjol, dengan penekanan kemampuan lulusan yang memiliki kompetensi teknik sipil secara umum.
Dengan demikian, body of knowledge pendidikan program studi teknik sipil di ITB secara umum
adalah sebagai berikut:
IlmuDasar
IlmuRekayasaTeknikSipil
ProfesionalismeTeknikSipil
Gambar 1. Body of Knowledge Program Studi Teknik Sipil Secara Umum
Adapun yang termasuk dalam body of knowledge (BOK) dalam ilmu dasar adalah: Matematika, Kimia,
dan Fisika. Sedangkan yang termasuk dalam kelompok BOK ilmu rekayasa teknik sipil adalah:
Matematika Rekayasa, Ilmu Bahan, Menggambar Teknik, Mekanika Bahan, Mekanika Fluida,
Mekanika Tanah, Pelaksanaan Percobaan, Perancangan pada bidang ilmu teknik sipil, Konsep
Keberlanjutan, Hal-hal kekinian serta perspektif sejarah, Pengelolaan Proyek, dan Spesialisasi di
bidang teknik sipil. Selanjutnya kelompok profesionalisme teknik sipil meliputi: Komunikasi,
Kebijkaan publik, Administrasi public dan bisnis, Kewarganegaraan, Globalisasi, Kepemimpinan,
Kerjasama Tim, Perilaku, Pembelajaran Sepanjang Hayat, dan Etika Profesi.
1.2 Tantangan yang Dihadapi
Berdasarkan pada visi teknik sipil 2025 dari American Society of Civil Engineers (ASCE, 2007), maka
profesi teknik sipil pada masa yang akan datang harus dapat mengakomodasi kebutuhan akan isyu
globalisasi, keberlanjutan, teknologi terkini, dan peningkatan kompleksitas permasalahan yang harus
dihadapi, dengan tetap memperhatikan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan publik. Selain itu
dengan adanya permintaan yang tinggi akan profesionalisme teknik sipil dalam lingkungan tersebut,
maka kebutuhan lisensi rekayasawan teknik sipil menjadi meningkat dari sekedar memiliki gelar
sarjana, menjadi gelar pascasarjana. Hal tersebut sangat berkaitan erat dengan keinginan ITB untuk
melakukan integrasi kurikulum S1 dan S2 serta kebutuhan di lapangan kerja dengan adanya keharusan
memiliki sertifikat keahlian bagi pekerja kontruksi di Indonesia.
Secara umum, Sarjana Teknik Sipil harus dapat dipercaya oleh masyarakat untuk menciptakan dunia
yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas kehidupan global yang dilakukan secara kompeten,
bekerjasama dan berlandaskan etika dengan berperan sebagai:
Perencana, Perancang, Pelaksana Konstruksi, dan Operator infrastruktur ekonomi dan sosial
masyarakatlingkungan binaan;
Pengayom lingkungan alami dan sumberdayanya;
Pencipta dan Pengintegrasi ide dan teknologi antara sektor publik, swasta dan akademik;
Pengelola risiko dan ketidakpastian yang diakibatkan oleh kejadian alamai, kecelakaan dan
ancaman lainnya; dan
Pemimpin dalam diskusi dan pengambil keputusan dalam pembentukan kebijakan lingkungan
publik dan infrastruktur.
Lebih lanjut, secara nasional, kebutuhan akan sarjana teknik sipil yang mampu melakukan perancangan
di bidang teknik sipil masih tinggi dengan masih banyaknya pembangunan di bidang infrastruktur
untuk peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, karena lokasi wilayah
Indonesia yang rentan terhadap bencana gempa, maka kebutuhan akan sarjana teknik sipil yang mampu
melakukan perancangan infrastruktur yang tahan terhadap gempa sangat relevan.
1.3 Akreditasi atau Standar Kurikulum Acuan
Di dalam negeri, Program Studi Sarjana Teknik Sipil telah mendapatkan akreditasi A dari Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Rencananya, pada tahun 2014, Program Studi Teknik Sipil akan
mencoba mendapatkan akreditasi dari sebuah institusi akreditasi internasional, yaitu dari the
Accreditation Board for Engineering and Technology, dari Amerika Serikat. Selain itu, sebagai bagian
dari keluarga sarjana teknik sipil dunia, maka visi serta misi dari perekayasa teknik sipil secara global
mengadopsi ASCEs Vision for Civil Engineering in 2025. Meskipun demikian, tidak ada standar
kurikulum yang keluar dari institusi akreditasi maupun asosiasi yang menjadi acuan khusus bagi
Kurikulum Prodi Sarjana Teknik Sipil 2013 ini.
1.4 Referensi
Beberapa referensi yang menjadi bahan kajian untuk pengembangan kurikulum 2013 ini adalah sebagai
berikut:
1. ASCE, The Vision of Civil Engineering in 2025, The Summit on the Future of
Civil Engineering2025, June 2122, 2006. ASCE, 2007.
2. ASCE, Achieving the Vision of Civil Engineering in 2025: A Roadmap for the Profession.
ASCE, 2009.
3. ABET, Criteria for Accrediting Engineering Programs, 2013 2014.
2
Capaian a
Tujuan Prodi 1
Tujuan Prodi 2
Tujuan Prodi 3
Capaian b
Capaian c
Capaian d
Capaian e
Capaian f
Capaian g
Capaian h
Capaian i
Capaian j
Struktur Kurikulum
Total
Aturan kelulusan:
Program
Tahap
sks Lulus
W
P
Sarjana
TPB
36
0
Sarjana*
129
15
*Kumulatif; 1 Nilai minimal D; 2 Nilai minimal C.
IP
minimal
2.001
2.002
Total
36
144
Lama studi
maksimum
2 tahun
6 tahun
SEMESTER II
No.
Kode
Nama Matakuliah
1
2
3
4
5
6
MA 1101
FI 1101
KI 1101
KU 1101
KU 1072
KU 102x
Kalkulus IA
Fisika Dasar IA
Kimia Dasar IA
Pengantar Rekayasa dan Desain I
Pengenal. Teknologi Informasi B
Bahasa Inggris
Total SKS
SK
S
4
4
3
2
2
2
No
.
1
2
3
4
5
6
7
Kode
Nama Matakuliah
SKS
MA 1201
FI 1201
KI 1201
KU 1001
KU 1011
KU 1201
KU 1266
Kalkulus IIA
Fisika Dasar IIA
Kimia Dasar IIA
Olah Raga
Tata Tulis Karya Ilmiah
Peng. Rekayasa dan Desain II
Menggambar Teknik
4
4
3
2
2
2
2
Total SKS
19
17
Total SKS Tahun 1 = 36 SKS
Kode
SI 2101
SI 2102
SI 2103
SI 2111
SI 2131
SI 2141
SEMESTER IV
Nama Matakuliah
Rek. Bahan Konstruksi Sipil
Analisis Statistik & Probabilitas
Matematika Rekayasa
Statika
Mekanika Fluida & Hidraulika
Pengantar Rek. Transportasi
Total SKS
SKS
3
3
3
3
3
3
No.
1
2
3
4
5
6
7
Kode
GD 2001
SI 2201
SI 2211
SI 2221
SI 2231
SI 2241
KU 2071
18
Nama Matakuliah
Pengantar Surveying
Metoda Numerik
Mekanika Bahan
Mekanika Tanah I
Rekayasa Hidrologi
Rekayasa Lalu Lintas
Pancasila & Kewarganegaraan
Total SKS
SKS
2
3
3
3
3
2
2
18
Kode
SI 3111
SI 3112
SI 3121
SI 3131
SI 3141
SI 3151
SEMESTER VI
Nama Matakuliah
Analisis Struktur I
Struktur Beton
Mekanika Tanah II
Irigasi dan Drainase
Perancangan Geometrik Jalan
Manajemen Konstruksi
Matakuliah Pilihan
Total SKS
SKS
3
3
3
3
2
3
0-3
17-20
No.
1
2
3
4
5
6
Kode
SI 3211
SI 3212
SI 3213
SI 3221
SI 3241
SI 3251
Nama Matakuliah
Analisis Struktur II
Struktur Baja
Dinamika Struktur & R. Gempa
Rekayasa Pondasi
Perancangan Perkerasan Jalan
Metoda Pelaksanaan Konstruksi
Matakuliah Pilihan
Total SKS
SKS
3
3
3
3
2
3
0-3
17-20
SEMESTER VII
No.
1
Kode
SI 4098
SI 4111
3
4
SI 4151
KU206X
SEMESTER VIII
Nama Matakuliah
Kerja Praktek/Magang
Rekayasa & Perancangan
Struktur
Ekonomi Teknik
Pilihan MK Agama dan Etika
Matakuliah Pilihan
Total SKS
SKS
2
No
1
Kode
SI 4099
Nama Matakuliah
Tugas Akhir
SI 4201
Sistem Rekayasa
3
2
6-9
16-19
3
4
SI 4231
TL 4002
Bangunan Air
Rekayasa Lingkungan
Matakuliah Pilihan
Total SKS
SKS
4
3
3
3
3-6
16-19
Kode
Matakuliah
KU 206X
Pilihan MK Agama dan Etika
KU 2071
Pancasila & Kewarganegaraan
Matakuliah Manajemen:
SI 3151
Manajemen Konstruksi
Matakuliah Lingkungan:
TL 4002
Rekayasa Lingkungan
SKS
2
2
3
3
Jumlah
10
SEMESTER GENAP
No Kode
Nama Matakuliah
1 SI 4112 Struktur Beton Lanjut
2 SI 4113 Struktur Kayu
Pengantar Dinamika Tanah dan
3 SI 4121
Rek. Gempa
4 SI 4131 Pengembangan Sumberdaya Air
sks
3
3
3
3
3
3
3
3
No
Kode
Nama Matakuliah
1 SI 4211 Beton Prategang
2 SI 4212 Struktur Baja Lanjut
Dinding Penahan Tanah dan
3 SI 4221
Stabilitas
4 SI 4232 Rekayasa Sungai
5 SI 4233 Rekayasa Bangunan Tenaga Air
6 SI 4241 Rekayasa Jalan Rel
Evaluasi & Pemeliharaan
7 SI 4242
Perkerasan
8 SI 4243 Rekayasa Prasarana Antar Moda
Kode
Paket Minor 1
1
SI-2111
2
SI-2131
3
SI-2221
4
SI-2231
5
SI-3121
6
SI-3131
Jumlah
Nama Matakuliah
Statika
Mekanika Fluida & Hidraulika
Mekanika Tanah I
Rekayasa Hidrologi
Mekanika Tanah II
Irigasi dan Drainase
SKS
2
3
3
3
3
3
18
sks
3
3
3
3
3
3
3
3
Paket Minor 2
1
SI-2111
2
SI-2211
3
SI-2221
4
SI-2241
5
SI-3112
6
SI-3121
Jumlah
Statika
Mekanika Bahan
Mekanika Tanah I
Rekayasa Lalu Lintas
Struktur Beton
Mekanika Tanah II
2
3
3
2
3
3
17
Kode
Nama Matakuliah
SKS
2
2
4
3
3
6
2
2
4.1
Roadmap Matakuliah
Jumlah SKS Minimum: 144 SKS, Maksimum 160 SKS
Kalkulus I
(4)
Fisika
Dasar I (4)
Kimia Dasar
I (3)
Pengantar
Teknologi
Informasi B
(2)
Pengantar
Rekayasadan
DesainI(2)
Kalkulus II
(4)
Fisika
Dasar II (4)
Kimia Dasar
II (3)
Olah Raga
(2)
Tata Tulis
Karya
Ilmiah (2)
Pengantar
Rekayasadan
DesainII(2)
Rekayasa
Bahan
Konstruksi
Sipil (3)
Analisa
Statistik dan
Probabilitas
(3)
Matematika
Rekayasa
(3)
Statika (3)
Mekania
Fluida dan
Hidraulika
(3)
Pengantar
Rekayasa
Transportasi
(3)
Metoda
Numerik (3)
Mekanika
Bahan (3)
Mekanika
Tanah I (3)
Rekayasa
Hidrologi (3)
Rekayasa
Lalu Lintas
(2)
Pancasila
dan
Kewarganega
raan (2)
Pengantar
Surveying
(2)
Analisa
Struktur I
(3)
Struktur
Beton (3)
Mekanika
Tanah II (3)
Irigasi &
Drainase (3)
Perancang.
Geometrik
Jalan (2)
Manajemen
Konstruksi
(3)
Pilihan
Ganjil
Analisis
Struktur II
(3)
Struktur
Baja (3)
Dinamika
Struktur dan
Rekayasa
gempa (3)
Rekayasa
Pondasi (3)
Perancang.
Perkerasan
Jalan (2)
Metoda
Pelaksanaan
Konstruksi (3)
Pilihan
Genap
Kerja
Praktek/
Magang (2)
Rekayasa &
Perancangan
Struktur (3)
Ekonomi
Teknik (3)
Agama dan
Etika (2)
Pilihan
Ganjil
Tugas Akhir
(4)
Bangunan
Air (3)
Sistem
Rekayasa
(3)
Rekayasa
Lingkungan
(3)
Pilihan
Genap
Bahasa
Inggris (2)
Menggamb
ar Teknik
(2)
Keterangan:
Pre-requisite
ABCDEF
Wajib TPB
(36 SKS)
ABCDEF
Wajib ITB
(9 SKS)
ABCDEF
Wajib Prodi
(84 SKS)
ABCDEF
Pilihan
(Min 15 SKS)
Co-requisite
4.2
No
Mata Kuliah
a
1
2
3
4
MA 1101
FI 1101
KI 1101
KU 11xx
5 KU 1072
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
KU 102X
MA 1201
FI 1201
KI 1201
KU 1001
KU 1011
KU 12xx
KU 12xx
GD 2002
SI 2101
SI 2102
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
SI 2103
SI 2111
SI 2131
SI 2141
SI 2201
SI 2211
SI 2221
SI 2231
SI 2241
KU 2071
SI 3111
SI 3112
SI 3121
SI 3131
SI 3141
SI 3211
SI 3212
SI 3221
SI 3241
SI 3051
SI 3213
38
39
40
41
SI 4098
KU 206X
SI 4101
SI 4111
42 SI 4151
43 SI 4099
44 SI 4231
Kalkulus IA
Fisika Dasar IA
Kimia Dasar IA
Pengantar Rekayasa dan
Desain I
Pengenal. Teknologi Informasi
B
Bahasa Inggris
Kalkulus IIA
Fisika Dasar IIA
Kimia Dasar IIA
Olah Raga
Tata Tulis Karya Ilmiah
Peng. Rekayasa dan Desain II
Menggambar Teknik
Pengantar Surveying
Rek. Bahan Konstruksi Sipil
Analisis Statistik &
Probabilitas
Matematika Rekayasa
Statika
Mekanika Fluida & Hidraulika
Pengantar Rek. Transportasi
Metoda Numerik
Mekanika Bahan
Mekanika Tanah I
Rekayasa Hidrologi
Rekayasa Lalu Lintas
Pancasila & Kewarganegaraan
Analisis Struktur I
Struktur Beton
Mekanika Tanah II
Irigasi dan Drainase
Perancangan Geometrik Jalan
Analisis Struktur II
Struktur Baja
Rekayasa Pondasi
Perancangan Perkerasan Jalan
Manajemen Konstruksi
Dinamika Struktur & R.
Gempa
Kerja Praktek/Magang
Pilihan MK Agama dan Etika
Sistem Rekayasa
Rekayasa & Perancangan
Struktur
Metoda Pelaksanaan
Konstruksi
Tugas Akhir
Bangunan Air
Outcome
e
f
45 SI 4251
46 TL 4002
47 SI4112
48
49
SI4113
SI4121
50
SI4131
51
52
SI4132
53
SI 4141
SI 4142
54
55
56
57
SI 4143
SI4152
SI4211
SI4221
58
59
SI4232
SI4233
60
61
SI4241
62
SI 4242
SI 4243
Ekonomi Teknik
Rekayasa Lingkungan
Struktur Beton Lanjut &
Prategang
Struktur Kayu
Pengantar Dinamika Tanah
dan Rek. Gempa
Pengembangan Sumberdaya
Air
Rekayasa Rawa dan Pantai
Analisis Kebutuhan
Pergerakan
Rekayasa Struktur dan Bahan
Perkerasan
Manajemen Lalu Lintas
Estimasi Biaya Konstruksi
Struktur Baja Lanjut
Dinding Penahan Tanah dan
Stabilitas
Rekayasa Sungai
Rekayasa Bangunan Tenaga
Air
Rekayasa Jalan Rel
Evaluasi & Pemeliharaan
Perkerasan
Rekayasa Prasarana Antar
Moda
Atmosfer Akademik
Suasana akademik dasar yang harus terbentuk dalam lingkungan pembelajaran mencerminkan
mimbar kebebasan akademik yang bertanggungjawab. Program studi wajib memberikan kesempatan
yang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk memperoleh informasi ilmiah melalui akses ke silabus
matakuliah, bahan ajar, dokumen-dokumen rujukan serta fasilitas kegiatan ilmiah lainnya, seperti ruang
belajar dan berdiskusi, fasilitas komputer dan laboratorium serta fasilitas lainnya, sesuai ketentuan
yang berlaku di lingkungan ITB. Tanggungjawab akademik antara lain tercermin dari transparansi
mekanisme penilaian, dan tertib administrasi akademik sesuai ketentuan yang berlaku di ITB.
Suasana akademik program sarjana harus mampu memfasilitasi karakteristik kemandirian
mahasiswa serta berbagai bentuk kegiatan kerjasama antara mahasiswa, seperti pelaksanaan tugas
kelompok, diskusi dan belajar bersama dll. Selain mewadahi kegiatan akademik (kulikuler), program
studi juga mewadahi kegiatan-kegiatan yang sifatnya ko- dan ekstra-kulikuler, sebagai bagian yang
utuh dari kurikulum program studi.
Suasana akademik program studi sarjana harus mencerminkan karakteristik pembelajaran yang
diarahkan pada penguatan kemampuan perancangan dengan sebanyak mungkin memusatkan kegiatan
pembelajaran pada mahasiswa (student centered learning). Karenanya program dan kegiatan
pendidikan harus didukung dengan fasilitas pembelajaran yang mendukung aktivitas kegiatan
kelompok, seperti ruang diskusi dan kerja bersama, peralatan dan pustaka, serta didukung pula dengan
penciptaan interaksi antara pengajar (dosen) dengan mahasiswa di luar kelas yang lebih intens dan
efektif, termasuk melalui kegiatan asistensi dan tutorial dengan bantuan asisten. Agar mahasiswa tetap
terpelihara pengetahuan dan wawasan perancangannya, maka pemaparan terhadap masalah-masalah
aktual perancanangan harus menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran beorientasi
perancangan, misalnya dalan bentuk pelaksanaan kuliah tamu dan kegiatan kunjungan lapangan.
6
Asesmen Pembelajaran
Pelaksanaan asesmen pembelajaran pada tingkatan matakuliah diserahkan kepada masingmasing pengampu matakuliah yang bersangkutan dengan tetap mengacu pada peta kaitan matakuliah
dengan capaian lulusan, yang juga telah terdefinisi lebih rinci pada masing-masing silabus dan SAP
matakuliah tersebut. Portofolio setiap matakuliah pada akhir semester akan menjadi alat untuk melihat
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB
Kur2013-S1-SI
Halaman 10 dari 11
Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB
Dokumen ini adalah milik Program Studi Sarjana Teknik Sipil ITB.
Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Dirdik-ITB dan SI-ITB.
sejauh mana ketercapaian tersebut terjadi pada mahasiswa yang telah mengambil matakuliah tersebut.
Penilaian ketercapaian pembelajaran per matakuliah ini selanjutnya akan menjadi bahan evaluasi bagi
Program Studi untuk melaksanakn tindakan perbaikan yang diperlukan.
Pada tingkatan Program Studi, ketercapaian pembelajaran merupakan gabungan dari
ketercapaian setiap mahasiswa pada tingkatan keseluruhan matakuliah. Evaluasi terhadap ketercapaian
pembelajaran per mahasiswa harus menjadi agenda setiap kegiatan yudisium wisuda. Hasil dari
evaluasi setiap wisuda ini akan dapat menjadi masukan bagi perbaikan pada program akademik pada
tahun-tahun selanjutnya.