Anda di halaman 1dari 25

LOMBA KARYA TULIS Al-QURAN

MTQ UNS 2015

PUPROW ( PURE PROFITABLE WATER), SEBAGAI SOLUSI


PENGOLAHAN KELEBIHAN AIR HUJAN SAAT BANJIR DI KOTA
SURAKARTA

Oleh:
1. Nurul Khotimah
2. Maulida Narulita

K3311062
G0013151

UNIVERSITAS SEBELAS MARET


SURAKARTA
2015

LEMBAR PENGESAHAN KARYA TULIS AL- QURAN MTQ UNS 2015


1. Judul Kegiatan : PUPROW ( Pure Profitable Water), sebagai Solusi

Pemgolahan Kelebihan Air Hujan Saat Banjir di Kota Surakarta


2. Bidang Kegiatan : Alam
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a.Nama Lengkap

: Maulida Narulita

b.NIM

: G0013151

c.Jurusan

: Program Studi Kedokteran

d.Universitas

: Sebelas Maret Surakarta

e.Alamat Rumah

: Jalan. Kartika 1 No.1 RT 01 RW 018,


Ngoresan, Jebres- Surakarta.

f. No Tel./HP

: 085211618867

g. Alamat email

: narulita.maulida2@gmail.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan: 1 orang


5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap

: Agung Nugroho Catur Saputro,S.Pd., M. Sc

b. NIDN

: 197707232005011001

c. Alamat Rumah

: Jalan Bima No. 8, Perum Gumpang Baru


RT 10 RW 02, Gumpang, Kartasura,
Sukoharjo, Jawa Tengah 57164

Surakarta, 27 April 2015

Penulis,

Maulida Narulita
NIM G0013151

ii

RINGKASAN

Surakarta berada sekitar 65 km timur laut Yogyakarta dan 100 km


tenggara Semarang serta dikelilingi oleh Gunung Merbabu dan Merapi (tinggi
3115 m) di bagian barat, dan Gunung Lawu (tinggi 2806 m) di bagian timur,
hal tersebut yang menjadikan dataran Surakarta berbentuk seperti cekungan.
Selain itu, sekitar kota Surakarta dikelilingi oleh sungai Bengawan Solo serta
dilewati oleh sungai Anyar, sungai Pepe, dan sungai Jenes sehingga Surakarta
berpotensi terkena banjir tahunan. Sistem drainase yang sebagian besar rusak
serta tidak bekerja dengan baik, menyebabkan beberapa kelurahan di
Surakarta yang berada di tiga kecamatan sering mengalami banjir hingga
meluap ke daerah pemukiman masyarakat. Hubungan banjir yang terjadi di
Kota Surakarta dengan firman Allah dalam QS Al Furqon: 48-50,



mempunyai pelajaran penting bahwasannya banjir
yang berasal dari hujan bukan semata-mata kejadian alam yang merugikan.
Banjir merupakan bencana yang diberikan oleh Allah supaya manusia dapat
mengambil pelajaran atas apa yang dilakukan terhadap alam dan bagaimana
solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Banjir yang merupakan
kelebihan air dari hujan dapat dimanfaatkan dengan baik jika manusia yang
ada di dalamnya mampu mengambil pelajaran dan berpikir untuk kebaikan
bersama, salah satunya mengolah kelebihan air hujan tersebut sebagai sumber
air bersih pasca bencana banjir yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan
sehari-hari masyarakat yaitu melalui Puprow (Pure Profitable Water). Puprow
(Pure Profitable Water) merupakan sistem pengolahan air dengan
memanfaatkan kelimpahan air hujan dari bencana banjir untuk dimanfaatkan
sebagai kebutuhan sehari-hari masyarakat pasca bencana banjir. Kondisi
drainase yang belum memenuhi standar dan potensi banjir tahunan yang
terjadi di kota Surakarta menjadikan Puprow tepat digunakan sebagai solusi
pengolahan kelimpahan air hujan. Kelimpahan air hujan saat banjir tersebut
dialirkan dengan pompa ke penampungan besar yang fungsinya sebagai
tabung intake atau sumber pengolahan Puprow yang terletak di sekitar daerah

banjir yang mempunyai selisih ketinggian tempat dengan daerah rawan banjir.
Puprow diharapkan dapat memberikan solusi yang terbaik dalam menghadap
bencana banjir tahunan di Surakarta. Puprow (Pure Profitable Water)
memiliki peluang yang besar dalam mengembangkan sistem pengolahan air
yang ada di Surakarta karena terkesediaan sumber air untuk pengolahan
sangat melimpah baik dari sungai maupun dari kiriman air hujan dari daerah
yang lebih tinggi.
Keywords: Hujan, Banjir, Puprow

KATA PENGANTAR
Segala puji senantiasa penulis haturkan kehadirat Allah Subhanahu
wa taala yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan karya tulis berjudul : PUPROW (Pure
Profitable Water), sebagai Solusi Pemgolahan Kelebihan Air Hujan Saat
Banjir di Kota Surakarta . Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
a. Kedua orang tua penulis yang selalu mendukung dan mendoakan
kesuksesan penulis.
b.

Teman teman Pesmi Ar-Royyan yang senantiasa memotivasi dan


memberikan nasehat kepada penulis.
Karya tulis ini dimungkinkan masih memiliki kekurangan, untuk

itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya


membangun untuk perbaikan di masa mendatang.
Akhir kata, penulis berharap karya tulis ini dapat berguna bagi
pembaca pada khususnya, masyarakat pada umumnya dan sebagai
sumbangsih untuk bangsa.

DAFTAR ISI
Halaman Judul

..................................................................

Halaman Pengesahan .................................................................

ii

Ringkasan

iii

.............................................................................

Kata Pengantar

.................................................................

.............................................................................

vi

1. Pendahuluan .................................................................

Daftar Isi

2. Isi
A. Landasan Teori

....................................................

B. Pembahasan

....................................................

3. Penutup
A. Simpulan ..............................................................

13

B. Saran

13

..............................................................

Daftar Pustaka
Daftar Riwayat Hidup
Daftar Gambar

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Surakarta berada sekitar 65 km timur laut Yogyakarta dan 100 km


tenggara Semarang serta dikelilingi oleh Gunung Merbabu dan Merapi (tinggi
3115 m) di bagian barat, dan Gunung Lawu (tinggi 2806 m) di bagian timur,
hal tersebut yang menjadikan dataran Surakarta berbentuk seperti cekungan.
Selain itu, sekitar kota Surakarta dikelilingi oleh sungai Bengawan Solo serta
dilewati oleh sungai Anyar, sungai Pepe, dan sungai Jenes sehingga Surakarta
berpotensi terkena banjir tahunan disamping curah hujan yang tinggi di
Surakarta dengan rata-rata curah hujan 2.200 mm pada bulan Desember,
Januari, dan Februari. (1)
Menurut data Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Surakarta
menyatakan sebanyak 65 persen drainase di Kota Solo rusak dan tidak
bekerja secara baik. Sistem drainase yang sebagian besar rusak serta tidak
bekerja dengan baik, menyebabkan beberapa kelurahan di Surakarta yang
berada di tiga kecamatan, meliputi: Kelurahan Sewu, Pucang

Sawit,

Jebres, ,Gandekan, Semanggi, Sangkrah, Kedung Lumbu, dan Jayontakan


sering mengalami banjir yang meluap hingga ke daerah pemukiman
masyarakat. (2)
Berdasarkan sumber berita Solo Pos pada tanggal 25 April 2015
menyatakan air Bengawan Solo daerah Jurug meluap kembali hingga 8,39
meter yang mengakibatkan rumah warga di daerah sekitar bantara sungai
terendam banjir(3). Hal tersebut diperkuat dengan informasi dari Kepala Pusat
Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang
menyatakan bahwa curah hujan yang tinggi pada bulan ini menyebabkan
banjir di Kota Surakarta, Boyolali, dan Sukoharjo yang dikarenakan
meluapnya sungai Pepe, anak sungai Bengawan Solo. (4) Banjir yang paling
parah terjadi di wilayah utara Kota Surakarta yang merupakan luapan dari
sungai Pepe dari arah Boyolali yang menggenangi rumah warga hingga
ketinggian lebih dari satu meter dengan arus cukup kuat. (5)
Pada hakikatnya hujan tidak selalu merugikan manusia dan alam, akan
tetapi hujan juga dapat menguntungkan, seperti air hujan dapat dimanfaatkan
sebagai irigasi, berternak, dan untuk konsumsi air bagi manusia. Hal tersebut

sudah disampaikan oleh Allah sebagai kabar gembira pada orang-orang


beriman untuk dapat mengenali tanda kebesarannya serta menjauhi kekufuran
atas nikmat-Nya yang terdapat pada Quran surat Al Furqon ayat 48-50.
Dimana kabar gembira tersebut datang kepada orang-orang beriman melalui
hujan untuk dapat mengambil pelajaran dari kejadian tersebut. Penekanan
kabar gembira yang diberikan Allah bagi hamba-Nya termaktub dalam QS. Al

Furqon: 50 yang berbunyi:





Dan sesungguhnya Kami telah mempergilirkan hujan itu diantara


manusia supaya mereka mengambil pelajaran (darinya), maka kebanyakan
manusia itu tidak mau kecuali mengingkarinya (nikmat). Hubungan banjir
yang terjadi di Kota Surakarta dengan

firman Allah dalam QS Al Furqon:

48-50, mempunyai pelajaran penting bahwasannya banjir yang berasal dari


hujan bukan semata-mata kejadian alam yang merugikan. Banjir merupakan
bencana yang diberikan oleh Allah supaya manusia dapat mengambil
pelajaran atas apa yang dilakukan terhadap alam dan bagaimana solusi untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Banjir yang merupakan kelebihan air dari
hujan dapat dimanfaatkan dengan baik jika manusia yang ada di dalamnya
mampu mengambil pelajaran dan berpikir untuk kebaikan bersama, salah
satunya mengolah kelebihan air hujan tersebut sebagai sumber air bersih
pasca bencana banjir yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari
masyarakat, oleh karena itu penulis menawarkan Puprow (Pure Profitable
Water), Solusi Pengolahan Kelebihan Air Hujan Saat Bencana Banjir di Kota
Surakarta.

B. Perumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah kami uraikan maka masalah yang
akan kami bahas:

1. Bagaimana Allah SWT memberikan kabar gembira (hujan) atas nikmat-

Nya ?
2. Bagaimana penerapan konsep Puprow (Pure Profitable Water) sebagai

Solusi Pengolahan Kelebihan Air Hujan Pasca Bencana Banjir di Kota


Surakarta ?

C. Tujuan Penelitian
1. Menjelaskan kabar gembira (hujan) yang Allah berikan atas hamba-

Nya.
2. Mendeskripsikan penerapan konsep Puprow (Pure Profitable Water)

sebagai Solusi Pengolahan Kelebihan Air Hujan Pasca Bencana Banjir


di Kota Surakarta.
D. Manfaat Penulisan
Penulisan karya tulis ini memiliki banyak manfaat bagi mahasiswa,
masyarakat, dan daerah, yakni:
1) Manfaat Bagi Mahasiswa
a. Menjadi ajang pengembangan kualitas diri di bidang ilmu alam guna
mengatasi permasalahan kelebihan air hujan di Kota Surakarta.
b. Memupuk kreativitas untuk mendapatkan alternatif pengelolaan air
hujan yang bermutu dan berdaya guna bagi masyarakat.
c. Mewujudkan peranan Perguruan Tinggi dalam upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dalam kerangka Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
2) Manfaat Bagi Masyarakat
a. Memperoleh suatu sistem pengelolaan air hujan baru berwawasan
lingkungan.
b. Memberikan solusi penyediaan air pasca bencana banjir di kota
Surakarta.
3) Dampak Sosial Secara Regional
a. Program alternatif pengelolaan

air

hujan

yang

berwawasan

lingkungan.
b. Memperoleh tenaga-tenaga terampil dari Perguruan Tinggi yang
berwawasan lingkungan, kreatif, dan inovatif.

GAGASAN
A. Kabar Gembira (Hujan) yang Allah Berikan Atas Hamba-Nya
Allah SWT memberikan kabar gembira berupa hujan kepada hambaNya supaya tidak mengingkari nikmat-Nya, karena semua itu merupakan
bagian dari kekuasaan-Nya bahwa Allah mengutus angin sebagai pembawa
kabar gembira dengan datangnya awan setelah adanya angin. Angin yang
digulirkan oleh Allah bermacam-macam, ada angin yang menghamburkan
awan, ada yang dapat membawa awan, ada yang dapat menggiring awan, ada
yang dihadapan awan untuk memberi kabar gembira, ada yang menyapu
awan , dan ada yang menghalau awan supaya menjadi hujan. Untuk itu Allah
SWT berfirman: Dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih, yaitu
sebagai alat untuk bersuci. Hal tersebut, didukung dengan pernyataan
Rosulullah dalam hadits berikut:
Abu Said berkata, beliau Rosulullah SAW ditanya: Ya Rosulullah,
apakah kami boleh berwudhu dari sumur Budhaah yaitu sebuah sumur

tempat membuang kotoran dan daging-daging anjing? Maka beliau


Rosulullah SAW, bersabda: Sesungguhnya air itu suci dan mensucikan, tidak
dinajiskan oleh sesuatu pun (HR. Asy-Syafii, Ahmad dalam shahih-nya,
Abu Dawud, AT-Tirmidzi, dan dihasankan oleh An-Nasai).
Firman Allah SWT: Agar kami menghidupkan dengan air itu negara
yang mati, yaitu tanah yang telah lama menunggu hujan saat gersang tanpa
tubuhan maka tidak ada kehidupan juga. Hujan yang datang pada tanah yang
kering akan menjadikan tanah itu hidup dan rimbun dengan berbagai macam
bunga dan buah, sebagaimana Allah berfirman:
Apabila Kami turunkan air di
atasnya, hiduplah bumi dan suburlah (QS. Al Hajj: 5). Dan agar Kami
memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk hidup Kami
binatang-binatang ternak, dan manusia yang banyak, yaitu agar hewanhewan ternak minum dari air hujan, manusia minum memenuhi kebutuhan air
dari air hujan, dan untuk bercocok tanam. Dan sesungguhnya Kami telah
mempergilirkan hujan itu diantara manusia agar mereka mengambil
pelajaran, yaitu Allah menurunkan hujan pada tanah atau daerah tertentu dan
melewati daerah lain untuk mencukupi kebutuhan makhluk hidup yang ada di
daerah-daerah tersebut serta menjadikan tanahnya subur untuk dapat
ditumbuhi pepohonan yang dapat dimanfaatkan oleh binatang dan manusia
juga, sedangkan di daerah lain tidak ada setetespun air hujan yang turun. Hal
tersebut merupakan bukti dan hikmah yang kuat dari Allah supaya manusia
mengambil pelajaran dari kejadian tersebut.
Ibnu Abbas dan Ibnu Masud r.a berkata Satu tahun tidak lebih banyak
hujan jika dibandingkan dengan tahun yang lain, tetapi Allah mengaturnya
sesuai kehendaknya, agar manusia menyadari tentang proses kehidupan yang
Allah berikan kepada tanah atau daerah yang mati dan sebagai Zat yang
dapat menghidupkan makhluk-makhluk yang mati dengan tulang belulang
yang sudah hancur.Hal tersebut, memberikan pelajaran juga bagi manusia
untuk mengingatkan tidak turunya hujan disebabkan dosa yang menyelimuti
manusia sampai manusia mau bertaubat dari dosa-dosa yang dilakukannya.

Firman Allah SWT: Maka kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali
mengingkari (nikmat). Ikhrimah berkata bahwa orang-orang pada saat itu
banyak yang mengatakan hujan yang diturunkan berasal dari bintang.
Kemudian dijawab oleh Rosulullah dalam hadits qudsy, Allah berfirman: Di
pagi hari hamba-Ku beriman kepada-Ku dan kafir. Adapun orang yang
berkata: kami mendapatkan hujan dengan kelebihan dan rahmat Allah, mka
berarti ia beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang. Sedangkan orang
yang berkata: kami mendapatkan hujan karena suatu bintang, maka berarti ia
telah kufur kepada-Ku dan beriman kepada bintang.
Berdasarkan tafsir Ibnu Katsir (6) tersebut didapatkan banyak pelajaran
dibalik kabar gembira yang didatangkan oleh Allah berupa hujan. Adapun
terjadinya bencana banjir dapat mengindikasikan bahwa manusia berbuat
kerusakan seperti membuang sampah di sungai sehingga menyebabkan
pendangkalan dan rusaknya saluran drainase.Ketika manusia bijak menyikapi
nikmat dan ujian yang diberikan oleh Allah pasti Allah akan menambahkan
nikmat kepadanya dan meneguhkan hatinya dalam setiap ujian yang diberikan
oleh Allah SWT.

B. Puprow (Pure Profitable Water) sebagai Solusi Pengolahan Kelebihan


Air Hujan Pasca Bencana Banjir di Kota Surakarta
Puprow akronim dari Pure Profitable Water merupakan sistem
pengolahan air dengan memanfaatkan kelimpahan air hujan dari bencana
banjir untuk dimanfaatkan sebagai kebutuhan sehari-hari masyarakat pasca
bencana banjir. Kondisi drainase yang belum memenuhi standar dan
potensi banjir tahunan yang terjadi di kota Surakarta menjadikan Puprow
tepat digunakan sebagai solusi pengolahan kelimpahan air hujan.
Air hujan yang seharusnya dapat berfungsi secara baik yaitu sesuai dengan
kandungan surat Al Furqon: 48-50 sebagai sumber kehidupan makhluk
hidup, namun dapat menjadi bencana ketika manusia tidak berlaku bijak
terhadap alam. Hal tersebut, termasuk perbuatan yang tidak disukai oleh
Allah perbuatan manusia yang merusak alam, seperti pada firman-Nya

pada QS Ar-Rum: 41-42 yang berbunyi:


Telah tampak kerusakan di darat dan di laut,

disebabkan karena perbuatan tangan manusia supaya Allah merasakan
kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka
kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah: adakan perjalanan di muka
bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu,
kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan.
Kesimpulan isi kandungan ayat tersebut berisi tenang penegasan Allah
SWT bahwa berbagai kerusakan yang terjadi di daratan dan lautan adalah
akibat ulah manusia. Hal tersebut hendaknya disadari oleh manusia dan
harus segera menghentikan perbuatannya yang dapat menyebabkan
kerusakan di darat dan di laut(termasuk jagat raya)serta menggantikannya
dengan perbuatan baik untuk kelestarian alam semesta. Selain itu, adanya
pelajaran tentang kerusakan dan bencana yang menimpa terdahulu
disebabkan karena kemusyrikan mereka untuk menghambakan diri pada
tahta dan kekayaan semata tanpa memperhatikan kelestarian alam semesta.
Oleh karena itu, manusia harus bijak dalam memahami nikmat yang
diberikan oleh Allah termasuk salah satunya hujan.
Prinsip dari Pure Profitable Water yaitu memfungsikan kelimpahan
air hujan saat terjadi bencana banjir untuk diolah menjadi air bersih yang
dapat dijadikan sebagai pemenuhan kebutuhan air pasca banjir.
Kelimpahan air hujan saat banjir tersebut dialirkan dengan pompa ke
penampungan besar yang fungsinya sebagai tabung intake atau sumber
pengolahan Puprow yang terletak di sekitar darah banjir yang mempunyai
selisih ketinggian tempat dengan daerah rawan banjir.
Prinsip kerja pengolahan air secara umum
Prinsip pengolahan air secara umum sebagai berikut
a) Air baku diailrkan di tempat penampungan
b) Selanjutnya diproses secara pra sedimentasi

(7)

c)
d)
e)
f)
g)

Kemudian dilanjutkan proses koagulasi


Kemudian proses flokuasi
Sedimentasi, dimana air sudah terpisah dengan koloidnya
Filtrasi, penyaringan kembali
Terakhir penampungan direservoir

Gb 1. Prose pengolahan air secara umum

Prinsip kerja Puprow


Prinsip pengolahan air secara Puprow tidak jauh berbeda dengan
pengolahan air pada umumnya hanya sumber aliran airnya berasal dari
kelimpahan air saat banjir, pengolahannya secara langsung saat terjadi
banjir, sehingga air hasil olahan dapat dimanfaatkan korban banjir sebagai
pemenuhan air bersih sehari-hari serta sebagai pembersihan tempat yang
terkena banjir.
a) Tabung intake Puprow

Bangunan intake Puprow ini berfungsi sebagai bangunan pertama


untuk masuknya air dari sumber air hujan saat terjadi banjir. Sumber air ini
berasal dari kelimpahan air hujan pada saat banjir datang, yangmana air
tersebut dialirkan jadi satu aliran yang bermuara di intake Puprow di
sekitar daerah rawan banjir yang mempunyai selisih ketinggian dengan
daerah banjir tersebut. Pada bangunan intake ini biasanya terdapat bar
screen yang berfungsi untuk menyaring benda-benda yang ikut tergenang
dalam air yaitu sampah, karena salah satu faktor penyebab banjir di
Surakarta juga dipengaruhi oleh banyaknya sampah yang menyumbat pada
daerah drainase dan banyak tenggelam di sungai.
b) Tabung Koagulasi

Pada proses koagulasi ini dilakukan proses destabilisasi partikel


koloid, karena pada dasarnya air hujan yang bermuara dari parit berbentuk
koloid dengan berbagai partikel koloid yang terkandung di dalamnya
selama proses aliran air tersebut ke Intake Puprow. Destabilisasi partikel
koloid tersebut dilakukan secara fisik dengan rapid mixing (pengadukan
cepat. Lamanya proses tersebut adalah 30 90 detik.
c) Tabung Flokulasi
Setelah dari unit koagulasi, selanjutnya air akan masuk ke dalam
unit flokulasi. Unit ini ditujukan untuk membentuk dan memperbesar flok.
Teknisnya adalah dengan dilakukan pengadukan lambat (slow mixing).

Gb 2. Proses flokulasi partikel koloid


d) Tabung Sedimentasi
Setelah melewati proses destabilisasi partikel koloid melalui unit
koagulasi dan unit flokulasi, selanjutnya perjalanan air akan masuk ke
dalam unit sedimentasi. Unit ini berfungsi untuk mengendapkan partikelpartikel koloid yang sudah didestabilisasi oleh unit sebelumnya. Unit ini
menggunakan prinsip berat jenis. Berat jenis partikel koloid (biasanya
berupa lumpur) akan lebih besar daripada berat jenis air. Dalam bak
sedimentasi, akan terpisah antara air dan lumpur.
Gabungan unit koagulasi, flokulasi, dan sedimentasi disebut unit
aselator

Gb 3. Unit aselator pada water treatment plant


e) Tabung Filtrasi
Setelah proses sedimentasi, proses selanjutnya adalah filtrasi. Unit
filtrasi ini, sesuai dengan namanya, adalah untuk menyaring dengan media
berbutir. Media berbutir ini biasanya terdiri dari antrasit, pasir silica, dan
kerikil silica denga ketebalan berbeda. Proses filtrasi dilakukan secara
grafitasi.
f) Tabung Reservoir

Setelah

proses

filtrasi

yang

berupa clear

water,

sebelum

didistribusikan untuk korban banjir akan dialirkan ke dalam reservoir.


Reservoir ini berfungsi sebagai tempat penampungan sementara air bersih
sebelum didistribusikan melalui tangki-tangki air bersih pada daerah
korban bencana banjir.
Fungsi Puprow
Pada prinsipnya teknologi ini bertujuan dan berfungsi untuk:
a) Menurunkan debit banjir, ketika curah hujan tinggi dan didukung sistem
drainase yang belum memenuhi standar serta banyaknya sampah yang
ada pada aliran sungai, maka air hujan yang turun dapat menyebabkan
banjir sehingga dapat dicegah dengan mengalirkan air hujan tersebut ke
dalam intake Puprow. Adanya Puprow air hujan dengan curah tinggi
dapat diatasi supaya tidak terjadi banjir bandang.
b) Memperpanjang waktu respon, yaitu memperpanjang selang waktu
antara saat curah hujan maksimum dengan debit maksimumnya.
Dengan lamanya air tertahan dalam tabung intake Puprow, air dapat
dialirkan ke dalam tabung intake Puprow untuk diproses sesuai alur
kerjanya.
c) Adanya Puprow dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan air dan
proses pembersihan daerah banjir karena sistem pengolahannya
dilakukan saat terjadinya banjir.
Pihak-Pihak yang Ikut Serta Mengimplementasikan Puprow

Pelaksanaan

Puprow dilakukan dalam skala besar untuk

menangani korban banjir sehingga membutuhkan pihak-pihak yang dapat


membersamai dan mendukung pelaksanaan Puprow, diantaranya:
a) Pemerintah Kota Surakarta
Pemerintah Surakarta sebagai elemen yang dapat memberikan
keputusan mengenai program Puprow sangat berperan penting dalam
membantu korban bencana banjir dan mengatasi bencana banjir dengan
melakukan pengolahan air hujan. Pemerintah memberikan support dalam
teknis pengadaan barang-barang untuk membangun unit Puprow.
b) PDAM Surakarta
PDAM Surakarta berperan dalam mengawasi dan membersamai
keberjalanan Puprow.
Pertimbangan pemilihan teknologi
Pertimbangan Pemilihan Teknologi Puprow ini didasarkan atas
keunggulannya dibandingkan dengan teknologi sejenis seperti embung.
Keunggulan Puprow antara lain:

a) Dapat menampung air dalam volume besar, karena mengolah


kelimpahan air hujan yang ada akibat banjir.
b) Sebagai penyedia air bersih yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan air dan proses pembersihan daerah banjir.
c) Dapat menurunkan kecepatan aliran air banjir sehingga dapat
menanggulangi dan mencegah terjadinya banjir bandang.

KESIMPULAN
A. Gagasan Yang Diajukan
Gagasan ini merancang sebuah sistem pengolahan air, Puprow (Pure
Profitable

Water)

yang

merupakan

sistem

pengolahan

air

dengan

memanfaatkan kelimpahan air hujan dari bencana banjir untuk dimanfaatkan


sebagai kebutuhan sehari-hari masyarakat pasca bencana banjir. Kondisi
drainase yang belum memenuhi standar dan potensi banjir tahunan yang
terjadi di kota Surakarta menjadikan Puprow tepat digunakan sebagai solusi
pengolahan kelimpahan air hujan.
B. Teknik Implementasi Gagasan
Puprow (Pure Profitable Water) yaitu memfungsikan kelimpahan air
hujan saat terjadi bencana banjir untuk diolah menjadi air bersih yang dapat
dijadikan sebagai pemenuhan kebutuhan air pasca banjir. Kelimpahan air
hujan saat banjir tersebut dialirkan dengan pompa ke penampungan besar
yang fungsinya sebagai tabung intake atau sumber pengolahan Puprow yang
terletak di sekitar daerah banjir yang mempunyai selisih ketinggian tempat
dengan daerah rawan banjir.
C. Prediksi Hasil Gagasan
Gagasan yang kami ajukan pada Program Puprow (Pure Profitable
Water) ini diharapkan dapat memberikan solusi yang terbaik dalam
menghadap bencana banjir tahunan di Surakarta. Puprow (Pure Profitable
Water) memiliki peluang yang besar dalam mengembangkan sistem
pengolahan air yang ada di Surakarta karena terkesediaan sumber air untuk

pengolahan sangat melimpah baik dari sungai maupun dari kiriman air hujan
dari daerah yang lebih tinggi.

DAFTAR PUSTAKA
(1)

Pemerintah Kota Surakarta. (2012). Profil Kota Surakarta. Surakarta: Pemda.

(2)

Agus. (2013,13 April). Sistem Drainase Kota Surakarta Rusak 65 %. Suara


Merdeka (Koran). 30. www.suaramerdeka.com. (15 April 2015).

(3)

Indri. (2015, 25 April). Meluapnya Air Jurug. Solo Pos (Koran). 22.
www.solopos.com. (26 April 2015).

(4)

(5)

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan


Bencana. (2015). Data Kota Terkena Banjir 2015. Jakarta: Balai Pusat
Pengkajian Informasi.
Anisa. (2015, 25
April). Solo Riskan
www.hariankompas.com. (26 April 2015).

Banjir

(Koran).

25.

(6)

Abdullah. Tafsir Ibnu Katsir. (2009). Jakarta: Putaka Imam Asy-Syafii.

(7)

Olmsted. (1997). Chemistry: Molecular Science. USA: McGraw-Hill Higher


Education.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


Ketua Pelaksana
1

Nama lengkap

Maulida Narulita

Jenis kelamin

Perempuan

Program Studi

Program Studi Kedokteran

Tempat dan Taggal Lahir

Jakarta, 6 Agustus 1995

E-mail

Narulita.maulida2@gmail.com

Nomor Telepon

085211618867

A. Riwayat Pendidikan
SD

SMP

SMA

Sarjana

Nama Institusi

SDIT ALFIDAA

SMPIT ALKAHFI

SMAIT ALKAHFI

Universitas
Sebelas Maret

Jurusan

Tahun Masuk-Lulus

2001-2007

2007-2010

Pendidikan
Kedokteran
2010-2013

2013-sekarang

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemdian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikina biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Pengabdian kepada Masyarakat.

Surakarta, April 2015


Pengusul,

(Maulida Narulita)
Anggota Pelaksana
1

Nama lengkap

Nurul Khotimah

Jenis kelamin

Perempuan

Program Studi

Pendidikan Kimia

Tempat dan Taggal Lahir

Kudus, 13 September 1993

E-mail

khotimahn13@gmail.com

Nomor Telepon

08562713839

A. Riwayat Pendidikan
SD

SMP

SMA

Sarjana

Nama Institusi

SD 2
Demaan
Kudus

SMP 3 Kudus

MAN 2 Kudus

Universitas
Sebelas Maret

Jurusan

IPA

Pendidikan
Kimia

Tahun Masuk-Lulus

1999-2005

2005-2008

2008-2011

2011-sekarang

B. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


No

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi
Penghargaan

Tahun

Juara I LKTI Mahasiswa Se-Solo


Raya

FSLDKD IX

2015

Lolos Call of Paper International


Conference on Science, Social
Science, and Management

ISER ( International Society for


Engineers and Researchers)

2015

(IC3SM-2015)
3

Lolos PKM DIKTI Bidang PKM GT


2014

DIKTI

2014

Juara II PKM Battle FKIP UNS

LSP (Lingkar Studi Pendidikan


FKIP UNS)

2014

Delegasi Indonesia Leadership


Camp-Nusantara Leadership
Camp Universitas Indonesia
(ILC-NLC UI)

Direktorat Kemahasiswaan UI
dan STS (Sekretariat
Transformasi Serantau) Malaysia

2013

Juara 1 Lomba Karya Tulis Islami


Emailkomp FMIPA UNS

Entitas Mahasiswa D3 Teknik


Informatika Emailkomp FMIPA
UNS

2013

Lolos PKM DIKTI Bidang PKM GT


2013

DIKTI

2013

Juara II Pekan Ilmiah &


Kreativitas

Lembaga Kreativitas Ilmiah


Mahasiswa Penelitian dan
Penalaran (LKIM-PENA)
Universitas Muhammadiyah
Makassar

2013

Juara III Lomba Karya Tulis Al


Quran (LKTA) Membangun Jiwa
Saintis Pemuda Islam

CIS (Chemistry Islamic Studies),


Institut Teknologi Sepuluh
November

2013

10

Juara III PENSIL (Kompetisi


Keilmiahan Nasional) GEMPA
(Great Events of FMIPA) ITS 2.0

BEM FMIPA Institut Teknologi


Sepuluh November

2013

11

Juara III Lomba Karya Tulis


Ilmiah Nasional Pendidikan
dalam Optimalisasi Budaya
Lokal

Ikatan Lembaga Penalaran dan


Penelitian Mahasiswa Indonesia
(ILP2MI)

2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemdian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikina biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Pengabdian kepada Masyarakat.
Surakarta, April 2015

Pengusul,

(Nurul Khotimah)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DOSEN PEMBIMBING


1. Nama Lengkap

: Agung Nugroho Catur Saputro, S.Pd., M.Sc.

2. NIP

: 19770723 200501 1 001

3. Tempat/Tanggal Lahir

: Karanganyar, 23 Juli 1977

4. Jenis Kelamin

: Laki-laki

5. Pangkat/Golongan

: Penata Muda Tk.1/ IIIB

6. Jabatan

: Lektor

7. Alamat Kantor

: Program Studi P. Kimia Jurusan


PMIPA FKIP UNS Jl. Ir Sutami 36A, Kentingan,
Surakarta 57126 Telp/Fax : (0271) 646994 psw 376

8. Alamat Rumah

: Jl. Bima No.8, Perum.Gumpang Baru RT. 10


RW. 02, Gumpang, Kartasura, Sukoharjo, Jawa
Tengah 57164
Telp: 081329023054
Email : anc_saputro@yahoo.co.id

9. Bidang Keahlian

: 1. Pendidikan Kimia
2. Kimia Anorganik

10. Riwayat Pendidikan


Jenjang
Asal Sekolah/Universitas
dan Kota

Prog/Jur/Fak

Bidang
Khusus

Tahun
Lulus

S1
S2

UNS (Universitas Sebelas Pendidikan


Pendidikan 2002
Maret) Surakarta
Kimia/P.MIPA/FKIP Kimia
UGM (Universitas Gadjah Ilmu
Kimia
2009
Mada) Yogyakarta
Kimia/Kimia/FMIPA Anorganik

11. Kegiatan Penelitian


No
Judul
1

Studi Pendahuluan Penggunaan


Asetilaseton sebagai Ekstraktan
Sepit dalam Proses Ekstraksi
Logam Perak
Sintesis, Karakterisasi dan
Aplikasi Chitosan Modified
Carboxymethyl (CS-MCM)
sebagai Agen Perbaikan Mutu
Kertas Daur Ulang
Pengaruh Metode Preparasi
Kitosan terhadap Sifat Kitosan dan
Aplikasinya sebagai Agen
Antibakteri pada Kain Katun
Sintesis Kitosan Kaya Gugus
Hidroksil-Amino
monoethylamine Modified
Chitosan Microsphere (EMCS)
dan Aplikasinya sebagai Sensor
Deteksi Logam Berat Berdasarkan
Sifat Optik
Pengembangan Asesmen
Sistemic Multiple Choice

Sumber Dana

Ketua /
Anggota
Anggota

Tahun

Ketua

2009

2009

DIPA BLU LPPM


UNS

Ketua

2010

DIPA BLU FKIP


UNS

Ketua

2011

PDM, DP2M Dikti

DIPA PNBP LPPM


UNS

Thesis S2

2007

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.Taman Balekambang


Gambar 2. Taman Sekartaji meranggas
Gambar 3. Tangki penyiraman taman Kota Surakarta
Gambar 4. Prose pengolahan air secara umum
Gambar 5. Proses flokulasi partikel koloid
Gambar 6. Unit aselator pada water treatment plant
Gambar 7. Proses pengolahan air secara FDW

http://anekalomba.com/2015/lomba-karya-tulis-ilmiah-nasional-tracival2015-berhadiah-jutaan-rupiah.html
http://anekalomba.com/2015/kompetisi-esai-dan-karya-tulis-mahasiswanasional-kertas-2015.html
http://anekalomba.com/2015/lomba-karya-tulis-ilmiah-nasional-civil-expounj-2015.html

Anda mungkin juga menyukai