Anda di halaman 1dari 16

MODUL I

PENGENALAN METODOLOGI
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK
1.1 Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami pengertian dari metodologi
pengembangan perangkat lunak
2. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami salah satu metodologi dan perangkat
lunak yang dipakai yaitu RUP(rational unified process)
1.2 Alat dan bahan praktikum
1. Software DIA
2. Komputer berspesifikasi rendah
1.3 Teori
Metodologi adalah suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan
sesuatu. Metodologi adalah suatu kesatuan,metode metode, prosedur prosedur, konsep
konsep, dan aturan aturan yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan,seni atau
disiplin ilmu lainnya,sehingga pengertian dari metodologi pengembangan perangkat
lunak adalah metode metode, prosedur prosedur, konsep konsep, dan aturan
aturanyang akan digunakan untuk mengembangkan suatu system informasi dengan
menggunakan perangkat lunak tertentu,dalam mengembangkan suatu system
informasi tersebut perlu digunakan suatu metodologi dan perangkat lunak yang dapat
digunakan sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama
pengembangan tersebut,salah satu metodologi dan perangkat yang dipakai adalah RUP
yang dikeluarkan oleh rational rose
RUP adalah sebuah perangkat lunak untuk proses pembangunan system. RUP
juga dapat membuat atau menciptakan suatu metodologi yang dapat dilakukan
berulang ulang untuk menghasilkan mutu atau kualitas yang tinggi
Untuk membuat integrasi baru dalam pemodelan antar tool dan proses dalam
RUP ini dibuatlah UML (unified modeling language) UML adalah sebuah bahasa
untuk

menentukan,

memvisualisasi,

membangun

dan

mendokumentasikan

artifaks,artifak tersebut berupa model, deskripsi atau perangkat lunak seperti pada
pemodelan bisnis dan system perangkat lunak lainnya.
1.4 Pengerjaan Tugas
1. Membuat Use Case Diagram menggunakan perangkat lunak DIA Diagram
1
Laporan Praktikum RPL-2012 T.IF.C

a. Sistem Aplikasi Penitipan Barang

b. Sistem Aplikasi Tamu Hotel

1.5 Kesimpulan
Proses kegiatan use case diagram pada setiap kasus-kasus yang telah dibuat
dengan menggunakan metode UML.memudahkan pengidentifikasian kegiatan ketahap
selanjutnya.Serta diagram dalam use case menggambarkan tahap alur kerja dalam
setiap kegiatan.

2
Laporan Praktikum RPL-2012 T.IF.C

MODUL II
CLASS DIAGRAM
2.1 Tujuan
1. Mahasiswa dapat lebih mengetahui dan memahami pengertian dari class diagram
2. Mahasiswa dapat lebih mengetahui dan memahami penggunaan dari class diagram
2.2 alat dan bahan
1. Software Rational Rose
2. Komputer berspesifikasi rendah
2.3 Teori
Class diagram membatu dalam memvisualisasi struktur kelas kelas dari suatu
system dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai. Class diagram juga
memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail dari tiap tiap kelas didalam
model desain dari system .
Selama proses menganalisa, class diagram memperlihatkan aturan aturan dan
tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku system. Sedangkan selama tahap
desain, class diagram berperan dalam menangkap struktur dari semua kelas yang
membentuk arsitektur system
Class diagram juga merupakan fondasi untuk component diagram dan
deployment diagram dalam sebuah model mungkin terdapat beberapa diagram kelas
dengan spesifikasi tertentu,setiap class mempunyai operasi dan atribut, operasi adalah
tugas yang dikerjakan oleh kelas tersebut, sedangkan atribut digunakan untuk
menyimpan informasi. Nama atribut menggunakan kata benda yang bias dengan jelas
merepresentasikan informasi yang di simpan di dalamnya.
2.4 Pengerjaan Tugas
1. Membuat Class Diagram menggunakan Rational Rose 2000 Enterprise Edition
(memasukkan operasi dan atribut dari masing-masing kelas ).

3
Laporan Praktikum RPL-2012 T.IF.C

a.

b.

Sistem Aplikasi Billing Warnet

Sistem Aplikasi Service Motor

1.5 Kesimpulan
Class menggambarkan

keadaan

(atribut/property)

suatu

system,sekaligus

menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan (metode/fungsi).

4
Laporan Praktikum RPL-2012 T.IF.C

MODUL III
SEQUENCE DIAGRAM
3.1 Tujuan
1. Mahasiswa dapat lebih mengetahui dan memahami pengertian dari sequence
diagram
2. Mahasiswa dapat lebih mengetahui dan memahami penggunaan dari sequence
diagram
3.2 Alat dan Bahan
1. Software Rational Rose
2. Komputer berspesifikasi rendah
3.3 Teori
Sequency diagram menjelaskan secara detail tentang urutan proses yang
dilakukan dalam system untuk mencapai tujuan, use case : interaksi yang terjadi antar
class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang
diperlukan oleh masing masing operasi.
Pembuatan sequence diagram merupakan aktivitas yang paling kritikal dari proses
desain, karena artifak inilah yang menjadi pedoman dalam proses pemrograman
nantinya dan berisi aliran control dari program. Oleh Karena itu, berharga untuk
meluangkan waktu lebih lama di pembuatan sequence diagram ini untuk menghasilkan
sequency diagram yang terdesain baik.
Sequency diagram biasanya tersusun dari elemen objek, interaction dan message.
Interaction menghubungkan 2 objek dengan pesannya.diagram ini menjelaskan aspek
dinamis dari system yang sedang dibangun
Didalam sequency diagram terdapat pelaku,boundary class, control class, dan entity
class
Boundary class : kelas yang memodelkan interkasi antara satu atau lebih actor
dengan system, boundary memodelkan bagian dari system yang bergantung pada
pihak lain disekitarnya dan merupakan pembatas system dengan dunia luar
Control class : digunakan untuk memodelkan perilaku mengatur beberapa use
chase saja
Entity class : memodelkan informasi yang harus disimpan oleh sistem
3. 4 Pengerjaan Tugas
a. Gambar Sequence Diagram Perpustakaan
5
Laporan Praktikum RPL-2012 T.IF.C

b. Gambar Sequence Diagram Transaksi Pembayaran

3.5 Kesimpulan
Sequence diagram merupakan bagian yang mewakili interaksi antar obyek
dengan pengguna. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi
horizontal (objek-objek yang terkait).Sequence diagram menggambarkan interaksi
antar objek didalam dan sekitar system (termasuk pengguna, display dsb) berupa
message yang digambarkan terhadap waktu.

6
Laporan Praktikum RPL-2012 T.IF.C

MODUL IV
COLLABORATION DIAGRAM
4.1 Tujuan
1. Mahasiswa dapat lebih mengetahui dan memahami pengertian dari collaboration
diagram
2. Mahasiswa dapat lebih mengetahui dan memahami penggunaan dari collaboration
diagram
4.2 Alat Dan Bahan
1. Software Rational Rose
2. Komputer berspesifikasi rendah
4.3 Teori
Collaboration diagram melihat pada interkasi dan hubungan terstruktur antar
objek, tipe diagram ini menekankan pada hubungan antar objek, sedangkan sequency
diagram menekankan pada urutan kejadian.
Dalam collaboration diagram terdapat beberapa object, link

dan message,

collaboration diagram digunakan sebagai alat untuk menggambarkan interaksi yang


mengungkapkan keputusan mengenai perilaku system.
Cara mempraktekkan collaboration diagram adalah :
-

Tekan tombol F5 pada keyboard Anda, ketika membuka sequency diagram


(pada modul 3), maka rational rose akan membuka sebuah collaboration
diagram, yang berkenaan dengan sequency diagram.

Dalam collaboration diagram tersebut, akan disusun lagi semua objek dan
message dalam sequence diagram, untuk menampilkan secara lebih baik
interaksi antarobjek. Penomoran pada message menandakan urutan kejadian
berdasarkan waktu dari satu objek ke objek lainnya.

7
Laporan Praktikum RPL-2012 T.IF.C

4.4 Pengerjaan Tugas


Sistem Login

4.5 Kesimpulan
Collaboration Diagram seperti flowchart yang menggambarkan peran atau
tugas, fungsi dan tingkah laku objek. Dalam satu collaboration diagram terdapat
beberapa object, link, dan message. Collaboration diagram digunakan sebagai alat
untuk menggambarkan interaksi yang mengungkapkan keputusan mengenai perilaku
system.

8
Laporan Praktikum RPL-2012 T.IF.C

MODUL V
ACTIVITY DIAGRAM
5.1 Tujuan
1. Mahasiswa dapat lebih mengetahui dan memahami pengertian dari activity
diagram
2. Mahasiswa dapat lebih mengetahui dan memahami penggunaan dari activity
diagram
5.2 Alat dan Bahan
1. Software Rational Rose
2. Komputer berspesifikasi rendah
5.3 Teori
Activity diagram memodelkan alur kerja,sebuah proses bisnis dan urutan aktivitas
dalam suatu proses,diagram ini sangat mirip dengan sebuah flowchart Karena dapat
memodelkan sebuah alur kerja dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya ataupun dari
satu aktivitas ke keadaan sesaat.
Seringkali bermanfaat jika akan membuat sebuah activity diagram terlebih dahulu
dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara
keseluruhan
Activity diagram juga sangat berguna ketika akan menggambarkan perilaku
pararel atau menjelaskan bagaimana perilaku dalam berbagai use case berinterkasi.
5.4 Pengerjaan Tugas
Sistem Login

5.5 Kesimpulan
9
Laporan Praktikum RPL-2012 T.IF.C

Activity diagram diperlukan untukmenggambarkan aktivitas yang terjadi pada


proses. Activity diagram juga sangat berguna ketika akan menggambarkan perilaku
paralel atau menjelaskan bagaimana perilaku dalam berbagai use case berinteraksi.

10
Laporan Praktikum RPL-2012 T.IF.C

MODUL VI
STATECHART DIAGRAM
6.1 Tujuan
1. Mahasiswa dapat lebih mengetahui dan memahami pengertian dari statechart
diagram
2. Mahasiswa dapat lebih mengetahui dan memahami penggunaan dari statechart
diagram
6.2 Alat dan bahan
1. Software Rational Rose
2. Komputer berspesifikasi rendah
6.3 Teori
Statechart diagram digunakan untuk memodelkan perilaku dinamis suatu kelas
atau objek statechart diagram memperlihatkan urutan keadaan sesaat (state) yang
dilalui sebuah objek, kejadian yang menyebabkan sebuah transisi dari suatu state atau
aktivitas kepada yang lainnya dan aksi yang menyebabkan perubahan satu state atau
aktivitas.Statechart diagram khususnya digunakan untuk memodelkan taraf taraf
diskrit dari sebuah siklus hidup objek, sedangkan activity diagram digunakan untuk
memodelkan urutan aktivitas dalam suatu proses.
6.4 Pengerjaan Tugas
Sistem Login

6.5 Kesimpulan
11
Laporan Praktikum RPL-2012 T.IF.C

Statechart diagram khususnya digunakan untuk memodelkan taraf-taraf diskrit


dari sebuah siklus hidup objek, sedangkan activity diagram digunakan untuk
memodelkan urutan aktivitas dalam suatu proses.

12
Laporan Praktikum RPL-2012 T.IF.C

MODUL VII
COMPONENT DIAGRAM
7.1 Tujuan
1. Mahasiswa dapat lebih mengetahui dan memahami pengertian dari component
diagram
2. Mahasiswa dapat lebih mengetahui dan memahami penggunaan dari component
diagram
7.2 Alat dan Bahan
1. Software Rational Rose
2. Komputer sfesifikasi rendah
7.3 Teori
Component diagram menggambarkan alokasi semua kelas dan objek kedalam
komponen

komponen

dalam

desain

fisik

system

software.

Diagram

ini

memperlihatkan pengaturan dan kebergantungan antara komponen komponen


software, seperti source code, binary code, dan komponen tereksekusi, sebuah
komponen berisi informasi tentang logic class atau class yang diimplementasikan
sehingga membuat pemetaan dari logical view ke component .
7.4 Pengerjaan Tugas
a. Sistem Aplikasi Pengambilan Uang

b. Sistem Aplikasi Pembayaran SPP dan DSP

7.5 Kesimpulan
13
Laporan Praktikum RPL-2012 T.IF.C

Component diagram dapat dibuat satu atau lebih untuk menggambarkan


komponen dan paket, atau menerangkan isi dari tiap-tiap paket komponen.

14
Laporan Praktikum RPL-2012 T.IF.C

MODUL VIII
DEPLOYMENT DIAGRAM
8.1 Tujuan
1. Mahasiswa dapat lebih mengetahui dan memahami pengertian dari deployment
diagram
2. Mahasiswa dapat lebih mengetahui dan memahami penggunaan dari deploymnt
diagram
8.2 Alat dan Bahan
1. Software Rational Rose
2. Komputer berspesifikasi rendah
8.3 Teori
Deployment diagram memeperlihatkan pemetaan software kepada hardware.
Setiap model hanya memiliki satu deployment diagram.Deployment diagram
menggambarkan arsitektur fisik dari perangkat keras dan perangkat lunak system,
menunjukan hubungan computer dengan perangkat (nodes) satu sama lain dan jenis
hubungannya. Didalam nodes, executable component dan object yang dialokasikan
untuk memperlihatkan unit perangkat lunak yang dieksekusi oleh node tertentu dan
ketergantungan komponen
8.4 Pengerjaan Tugas
Sistem Pemesanan Mobil

8.5 Kesimpulan
Deployment Diagram memperlihatakan pemetaan software kepada hardware.
Setiap model hanya memiliki satu deployment diagram. Deployment diagram
15
Laporan Praktikum RPL-2012 T.IF.C

menggambarkan arsitektur fisik dari perangkat keras dan perangkat lunak sistem,
menunjukkan hubungan komputer dengan perangkat (nodes) satu sama lain dan jenis
hubungannya. Di dalam nodes, executeable component dan object yang dialokasikan
untuk memperlihatkan unit perangkat lunak yang dieksekusi oleh node tertentu dan
ketergantungan komponen.

16
Laporan Praktikum RPL-2012 T.IF.C

Anda mungkin juga menyukai