No
Diagnosa
1.
Gangguan
pertukaran gas b.d
Perubahan
membran alveolar
d.d Hipoksemia
10.
berhubungan
dengan
hiperkalemia dan kemungkinan
kekurangan CO2
Pantau
penyebab
dari
kemungkinan
kekurangan
HCO3 , seperti diare, gagal
ginjal,
hipoksia
jaringan,
asidosis
asam
laktat,
ketoasidosis
diabetik,
malnutrisi, kelebihan salicylate
NIC
Label:
Acid-Base
Management
1. Monitor gas darah arteri
(ABGs) dan serum dan level
elektrolit urin, jika diperlukan
2. Monitor status hemodinamik,
meliputi CVP, MAP, PAP, dan
level
PCWP,
jika
memungkinkan
3. Monitor
kehilangan
asam
(misalnya muntah, pengeluaran
nasogastrik, diare, dan dieresis)
4. Monitor kehilangan bikarbonat
(misalnya drainase fistula dan
diare)
5. Pengaturan
posisi
untuk
memfasilitasi ventilasi yang
adekuat (misalnya buka jalan
nafas dan tinggikan kepala)
6. Monitor gejala gagal nafas
(misalnya penurunan PaO2 dan
peningkatan level PaCO2 dan
kelelahan otot pernafasan)
7. Monitor ketetapan penyaluran
oksigen jaringan (misalnya
PaO2,
SaO2,
dan
level
hemoglobin
dan
cardiac
output), jika memungkinkan
8. Sediakan terapi oksigen, jika
diperlukan
9. Sediakan dukungan ventilasi
mekanik, jika diperlukan
10. Monitor
ketidakseimbangan
elektrolit yang berhubungan
dengan
asam basa
ketidakseimbangan
2.
Ketidakefektifan
pola nafas b.d
hiperventilasi d.d
perubahan
kedalaman
pernapasan
3.
Intoleransi aktivitas
b.d
ketidakseimbangan
antara suplai dan
kebutuhan oksigen
d.d
mengatakan
merasa letih dan
lemah
2.
3.
4.
5.
4.
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan
tubuh
b.d factor biologis
d.d BB 20% atau
lebih dibawah BB
ideal
5.
6.
7.
8.
NIC
Label:
Nutrition
Management
1. Identifikasi apakah pasien
memiliki alergi makanan
2. Memastikan makanan pilihan
pasien
3. Menentukan kerjasama dengan
ahli gizi jumlah kalori yang
tepat dan jenis nutrisi yang
dibutuhkan untuk memenuhi
persyaratan gizi
4. Mendorong
peningkatan
konsumsi protein, zat besi, dan
vitamin C yang sesuai
5. Menyediakan makanan ringan
(contoh: minuman, buahbuahan segar / jus buah) yang
sesuai
6. Memberikan pasien protein
tinggi, kalori tinggi, makanan
dan minuman bergizi yang
siap dapat dikonsumsi dengan
sesuai
7. Memberikan informasi yang
tepat tentang kebutuhan nutrisi
dan bagaimana memenuhinya
5.
Hipertermia
b.d
proses penyakit d.d
peningkatan suhu
tubuh diatas normal
Setelah
dilakukan NIC Label: Fever Treatment
tindakan
keperawatan 1. Monitor suhu tubuh minimal
selamax24 jam suhu
setiap
dua
jam,
sesuai
tubuh pasien dalam batas
kebutuhan
normal dengan kriteria 2. Monitor terhadap kehilangan
cairan yang tidak disadari
hasil :
3. Monitor warna kulit dan suhu
NOC
Label
: 4. Monitor tekanan darah, nadi
dan respirasi, sesuai kebutuhan
Thermoregulasi
5.
Monitor tanda-tanda penurunan
1. Tidak ada perubahan
kesadaran
warna kulit
6.
Monitor terhadap abnormalitas
2. Nadi dalam batas
elektrolit
normal
(70-120
7. Berikan obat antipiretik sesuai
x/menit)
kebutuhan
3. Respiration rate (RR)
8. Berikan kompres menggunakan
dalam batas normal
air hangat, sesuai kebutuhan
(18-30 x/menit)
9. Dukung peningkatan intake
4. Tekanan darah dalam
cairan peroral, sesuai kebutuhan
batas normal (80- 10. Berikan cairan intravena
110/55-82 mmHg)
11. Gunakan kantong es yang
5. Suhu dalam batas
dibungkus dengan handuk pada
normal (36,5-37,5 0C)
daerah axilla
12. Monitor temperature dengan
seksama untuk mencegah efek
terapi
yang
menyebabkan
hipotermi
NIC Label : Thermoregulation
1. Tingkatkan intake cairan dan
nutrisi yang adekuat
2. Gunakan tempat tidur yang
dingin dan air hangat untuk
menurunkan suhu tubuh
6.
Diare berhubungan
dengan
proses
infeksi d.d bising
usus hiperaktif
Setelah
dilakukan NIC Label: Diarrhea Management
tindakan
keperawatan 1. Pastikan riwayat diare klien
selamax24
jam 2. Melakukan kultur dan uji
sensitivitas
apabila
diare
diharapkan pasien diare
berkelanjutan
pasien teratasi dengan
3.
Evaluasi efek samping obat
kriteria hasil :
untuk pencernaan
NOC Label: Electrolyte 4. Kolaborasi pemberian obat anti
diare jika diperlukan
& Acid/Base Balance
5.
Menginstruksikan
kepada
1. Bising usus normal
keluarga
klien
untuk
(3-5 x/menit)
2. Hematokrit
serum
normal (31-45%)
3. Glukosa
serum
normal
4. Kalium serum normal
5. Klorida serum normal
NOC Label: Hydration
1. Turgor kulit normal
2. Membran
mukosa
lembab
3. Diare hilang
7.
Kekurangan
Volume cairan b.d
Kehilangan cairan
aktif d.d penurunan
turgor kulit
6.
7.
8.
9.
memperhatikan
karakteristik
feses klien setiap kali defekasi
Mengevaluasi intake nutrisi
klien
Menginstruksikan untuk tidak
mengonsumsi makanan yang
mengandung gas dan makanan
pedas
Monitor tanda dan gejala diare
yang dialami klien
Mengobservasi turgor kulit
klien secara regular