Anda di halaman 1dari 2

Mengendalikan konflik dan perubahan

Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dibidang pekerjaannya,seorang manager atau


bagian HRD harus bisa berkomunikasi dengan baik namun ,namun dengan komunikasi
yg baik saja tidak cukup ,ada dua hal yang umumnya harus dapat di kontrol yaitu
konflik dan perubahan.
Konflik adalah suatu keadaan dimana terjadi perbedaan dengan kondisi berlawanan.
Konflik individual,
Bagaimanapun konflik terjadi pada manusia berasal dari antar individual atau
kepentingan yang diusung.
Konflik sndiri dibagi 2 ,
1. frustasi
frustasi merupakan hasil dari kebutuhan yang tak tersalurkan yang
terakumulatif.mungkin juga kebutuhan yang tiba2 tak bisa terpenuhi,padahal itu
sangat berharga bagi individu itu sendiri,intinya suatu tujuan atau goal yang tak
terselesaikan dengan baik atak terpenuhi.terkadang rassa tidak puas akan sesuatu juga
dapat menghasilkan frustasi
2. interpersonal conflict
sserupa dengan frustasi, tapi interpersonal conflict merupakan hasil dari
ketidakpuasan atau ketidak setujuaan diantara para individu . jadi melibatkan dua
pihak atau lebih
organization conflict
dapat digolongkan menjadi 2 tipe
1. institutionalized conflict
hasil dari persaingan antar individu atau kelompok yang berada didala satu
kestrukturan kerja
2. emergent conflict
muncul karena ada rasa tidak puas antar individu dengan lingkungan sosialnya.
Mengendalikan konflik
Konflik dapat dikendalikan dengan beberapa cara , umumnya dengan konseling.
-

konseling ada alah pendekatan secara emosional dengan cara diskusi dengan
suspect bertujuan untuk mengurangi konflik yang terjadi pada individu tersebut.
Tujuan utmanya adalah untuk membangun perasaan bahwa ada dukungan
terhadapa individu tersebut.konseling penting dilakukan agar dapat menambah
pemahaman ,kepercayaan diri serta kemampuan untuk bekerja secra efektif dalam
pekerjaannya
biasanya ada 4 metode agar proses ini dapat berjalan maksimal
1. advice ( nasihat )
Nasihat2 yg membangun sangat penting diberikan pada bawahan,nasihat membangun
namun tidak melecehkan tepatnya,karena bawahan akan merasa lebih dihargai

2. reassurance( penghiburan )
Jika didalam dunia kerja dapat lebih tepat jika dianalogikan sebagai apresiasi
terhadap pekerjaan yang telah dilakukan bawahan ,karena akan meningkatkan
kepercayaan dirinya dan akan berpengaruh dalam proses kerja ke depannya
3. Release of emotional tension
Mengeluarkan uneg2 yang ia punya,meskipun tidak akan menghilangkan konflik ,tapi
paling tidak sudah bisa menguraangis beban moril yang ada pada dirinya,akan teraasa
lebih ringan
4. Reorintation
Terkadang pekerja jenuh dengan pekerjaan yang ditugaskan pada dia ,jadi dia perlu
suasana baru yang lebih cocok dan lebih mengakomodir keahlian individu tersebut.
-Namun tidak semua konflik dapat diselesaikan hanya dengan konseling , masalah
yang serius dapat berdampak depresi mental bagi individu tersbut, dan mungkin saja
pengaruh alkohol maupun obat2an
1. pekerja bermasalah
Sering kali pekerja terlibat masalah yg berhubungan dengan pekerjaan maupun dalam
rumahtangganya, jika masalah ini dirasa tidak usah dicampuri oleh pimpinan,biar
saja,tapi dirasa sudah sangat mempengaruhi produktivitas pekerja,mka perlu langkah
nyata dari pimpinan, ada berbagai cara yg dapat dilakukan pimpinan,mulai dari
memberikan pengarahan serta nasehat, menghukum hingga memecatnya.
Tapi yang terbaik adalah dengan cara meberikan arahan terhadap pekerja tersebut.
3. alkohol
kebanyakan para pekerja yg frustasi dan stress melampiaskannya dengan menenggak
minuman beralkohol. Para pekerja yang terpengaruh alkohol hanya akan menjadi
problem baru dalam lingkungan kerjanya . seorang pemimpin sebaiknya dapat
mengetahui ciri-ciri para pekerja yang telah terpengaruh alkohol,Karena jika pekerja
sudah terpengaruh , maka akan sangat berdampak dalam kerja tim .

Anda mungkin juga menyukai