PETROKIMIA
PETROKIMIA
PETROKIMIA
Minyak Bumi
Minyak bumi merupakan senyawa kimia yang
k
kompleks
l k b
berupa cairan
i
b
berwarna coklat
kl t
kehitaman dengan komposisi terbesar senyawa
hidrokarbon dan senyawa lain dalam jumlah
relatif kecil seperti sulfur, logam-logam nikel,
vanadium, arsenit, serta impuritis lainnya.
Baik senyawa hidrokarbon maupun bukan
senyawa hidrokarbon keduanya akan
berpengaruh dalam menentukan cara-cara
pengolahan yang dilakukan dalam kilang
minyak.
Kelompok senyawa hidrokarbon yang ada didalam minyak dan gas bumi,
dibagi dalam 3 kelompok :
y Paraffin
Paraffin yang merupakan senyawa alkana (CnH2n+2), kelompok
senyawa paraffin dikaarkteristik sebagai senyawa yang sangat stabil
dan mempunyai rantai lurus seperti: methane, ethane, propane, butane,
pentane dan lain-lain.
y Olefin
Olefin terdiri dari gugus alkena (CnH2n) dan siklo parapin
parapin, kelompok
senyawa olefin atau juga disebut etilen terdiri dari senyawa rantai lurus
yang tak jenuh yang mempunyai ikatan rangkap menghubungkan dua
atom karbon. kelompok senyawa olefin antara lain etena, propena,
butena, pentena dan lain-lain.
Olefin tidak terdapat dalam minyak mentah, tetapi terbentuk dalam
distilasi minyak mentah atau dalam proses perengkahan, oleh karena
itu dalam bensin rengkahan banyak mengandung senyawa olefin. Olefin
merupakan bahan dasar utama dalam industri petrokimia, misalnya
etilena (C2H4) dan propilena (C3H6).
y Napthena
Nafthena yang terdiri dari hidrokarbon cincin jenuh, mempunyai rumus
umum (CnH2n) karena senyawa hidrokarbon ini mempunyai sifat kimia
seperti senyawa hidrokarbon parafin dan mempunyai struktur molekul
siklis, maka senyawa ini juga disebut sikloparafin. Senyawa hidrokarbon
nafthena yang terdapat dalam minyak bumi ialah siklopentan dan
sikloheksan yang terdapat dalam fraksi naphtha dan fraksi minyak bumi
dengan titik didih yan lebih tinggi.
Destilasi
Minyak Bumi
Disamping gas hidrokarbon di gas alam, ditemukan juga senyawasenyawa lain, yang disebut impurities (kotoran) berupa :
y Unsur-unsur kimia seperti mercury (Hg), Helium (He), Argon (Ar),
Nitrogen (N2).
y Acid seperti : CO2, H2S
y Persenyawaan-persenyawaan sulphur disebut mercaptans.
y Moisture (H2O)
Kotoran yang ada didalam gas ini umumnya tidak disenangi, oleh
karena sifatnya korosif (Hg, acid, mercaptans, air) atau dapat juga
oleh karena kotoran tersebut tidak memiliki nilai ekonomis, seperti
gas CO2.
Oleh karena itu kotoran tersebut harus dipisahkan dari gas alam
dengan mengunakan bermacam-macam teknologi yang ada.
Campuran gas hidrokarbon yang sudah bersih inin kemudian dapat
dipisahkankedalam tiga kelompok:
y Campuran methane dan ethane
y LPG (propane dan butane)
y Condensate (pentane plus)
Kondensat ini kemudian dicampurkan kedalam minyak bumi
untuk kemudia dijual sebagai minyak bumi, sedangkan LPG dan
campuran methane dan ethane dapat dijual sebagai bahan
bakar atau dijual sebagai bahan baku industri petrokimia.
a.
e. Petrolium Cokes
Hati-hati dengan produk satu ini bukanlah sebagai
minuman.
Bila cokes diproduksi dengan bahan dasar tanaman
cola, maka petrolium cokes tersiri dari dua macam
yakni; Green coke merupakan produk samping dari
proses pengolahan residu untuk bahan dasar minyak
minyak.
Green coke bermanfaat
sebagai bahan baku Calcined coke,yang berfungsi
sebagai reduktor dalam proses peleburan
timah,bahan bakar padat atau bahan penambahan
kadar karbon
pada industri logam.Satunya lagi adalah Calcined
coke berguna sebagai elektroda dalam proses
pengolahan aluminium pada industri Kalsium Karbida
(CaC2), bahan baku industri elektroda grafit, bahan
bakar padat atau bahan penambah kadar karbon
pada industri modern, dan sebagai unsur pengisi
pada industri baja (sebagai karbon).
f. Solvent
Pertamina memproduksi lima macam solvent, yakni;
- Low Aromatic White Spirit (LAWS) yang berguna sebagai
pengencer cat dan vernis, pelarut untuk warna cetakan,
industri tekstil (printing), bahan pembersih (dry cleaning
solvent), bahan baku pestisida.
- Special Boiling Point (SBP-XX) yang berguna sebagai
pelarut karet, p
pelarut p
pada industri ((cat dan
adhesive dan p
tinner,tinta cetak,industri farmasi seperti perekat pada
salonpas), industri kosmetika.
- Special Gas Oil, digunakan pada industri farmasi, khususnya
pembuatan pil kina, sbagai solvent dalam proses ekstraksi
kulit kina.
- Minasil-M, digunakan sebagai industri cat, thinner vernis,
industri tinta cetak, industri karet dan adhesive, dan industri
farmasi.
- Pertasol CA dan CB, petasol CA banyak digunakan sebagai
pengencer pada cat
cat, lacquers
lacquers, venis
venis, pelarut dan pengencer
pada tinta cetak, komponen dalam proses pembuatan karet
pada pabrik ban dan vulkanisir, adhesive seperti lem/gum,
industri farmasi (kosmetika) dan industri cleaning dan
degreasing. sedangkan Pertasol CB banyak digunakan
sebagai pengencer pada cat, lascuers, vernis, pelarut dan
pengencer tinta cetak, dry cleaning solvent printing pada
tekstil.
g. Processing Oil
Processing Oil terdiri dari dua macam yakni
Minarex - B yang berguna, pertama;sebagai
processing oil pada industri telapak ban
j
, sol
kendaraan bermotor,, bantalan jembatan,
sepatu kanvas dan sol karet cetak.
Kedua; platicizer secunderpada industri selang
PYC, kulit imitasi, sol lentur cetak PVC, dan
sebagai palarut pada industri tinta cetak.
Paraffinic Oil 60 dan 95 bermanfaat sebagai
processing oil pada telapak ban
ban, sepatu dan sol
karet, karpet karet, pipa plastik, pengganti
dioktilptalat pada industri tinta cetak.
10
h. Kimia Pertanian
Produk kimia pertanian terbagi menjadi dua
macam, yakni: Tenac Stiker yang bermanfaat
sebagai bahan perekat dan perata pestisida, dan
TB 192 berguna untuk menutup luka tanaman /
bidang sadap tanaman karet, mencegah
pengeringan bidang sadap.
11
PENGERTIAN UMUM
PETROKIMIA DAN POLIMER
A.
Bahan/produk
p
petrokimia adalah semua
p
bahan/produk yang dibuat atau dihasilkan secara
sintetik dari bahan baku migas atau komponen
fraksi-fraksi, seperti;
1. Pakaian, produk kosmetik dan parfum
2. Kantong plastik, botol plastik dll.
3. Jendela pesawat, payung penerjun, interior dan
cat dinding,
g, fiber g
gelas,, lapisan
p
teflon p
pada
penggorengan, sikat rambut, sikat gigi, katup
jantung, container, dll.
y
y
y
y
Polimer sintetik;
y
y
y
y
Plastik sintetik
Serat-serta sintetik
Karet-karet sintetik dll.
12
1939 1945
y Kebutuhan untuk perlengkapan perang
dikembangkan karet sintetis (Du Pont Company,
), karena negara
g
penghasil
p g
karet terbesar jjatuh
USA),
ke tangan Jepang
Faktor lain yang menunjang perkembangan industri
petrokimia waktu itu tahun 1970 karena harga
minyak bumi relatif rendah/murah.
13
y
y
y
PRODUK-PRODUK PETROKIMIA
Industri Petrokimia:
1. Industri Petrokimia Hulu:
industri yang menghasilkan produk petrokimia
yang berupa produk dasar/primer dan produk
antara atau produk setengah jadi (masih
merupakan bahan baku untuk produk jadi)
2. Industri Petrokimia Hilir:
Industri yang menghasilkan produk petrokimia
yang sudah berupa produk akhir dan/atau
produk jadi.
14
Produk Dasar
CO dan H2 sintetik, etilena, propilena,
butadiena benzene
butadiena,
benzene, toluena
toluena, xilena
xilena, dan nparafin
2. Produk antara
Amonia, metanol, carbon black, urea, etil
alkohol, etilklorida, cumene, propilena
oksida, butil alkohol, isobutilena,
nitrobenzena nitrotoluena
nitrobenzena,
nitrotoluena, PTA (purified
terephthalic acid), TPA (terephthalic acid),
DMT (dimethyl terephthalate), caprolactam
dan LAB (linear alkyl Benzene).
3. Produk akhir
Urea, carbon black, formaldehida, asetilena, poli
etilena, poli propilena, poli vinil klorida, poli stirena,
TNT (trinitro toluena), poli ester, nilon, poli uretan,
LAB-sulfonate (surfactant).
4. Produk Jadi
Pada umumnya berupa barang-barang atau
bahan-bahan yang banyak dipakai dalam
kehidupan sehari
sehari-hari
hari di rumah tangga seperti:
15
y seperti:
y plastik-plastik untuk produk elektronik dan
telekomunikasi (radio, tv, film, alat-alat komputer, kabel
telefon)
y plastik
l ik untuk
k rumah
h tangga ((ember
b plastik,
l ik
kantong/karung plastik, botol/kemasan plastik)
y Plastik untuk industri mobil dan pesawat terbang
(bemper mobil, jok/busa mobil dan pesawat, ban mobil
dan pesawat)
y Baju dan kaus kaki, terbuat dari benang poliester dan
nilon, ban mobil dari campuran karet dan carbon black
y sabun bubuk deterjen dibuat dari LAB-sulfonat , dll.
16