Penyebab ibu hamil tidak boleh keluar malam dengan alasan pamali

Di indonesia tersebar mitos bahwa Ibu hamil dilarang pergi sore menjelang malam dan
malam hari agar tidak dirasuki roh halus dan agar tidak mengalami kesulitran dalam proses
kelahiran. Dari sisi medis, ketika malam hari pepohonan dan tumbuhan menghasilkan CO2 dan
mengurangi kadar oksigen di udara, sehingga ketika keluar malam napas akan terasa lebih berat.
Secara psikologis, Ibu hamil mentalnya sensitif dan mudah takut sehingga pada malam hari tidak
dianjurkan bepergian
.
Sebuah buku ilmiah keagamaan karya Prof. DR. Ir. H. Osly Rachman, MS berjudul The
Science Of Shalat yang diterbitkan Qultummedia menjelaskan bahwa menjelang malam, alam
akan berubah menjadi spektrum cahaya berwarna merah. Cahaya merupakan gelombang
elektromagnetis (EM) yang memiliki spectrum warna yang berbeda satu sama lain. Setiap warna
dalam spectrum mempunyai energi, frekuensi dan panjang gelombang yang berbeda.
Dalam bukunya dijelaskan bahwa ketika menjelang malam banyak interfernsi atau tumpang
tindihnya dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama sehingga penglihatan terkadang
kurang tajam oleh adanya fatamorgana. sehingga ketika seorang ibu hamil keluar rumah pada
sore hari menjelang malam dengan keadaan alam yang seperti itu dapat mengganggu penglihatan
ibu, sehingga dikhawatirkan terjadi peristiwa yang tidak diharapkan.
Daftar pustaka
Rachman Osly.(2011). The Science of Shalat. Jakarta Selatan: Penerbit Qultum Media