Anda di halaman 1dari 12

Kata Pengantar

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat,
karunia, hidayah serta inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
hasil pelatihan yang berjudul Pelatihan Kepemimpinan Dasar Untuk Para Mandor.
Ucapan terima kasih tak lupa kami sampaikan kepada :
1.
Bapak Ir. Soemartono, Manajer Kebun Sungailembu
2.
Bapak Syamsuri Heri Marwanto, SP Wakil Manajer Kebun Sungailembu
3.
Bapak Bambang Trianto, SP Astan Afdeling Sungailembu
4.
Ibu Kasiyani Mandor Besar Afdeling Sungailembu
5.
Rekan-rekan mandor Afdeling Sungailembu
yang telah memberi kesempatan kepada kami mengikuti pelatihan kepemimpinan
dasar untuk para mandor di Kebun Wonosari tanggal, 12-13 Nopember 2013.
Semoga Laporan yang telah disusun secara sistematis dan bahasanya pun
dikemas

sedemikian

rupa,

sehingga

diharapkan

dapat

mempermudah

pengguna/pembaca untuk memahami isi dan makna yang terkandung didalamnya.


Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembelajaran kita semua,
khususnya rekan rekan mandor Kebun Sungailembu yang membutuhkan bacaan
dan reverensi.
Akhir kalam, Tak ada gading yang tak retak, maka kami sangat mengharapkan
kritik dan saran demi kesempurnaan laporan hasil pelatihan ini.

Penyusun

Purnomo

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Seiring dengan perkembangan era

globalisasi

menuntut PT.

Perkebunan Nusantara XII (Persero) untuk tetap memberikan yang terbaik


kepada konsumen dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat.
Salah satu elemen yang menentukan keberhasilan PT. Perkebunan Nusantara
XII (Persero) adalah sumber daya yang ada dalam PT. Perkebunan Nusantara
XII (Persero).

Salah satu dari sumber daya PT. Perkebunan Nusantara XII

(Persero) adalah mandor karena Mandor adalah Bamper PT. Perkebunan


Nusantara XII (Persero).
Mandor adalah selaku manajer pada line terdepan yang langsung
memimpin orang orang dan akan menentukan dalam pencapaian hasil akhir
dari suatu kegiatan. Bagian terbesar masalah-masalah produktivitas dan
efisiensi pekerjaan konstruksi yang harus diperhatikan dan dikendalikan
terdapat pada jenjang ini. Sehingga untuk dapat mengwujudkan cakupan fungsi
dan tugas yang semakin luas tersebut, wawasan dan kualifikasi mandor harus
ditingkatkan pula. Salah satu cara untuk menumbuhkan semangat profesional
dalam rangka meningkatkan hasil karya yang lebih sangkil, maka PT.
Perkebunan

Nusantara

XII

(Persero)

mengadakan

pelatihan

dasar

kepemimpinan mandor, sehingga mandor mempunyai pemikiran pemikiran


yang luas yang dapat memajukan PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero).
Untuk memperoleh hasil usaha yang maksimal, maka suatu perusahaan
memerlukan manajemen yang baik, terutama manajemen sumber daya
manusia. Perusahaan harus meningkatkan mental dan kemampuan teamwork
sumber daya manusianya sehingga pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien
serta memperoleh hasil yang maksimal. Keberhasilan bekerja dalam suatu tim
membutuhkan suatu pelatihan agar dapat memiliki kemampuan, keterampilan

dan kemauan bekerja sebagai satu tim. Karakter yang positif dan mental yang
kuat diperlukan agar karyawan pantang menyerah dalam mengatasi hambatan
saat menjalankan tugasnya. Diharapkan setelah pelatihan ini peserta memiliki
mental yang kuat, keberanian dan kepercayaan diri yang tinggi, serta
kemampuan untuk membangun tim yang solid.

1.2 TUJUAN DIADAKAN PELATIHAN


1. Untuk memahami cara berkomunikasi baik lisan maupun tulisan sebagai
kunci sukses seorang mandor
2. Untuk menyikapi segala perubahan dengan cara positif
3. Untuk mengetahui modal dasar seorang mandor
4. Untuk membentuk dan menumbuhkan dasar-dasar kepemimpinan seorang
mandor
5. Untuk mengetahui pantangan dan tantangan seorang mandor

BAB II
HASIL PELATIHAN

2.1 MATERI
Ilmu yang kami dapatkan setelah pelatihan kepemimpinan dasar untuk para
mandor antara lain :
a) Komunikasi Kunci Sukses Seorang Mandor

Memahami prinsip prinsip berkomunikasi

Mampu menyampaikan pesan secara efektif

Mampu menjadi pendengar yang baik

Mampu menggunakan bahasa secara santun

Mampu menangkap pesan dengan baik

Memiliki wawasan yang luas

Memiliki kepribadian yang menarik

b) Menyikapi Perubahan Secara Positif

Menyadari bahwa perubahan akan terus terjadi

Setiap penggantian pimpinan selalu diambil hikmahnya

Menyadari bahwa setiap perubahan pasti ada positif dan negatifnya

Menyikapi perubahan peraturan secara positif

Menyadari bahwa setiap perubahan tidak bisa memuaskan semua


pihak

Menyadari bahwa setiap perubahan ada yang mengatur

Menyadari bahwa apa yang terjadi saat ini adalah yang terbaik

Jika ada perubahan pada orang lain disikapi secara arif

Merasa senang jika temannya mendapat kebahagiaan

Jika dimutasi ketempat lain selalu dicari hikmahnya

Selalu siap mengantisipasi perubahan

Mensyukuri setiap terjadi perubahan

Mampu meredam kecewa jika terjadi perubahan yang tidak


menguntungkan

Menyadari bahwa kebahagiaan hidup tergantung bagaimana


menyikapi perubahan

Mampu mengambil manfaat dari setiap perubahan

c) Modal Dasar Seorang Mandor

Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Mempunyai kemampuan intelektual yang memadai

Menjadi contoh orang lain

Mempunyai integritas yang tinggi

Memiliki sikap jujur

Dapat dipercaya

Memiliki komitmen yang tinggi

Memiliki disiplin yang tinggi

Mampu berbicara di depan publik

Memiliki kesabaran yang tinggi

Telaten

Berani mengambil resiko

Tenang dalam menghadapi masalah

Memiliki kepercayaan diri yang kuat

Mampu menahan godaan

Tabah dalam menghadapi berbagai masalah

Mampu mengendalikan emosi

Memiliki daya juang yang tinggi dalam menghadapi hambatan dan


tantangan

Memiliki kepedulian yang tinggi

Memiliki kharisma

Memiliki Wawasan yang luas

d) Dasar Dasar Kepemimpinan

Bertanggung Jawab ( Akuntabilitas )

Membuat bawahan merasa penting

Menunjukkan tujuan dan sasaran dengan jelas

Memberikan perintah secara menyenangkan

Membuat bawahan merasa aman

Memberikan teguran secara bijak

Mampu bersikap obyektif

Membangun empati

Mampu menjadi panutan

Menepati janji

Membangun hubungan pribadi yang akrab

Kepemimpinan falsafah jawa

Ing ngarso sing tulodho ing madya manyun karsa, tut wuri
handayani ( Kalau didepan member contoh yang bagus kalau
ditengah mengayomi memberi arahan dibelakang mengikuti)

Dari dasar - dasar kepemimpinan diatas yang utama adalah bertanggung


jawab, semua karyawan atau bawahan merasa diawasi sehingga setiap saat
mereka terpacu untuk memberikan yang terbaik.
e) Pantangan Seorang Mandor
Sudah seharusnya seorang mandor menjadi Pribadi Unggul yang
senantiasa menjadi panutan bagi bawahannya. Oleh karena itu seorang
Mandor harus menghindari hal hal sebagai berikut :

Meminta yang bukan haknya

Mementingkan diri sendiri

Aji mumpung

Membanggakan diri kepada orang lain

Berbohong dan tidak jujur

Memperdaya orang lain

Semangat kendor atau demotivasi

Melakukan KKN

Melakukan Molimo ( Mabuk, Main Wanita, Main Judi, Madat


(Narkotika) dan Maling (Mencuri)

Tidak patuh terhadap aturan yang telah berlaku

f) Tantangan Seorang Mandor

Menghadapi target produksi yang selalu meningkat

Harus dapat mengendalikan biaya

Mengendalikan diri sendiri agar tidak berbuat maksiat, hawa nafsu

Menghadapi anak buah

Menghadapi teman sesama mandor

Menghadapi atasan

Menghadapi tuntutan istri

Menghadapi masyarakat sekitar

Menghadapi pejabat dan perangkat desa

2.2 Praktek
Pelaksanaan Game outbond pembentukan karakter antara lain :
a. Bisik berantai
Game ini dilakukan setiap kelompok 15 orang yang dibutuhkan
kemampuan sebagai pendengar sekaligus penyampai pesan yang baik agar
dapat menyampaikan pesan yang benar dari awal hingga akhir (tidak
menambahi/atau mengurangi pesan yang diterima dari awal)

b. Tangkap Bola
Bertujuan semua mandor harus bisa menangkap semua instruksi dari
PTPN XII (Persero) antara lain pencapain target produksi, penekanan
biaya sehingga dapat memajukan PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero)

c. Rotan berantai
Game ini dilakukan setiap kelompok 15 orang dengan membentuk
lingkaran (bergandengan tangan) dan dilakukan berantai tanpa melepas
ikatan tangan. Tujuan game ini adalah dalam melakukan pekerjaan
hendaknya dilakukan secara team work ( Saling Bekerjasama)

BAB III
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pelatihan kepemimpinan dasar untuk para mandor di kebun


Wonosari, 12-13 November 2013, dapat kami simpulkan sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Mandor adalah teladan bagi bawahannya


Mandor menjadi ujung tombak perusahaan
Mandor harus bisa menyikapi perubahan
Mandor harus mampu mengelola anak buah
Mandor harus mampu menghadapi tantangan
Mandor harus mampu menjauhi pantangan
Mandor harus patuh dan setia pada perusahaan

3.2 Saran
1. Setiap mandor sebaiknya melaksanakan evaluasi pekerjaan setiap akhir
bekerja dan dilaporkan kepada Asisten tanaman yang ada di afdeling
kebun
2. Setiap mandor diharapkan mampu melakukan pendekatan kepada
bawahannya untuk mengetahui sifat dan karakter bawahan sehingga
mereka dapat termotivasi dalam bekerja.
3. Diharapkan dilakukan pelatihan kepemimpinan dasar untuk para mandor
setiap tahun dengan mengikut sertakan tiap mandor kebun (yang belum
mengikuti pelatihan) sehingga semua mandor bisa mendapatkan ilmu yang
sama untuk meningkatkan kinerja para mandor sehingga efisiensi dan
produktivitas PTPN XII (persero) bisa tercapai.

3.3 Pelaksanaan Tindak Lanjut


1. Pemaparan/mensosialisasikan hasil pelatihan kepemimpinan dasar
untuk para mandor di dalam afdeling sungailembu
2. Diharapkan para mandor bisa berubah agar menjadi lebih baik sesuai
motto pada pelatihan Kita Harus Bisa Berubah

Anda mungkin juga menyukai