Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR KUTIPAN PADA NASKAH SKRIPSI

UNTUK PEMRIKSAAN ANTI PLAGIATISME


Nama
NIM
Judul Skripsi

Sumber
No.

Pustaka
*
)

: Wahyu Puji Atmoko


: 5201408020
: PENGARUH TEMPERATUR PADA PROSES TRANSESTERIFIKASI TERHADAP KARAKTERISTIK BIODIESEL DARI
MINYAK GORENG BEKAS
Jenis kutipan
Dikutip
Keterangan
Pada
Pencantuman
Pendek Panjang
Judul
Yang dikutip (singkat)
(Sesuai/Tidak
sumber kutipan
Skripsi
(< 40
( 40
Sesuai)**)
kata)
halaman kata)

Buku

Biodiesel Revisi

(Joshua dalam
Susilo, 2006:9)

Tabel 1.1 Sumber minyak nabati

Buku

Biodiesel Revisi

Susilo, 2006:7)

Bahwa biodiesel memiliki beberapa


keunggulan
utama
yaitu
biodiesel
diproduksi dari bahan pertanian, sehingga
dapat diperbaharui, biodiesel memiliki
nilai cetane yang tinggi, volatile rendah
dan bebas sulfur, ramah lingkungan karena
tidak ada emisi SOx. Selain itu beberapa
keuntungan lainnya adalah menurunkan
keausan ruang piston karena sifat
pelumasan bahan bakar yang bagus dan
aman dalam penyimpanan dan transportasi
karena tidak mengandung racun

Buku

Menghasilkan
Biodiesel
Murah:Mengatasi
Polusi & Kelangkaan
BBM

(Prihandana dkk,
2006:13)

Tabel 1.2 Perbandingan emisi bahan bakar


3

Jurnal

Jurnal

Jurnal

Jurnal

Jurnal

Studi Tentang
Transesterifikasi
Minyak Goreng Bekas
(Rasio Molar
Substrat, Waktu dan
Suhu Reaksi)

(Ambarita,
2004:107)

Pemanfaatan Minyak
Goreng Bekas
Sebagai Bahan Baku
Metil Ester

(Miskah dkk,
2008:16)

Karakteristik
Biodiesel Hasil
Transesterifikasi
Minyak Jelantah
Menggunakan Teknik
Kavitasi
Hidrodinamik

(Striana dkk,
2012:15)

Studi Tentang
Transesterifikasi
Minyak Goreng Bekas
(Rasio Molar
Substrat, Waktu dan
Suhu Reaksi)

(Ambarita,
2004:107)

Analisa Sifat Fisik


dan Kimia Biodiesel
Dari Minyak Jelantah
Sebagai Bahan Bakar
Alternatif Motor
Diesel

(Hanif, 2009:92)

Minyak goreng merupakan bahan pangan


yang
digunakan
sehari-hari
oleh
masyarakat untuk memasak makanan
karena penampakan, rasa flavor, dan
tekstur yang lebih menarik dari pada
makanan yang diolah dengan cara lain

Dalam proses penggorengan minyak


goreng
berfungsi
sebagai
medium
penghantar,
penambah
rasa
gurih,
menambah gizi dan kalor dalam makanan

Minyak jelantah adalah minyak limbah


yang berasal dari berbagai jenis minyak
goreng seperti minyak jagung, minyak
sayur, minyak samin dan sebagainya

Minyak
goreng
bekas
dapat
ditransesterifikasi
dengan
metanol
menghasilkan metil ester, asam lemak dan
gliserol sebagai sisa produk

Pada umumnya minyak goreng bekas


mengandung senyawa-senyawa antara lain:
polimer, aldehida, asam lemak, senyawa
aromatik dan lakton

10

11

12

13

Jurnal

Buku

Jurnal

Jurnal

Jurnal

Sintesis Biodiesel
Dari Minyak Jelantah
Sebagai Sumber
Energi Alternatif
Solar

(Wahyuni dkk ,
2011:52)

Memproduksi
Biodiesel Jarak Pagar

(Sudradjat,
2008:96)

Pemanfaatan Minyak
Jarak Pagar Sebagai
Bahan Bakar
Alternatif Mesin
Diesel

(Suhartanta dan
Arifin, 2008:25)

Pemanfaatan Minyak
Goreng Bekas
Sebagai Bahan Baku
Metil Ester

(Miskah dkk,
2008:17)

Sintesis Biodiesel
Dari Minyak Jelantah
Sebagai Sumber
Energi Alternatif
Solar

(Ardiyanti dalam
Wahyuni dkk,
2011:52-53)

Sebagaimana minyak nabati umumnya,


minyak jelantah memiliki kekentalan yang
relatif tinggi dan kekentalan ini dapat
dikurangi dengan memutus percabangan
rantai
karbon
melalui
proses
transesterifikasi menggunakan alkohol,
misalnya metanol atau etanol
Biodiesel adalah minyak yang telah
melalui proses estrans secara paripurna
sehingga keasaman, viskositas, densitas,
dan seluruh kriteria kualitasnya telah
memenuhi standar untuk otomotif

Biodiesel dapat dibuat dari bermacam


sumber, seperti minyak nabati, lemak
hewani dan sisa dari minyak atau lemak

Fungsi katalisator adalah menurunkan


energy aktifasi sehingga reaksi dapat
berjalan lebih cepat

Selain itu dipilih katalis basa berupa KOH


dengan pertimbangan bahwa katalis ini
bersifat stabil dan menghasilkan biodiesel
dengan karakteristik yang baik

10

14

15

16

17

18

Buku

Jurnal

Jurnal

Jurnal

Buku

Farmakope Indonesia
Edisi Ketiga

(Anonim,
1979:689)

Kelarutannya larut dalam 1 bagian air,


dalam 3 bagian etanol (95%) P, dan sangat
mudah larut dalam etanol mutlak P
mendidih

Pengaruh Suhu
Reaksi dan Rasio
CPO/Metanol
Terhadap
Karakteristik Produk
pada Pembuatan
Biodiesel dengan Cosolvent Dietil Ester

(Setyopratomo
dkk, 2008:72)

Transesterifikasi juga disebut alkoholis


yang merupakan reaksi antara minyak
dengan alkohol sehingga dihasilkan ester
dan gliserol

Pengaruh Suhu
Reaksi dan Rasio
CPO/Metanol
Terhadap
Karakteristik Produk
pada Pembuatan
Biodiesel dengan Cosolvent Dietil Ester

(Setyopratomo
dkk, 2008:72)

Sintesis Biodiesel
Dari Minyak Jelantah
Sebagai Sumber
Energi Alternatif
Solar

(Wahyuni dkk,
2011:52)

Farmakope Indonesia
Edisi Ketiga

(Anonim,
1979:706)

Alkohol yang dapat digunakan dalam


reaksi transesterifikasi adalah metanol,
etanol, propanol, butanol dan amil alkohol.
Diantaranya yang sering digunakan adalah
metanol dan etanol

Bahwa metanol lebih disukai karena


memiliki
reaktifitas
lebih
tinggi
dibandingkan dengan etanol

Metanol
(CH3OH)
memiliki
pemerian berupa cairan tidak berwarna,
jernih dengan bau khas. Kelarutannya
dapat bercampur dengan air, membentuk
cairan jernih tidak berwarna. Memiliki
bobot jenis 0,796 sampai 0,798, jarak didih
tidak kurang dari 95% tersuling pada suhu
antara 64,5 dan 65,5, dengan indeks bias
1,328 sampai 1,329

10

10

10

10

11

19

20

21

22

23

24

Jurnal

Jurnal

Buku

Jurnal

Jurnal

Jurnal

Pembuatan Produk
Biodiesel dari Minyak
Goreng Bekas
Dengan Cara
Esterifikasi dan
Transesterifikasi

(Aziz dkk,
2011:444)

Pembuatan Produk
Biodiesel dari Minyak
Goreng Bekas
Dengan Cara
Esterifikasi dan
Transesterifikasi

(Aziz dkk,
2011:444)

Menghasilkan
Biodiesel
Murah:Mengatasi
Polusi & Kelangkaan
BBM

(Prihandana dkk,
2006:48)

Pembuatan Produk
Biodiesel dari Minyak
Goreng Bekas
Dengan Cara
Esterifikasi dan
Transesterifikasi

(Aziz dkk,
2011:444)

Pemanfaatan Minyak
Goreng Bekas
Sebagai Bahan Baku
Metil Ester

(Miskah dkk,
2008:17)

Studi Tentang
Transesterifikasi
Minyak Goreng Bekas
(Rasio Molar
Substrat, Waktu dan

(Amabarita, 2004:
113)

Transesterifikasi adalah suatu reaksi yang


menghasilkan ester dimana salah satu
pereaksinya juga merupakan senyawa ester

11

11

11

11

12

12

Ester yang dihasilkan dari proses


transesterifikasi ini disebut biodiesel

Reaksi transesterifikasi merupakan proses


reaksi penyempurnaan dari pebuatan
biodiesel

Gambar 2.3 Reaksi transesterifikasi

Dalam
melakukan
proses
transesterifikasi dibutuhkan temperatur
untuk memanaskan pada saat terjadinya
reaksi. Semakin tinggi temperatur maka
kecepatan reaksi semakin meningkat
Bahwa proses transesterifikasi akan
berlangsung lebih cepat bila suhu
dinaikkan mendekati titik didih metanol

Suhu Reaksi)

25

26

27

28

Jurnal

Buku

Buku

Buku

Karakteristik
Biodiesel Hasil
Transesterifikasi
Minyak Jelantah
Menggunakan Teknik
Kavitasi
Hidrodinamik

(Satriana dkk,
2012:16)

Gemercing Rupiah
dari Minyak Jelantah

(Syamsudin,
2008:25)

Menghasilkan
Biodiesel
Murah:Mengatasi
Polusi & Kelangkaan
BBM

(Prihandana dkk,
2006: 47)

Menghasilkan
Biodiesel
Murah:Mengatasi
Polusi & Kelangkaan
BBM

(Prihandana dkk,
2006: 47)

Proses pencucian biodiesel dilakukan


dengan menggunakan air yang bertujuan
untuk menghilangkan alkohol dan katalis
yang tidak bereaksi dan sabun yang
tertinggal dalam biodiesel setelah reaksi

12

Teknik ini memanfaatkan gelembunggelembung udara (bubble) untuk mencuci


dan
memecah
larutan
biodiesel.
Gelembung udara dihasilkan dari mesin
pompa udara yang biasa digunakan di
akuarium

13

Proses pencucian gelembung adalah salah


satu metode yang cocok untuk pembuatan
biodiesel dalam skala rumah tangga.
Metode pencucian ini memiliki kelemahan,
yaitu jika dikerjakan dalam bejana yang
terlalu kecil akan terjadi pengadukan yang
terlalu kuat sehingga akan terjadi oksidasi
pada biodiesel dan emulsifikasi

13

Pada proses pencucian kabut, emulsifikasi


dapat tercegah karena pengadukan tidak
terlalu kuat. Sistem ini dapat digabungkan
dengan pencucian gelembung sebagai
pencucian tahap terakhir

13

29

30

31

32

33

Jurnal

Buku

Buku

Jurnal

Jurnal

Karakteristik
Biodiesel Hasil
Transesterifikasi
Minyak Jelantah
Menggunakan Teknik
Kavitasi
Hidrodinamik

(Satriana dkk,
2012:16)

Menghasilkan
Biodiesel
Murah:Mengatasi
Polusi & Kelangkaan
BBM

(Prihandana dkk,
2006: 62)

Menghasilkan
Biodiesel
Murah:Mengatasi
Polusi & Kelangkaan
BBM

(Prihandana dkk,
2006: 65)

Pembuatan Produk
Biodiesel dari Minyak
Goreng Bekas
Dengan Cara
Esterifikasi dan
Transesterifikasi

(Aziz dkk,
2011:446)

Karakteristik
Biodiesel Hasil
Transesterifikasi
Minyak Jelantah
Menggunakan Teknik
Kavitasi
Hidrodinamik

(Satriana dkk,
2012:18)

Bahwa suhu yang digunakan dalam


pemanasan biodiesel adalah 110C
14

14

14

15

15

Tabel 2.1 Standar Nasional Indonesia


untuk biodiesel

Densitas atau yang biasa disebut dengan


massa jenis menunjukkan perbandingan
berat per satuan volume. Karakteristik ini
berkaitan dengan nilai kalor dan daya
yang dihasilkan oleh mesin diesel per
satuan volume bahan bakar.
Densitas berkaitan dengan nilai kalor dan
daya mesin yang dihasilkan. Densitas yang
rendah akan menghasilkan nilai kalor yang
tinggi

Jika biodiesel yang dihasilkan memiliki


densitas lebih besar maka akan terjadi
reaksi tidak sempurna pada konversi
minyak nabati karena akan meningkatkan
keausan mesin, emisi dan memyebabkan
kerusakan pada mesin

34

35

36

37

38

39

Buku

Buku

Jurnal

Jurnal

Jurnal

Buku

Menghasilkan
Biodiesel
Murah:Mengatasi
Polusi & Kelangkaan
BBM

(Prihandana dkk,
2006:63),

Viskositas adalah tahanan yang dimiliki


fluida yang dialirkan dalam pipa kapiler
terhadap
gaya
gravitasi.
Biasanya
dinyatakan dalam waktu yang diperlukan
untuk mengalir pada jarak tertentu.

15

Menghasilkan
Biodiesel
Murah:Mengatasi
Polusi & Kelangkaan
BBM

(Prihandana dkk,
2006:64)

Jika viskositas terlalu rendah akan


memproduksi spray yang terlalu halus dan
tidak dapat masuk lebih jauh kedalam
silinder pembakaran sehingga terbentuk
daerah fuel rich zone yang menyebabkan
pembentukan jelaga

15

Pembuatan Produk
Biodiesel dari Minyak
Goreng Bekas
Dengan Cara
Esterifikasi dan
Transesterifikasi

(Hardjono dalam
Aziz dkk,
2011:446)

Viskositas yang terlalu rendah dapat


menyebabkan kebocoran pompa injeksi
bahan bakar dan apabila terlalu tinggi
dapat mempengaruhi kerja cepat alat
injeksi dan mempersulit pengabutan bahan
bakar

15

Pemanfaatan Minyak
Goreng Bekas
Sebagai Bahan Baku
Metil Ester

(Miskah dkk,
2008:18)

Titik nyala adalah suatu angka yang


menyatakan suhu terendah dari bahan
bakar minyak dimana akan timbul
penyalaan api sesaat

16

Pembuatan Produk
Biodiesel dari Minyak
Goreng Bekas
Dengan Cara
Esterifikasi dan
Transesterifikasi

(Aziz dkk,
2011:447)

Titik nyala yang tinggi akan memudahkan


penyimpanan bahan bakar, karena minyak
tidak akan mudah terbakar pada temperatur
ruang

16

Penelitian Terapan

(Nawawi dan
Martini, 1996: 130)

Metode eksperimen adalah prosedur


penelitian
yang
dilakukan
untuk
mengungkapkan hubungan sebab-akibat
antara variabel yang sengaja diadakan
terhadap varibel di luar variabel yang
diteliti. Variabel yang disengaja diadakan

17

itu disebut perlakuan (treatment) atau


variabel
eksperimen
(experimental
variable), yang berfungsi sebagai variabel
bebas. Perlakuan yang diberikan sengaja
(bersifat induce) kepada obyek penelitian
untuk diketahui akibatnya sebagai variabel
eksperimen yang kedua, namun berfungsi
sebagai variabel terikat
40

41

42

43

Jurnal

Jurnal

Jurnal

Buku

Pembuatan Produk
Biodiesel dari Minyak
Goreng Bekas
Dengan Cara
Esterifikasi dan
Transesterifikasi

(Aziz dkk,
2011:446)

Sesuai dengan landasan teori bahwa


densitas yang rendah akan menghasilkan
nilai kalor yang tinggi

Pembuatan Produk
Biodiesel dari Minyak
Goreng Bekas
Dengan Cara
Esterifikasi dan
Transesterifikasi

(Hardjono dalam
Aziz dkk,
2011:446)

Bahwa viskositas yang terlalu rendah dapat


menyebabkan kebocoran pada pompa
injeksi bahan bakar dan apabila terlalu
tinggi dapat mempengaruhi kerja cepat alat
injeksi dan mempersulit pengabutan bahan
bakar

Pembuatan Produk
Biodiesel dari Minyak
Goreng Bekas
Dengan Cara
Esterifikasi dan
Transesterifikasi

(Aziz dkk,
2011:447)

Bahwa titik nyala yang tinggi akan


memudahkan penyimpanan bahan bakar,
karena minyak tidak akan mudah terbakar
pada temperatur ruang

Optimization and
Characterization of
Biodiesel Production
Form Cottonseed and
Canola Oil

(Joshi , 2008:29)

Temperature was not significant for either


response factor for the time periods tested
in this study

49

49

50

50

44

45

Jurnal

Jurnal

Studi Tentang
Transesterifikasi
Minyak Goreng Bekas
(Rasio Molar
Substrat, Waktu dan
Suhu Reaksi)

(Ambarita,
2004:113)

Analisa Performa
Mesin Diesel Dengan
Bahan Bakar
Biodiesel Dari
Minyak Jarak Pagar

(Raharjo, 2007:43)

Proses transesterifikasi akan berlangsung


lebih cepat bila suhu dinaikkan mendekati
titik didih methanol

Bahwa data yang didapat setelah


diintergrasikan menjadi sebuah grafik
adalah konsumsi bahan bakar yang
dibutuhkan solar lebih kecil dibandingkan
dengan bahan bakar biodiesel

51

52

) Buku (/ebook)/Artikel Jurnal/Artikel internet/Peraturan/undang-undang (isian diurutkan berdasarkan kemunculan kutipan pertama kali dan diselesaikan
hingga satu sumber habis dikutip)
**
)Diisi oleh pemeriksa saat dilakukan uji plagiat
Mahasisiwa yang melakukan uji plagiat wajib membawa bukti fisik sumber-sumber pustaka yang dikutip (satu sumber bisa dibawa penuh atau sebagian
halamannya saja asalkan masih jelas sumbernya)
Diuji plagiat tanggal
:
Hasil Pemeriksaan
: Ada Plagiat/Bebas Plagiat
Catatan Pemeriksaan
:
Pemeriksa
Nama
Wahyudi, S.Pd., M.Eng
Tanda Tangan

Anda mungkin juga menyukai