Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Astuti. 2007. Budidaya Melon. Agromedia Pustaka. Jakarta. 80 p.


Badan Pusat Statistik (BPS). 2012. Produksi Sayuran di Indonesia. (On-line).
http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?
kat=3&tabel=1&daftar=1&id_subyek=55&notab=70 diakses pada 17
Desember 2014.
________________________. 2014. Kebutuhan Benih Buah-buahan di Indonesia.
(On-line). http://www.bps.go.id/Subjek/view/id/55#subjekViewTab3|accord
ion-daftar-subjek3 diakses pada 16 Mei 2015.
Boma,W. 2007. Budidaya Melon Hibrida. Kanisius. Yogyakarta. 72 p.
Dewi, N. M., Abdul C. dan Liliek S. 2013. Penggunaan Mulsa Plastik Hitam
Perak dan Trichoderma Sp. untuk Menekan Penyakit Layu Fusarium pada
Tanaman Melon. Jurnal HPT. 1 (3) : 8090.
Gonggo B. M., Hasanudin, dan Y. Indriani. 2006. Peran Pupuk N Dan P Terhadap
Serapan N, Efisiensi N dan Hasil Tanaman Jahe di Bawah Tegakan Tanaman
Karet. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia. 8 (1) : 61-68.
Hamdani, J. S. 2009. Pengaruh Jenis Mulsa terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga
Kultivar Kentang (Solanum tuberosum L.) yang Ditanam di Dataran
Medium. J. Agronomi Indonesia. 37 (1) : 1420.
Kardinan, A. 2011. Penggunaan Pestisida Nabati Sebagai Kearifan Lokal dalam
Pengendalian Hama Tanaman Menuju Sistem Pertanian Organik.
Pengembangan Inovasi Pertanian. 4 (4) : 262-278.
Kasiran. 2006. Teknologi Irigasi Tetes Ro Drip untuk Budidaya Tanaman
Sayuran di Lahan Kering Dataran Rendah. Jurnal Sains dan Teknologi
Indonesia. 8 (1) : 26-30.
Kusumadewi, E., A. 2011. Seleksi Plant Growth Promoting Rhizobacteria untuk
Pengendalian Hayati Penyakit Embun Bulu (Pseudoperonospora cubensis)
pada Tanaman Mentimun. Skripsi. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian
Bogor, Bogor.
Lingga, P. 2002. Hidroponik
Swadaya. Jakarta. 116 p.

Bercocok

55

Tanam

Tanpa

Tanah.

Penebar

Meliawati, N. C. 2014. Respon Pemberian Jenis Mulsa Plastik dan Pangkas Pucuk
(Toping) terhadap Pertumbuhan dan Kualitas Tanaman Melon (Cucumis
melo L.) Varietas Apollo. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa.
Nicholls, R. E. 2000. Hidroponik Tanaman Tanpa Tanah. Disadur dari Beginning
Hydroponics Soilless Gardening. Dahara Prize. Semarang. 258 p.
Pamuji, S. dan B. Saleh. 2010. Pengaruh Intensitas Naungan Buatan dan Dosis
Pupuk K terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jahe Gajah. Jurnal Agrosia. 13
(1) : 6269.
Prabaningrum, L. dan T.K. Moekasan. 2010. Kemangkusan Amblyseius swirskii
dan Orius laevigatus dalam Mengendalikan Hama Thrips parvispinus pada
Paprika. J. Hort. 20 (4) : 387-397.
Prajnanta, F. 2008. Melon Pemeliharaan secara Intensif dan Kiat Sukses
Beragribisnis. Jakarta. Penebar Swadaya. 163 p.
Rachmat, M. 2006. Teknik Irigasi Tetes pada Sayuran. Jakarta. Direktorat Jenderal
Hortikultura, Departemen Pertanian. 80 p.
Reny, W. 2008. Perancangan Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Defisiensi
Nutrisi Tanaman pada Hidroponik Pertanian Berbasis Web. Skripsi. Fakultas
Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Malang, Malang.
Rezabillah, S., Ishardita P. T., dan Remba Y. E. 2015. Analisa Strategi pada
Perusahaan Benih Tanaman Berbasis Metode Performance Prism dan
SWOT (Studi Kasus: PT. X). Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem
Industri. 3 (1) : 32-42.
Safuan, L. O. dan A., Bahrun. 2012. Pengaruh Bahan Organik dan Pupuk Kalium
terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Melon (Cucumis melo L.).
Jurnal Agroteknos. 2 (2) : 69-76.
Setiadi dan Parimin. 2004. Bertanam Melon. Penebar Swadaya. Jakarta. 96 p.
Simanungkalit, P., J. Ginting, dan T. Simanungkalit. 2013. Respons Pertumbuhan
dan Produksi Tanaman Melon (Cucumis melo L.) terhadap Pemberian
Pupuk NPK dan Pemangkasan Buah. Jurnal Online Agroekoteknologi. 1
(2) : 238248.
Simarmata, J., Yuswani P. N., dan Fatimah Z. 2013. Uji Efektifitas Beberapa Jenis
Atraktan untuk Mengendalikan Hama Lalat Buah (Bactrocera dorsalis

56

Hend.) pada Tanaman Jambu Biji (Psidium guajava L.). Jurnal Online
Agroekoteknologi. 2 (1) : 192-200.
Siswadi dan Sarwono. 2013. Uji Sistem Pemberian Nutrisi dan Macam Media
terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada (Lactuca sativa L.) Hidroponik.
Jurnal Agronomika, 8 (1) : 144148.
Sobir dan Firmansyah. 2010. Budidaya Melon Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta.
162 p.
Sujatmiko. B., Endang S. dan Rudi H. M. 2012. Studi Ketahanan Melon (Cucumis
melo L.) terhadap Layu Fusarium secara In-Vitro dan Kaitannya dengan
Asam Salisilat. Jurnal Ilmu Pertanian. 15 (2) : 118.
Sumartono, G. H. dan E. Sumarni. 2013. Pengaruh Suhu Media Tanam terhadap
Pertumbuhan Vegetatif Kentang Hidroponik di Dataran Medium Tropika
Basah. Jurnal Agronomika. 13 (1).
Sunarjono, H. 2004. Aneka Permasalahan Semangka dan Melon beserta
Pemecahannya. Penebar Swadaya. Jakarta. 118 p.
Sutiyoso, Y. 2003. Meramu Pupuk Hidroponik: Tanaman Sayuran, Tanaman Buah
dan Tanaman Bunga. Jakarta. Penebar Swadaya. 122 p.
Telaumbanua, M., B. Purwantana, dan L. Sutiarso. 2014. Rancangbangun
Aktuator Pengendali Iklim Mikro di dalam Greenhouse untuk Pertumbuhan
Tanaman Sawi (Brassica Rapa var. Parachinensis L.). Jurnal Agritech, 34
(2) : 213222.
Tjahjadi, N. 1992. Bertanam Melon. Kanisius. Jakarta. 47 p.
Widya, V. 2011. Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Melon (Amaranthus sp.)
pada Berbagai Macam Media Tanam secara Hidroponik. Skripsi. Fakultas
Pertanian, UPN Veteran Yogyakarta, Yogyakarta.
Wijayani, A. dan W. Widodo. 2005. Usaha Meningkatkan Kualitas Beberapa
Varietas Tomat Dengan Sistem Budidaya Hidroponik. Ilmu Pertanian.
Jurnal Ilmu Pertanian. 12 (1) : 77-83.
Yanto, H., A. Tusi, dan S. Triyono. 2014. Aplikasi Sistem Irigasi Tetes pada
Tanaman Kembang Kol (Brassica Oleracea Var. Botrytis L. Subvar.
Cauliflora Dc) dalam Greenhouse. Jurnal Teknik Pertanian. 3 (2) : 141-154.

57

Anda mungkin juga menyukai