"Untuk itu pemerintah tidak lelah mengampanyekan pentingnya upaya kesehatan lingkungan dan
perilaku hidup sehat," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Esther Indriani dari Maternal and Child Health
Specialist World Vision memaparkan, perawatan sederhana seperti pemberian air susu ibu (ASI)
dapat menekan AKB. "Telah terbukti, pemberian ASI eksklusif dapat mencegah 13% kematian
bayi dan bahkan 19/0 jika dikombinasikan dengan makanan tambahan bayi setelah usia 6 bulan."
Direktur Lembaga Peningkatan Penggunaan ASI RS St Carolus, Utami Rusli, menambahkan
inisiatif inisiasi bayi menyusu sendiri segera setelah lahir dapat mengurangi risiko kematian bayi
akibat berbagai penyakit.
"Risiko kematian bayi diperkirakan bisa berkurang sebanyak 22% jika inisiasi menyusui bayi
baru lahir dilakukan setidaknya 1 jam," imbuhnya.(N-l)
comel@mediaindonesia. com
Entitas terkaitAKB | Angka | Antara | ASI | Data | Depkes | Indonesia | Kewajiban | Kirana |
Lantaran | Malaysia | Maternal | Penyakit | Penyebab | Risiko | Selaras | Singapura | Utami
| Badriul Hegar | Child Health | DEPARTEMEN Kesehatan | Esther Indriani | Indonesia
Tinggi | Angka Kematian Bayi | Cornelius Eko Susanto | Millenium Development Goals |
Riset Kesehatan Dasar | Specialist World Vision | Riset Kesehatan Dasar Depkes | Survei
Demografi Kesehatan Indonesia | Kepala Sub Direktorat Bina Kesehatan | Menteri
Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih | Direktur Lembaga Peningkatan Penggunaan
ASI RS St | Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia | Ringkasan Artikel Ini
Angka Kematian Bayi di Indonesia Tinggi. Berdasarkan survei lainnya, yaitu Riset
Kesehatan Dasar Depkes 2007, kematian bayi baru lahir (neonatus) merupakan
penyumbang kematian terbesar pada tingginya angka kematian balita (AKB). "Telah
terbukti, pemberian ASI eksklusif dapat mencegah 13% kematian bayi dan bahkan 19/0
jika dikombinasikan dengan makanan tambahan bayi setelah usia 6 bulan." Direktur
Lembaga Peningkatan Penggunaan ASI RS St Carolus, Utami Rusli, menambahkan
inisiatif inisiasi bayi menyusu sendiri segera setelah lahir dapat mengurangi risiko
kematian bayi akibat berbagai penyakit. "Risiko kematian bayi diperkirakan bisa
berkurang sebanyak 22% jika inisiasi menyusui bayi baru lahir dilakukan setidaknya 1
jam," imbuhnya.(N-l) comel@mediaindonesia.
Jumlah kata di Artikel : 506
Jumlah kata di Summary : 104
Ratio : 0,206
*Ringkasan berita ini dibuat otomatis dengan bantuan mesin. Saran atau masukan dibutuhkan
untuk keperluan pengembangan perangkat ini dan dapat dialamatkan ke tech at mediatrac net.