Dosen Pembimbing :
DEWI TRYANASARI, S. Pd., M. Pd.
Disusun Oleh :
Nama
: NURUL KHOIRIYAH
NIM
: 14141694
KATA PENGANTAR
Drs. Ibadullah Mallawy, M. Pd., selaku kepala Prodi PGSD IKIP PGRI Madiun
Dewi Triyanasari, S. Pd., M. Pd., Selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah
3.
Dan
Bahasa Indonesia 2
Seluruh Rekan
rekan
mahasiswa
yang
telah
membantu
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................
DAFTAR ISI ...........................................................................
BAB I PENDAHULUAN ............................................................
A. Latar Belakang .............................................................................
B. Tujuan ...........................................................................................
BAB II LANDASAN TEORI .......................................................
A. Definisi .........................................................................................
B. Jenis-jenis Karangan .....................................................................
1. Karangan Eksposisi ...................................................................
2. Karangan argumentasi .............................................................
C. Persamaan dan Perbedaan antara Argumentasi dan Eksposisi ....
1. Persamaan Argumentasi dan Eksposisi ....................................
2. Perbedaan Argumentasi dan Eksposisi .....................................
BAB III PENUTUP ...................................................................
A. Kesimpulan ..................................................................................
B. Saran ............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perbedaan
karangan argumentasi?
BAB II
karangan
eksposisi
dan
PEMBAHASAN
A. Definisi
Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang
untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa
tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang
umum dijumpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi,
argumentasi, dan persuasi.
B. Jenis-jenis Karangan
1. Karangan Eksposisi
a.
Definisi
Eksposisi adalah karangan yang menyajikan sejumlah pengetahuan atau
informasi. Tujuannya, pembaca mendapat pengetahuan atau informasi
yang
sejelas
jelasnya.Banyak
para
ahli
yang
mengemukakan
eksposisi. Pendapatnyapun
Menurut Jos. Daniel Parera (1987: 05) dalam buku Menulis Tertib
Menurut Aceng Hasani (2005: 30) dalam buku Ikhwal Menulis juga
1987, buku yang ditulis Jos. Daniel Parera menjelaskan definisi eksposisi
hanya sebatas sebuah karangan yang ditulis untuk memberikan sebuah
informasi agar pembaca dapat memahami tulisan tersebut. Di sisi lain
Chaedar
Alwasilah
dan
Semmy
Suzanna
Alwasilah
mungkin
saja
seperti
mengklarifikasi,
menjelaskan,
mendidik
atau
7)
suatu gagasan utama menjadi beberapa subbagian, kemudian masingmasing dikembangkan secara berurutan.
8)
dalam kategori-kategori.
d. Contoh-contoh Karangan Eksposisi
1)
pada mesin mobil. Tubuh manusia dapat mengubah energi kimiawi yang
terkandung dalam bahanbahan bakarnya-yakni makanan yang ditelan
menjadi energi panas dan energi mekanis. Nasi yang Anda makan akan
dibakar dalam tubuh sebagaimana bensin dibakar dalam silinder mesin
mobil. Sebagian dari energi kimiawi yang disediakan oleh nasi itu diubah
menjadi energi panas yang membuat tubuh tetap hangat. Sebagian lagi
berubah menjadi energi mekanis yang memungkinkan otot-otot dapat
memompa darah dalam tubuh atau menggerakkan dada pada waktu
bernapas.
3)
orang yang suka pada alam. Sebaliknya, orang yang tak pernah
bersepeda kebanyakan orang kota yang ke mana-mana terbiasa naik
menggunakan kata-kata untuk pengertian yang lebih luas aau yang lebih
sempit dari artinya yang lazim. Kata-kata dengan makna luas atau
menyempit
digunakan untuk
menamai hal-hal
atau sesuatu
yang
dimaksudkan.
7)
mafia.
Seorang
detektif
memperkirakan,
Merilyn
pernah
dengan
fakta-fakta
dari
zaman
dan
hidup
pengarang.
akan dipaparkan nanti, kita harus memiliki tujuan yang nantinya akan
memberikan penjelasan dan pemahaman kepada pembaca.
3)
5)
Dalam
sebuah
karangan
dapat
dikatakan
jika
karangan
tersebut
sempurna atau tidak, dapat kita lihat dari aspek-aspek yang terdapat
dalamn karangan tersebut misalnya dalam ketepatan pemilihan kata,
gaya bahasa, ejaan, hubungan antara tema dengan isi karangan.Analisis
berikut bersangkut paut dengan kelompok kemampuan yang bervariasi
yang
diperlukan
untuk
menulis
karangan
eksposisi
yang
dengan
kemampuan
menyeleksi,
mengorganisasikan,
dan
Karangan argumentasi
a.
Definisi
dibandingkan dengan corak karangan yang lain. Dalam hal ini tidak
berarti bahwa karangan argumentasi lebih penting atau lebih berharga
daripada jenis karangan-karangan yang lainnya, tetapi kesulitan tersebut
muncul karena perlu adanya alasan dan atau bukti yang dapat
meyakinkan, sehingga pembaca terpengaruh dan membenarkan gagasan,
pendapat, sikap, dan keyakinan kita. Jadi,
argumentasi
selalu
kita
dapati
alasan
pada
ataupun
setiap karangan
bantahan
yang
Ciri-ciri Argumentasi
lain-lain.
(3)
(4)
(5)
(6)
c.
mencari bahan yang cukup dan dapat dikembangkan dari topik yang telah
dipilih.
(4)
d.
C.
1.
2.
memperoleh
informasi
yang
sejelas-jelasnya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dapat
karangan
disimpulkan
yang
bahwa
berisikan
suatu
karangan
eksposisi
informasi
merupakan
langsung
terhadap
argumentasi
alasan.
Untuk
di
tulis
dengan
memperkuat
atau
maksud
untuk
menolak
suatu
teknik
keyakinan
induktif
pembaca.
adalah
Pengembangan
penyusunan
argumentasi
argumentasi
yang
DAFTAR PUSTAKA
https://aldonsamosir.wordpress.com/menyimak/persamaan-danperbedaan-eksposisi-dan-argumentasi/