Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pengertian Tamu
D. Jenis-jenis tamu
menerima tamu
- Karena lupa
- Kurang cepat bertindak
- Kurang lengkap memberi informasi
- Cara berkomunikasi yang kurang efektif
- Kurang sabar
- Terlalu ceroboh
Menerima Tamu
Dalam menerima tamu, ada hal-hal yang perlu
diperhatikan oleh sekretaris antara lain :
Apabila sudah ada janji, tepati waktu, apabila
sedang ada tugas di luar kantor harus
memberitahukan dan minta maaf untuk datang
terlambat (prioritas perlu dipertimbangkan).
Apabila tamu masuk, hendaknya berdiri,
tersenyum, dan bersalaman.
Berikan sapaan ramah kepada tamu.
kantor
Saat sekretaris menerima tamu kantor, hal yang harus dilakukan
antara lain :
a). Mempersilahkan tamu duduk ditempat terhormat, biasanya
ditempat yang paling jauh dengan pintu.
b). Duduk berhadapan dengan tamu dan melayani dengan sikap
duduk yang sopan, duduk miring bersandar, kaki menumpang
keatas tidaklah baik.
c). Ketika akan memasuki ruang yang ada tamu didalamnya
hendaknya mengetuk pintu, setelah masuk tundukan kepala kepada
tamu terlebih dahulu, kemudian berbicara dengan orang yang
dimaksud.
d). Apabila materi pembicaraan hanya perlu diketahui oleh orang
yang dimaksud, sampaikan pesan tertulis dikertas catatan.
e). Ketika tamu akan meninggalkan ruang tamu bukakan pintu
dengan ramah dan sopan.
5. Anggota keluarga atau teman atasan Bila yang bersangkutan masuk pada saat
atasan sedang ada rapat, sapa dan katakan bahwa atasan sedang ada rapat atau
tamu lain.
6. Tamu yang tak diingikan Tetaplah bersikap ramah dan sopan, sarankan untuk
membuat janji terlebih dahulu.
Apabila ia tetap menunggu meskipun anda telah berusah menggusirnya secara
halus,sikap yang tepat adalah tidak memperdulikannya, tetapi ingat jangan pasang
muka kecut atau judes.
7. Pramuniaga atau salesman Perlakukan dengan baik.
Katakan dengan jujur dan sopan bahwa perusahaan tidak memerlukannya saat
ini.
8. Tamu lanjut usia atau cacat fisik Perlalukan sewajarnya waspada dan
beriaplah membantu bila diperlukan.
9. Anggota keluarga atau teman dekat sekretsris Terima secara wajar, tidak
gaduh.
Bila hendak membicarakan maslah ayng memakan waktu lama, ajak keruang
tamu.
Tidak dibenarkan menggobrol berlama-lama pada waktu jam kerja.
10. Tamu ketika atasan membatalkan janji Meminta maaf dan jelaskan alasanya.
Bila perlu ajukan untuk membuat perjanjian baru.
kantor:
Sebagai prisip dasar adalah menghormati setiap tamu, yang datang kekantor.
Setiap orang yang datang bertamu dikantor ingin disambut dan dilayani dengan
baik sekaligus ingin dihormati, sekretaris harus pandai-pandai berbicara untuk
menjaga perasaan tamu agar tidak merasa tersingung, akan tetapi sekretaris harus
melaksankan peraturan-perturan yang berlaku dikantor, sekretaris harus
memberitahukan peraturan tersebut kepada setiap tamu yang berkunjung secara
ramah dan bijaksana.
Melayani tamu menurut kepentingannya.
Tamu yang datang untuk minta dana atau sumbangan.
Tamu yang datang untuk meminta dan atau sumbangan biasanya ingin bertemu
langsung dengan pimpinan dan dengan berbagai macam alasan, cara terbaik untuk
menggatasi tamu ini adalah tetap melayaninya dengan sabar dan ramah sambil
menyodorkan formulir isisan yang harus diisi oleh tamu tersebut, formulir itu
memuat nama, alamat, instansi, atau maksud sumbangan yang diminta untuk
kepentingan apa. Memberitahukan kepadanya bahwa pengisian formulir bagi para
tamu merupakan perturan sehingga sang tamu harus mengisinya bila tamu
memang meminta sumbangan persilakan untuk menghungi bagian lainyang
memang khusus menangani dana. Jadi tidak harus bertemu dengan pimpinan.
Sekali-kali pimpinan akan didatangi oleh temannya atau kenalan baik. Mungkin
tamu tersebut teman bisnis,relasi,atau mungkin juga teman sekolah dulu. Dalam
hal ini sekretaris harus mengenal tamu-tamu tersebut,meskipun begitu sekretaris
harus bertanya dulu kepada pimpinan apakah tamu tersebutboleh menemui
sekarang atau tidak. Bila pimpina sedang sibuk, persilakan ia untuk menunggu.
Yang perlu diperhatikan adalah tujuan kedatangannya yaitu akan menghambat
tugas pimpina,sekedar kangen,atau da urusan bisnis penting.
Contoh bentuk percakapan dengan tamu
saat menerima tamu : selamat pagi/siang/bapak/ibu( jangan menggunakan
kata sapaan seperti Mbak/Mas), ada yang bisa saya bantu
saat meminta tamu untuk mengisi form data tamu : mohon maaf Bapak/Ibu
untuk kelengkapan informasi silahkan isi form data yang kami sediakan.atau, jika
berkenan, saya bisa menuliskannya untuk bapak/Ibu.
saat mengatakan bahwa pimpinan tidak ada : mohon maaf Bapak/Ibu, saat ini
pimpinan kami tidak ada di tempat. Bapak/Ibu bisa meninggalkan pesan, dan saya
pastikan pimpinan kami akan menghubungi Bapak/Ibu secepatnya atau, mohom
maaf Bapak/Ibu, saat ini pimpinan kami sedang tidak ada di tempat bagaimana
kalau saya buatkan janji bertemu dengan pimpinan kami di hari lain? bagaimana
kalau besok?(sebautkan hari dan jam lain sesuai dengan agenda yang tersedia).
Kesimpulan