DAN PERMASALAHANNYA
Oleh: Alimin Aslan
A. Pendahuluan
Seperti apa profil manusia Indonesia yang akan datang salah
satunya diciptakan melalui pendidikan hari ini. Masa depan tidak untuk
dinanti, melainkan harus diciptakan. Oleh karena itu perubahan dalam
dunia pendidikan adalah suatu keniscayaan untuk pengembangan manusia
Indonesia yang mampu mengelola diri dan beradaptasi dalam kehidupan
abad 21. Mengingat peran pendidikan yang sangat strategis tersebut, maka
pengelolaan pendidikan harus berorientasi kepada bagaimana menciptakan
perubahan sesuai dengan tantangan masa depan, kompetensi yang
diperlukan di masa depan, perkembangan pengetahuan dan pedagogik.
Upaya itu ditempuh dengan menerapkan kurikulum 2013 yang disusun
dengan dilandasi pemikiran akan tantangan masa depan dan tantangan
abad 21, dimana ilmu pengetahuan sebagai modal untuk membangun
kesejahteraan bangsa, knowladge based society.
Tantangan masa depan antara lain terkait dengan arus globalisasi dan
berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan
teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan
perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Di era globalisasi juga
akan terjadi perubahan-perubahan yang cepat. Dunia akan semakin
transparan, terasa sempit, dan seakan tanpa batas. Hubungan komunikasi,
informasi, dan transportasi menjadikan satu sama lain menjadi dekat
sebagai akibat dari revolusi industri dan hasil pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Arus globalisasi juga akan menggeser pola
hidup
masyarakat
dari
agraris
dan
perniagaan
tradisional
menjadi
ASEAN Community, APEC, dan AFTA. Tantangan masa depan juga terkait
dengan
pergeseran
kekuatan
ekonomi
dunia,
pengaruh
dan
imbas
pandangan
yang
berbeda,
dan
kemampuan
hidup
dalam
2013
adalah
kurikulum
yang
diharapkan
dapat
menjadi
tiga
kategori
kemampuan
atau
kompetensi,
yaitu
sikap,
Hal
yang
materi
yang
tidak
esensial
dan/atau
tidak
relevan
bagi
siswa,
materi
yang
dianggap
penting
dalam
perbandingan
yang
direkomendasikan
adalah
pendekatan
saintifik
(scientific approach) yang akan melatih peserta didik untuk berpikir kritis
dan kreatif, berkarakter kuat, yakni individu yang bertanggungjawab,
berjiwa sosial tinggi, toleran, produktif, adaptif terhadap perubahan, dan
lainnya, serta didukung oleh kemampuan memanfaatkan teknologi,
informasi, dan media.
(inputprosesoutput)
tersebut
akan
menggambarkan
guru
dalam
merencanakan
dan
melaksanakan
penguasaan
materi
pelajaran,
dan
2)
kompetensi
metodologi
pembelajaran.
D. Penutup
Bangsa dan negara akan dapat memasuki era globalisasi dengan tegar
apabila
memiliki
pendidikan
yang
berkualitas.
Kualitas
pendidikan,
orang yang bisa mengembangkan suasana bebas bagi siswa untuk mengkaji
apa yang menarik minatnya, mengekspresikan ide-ide dan kreativitasnya
dalam batas-batas norma-norma yang ditegakkan secara konsisten.
Peningkatan keterampilan, pengetahuan dan perubahan sikap secara
holistik dari peserta didik diharapkan akan muncul dengan sistem
kurikulum baru ini. Semua harapan tersebut tidak akan tercapai jika
semua elemen pendidikan tidak bekerja secara maksimal. Terlepas dari prokontra dan kekurangan yang ada, kita semua berharap agar kurikulum
2013 bisa memberikan harapan baru yang lebih baik bagi dunia pendidikan
di Indonesia