Anda di halaman 1dari 34

IUD DAN MOW

ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)


Memasukkan benda-benda atau alat ke dalam uterus
untuk tujuan mencegah kehamilan

MEKANISME KERJA
membuat suatu suasana radang steril
dalam cavum uteri sehingga
spematozoa maupun hasil konsepsi
tidak dapat berkembang
yang mengandung bahan Cu (tembaga)
akan mengurangi kemampuan
spermatozoa untuk membuahi ovum.
yang mengandung hormonal akan
mempengaruhi lapisan endometrium.

JENIS-JENIS AKDR

JENIS AKDR
Yang terbuat dari plastik :
lippes loop

Yang mengandung tembaga:


Copper T (CuT 200 C , CuT 380 A
Multiload (MlCu 250 , MlCu 375)
Nova T

Yang mengandung hormon:


progesteron: Progestasert
levonorgestrel: Levo Nova

KEUNTUNGAN AKDR
Umumnya hanya memerlukan satu kali pemasangan
dan dengan demikian satu kali motivasi
Tidak menimbulkan efek sistemik
Alat itu ekonomis dan cocok untuk penggunaan secara
massal
Efektivitas cukup tinggi
Reversibel
Tidak ada pengaruh terhadap ASI

EFEK SAMPING AKDR


Perdarahan
Masa haid dapat menjadi lebih panjang dan banyak,
terutama pada bulan-bulan pertama pemakaian
Rasa nyeri dan kejang di perut
Gangguan pada suami
Ekspulsi (pengeluaran sendiri)

EFEK SAMPING AKDR

Perdarahan
Rasa nyeri dan kejang di perut
Gangguan pada pasangan
Ekspulsi (pengeluaran sendiri), dipengaruhi :

Umur dan paritas


Lama pemakaian
Ekspulsi sebelumnya
Jenis dan ukuran
psikis

KOMPLIKASI AKDR :
1. Infeksi
2. Perforasi
3. Kehamilan
Tidak menyebabkan cacat
Angka abortus tinggi
Benang kelihatan cabut, ok kemungkinan
abortus > tinggi kalau IUD dibiarkan
Benang tidak tampak biarkan dan KIE.

KONTRAINDIKASI PEMASANGAN AKDR


kontraindikasi relatif :
Mioma uteri dengan adanya perubahan bentuk rongga uterus
Insufisiensi serviks uteri
Uterus dengan parut pada dindingnya, seperti pada bekas SC, enukleasi
mioma, dsb.
Kelainan jinak serviks uteri, seperti erosio porsiones uteri
kontraindikasi mutlak :
Kehamilan
Adanya infeksi yang aktif pada traktus genitalis (Penyakit Menular Seksual) 3

Adanya tumor ganas pada traktus genitalis


Adanya metrorhagia yang belum disembuhkan
Pasangan yang tidak lestari/harmonis

SAAT PEMASANGAN AKDR


Saat haid sedang berlangsung
Lebih mudah ok serviks terbuka
Nyeri kurang
Perdarahan relatif kurang
Tidak mungkin hamil
Post partum
Immediate insertion
Direct insertion
Indirect insertion
Post abortus
Beberapa hari setelah haid terakhir

TEKNIK PEMASANGAN AKDR

Tehniknya berupa :

Setelah kandung kencing dikosongkan, akseptor dibaringkan diatas meja ginekologi dalam posisi
litotomi.

Bersihkan daerah vulva dan vagina secara a dan antisepsis dengan betadine

Lakukan pemeriksaan bimanual untuk mengetahui letak, bentuk, dan besar uterus

Spekulum dimasukkan ke dalam vagina, dan serviks uteri dibersihkan dengan larutan antiseptik.
Lalu dengan tenakulum dijepit bibir depan porsio uteri, dan dimasukkan sonde ke dalam uterus
untuk menentukan arah dan panjangnya kanalis servikalis serta kavum uteri.

AKDR dimasukkan ke dalam uterus dengan tehnik tanpa sentuh, lalu dorong ke dalam kavum
uteri hingga mencapai uterus.

Tahan pendorong (plunger) dan tarik selubung (inserter) ke bawah sehingga AKDR bebas.

Setelah selubung keluar dari uterus, pendorong juga dikeluarkan, dan tenakulum juga
dilepaskan, benang AKDR digunting sehingga 2 - 3 cm keluar dari ostium uteri, dan akhirnya
spekulum diangkat.

CARA MENGELUARKAN AKDR


Mengeluarkan AKDR biasanya dilakukan dengan cara menarik benang AKDR yang keluar
dari ostium uteri eksternum dengan dua jari, dengan pinset, atau dengan cunam. Kadangkadang benang tidak tampak dari ostium uteri eksternum.

Tidak terlihatnya benang oleh karena :


Akseptor menjadi hamil
Perforasi usus
Ekspulsi yang tidak disadari oleh akseptor
Perubahan letak AKDR sehingga benang tertarik ke dalam rongga uterus, seperti
adanya mioma uterus.

METODE KONTRASEPSI MANTAP


Tubektomi
vasektomi

TUBEKTOMI
Tubektomi adalah suatu tindakan oklusi/ pengambilan
sebagian saluran telur wanita untuk mencegah proses
fertilisasi (Cunningham, 2010).

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN


Keuntungan:
Motivasi hanya satu kali saja, tidak diperlukan motivasi yang
berulang-ulang
Efektivitas hampir 100%
Tidak mempengaruhi libido seksualis
Kegagalan dari pihak pasien tidak ada
Kerugiannya Tubektomi ialah bahwa tindakan ini dapat dianggap
tidak reversibel, walaupun ada kemungkinan untuk membuka tuba
kembali pada mereka yang masih menginginkan anak lagi dengan
operasi Rekanalisasi.

INDIKASI DAN SYARAT

Indikasi dilakukannya tubektomi :


Penghentian fertilitas atas indikasi medik
Kontrasepsi permanen
Syarat-syarat tubektomi :
Syarat sukarela
Syarat bahagia
Syarat medik

CARA PENUTUPAN TUBA

Cara Madlener

Cara Pomeroy

Cara Irving

Cara Aldridge

Cara Uchida

Cara Kroener

CARA MADLENER

Bagian tengah tuba diangkat dengan cunam pean, sehingga terbentuk suatu lipatan
terbuka. Kemudian, dasar dari lipatan tersebut dijepit dengan cunam kuat-kuat dan
selanjutnya dasar itu diikat dengan benang yang tidak diserap. Tidak dilakukan
pemotongan tuba.

CARA POMEROY

Cara ini paling banyak dilakukan. Dilakukan dengan mengangkat bagian tengah dari tuba
sehingga membentuk suatu lipatan terbuka, kemudian dasarnya diikat dengan benang
yang dapat diserap, tuba diatas dasar itu dipotong. Setelah benang pengikat diserap,
maka ujung- ujung tuba akhirnya terpisah satu dengan yang lain.

CARA IRVING

Pada cara ini tuba dipotong antara dua ikatan benang yang dapat diserap, ujung
proksimal dari tuba ditanamkan kedalam miometrium, sedangkan ujung distal ditanamkan
ke dalam ligamentum latum

CARA ALDRIDGE

Peritoneum dari ligamentum latum dibuka dan kemudian tuba bagian distal bersamasama dengan fimbria ditanam ke dalam ligamentum latum.

CARA UCHIDA

Tuba ditarik ke luar abdomen melalui suatu insisi kecil (mini laparotomi) di atas simfisis
pubis. Kemudian di daerah ampula tuba dilakukan suntikan dengan larutan Adrenalin
dalam air garam dibawah serosa tuba. Akibatnya, mesosalping di daerah tersebut
menggembung.lalu dibuat sayatan kecil di daerah yang kembung tersebut. Serosa
dibebaskan dari tuba sepanjang kira-kira 4-5 cm; tuba dicari dan setelah ditemukan
dijepit, diikat, lalu digunting. Ujung tuba yang proksimal akan tertanam dengan sendirinya
dibawah serosa, sedangkan ujung tuba yang distal dibiarkan berada diluar serosa. Luka
sayatan dijahit dengan kantong tembakau.

CARA KROENER

Bagian fimbria dari tuba dikeluarkan dari lubang operasi. Suatu ikatan dengan benang
sutera dibuat melalui bagian mesosalping dibawah fimbria. Jahitan ini diikat 2x, satu
mengelilingi tuba dan yang lain mengelilingi tuba sebelah proksimal dari jahitan
sebelumnya. Seluruh fimbria dipotong.

VASEKTOMI
vasektomi adalah suatu tindakan pengambilan
sebagian vas deferens untuk mencegah proses
fertilisasi (Cunningham, 2010).

INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI


Indikasi vasektomi ialah bahwa pasangan suami isteri
tidak menghendaki kehamilan lagi dan pihak suami
bersedia bahwa tindakan kontrasepsi dilakukan pada
dirinya.
Kontraindikasi, sebenarnya tidak ada, kecuali bila ada
kelainan lokal yang dapat mengganggu sembuhnya luka
operasi, jadi sebaiknya harus disembuhkan dahulu.

KEUNTUNGAN VASEKTOMI
Tidak menimbulkan kelainan fisik maupun mental
Tidak mengganggu libido seksualitas
Operasinya hanya berlangsung sebentar sekitar 10 - 15
menit

TEKNIK VASEKTOMI

Mula-mula kulit skrotum di daerah operasi dilakukan antiseptik, kemudian dilakukan


anestesi lokal dengan xilokain. Anestesi dilakukan di kulit skrotum dan jaringan
sekitarnya di bagian atas, dan pada jaringan disekitar vas deferens.

Vas dicari dan setelah ditentukan lokasinya, dipegang sedekat mungkin dibawah kulit
skrotum.

Dilakukan sayatan pada kulit skrotum sepanjang 0,5-1 cm di diekat tempat vas deferens.
Setelah terlihat, dijepit dan dikeluarkan dari sayatan (harus yakin itu benar vas deferens),
vas dipotong sepanjang 1-2 cm dan kedua ujungnya diikat

Setelah kulit dijahit, tindakan diulang pada bagian sebelahnya.

Sehabis operasi, peserta vasektomi baru boleh melakukan hubungan intim dengan
pasangannya setelah enam hari. Itupun harus wajib menggunakan kondom selama 12
kali hubungan demi pengamanan

KEGAGALAN

terjadi rekanalisasi spontan


gagal mengenal dan memotong vas deferens
tidak diketahui adanya anomali vas deferens
koitus dilakukan sebelum kantong seminalnya betulbetul kosong

Anda mungkin juga menyukai