Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tanda Tangan
: 112014076
....................
....................
IDENTITAS PASIEN
Nama lengkap : An. KJ
Umur : 5 tahun
Agama : Islam
Ayah : Tn. TR
Usia : 30 tahun
Suku bangsa : Sunda
Alamat : Jl. Raya Bojong Gede
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Pedagang
Ibu : Ny. RD
Usia : 28 tahun
Suku bangsa : Jawa
Alamat : Jl. Raya Bojong Gede
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
A. ANAMNESIS
Diambil dari : Alloanamnesis dengan ibu pasien tanggal 6 April 2015 jam 9.30
Keluhan utama:
Timbul bintik-bintik kemerahan di seluruh tubuh anak sejak 2 hari SMRS.
Riwayat Imunisasi
(+) BCG (0 bulan)
(-) Campak
Imunisasi tidak lengkap dan belum mendapat booster dikarenakan ibu lupa jadwal
vaksinasi.
Makanan padat
Makanan sekarang
(-) Meningoencephalitis
(-) Tuberkulosis
(-) Pneumoni
(-) Asma
(-) Gastritis
(-) Amoebiasis
(-) Disentri
(-) Kolera
(-) Difteri
(-) DHF
(-) Polio
(-) Campak
(-) Tetanus
(-) ISK
(-) Kecelakaan
(-) Glomerulonephritis
(-) Operasi
Riwayat Keluarga
Penyakit
Ya
Tidak
Hubungan
Alergi
Asma
Tuberkulosis
Hipertensi
Diabetes
Kejang Demam
Epilepsy
(-) Rambut
(-) Kuku
(-) Sianosis
Kepala
(-) Trauma
(+) Merah
(-) Nyeri
(+) Sekret
(-) Kuning/ikterus
(-) Trauma
Mata
Telinga
(-) Nyeri
Hidung
(-) Rhinnorhea
(+) Tersumbat
(-) Nyeri
(+) Sekret
(-) Epistaksis
(-)Trauma
Mulut: stomatitis
(-) Bibir
(-) Lidah
(-) Gusi
(-) Mukosa
Tenggorokan: gatal
(-) Nyeri tenggorokan
(-) Benjolan
Leher
Thorax (Jantung/Paru-Paru)
(-) Sesak napas
(-) Mengi
(-) Sekret
(+) Batuk
(-) Berdebar-debar
Abdomen (Lambung/Usus)
(-) Mual
(-) Muntah
(-) Diare
(-) Konstipasi
(-) Benjolan
Saluran kemih/Alat kelamin
(-) Disuria
(-) Hematuria
(-) Nyeri
(-) Bengkak
Ekstremitas
(-) Bengkak
(-) Deformitas
(-) Nyeri
(-) Sianosis
BERAT BADAN
Berat badan rata-rata (Kg) : 17,0 kg
Berat tertinggi kapan (Kg) : 18,4 kg
Berat badan sekarang (Kg) : 17,6 kg
(Bila pasien tidak tahu dengan pasti)
Tetap ( )
Turun (+)
Naik ( )
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum: tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis.
Tanda-tanda vital:
RR = 25x/menit
HR = 90x/menit
Antropometrik:
TB = 105,0 cm
BB = 17,6 kg
Kulit
: Warna kulit sawo matang, tidak hiperemis, tidak sianosis, tidak ikterik, rash
makulopapular di seluruh wajah, leher, thoraks, abdomen dan kedua
ekstremitas atas.
Kepala
Mata
Telinga: Bentuk normal, tidak terlihat fistel, liang lapang, tidak ada sekret, membrane
timpani intak.
Hidung
: Tidak ada perubahan bentuk dan warna, tidak terlihat deviasi septum, tidak
ada polip, ada sekret bening dan berlendir.
Tenggorokan : Tidak ada lidah kotor, tonsil T1-T1, uvula tidak memanjang dan ada deviasi,
faring hiperemis.
Leher
Thoraks
Paru-paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Sonor.
Auskultasi
Jantung
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Abdomen
Inspeksi
: Perut membuncit sedikit, tidak tampak lesi kulit, tidak tampak massa.
Auskultasi
: Normoperistaltik.
Perkusi
: Timpani.
Palpasi
:
Hati
Edema :
5+
5+
5+
5+
Sensori :
sianosis
Pemeriksaan neurologi
Tingkat kesadaran
: GCS 15 (E4M6V5)
Delirium
: Tidak ada
: Tidak ada
Kanan
Kiri
Positif
Positif
Positif
Positif
Negatif
Negatif
Positif
Positif
Positif
Positif
Negatif
Negatif
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Haematologi rutin:
Hemoglobin
: 10,9 g/dL
Leukosit
: 5.200/L
Trombosit
: 139.000 /L
Hematokrit
: 45 %
Urinalisis
Berat Jenis
: 1.005
pH
: 7.0
RINGKASAN (RESUME)
Anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa oleh ibunya ke rumah sakit karena timbul
bintik-bintik kemerahan pada leher lalu meluas ke seluruh wajah, badan dan lengan atas sejak
1 hari SMRS. Lima hari SMRS pasien demam tinggi sepanjang hari yang menetap, sampai 3
hari SMRS pasien diberi obat penurun panas, demam tetap tidak turun. Pasien juga mengeluh
ada sariawan, tidak nafsu makan, ada batuk kering, tenggorokan gatal, pilek dan hidung
tersumbat. Dua hari SMRS demam masih tinggi, keluhan-keluhan semakin berat, ditambah
lagi pasien merasa lemas, mata merah berair dan timbul bintik-bintik merah di leher yang
meluas ke seluruh wajah, badan dan lengan atas. Pasien juga merasa gatal pada kulitnya.
DIAGNOSIS KERJA dan DASAR DIAGNOSIS
1. Suspect campak
Dipikirkan campak karena adanya gejala khas yang timbul pada campak yaitu demam
tinggi, batuk, pilek dan konjungtivitis yaitu gejala-gejala klinis yang muncul pada
stadium prodormal diikuti dengan timbulnya ruam makulopapular yaitu gejala yang
muncul pada stadium erupsi.
DIAGNOSIS DIFERENSIAL dan DASAR DIAGNOSIS DIFERENSIAL
1. Rubella
Perlu dipikirkan juga Rubella atau campak jerman, karena gejala klinis dan effloresensi yang timbul
sangat mirip. Perbedaan dari gejala klinis adalah pada Rubella dapat terjadi pembesaran kelenjar di
daerah suboksipital, servikal bagian posterior, dan belakang telinga.
2. Erupsi obat
Perlu dipikirkan juga kemungkinan erupsi obat, karena pada erupsi obat juga dapat
timbul effloresensi berupa ruam makulopapular. Perbedaan pada gejala klinis adalah
pada erupsi obat ruam tidak disertai dengan batuk atau pilek. Pada erupsi obat ruam
kulit timbul setelah ada riwayat penggunaan obat.
PENATALAKSANAAN
Medika mentosa:
1. Untuk demam:
10