Anda di halaman 1dari 2

SP

O
PUSKESM
AS

1. Pengertian

2. Tujuan

INJEKSI BLOK
No. Kode
:
Terbitan
:
No. Revisi
:
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman
:

Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas
Pangkajene
Dr. Hj. Mariana, M. Kes
NIP. 19760305 200604 2
022

Injeksi blok adalah pemberian obat dengan cara obat anastesi


didepositkan di dekat batang saraf dan akan memblokir semua impuls
sehingga menimbulkan efek anastesi pada daera yang di suplai oleh
saraf tersebut.
Memberikan efek anastesi yang luas pada daerah yang akan di
lakukan tindakan

3. Kebijakan
4. Referensi
Howe G.L., Whitehead F.I.H., Anestesi Lokal, 1992.
5. Alat dan Bahan 1. Alat
:
a. Dental Unit lengkap
b. Bak Instrumen Steril
c. Masker
d. Sarung tangan steril
2. Bahan :
a. Obat Injeksi
b. Spuit Injeksi
c. Larutan antiseptik
d. Kapas steril
e. Air kumur
Langkah-langkah
Bagan Alir
1. Petugas mencuci tangan
Menyiapkan alat
Mempersilah
2. Petugas menyiapkan alat-alat dan
& bahan dalam
kan pasien
Cuci
tangan
bahan dalam bak instrument steril
bak instrument
naik ke
3. Petugas mempersilahkan pasien naik
steril
dental unit
ke dental unit
Mengatur posisi
Melakukan
Memberi tahu
4. Petugas memberi tahu maksud
pasien
aspirasi obat
maksud kepada
tindakan kepada pasien
sesuai dosis
pasien
5. Petugas memakai sarung tangan
dan masker
Memakai
6. Petugas melakukan aspirasi obat
sarung tangan
sesuai dosis dengan spuit injeksi
dan masker
7. Petugas mengatur posisi pasien
8. Petugas
mengeringkan
jaringan
mukosa
dengan
kapas
steril
Mengeringkan
Membuka tutup
Memilih area
kemudian diolesi larutan antiseptik
jaringan
jarum
penusukan
9. Petugas membuka tutup jarum
mukosa
10.Petugas memilih area penusukan
dengan melakukan palpasi fossa
Melakukan
Menusukkan
aspirasi spuit
jarum
reromolaris dengan jari telunjuk
sehingga kuku jari menempel pada
linea oblique. Bagian belakang jarum
Ada darah dalam
suntik
terletak
diantara
kedua spuit?
Tarik kembali
Ya
jarum
premolar pada sisi yang berlawanan.
Jarum diarahkan sejajar dengan
dataran oklusal gigi-gigi mandibula
Tida
kearah ramus dan jari.
11.Petugas menusukkan jarum pada
Masukkan obat
Mencabut
apeks trigonum pterygomandibular
perlahan
Berkumur
jarum
hingga
habis
dan gerakan jarum di antara ramus
dan ligamentum serta otot yang
menutupi facies interna ramus
Merapikan alat
Membuang
Memberitahu
dan bahan
sampah medis
pasien
diteruskan sampai ujungnya kontak
dengan dinding posterior sulkus
Cuci tangan

mandibularis (rata-rata kedalaman


insersi jarum adalah 15 mm, tetapi
bervariasi
tergantung
ukuran
mandibula)
12.Petugas melakukan aspirasi spuit
13.Petugas mengobservasi ada tidak
darah dalam spuit
14.Jika ada darah tarik kembali spuit
15.Petugas mengganti penusukan ke
tempat lain
16.Jika tidak ada darah, masukkan obat
anastetikum
dengan
perlahan
hingga habis
17.Petugas mencabut jarum
18.Petugas menginstruksikan pasien
untuk berkumur
19.Petugas memberi tahu kepada
pasien
bahwa
tindakan
sudah
selesai
20.Petugas membuang sampah medis
pada tempatnya
21.Petugas merapikan alat dan bahan
22.Petugas mencuci tangan
6. Hal-hal yang perlu diperhatikan
7. Unit Terkait

6. Dokumen Terkait

Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15


menit terhadap reaksi obat
1. Poliklinik Umum
2. Poliklinik Gigi
3. Immunisasi
4. Ruang KIA/KB
5. Puskesmas Pembantu
1. Rekam Medis
2. Catatan tindakan

Anda mungkin juga menyukai