Anda di halaman 1dari 20

40 Langkah Mudah Merakit PC

Sumber: Komputeraktif.com
Ini dia langkah-langkah mudah dan komplet untuk mewujudkan PC impian Anda.
Kalau tekad Anda sudah bulat, siapkanlah berbagai komponen berikut. Selanjutnya, kami akan
memandu Anda langkah demi langkah untuk merakit PC impian Anda. ANDY, SONY, YUL |
@DIT

MEMPERSIAPKAN BAHAN DAN ALAT


LANGKAH 1
Sebaiknya lakukan perakitan PC di ruangan tertutup dan bebas debu. Idealnya sih memang di
ruangan ber-AC (air condition). Siapkan meja kerja yang cukup lebar untuk menaruh semua
peralatan dan perlengkapan, serta taruh sebuah kursi yang nyaman. Jangan merokok, karena

abu rokok bisa mengotori dan merusak komponen PC, terutama prosesor. Tempatkan air minum
Anda jauh dari meja kerja. Gunakan pula lampu penerangan yang cukup kuat.

LANGKAH 2
Untuk menghindari arus statik pastikan
outlet listrik di rumah Anda telah dibumikan
atau gunakan gelang antistatik dan sandal
karet. Gelang anti-statik merupakan gelang
berkabel yang salah satu ujungnya
menempel pada casing PC. Jangan berdiri
dengan telapak kaki telanjang atau
menginjak sesuatu yang menghantarkan
listrik, seperti lembar vinyl atau lembaran
plastik. O ya, basuhlah tangan Anda terlebih
dahulu dan keringkan. Ini untuk menghindari
keringat dan kotoran di tangan yang bisa
menyebabkan komponen PC berkarat.

MEMBUKA CASING DAN MEMASANG POWER SUPPLY

LANGKAH 3
Siapkan casing, bukalah dari dusnya dan
keluarkan. Casing yang kami gunakan di sini
adalah model tower dengan penutup
samping. Bukalah kedua penutup samping
dengan melepas keempat baut yang berada
di belakang casing. Simpanlah terlebih
dahulu kedua penutup samping itu di tempat
yang aman.

LANGKAH 4
Pasanglah swicthing power supply unit (PSU) adapter pada tempat yang telah disediakan. Pada
model tower dan middle tower, biasanya tempatnya di sisi paling atas. Lalu rekatkan dengan
empat buah baut. Anda bisa mengabaikan langkah ini bila casing yang Anda beli telah
menyertakan PSU di dalamnya.

MEMASANG CPU DAN MOTHERBOARD

LANGKAH 5
Bukalah boks motherboard Anda, keluarkan dan letakkan mobo tersebut di meja. Namun
sebelumnya, beri alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus yang tersedia dalam
boksnya. Carilah soket chip prosesor pada motherboard. Soket tersebut memiliki lubang sesuai
dengan jumlah pin pada chip. Pada salah satu sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup.

LANGKAH 6
Lepaskan tuas pengait prosesor dengan cara menekannya lalu tarik ke atas. Posisi pengait
tersebut harus benar-benar tegak lurus, sehingga lubang soket terbuka seluruhnya. Ambillah

prosesor, peganglah pada sisi-sinya. Lalu posisikan pada soket prosesor, pastikan sudut yang
bertanda segitiga berada di dekat pengait. Tancapkan chip prosesor pada soket dan pastikan
pinnya menancap semuanya. Berhati-hatilah, jangan sampai pinnya bengkok atau patah.

LANGKAH 7
Setelah chip masuk dengan tepat ke dalam
soket, turunkan kembali pengait dengan
cara menekannya ke bawah. Kaitkan hingga
benar-benar terkunci agar chip prosesor
tidak lepas. Chip yang tidak terkunci bisa
pula menimbulkan error saat komputer
dijalankan .

LANGKAH 8
Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak cepat panas dan tahan
lama. Oleskan sedikit thermal paste atau pasta pendingin di atasnya, lalu tempelkan heatsink dan
kipas di atasnya. Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian
dan hati-hati.

LANGKAH 9
Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati.
Jangan sampai Anda menekan terlalu keras pada sisi atas kipas. Lalu tancapkan kabel power
untuk kipas ke motherboard. Letak soketnya biasanya berada di sebelah soket prosesor, cari
saja yang bertuliskan CPU FAN .

LANGKAH 10
Berikutnya pasang kartu memori (RAM) pada slot DIMM yang telah disediakan. Sesuaikan jenis
RAM dengan motherboard yang Anda gunakan. Pada praktik ini kami menggunakan mobo Asus
P4B yang hanya mendukung jenis memori SDRAM. Mau tahu mobo Anda mendukung jenis
memori apa? Lihatlah bentuk slot memori pada mobo. Bila slot tersebut memiliki dua pembatas
antarpin, berarti jenis RAM yang harus Anda pakai SD-RAM. Sebaliknya, bila hanya ada satu
pembatas pin, maka gunakan jenis DDR-RAM. Untuk memasangnya, buka terlebih dahulu kait

pengunci kartu memori, lalu tancapkan kartu dengan benar. Pastikan seluruh kaki kartu tertancap
pada slot. Kemudian kunci posisinya dengan memasukkan pengait pada tuas penguncinya ke
lubang pada kartu memori.

LANGKAH 11
Beralihlah ke casing, pasang baut alas untuk mobo pada pelatnya. Warna bautnya biasanya
keemasan dan berlubang. Baut ini biasanya disertakan pada saat Anda membeli casing PC. Bila
tidak ada, maka Anda bisa membelinya di toko aksesori komputer terdekat. Pastikan
penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang dimiliki mobo. Kemudian
kencangkan baut tersebut dengan menggunakan tang .

LANGKAH 12
Siapkan pula pelat penutup belakang, sebagai tempat munculnya port PS/2, USB, COM, paralel
dan soundcard. Plat ini juga disertakan saat Anda membeli casing PC. Pasanglah pada sisi
belakang casing, posisinya di bawah power supply. Setelah itu, pasanglah bautnya.

LANGKAH 13
Angkat motherboard dan letakkan ke dalam casing. Posisikan mobo dengan mengepaskan
lubang bautnya di atas baut-baut alas. Lalu pasang baut-baut mobo yang telah diberi cincin
isolator. Penggunaan cincin isolator hanya untuk menghindari adanya hubungan arus pendek
antara jalur-jalur motherboard dengan baut. Namun demikian, desain mobo yang ada saat ini
telah mencegah adanya jalur elektronik ke seputar lubang baut. Setelah terpasang semuanya,
kencangkan satu persatu dengan menggunakan obeng.

LANGKAH 14
Pasang konektor yang berasal dari lampu
LED, spiker, tombol power dan tombol reset
PC ke mobo. Letak pinnya biasanya berada
di depan slot PCI. Meski harus berhati-hati,
Anda tak perlu merasa khawatir
pemasangan konektornya terbolak-balik.
Masing-masing pin di mobo sudah ada
namanya. Tinggal sesuaikan saja namanya
dengan nama konektor yang akan
ditancapkan .

LANGKAH 15
Berikutnya, hubungkan konektor kabel
power yang berasal dari PSU ke port power
yang berada di mobo. Port power biasanya
berwarna putih dengan jumlah pin sebanyak
12 buah. Biasanya letak port power
berdampingan dengan soket floppy. Model
mobo modern seluruhnya telah
menggunakan konektor ATX yang diberi
pengait, sehingga pemasangan konektor
power tak mungkin terbalik .

LANGKAH 16
Tancapkan pula konektor power prosesor
pada port power tambahan. Konektor power
tambahan ini diperlukan bila Anda memakai
prosesor berbasis Pentium 4, karena
prosesor Pentium 4 memerlukan tenaga
tambahan agar dapat berjalan dengan
optimal. Letak port power tambahan
biasanya berada di sebelah slot kartu VGA,
berbentuk bujur sangkar dengan jumlah pin
sebanyak empat buah. Pemasangannya
mudah, tinggal berpatokan pada pengaitnya
saja.

10

MEMASANG KARTU VGA


LANGKAH17
Ada dua tipe VGA, model AGP dan PCI.
Model VGA yang menggunakan slot PCI
biasanya terdapat pada mobo komputer
lama. Slot PCI pada mobo berwarna putih
dan lebih panjang dibanding slot AGP yang
berwarna coklat gelap. Dalam contoh ini,
kami gunakan yang kartu VGA model AGP.
Lepas plat penutup casing yang paling dekat
dengan port AGP. Gunakan tang jepit
apabila pelat agak susah dibengkokkan.

LANGKAH18
Tancapkan kartu VGA ke slotnya dengan
perlahan dan tegak lurus. Pastikan lempeng
besi pada pangkal kartu VGA masuk pada
celah yang telah Anda buka di Langkah 17
tadi.

LANGKAH19
Pastikan kedudukan kartu grafis Anda
sudah mantap dan tidak miring. Tekan lagi
secara perlahan bila memang belum
mantap. Biasanya, di samping slot AGP
terdapat sebuah pengait. Geser pengait
tersebut untuk mengunci kartu grafis Anda.
Beberapa kartu VGA memiliki colokan untuk
power tambahan. Jika ada, ambil konektor
power dari power supply dan colokan ke
port power yang ada di kartu VGA.

12

LANGKAH 20
Setelah pemasangan kartu dengan kabel
power-nya sudah selesai, pasangkan
bautnya untuk mengencangkan posisi kartu
VGA pada rangka casing. Pastikan lagi
posisi kartu tersebut tidak berubah dan tidak
goyah dari slotnya.

MEMASANG KARTU SUARA


LANGKAH 21
Umumnya, kartu suara atau sound card
dipasang pada slot PCI yang tersedia di
motherboard. Sebelum dipasang, lepaskan
dulu plat penutup casing di dekat slot PCI
yang Anda inginkan. Gunakanlah tang untuk
membuka plat tersebut agar mudah.
Caranya sama seperti awal pemasangan
kartu VGA. Putuskan penghubung plat
dengan casing dan cabutlah platnya.
Sebaiknya, slot PCI yang digunakan untuk
pemasangan kartu suara ini posisinya tidak
terlalu dekat dengan kartu VGA.

LANGKAH 22
Ambil kartu suara Anda, lalu tancapkan ke
slot PCI tersebut secara perlahan dan tegak
lurus. Pastikan lempeng besi pada pangkal
kartu VGA masuk dengan pas pada celah
yang telah Anda buka di Langkah 21.

13

LANGKAH 23
Kencangkan posisinya dengan pemasangan
baut.

MEMASANG KARTU LAINNYA


LANGKAH 24
Anda bisa memasang kartu lainnya di slot
PCI yang masih tersisa. Misalnya, Anda
ingin memasang modem internal atau LAN
card. Lakukan hal yang sama seperti yang
Anda lakukan pada Langkah 21 hingga 23.
Gampang kan?

LANGKAH 25
Mobo menyisakan dua pasang pin USB
yang bisa Anda manfaatkan untuk
memasang port USB tambahan di bagian
depan PC. Maka bila Anda memiliki kartu
untuk memasang port USB/USB2 dan kartu
Firewire tambahan, maka pasanglah juga .

14

MEMASANG KIPAS TAMBAHAN


LANGKAH 26
Anda bisa memasang kipas tambahan pada casing untuk menjaga sirkulasi udara di dalam PC
tetap normal. Tambahkan dua kipas, masing-masing di muka dan satunya di belakang. Kipas di
muka berfungsi untuk menyedot udara, sedangkan kipas belakang untuk mengeluarkan udara
dari dalam PC. Gunakan baut yang sesuai dengan lubang kipas untuk menguatkannya. Pasang
konektor power-nya dengan konektor power dari kotak power supply.

MEMASANG HARD DISK


LANGKAH 27
Siapkan hard disk. Pertama, aturlah jumper
pada hard disk. Jumper ini ada di bagian
belakang hard disk dan memiliki lima
pasang pin. Bila hard disk yang akan Anda
pasang cuma satu, maka setlah jumper ke
posisi MASTER. Jika ada dua hard disk,
maka cabut jumper hard disk ke dua dan
posisikan sebagai SLAVE. Petunjuk
pemasangan jumper biasanya ada pada sisi
atas hard disk.

15

LANGKAH 28
Biasanya, posisi jumper pada hard disk baru
akan langsung berada pada posisi master.
Jika, belum, cabutlah jumper dengan tang.
Kemudian pasang pada posisi master. Anda
bisa mengenali pin untuk master dengan
melihat inisialnya. Biasanya sih pin untuk
master berinisial DS (MASTER), atau
sepasang pin paling kiri. Pasang jumper
secara vertikal dengan menancapkannya
langsung ke pin.

LANGKAH 29
Pasang kabel data IDE jenis ATA/66 pada
port data di belakang hard disk yang punya
49 pin (24 pasang + 1 pin). Pemasangannya
cukup mudah. Agar pemasangan pas,
bagian yang tak berlubang dari ujung kabel
data harus dipaskan ke bagian port yang tak
ada pinnya. Cara lain yang lebih sederhana
yaitu dengan melihat penanda warna pada
kabel. Bagian yang berwarna merah harus
ditempatkan dekat dengan soket power
untuk hard disk. Lalu, pasang ujung satunya
dari kabel data tersebut pada soket IDE 1
atau primary IDE pada mobo (biasanya sih
berwarna biru dan ditandai dengan tulisan
IDE1 Primary). Cara pemasangannya
sama dengan pemasangan ke hard disk .

16

LANGKAH 30
Pasanglah kabel power dari power supply
ke hard disk. Port kabel power ini punya 4
pin berukuran besar. Pasang dengan pas
hingga seluruh ujung konektornya mentok.

LANGKAH 31
Setelah itu pasang hard disk pada drive bay
berukuran 3,5 inci. Drive bay tersebut
biasanya juga cocok untuk memasukkan
floppy drive. Jika sudah pas, pasanglah
bautnya.

MEMASANG FLOPPY DRIVE


LANGKAH 32
Kini, siapkan floppy drive. Ruang untuk
menempatkan floppy drive ini mudah
dikenali, yaitu ditandai dengan adanya
lubang untuk memasukkan floppy disk
(disket) di bagian depan casing. Tempatkan
floppy drive tepat di belakang lubang
tersebut. Kalau casing PC Anda bisa dilepas
bagian depannya, maka masukkan saja
floppy drive dari depan.

17

Langkah 33
Dalam jenis casing tertentu, seperti yang
kami pakai ini, Anda perlu mengepaskan
lubang disket pada floppy drive dengan
posisi lubang disket yang telah disediakan
casing. Jajal deh untuk memasukkan disket
pada lubang di casing. Itu akan membantu
Anda dalam mengepaskannya. Jika sudah
pas, pasang baut untuk mengencangkan
posisinya.

Langkah 34
Saatnya memasang kabel data. Kabel data
untuk floppy drive berukuran lebih kecil
dibandingkan kabel data lain. Anda bisa
dengan mudah mengenalinya kok, karena
tidak seperti kabel data untuk hard disk,
kabel data untuk floppy ini terpilah-pilah
(lihat gambar). Walau begitu konektornya
tetap satu. Nah, pasang deh ujung kabel
tersebut ke port data berisi 17 pasang pin di
belakang floppy drive. Pastikan bagian kabel
yang berwarna merah/biru berada di dekat
port power. Pasang ujung kabel data lainnya
ke port IDE FLOPPY di mobo. Port tersebut
biasanya ada di bawah IDE primary dan
secondary. Setelah itu, pasang kabel power
dari power suply ke CPU.

MEMASANG CD-ROM DRIVE


LANGKAH 35
Ruang untuk CD-ROM drive berukuran 5,25
inci dan berada di atas floppy drive dan hard
disk. Sebelum menempatkan CD drive, buka
dulu penutup bay-nya. Biasanya,
penutupnya ada dua lapis, penutup dari
plastik dan lempengan logam. Untuk
membuka penutup plastik, tinggal tekan
pentupnya dari bagian dalam. Sedangkan,
untuk membuka yang logam, Anda perlu
tang untuk memotongnya, karena penutup
ini menyambung dengan rangka casing.

18

LANGKAH 36
Sebelum memasang, pastikan posisi jumper. Port jumper di CD-ROM drive optik terdiri dari tiga
pasang pin. Jika Anda ingin menjadikan drive tersebut menjadi drive utama atau pertama,
tempatkan jumper-nya pada bagian master. Sebaliknya, jika ingin dijadikan drive sekunder atau
slave, taruh jumper-nya pada posisi slave.

LANGKAH 37
Sekarang masukkan drive ke dalam bay
yang telah disiapkan tadi. Posisikan dengan
tepat, sehingga posisi depan drive pas
dengan permukaan depan casing. Setelah
itu pasanglah baut pengencangnya.

LANGKAH 38
Pasanglah kabel data jenis Ultra ATA 33
untuk menghubungkan drive dengan mobo.
Jenisnya sama dengan kabel data untuk
hard disk, maka cara pemasangannya pun
sama. Pasang salah satu ujung kabel ke
port data di belakang CD drive. Lalu,
pasangkan ujung lainnya ke port IDE 2 atau
secondary IDE pada mobo (biasanya
berwarna hitam dan posisinya di samping
port IDE primary).

19

LANGKAH 39
Pasang kabel CD audio (ada pada paket
CD-ROM drive yang Anda beli) pada port
audio di belakang CD-ROM drive yang
memiliki empat pin kecil. Kemudian
pasangkan ujung lainnya pada kartu suara,
tepatnya pada sepasang pin yang
bertuliskanCD IN.

LANGKAH 40
Setelah itu pasanglah kabel power untuk
CD-ROM drive. Pemasangannya sama saja
dengan pemasangan kabel power untuk
hard disk. Ambil saja salah satu kabel power
dari power supply dan pasangkan pada port
power (dengan 4 pin besar) yang ada di
belakang drive. Untuk pemasangan drive
optik lainnya seperti CD-RW drive, DVDROM drive, dan sebagainya, prinsipnya
sama.

20

MENGENAL PORT
1. Colokan mouse PS/2.
2. Colokan kibor PS/2.
3. Colokan USB (Universal Serial
Bus) untuk peranti-peranti
berkonektor USB, seperti USB
Flash Disk atau mouse USB.
4. Port COM (communication
port) merupakan colokan serial
pada PC.
5. Port paralel atau LPT1,
digunakan untuk printer,
scanner, dan peranti lainnya.
6. Colokan VGA untuk
dihubungkan ke monitor.
7. Port MIDI, bisa Anda pakai
untuk joystick.
8. Audio Out warna hijau dan
hitam ini untuk spiker.
9. Audio In warna merah ini
untuk mikrofon.
10. Line In pada modem untuk
dihubungkan dengan kabel
telepon di rumah An da.
11. Audio In warna biru ini
untuk peranti musik lainnya,
misalnya radio/tape.

21

Anda mungkin juga menyukai