Anda di halaman 1dari 18

TUGAS KE DUA

ORKOM
NETWORK OPERATING SISTEM
CLEAR OS

Oleh :
Nama

: NUR YASIN PUTRA

NIM

: 201110370311455

JURUSAN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014/2015

Daftar Isi
PENDAHULUAN................................................................................................ 3

I.
A.

Latar Belakang.................................................................................................. 3

B.

Tujuan Penulisan............................................................................................... 3
PEMBAHASAN.................................................................................................. 4

II.

Sistem Operasi.................................................................................................. 4

A.

B.

1.

Pengertian.................................................................................................... 4

2.

Fungsi Sistem Operasi..................................................................................... 4


Sistem Operasi Jaringan...................................................................................... 6

C. CLEAROS.................................................................................................... 14
III.

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 17

I.
A.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang
bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi
dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data
yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa
Inggrisnya disebut Operating Sistem, atau biasa di singkat dengan OS. Tanpa sistem operasi,
pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program
aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan
penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya. Namun
seiring dengan perkembangan dan teknologi, Sistem operasi di gunakan di berbagai teknologi
yang ada. Seperti PC, handphone, smartphone, dan alat-alat elektronik lainnya. Dan pada
makalah ini kami akan mencoba menyajikan Sistem operasi yang digunakan untuk
mengontrol Jaringan yaitu CLEAROS.
B.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Organisai dan Arsitektur komputer. Selain itu, agar kita dapat mengetahui lebih detail apa
yang dimaksud dengan sistem operasi komputer, apa kegunaannya dan kita akan membahas
apa saja fitur dari sistem operasi jaringan CLEAROS.

II.
A.

PEMBAHASAN

Sistem Operasi

1.
Pengertian
Sistem operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat
keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem
operasi merupakan jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem
komputer. Tanpa sistem operasi, sistem komputer tidak lebih dari sekumpulan komponen
elektronik dan komponen mekanik.
Sistem operasi bertindak seperti penterjemah antara pengguna aplikasi dengan
perangkat keras. Seorang pengguna berinteraksi dengan sistem komputer melalui sebuah
aplikasi, seperti aplikasi pengolah kata, permainan, atau program aplikasi lain yang dirancang
untuk tujuan tertentu. Dalam menggunakan aplikasi tersebut, aplikasi tidak akan peduli
bagaimana caranya pengguna memasukan informasi ke dalam aplikasi, seperti
melalui keyboard. Sistem operasilah yang bertanggungjawab terhadap komunikasi antara
aplikasi dengan perangkat keras. Dalam contoh lain, ketika pengguna menggunakan sebuah
aplikasi, memasukan informasi melalui keyboard, ditampilkan di monitor, disimpan pada
media penyimpanan, atau kemudian dicetak di printer, semuanya diatur oleh sistem operasi.
Sistem operasilah yang bertugas menangani seluruh perangkat input dan output komputer.
Dengan demikian, sistem operasi memiliki kontrol penuh terhadap sumber daya
perangkat keras komputer dan mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup
perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya
lainnya
2.

Fungsi Sistem Operasi

a)
Fungsi Dasar Sistem Operasi
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkatkeras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk
mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta
para pengguna.

Gambar Komponen utama sistem komputer


Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat
kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik
yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi
mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga
sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai
program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan
komputer yang tidak perlu.
b)

Fungsi Pokok Sistem Operasi

Sistem operasi memiliki 4 (empat) fungsi pokok, yaitu:


1. Mengontrol akses perangkat keras
Sistem operasi memanajemen interakasi antara aplikasi dan perangkat keras. Untuk
mengakses dan berkomunikasi dengan perangkat keras, sistem operasi perlu
menginstal sebuah perangkat lunak (driver) untuk tiap komponen perangkat keras.
2. Manajemen file dan folder
Sistem operasi mengatur dan membuat susunan file yang tersimpan di dalam hard
disk dan media penyimpanan lain.
3. Menyediakan user interface
Sistem operasi akan menyediakan tampilan antarmuka pengguna, baik dalam bentuk
baris perintah perintah (Command Line Interface - CLI) maupun dalam bentuk grafis
(Graphical User Interface - GUI).
4. Manajemen aplikasi
Sistem operasi meletakan suatu aplikasi dan memuatnya ke dalam memori (RAM)

komputer. Sistem operasi menjamin setiap aplikasi mendapatkan sumber daya yang
cukup.
5. Manajemen Jaringan

B.

Sistem Operasi Jaringan

Sistem operasi merupakan Sistem yang menjembatani antara pengguna dengan


perangkat keras komputer. Dari Penjelasan Sebelumnya dapat di ambil kesimpulan bahwa
Pengertian Sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola sumber daya yang terdapat
pada komputer dan menyediakan sekumpulan layanan untuk memudahkan dan memberi
kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer
Sistem operasi jaringan merupakan sistem komputer yang di pakai di sisi server dalam
jaringan komputer hampir sama dengan Sistem operasi yang ada di PC (personal komputer).
Bedanya hanya pada Sistem operasi jaringan memiliki layanan yang lebih (web server, ftp
server, dns server, mail server dll), memiliki spesifikasi hardware yang lebih dari perangkat
PC biasa dan bertindak sebagai pelayan untuk komputer yang lain.
Dalam jaringan, komputer terdiri dari:

Kompure server
Adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam
jaringan

Komputer client
Adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang telah
disediakan oleh server

Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya
dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam
jaringan.
Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik.
Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu
berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah
satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text (shell). Mode text
digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang
rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi.
Metode sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses
instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi
komputer yang sederhana dibanding dengan sistem operasinya yang menggunakan metode
berbasis text.

Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dan baik.
Sistem operasi komputer Saat ini juga dapat digunakan dalam sebuah komputer baik stand
alone maupun jaringan diantaranya diantaranya adalah Microsoft Windows Series (Win 98,
Win ME, Win 2000, Win XP, Win NT, Win 7, Win 8), Unix, Sun Solaris, Linux Series
(Redhat, Debian, SUSE, Ubuntu, fedora), Mac, dan lain sebagainya. Masing-masing sistem
operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan analisis dalam memilih
sistem operasi mana yang sesuai dengan kebutuhan.
Jenis-jenis Sistem operasi

Bagan Turunan Sistem Operasi

Sistem Operasi close source


Sistem operasi close source adalah Sistem operasi dimana vendor yang
mengembangkan Sistem operasi tersebut tidak membuka source code dari Sistem operasi
untuk public. Kecendrungannya yang menyediakannya adalah MICROSOFT. Microsoft
mengedarkan windows dengan license berbayar dan file Sistem operasinya, kita tidak dapat
mengunduhnya secara bebas.

Berikut adalah Sistem operasi yang dikembangakn oleh Microsoft :

Windows NT

Windows 2000 Server

Windows 2003 Server

Windows 2008 Server

Windows 2012 Server

Sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft mempunyai lisensi komersial artinya
untuk menggunakan sistem operasi jaringan dari Microsoft kita harus membayar lisensi atau
dengan membeli sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna dengan
perusahaan.
Selain dari Microsoft juga ada beberapa Sistem operasi yang close source yaitu dari MAC
OS yaitu Mac OS X server keluarga UNIX (pada gambar di atas) . Unix atau UNIX adalah
sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed Information
and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and Telegraph
AT&T, General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari
Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project,
DARPA atau ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang portable, multi-tasking dan
multi-user. yaitu :

Solaris

Sun os

Open server

Mac OS X Server

HP UX

Sistem Operasi Open Source


Sistem operasi open source adalah Sistem operasi yang memiliki free license atau
lisensi gratis dari pengembang Sistem operasi. Sistem operasi open source berdeda dengan
Sistem operasi close source, Sistem operasi open source hidupnya bergantung pada
pengembang karena Sistem operasi ini dikembangkan oleh komunitas, salah satu
keuntungannya adalah kita dapat ikut mengembangkan Sistem operasi ini karena source code
dari Sistem operasi ini dibuka untuk public, kita dapat mengunduh filenya dan kita dapat
membuat distro baru dari Sistem operasi yang sudah ada.
Sistem operasi ini cenderung ke Keluarga Linux. Kalau kita lihat pada gambar di atas linux
termasuk keluarga UNIX yang opensource diantara distribusinya adalah sebagai berikut

Debian

Redhat

Ubuntu Server

CentOs dll

Gambar di atas merupakan distribusi untuk desktop namun ada Sistem operasi yang
digunakan untuk router dan juga opensource.
Router OS
Router OS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan sebagai router
network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan.
Sistem operasi router sama dengan sistem operasi pada umumnya, bisa di install di satu
komputer untuk kebutuhan jaringan dan ada juga yang sudah melekat pada hardware router.
Sistem operasi umum seperti windows XP atau windows 7 dapat pula di fungsikan sebagai
sistem operasi router tetapi hanya terbatas pada fitur Sharing internet atau yang biasa disebut
dengan istilah Gateway server. Sistem operasi router yang baik harus memiliki fitur-fitur :

Gateway, Sebuah fitur di router untuk menghubungkan jaringan yang berbeda

Proxy, penyimpanan web cache, redirect URL, dan lain-lain

Firewall, Pengamanan pada jaringan komputer

VPN, Jalur khusus yang dibentuk dalam jaringan public

Routing, fitur untuk meneruskan paket ke jaringan lain.

Monitoring, Memonitor semua aktifitas yang melalui jaringan.

Bandwidth management, dll.

Jenis-jenis sistem operasi router :


Berikut adlah macam-macam Sistem operasi router yang open source

Open WRT

DD- WRT

Clear OS

pFsense dan monoWall

untangle

zeroShell

router OS

Talisman Sveasoft

Tomato Firmware

Vyatta

CoovaAP

VyOS

Bifrost (operating Sistem)

Devil-Linux

Fli4l

Floppyfw

FREESCO

IPCop

IPFire

Mikrotik
Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia,
pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully yang
berkebangsaan Amerika Serikat berimigrasi ke Latvia dan berjumpa Arnis yang sarjana
Fisika dan Mekanika di sekitar tahun 1995.Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing
dunia (visi Mikrotik adalah me- routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS
DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan
2Mbps di Moldova, tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia,
karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan
ke seluruh dunia. Fitur fitur pada mikrotik :

Firewall dan NAT, Routing - Static routing, Data Rate Management,

Hotspot, Point-to-Point tunneling protocols

Simple tunnels, Ipsec, Web proxy o Caching DNS client, DHCP, VRRP, NTP

Monitoring/Accounting, SNMP, Tools, dll

Layer 2 konektivitas (Wireless, Bridge, Virtual LAN, Synchronous, Asynchronous,


ISDN, SDSL.

Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya masingmasing, mulai dari level 3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan untuk router
berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial.
interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun. Untuk
aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4 (200 pengguna), level 5 (500 pengguna) dan level 6
(tidak terbatas).

Jenis-jenis Mikrotik :

Routerboard, adalah perangkat router dimana didalam nya sudah terdapat sistem
operasi Mikrotik. Routerboard ada beberapa macam mulai dari perangkat wireless,
router dan switch manageable.

DOM, adalah perangkat router buatan mikrotik yang hanya berupa storage seperti
hard disk tetapi didalamnya terdapat sistem operasi mikrotik. Selain itu ukuran nya
lebih kecil dan memilik interface ATA atau SATA.

CD Software adalah CD yang didalamnya sudah terdapat sistem operasi mikrotik dan
siap di install ke PC.

Clear OS
ClearOS (sebelumnya bernama ClarkConnect) adalah Distro Linux, berbasis pada CentOS
(Red Hat Enterprise Linux (RHEL) versi komunitas), didesain khusus untuk digunakan
sebagai gateway jaringan dan server jaringan dengan antarmuka berbasis web. ClearOS di
desain sebagai alternatif dari Windows SBS. ClearOS diterbitkan pada tahun 2009 dari dasar
ClarkConnect oleh tim ClearFoundation. ClearOS 5.1, pertama kalinya menghapuskan
pembatasan pada fitur email,DMZ, dan MultiWAN yang sebelumnya ada pada ClarkConnect.
Fitur ClearOS sebagai berikut :

Stateful Firewall (iptables), Jaringan dan Keamanan

Intrusion Detection and Prevention Sistem (SNORT)

Virtual Private Networking (PPTP, IPSec, OpenVPN)

Web Proxy, dengan Content Filtering dan Antivirus (Squid, DansGuardian)

E-mail Services (Webmail, Postfix, SMTP, POP3/s, IMAP/s)

Groupware (Kolab) o Database dan Web Server (LAMP)

File and Print Services (Samba and CUPS)

Flexshares (CIFS, HTTP/S, FTP/S, dan SMTP

MultiWAN (Internet fault tolerant design)

Pelaporan dan statistik (MRTG)

PFSense
PfSense adalah hasil kustomasi dari FreeBSD yang dapat digunakan sebagai firewall dan
router. PfSense memilki banyak keunggulan dalam hal pengaturan firewall dan routing.
PfSense merupakan Stateful Firewall yang berarti PfSense akan memeriksa setiap keadaan

dari koneksi jaringan ( baik paket TCP maupun UDP) yang melaluinya. Firewall diatur agar
dapat membedakan paket-paket pada setiap jenis koneksi. Berarti hanya paket yang sesuai
dengan pengaturan yang telah ditetapkan pada firewall yang di izinkan untuk melewati
firewall tersebut.
Berikut adalah fitur-fitur yang disediakan oleh PfSense :

Firewall

Network Address Translation (NAT)

Redundancy (CARP)

Load Balancing

VPN (Ipsec, OpenVPN, PPTP)

PPPoE Server

RRD Graphs

Dynamic DNS

Captive Portal (HotSpot)

DHCP Server and Relay

C.

CLEAROS

Linux ClearOS (Sebelumnya bernama Clark Connect) turunan dari distro Red Hat
Enterprise Linux merupakan Linux yang yang didesai khusus untuk Gateway jaringan dan
server jaringan dengan antarmuka berbasis web. ClearOS Pertama kali dirilis pada tahun
2009 dari dasar ClarkConnect oleh tim ClearFoundation.
ClearOS 5.1, pertama kalinya menghapuskan pembatasan pada fitur email, DMZ,
dan MultiWAN yang sebelumnya ada pada ClarkConnect. Dengan berbagai fitur yang
powerfull dan setting yang simple, ClearOS menjadi alternative pilihan, baik untuk pemula
yang tidak mengerti linux sama sekali maupun untuk professional yang memerlukan
kemampuan terbaik dari OS linux server. Berbasis Linux Red Hat Enterprise 5, menjadikan
ClearOS memiliki source base yang kuat dan stabil untuk dijalankan sebagai server di warnet,
game online, kantor-kantor, dan perusahaan.
ClearOS versi 6, Clearfoundation selaku developer linux ClearOS membuat 2 versi
ClearOS 6.x, yaitu ClearOS Community dan ClearOS Professional.
ClearOS Community adalah versi free dari keluarga Linux ClearOS. Dapat diunduh
secara gratis, dan dapat digunakan tanpa membayar lisensi apapun.pada versi ini juga sudah
mendapatkan dukungan dari Clearfoundation ( www.clearfoundation.com ) dan Komunitas
ClearOS Indonesia ( www.clearos.or.id ) berupa forum diskusi, group jejaring sosial,

chatroom publik, dan blog. ClearOS Community ditujukan untuk server non komersil, seperti
server ujicoba, server personal, dll. ClearOS Community mendapat update rutin untuk system
OS, dan apps-apps melalui Marketplace. dan Beberapa aplikasi berbayar di marketplace juga
dapat dibeli untuk melengkapi fungsi ClearOS Community.
ClearOS Professional adalah versi berbayar dari keluarga Linux ClearOS. Untuk versi
Professional, ClearOS mendapat dukungan teknis resmi dari ClearCenter dan mitra-mitranya
diseluruh dunia, melalui fasilitas ticket online, konsultasi chatting, telepon, dan layanan
onsite (langsung di lokasi). ClearOS Professional ditujukan untuk kegiatan produksi seperti
perusahaan, kantor, institusi pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi-organisasi yang
memerlukan jaminan server yang tangguh dan aman tanpa perlu repot mengurusi masalah
teknisnya. Lisensi ClearOS berlaku pertahun, dan ini menjadikan jaminan sistem client selalu
up to date dan terjaga melalui jaringan cloud system ClearCenter. ClearOS Professional
memiliki paket dan modul yang telah TERUJI kestabilan dan keamanannya oleh komunitas
dan tim developer. Modul dan apps di ClearOS Professional berbeda dari ClearOS
Community. Diantara aplikasi tambahan yang ada di Market place pada versi ClearOS
Propesional adalah : Google Apps, Active Directory Connector, Account synchronization,
Kaspersky Antivirus&Antimalware, Zarafa email colaboration.
Kelebihan Sistem Operasi ClearOS
1. Berbasis OpenSource.
ClearOS Mempunyai licensi yang bersifat OpenSource.Opensource sendiri yaitu
licensi dari sebuah program atau sistem operasi yang mana source codenya (Kode
sunber Programnya) dibebaskan atau dibuka sehingga siapa saja boleh
mengembangkannya baik itu mengubah atau memperbaikinya jika ditemukan
kelemahan-kelemahan (bugs) dari sistem operasi tersebut. Karena ClearOS berbasis
Opensource maka semua fitur yang terdapat disistem operasi tersebut seperti
antivirus, antispam, Content Filter, VPN dll bisa didapatkan secara gratis tanpa harus
membeli dari pihak ketiga.
2. Kemudahan Konfigurasi.
ClearOS merupakan linux yang didesain dengan antarmuka setting berbasis WEB
(dengan menggunakan Browser) sehingga seorang pemula sekalipun mampu
membuat server yang powerfull dan handal.
3. Dukungan Profesional.
Dengan adanya dukungan dari ClearCare maka Pengguna akan mendapat
dukungan dokumentasi Online dan merupakan sebuah Komunitas yang aktif yang
siap membantu menemukan solusi masalah ketika mensetting ClearOS.Pengguna
tidak hanya akan mendapat dukungan layanan teknis 7X24 Jam dari ClearCare tetapi
juga menjadi mitra Kerja ClearCenter untuk bantuan Installasi,Dukungan
Teknis,Layanan Profesional dan Pemeliharaan Server.
Diantara Fitur-Fitur yang terdapat pada Clear OS
1. Network Features.

Multi-WAN
VPN/PPTP, IPsec, OpenVPN.
DMZ (demilitarized zone) dan one-to-one NAT. DMZ digunakan untuk
melindungi jaringan yang terpisah dari alamat IP publik
Firewall.
Local DHCP dan DNS Server.

2. Gateway Features.

Antimalware-Antivirus, Antiphishing, Antispyware. Phishing adalah praktek


yang berbahaya yaitu dengan menyesatkan pengguna untuk memberikan
informasi sensitif melalui Situs yang terlihat seperti situs yang sah namun
sebenarnya situs tersebut adalah situs palsu. ClearOS Anti-phishing dapat
membantu mencegah pengguna dari situs-situs phishing
Antispam.
Bandwidth Management. digunakan untuk memprioritaskan lalu lintas jaringan
yang masuk dan keluar. Dengan fitur ini Admin dapat membatasi dan
memprioritaskan bandwidth berdasarkan alamat IP, rentang alamat IP dan port
Intrusion Protection,Introsion Prevention,Intrusion Detection.
Content Filter.
Proxy.
Access Controll.

3. Server Features.

File share and Print Services.


Flexshare.
Groupware dengan Outlook Connector.
Mail Server (POP, IMAP, SMTP, Webmail, Rettrieval).
Mail Filtering (Antispam, Antimalware, Greylisting,Quarantine)
Mail Archiving.
Database dengan MYSQL.
Web Server dengan Support PHP.

III.

DAFTAR PUSTAKA
http://dosen.gufron.com/artikel/mengenal-sistem-operasi-pengertian-dan-fungsi/15/
https://www.academia.edu/9286745/Makalah_Sistem_Operasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi
http://en.wikipedia.org/wiki/Operating_Sistem
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi_jaringan
https://www.academia.edu/8070825/Jenis_Jenis_Sistem_operasi_Jaringan
http://futurist.se/gldt/wp-content/uploads/subtrees/debian1106.png
http://futurist.se/gldt/wp-content/uploads/12.01/gldt1201.png
http://clearos.or.id/perbandingan-clearos-community-dan-clearos-professional/
http://en.wikipedia.org/wiki/ClearOS
https://www.clearos.com
http://www.komputerjaringan.com/2014/11/sistem-operasi-linux-clearos.html
http://sukaclearos.blogspot.com/2012/02/fungsi-dan-fiitur-clearos.html
https://www.clearos.com/support/documentation/clearos/userguides:userguide6

Anda mungkin juga menyukai