ABSTRAK
Sorgum merupakan produk yang sudah dikembangkan di PT. Sarottama Dharma Kalpariksa (SDK) yang
selama ini dikembangkan secara RnD (Research and Development) sudah berjalan selama dua tahun.
Perkembangan sorgum yang dikelola oleh SDK memiliki pangsa pasar utama dari pakan ternak yakni
SORGUMBON (Sorgum dengan tebonnya). Selama ini sistem yang dikembangkan dalam budidaya sorgum
menggunakan system kemitraan yakni dengan memberikan fasilitas kepada para petani dan menjamin segala
produksi milik petani sehingga ada kontinuitas produksi bagi SDK dan menjadi salah satu cara untuk menuju
kesejahteraan bagi para mitra-mitra SDK.
DASAR BUDIDAYA SORGUM
pemotong
rumput
atau
menggunaka cara manual dengan
parang atau sabit. Biasanya jika
menggunakan mesin pemotong
rumput bisa selesai dalam waktu 1
minggu dan jika biaya perhari Rp
100.000,- maka dalam 1minggu Rp
700.000,-.
Metode yang kedua menggunakan
herbisida.
Herbisida
yang
disarankan herbisida yang sesuai
dengan jenis rumput atau gulma
yang akan di hilangkan. Jika
jenisnya adalah berdaun sempit
maka gunakan herbisida daun
sempit seperti Ramboo, Noxone,
dll sedangkan yang berdaun lebar
seperti Abolisi, DMA, DGM, dll.
Selain itu ada pula herbisida untuk
keduanya yakni seperti Round Up,
Farm Up, dll.
Pada
penyemprotan
herbisida
penggunaannya sesuai dengan
prosedur pemakaian pada tabel
kemasan biasanya dalam 1 ha habis
sekitar 5-10 liter herbisida (Rp
50.000/lt). Tenaga yang digunakan
untuk menyemprotkan herbisida
sebanyak 2 orang dengan waktu
kerja penuh satu hari atau dengan 4
orang dengan waktu kerja setengah
hari,
biaya
tenaga
kerja
25.000/setengah
hari
atau
50.000/hari. Setelah disemprot
herbisida dan mengering dapat
dibakar agar bersih.
Penanaman
dilakukan
secara
manual maupun secara mekanisasi.
Biaya tanam seharga Rp 400.000
dengan sistem tanam secara tugal
atau dalam lubang sehingga tidak
terpapar sinar matahari dan
kelembaban didalam tanah terjaga
dan ditutup dengan pupuk kandang
baik kompos, ayam, ataupun sapi.
Tahap
berikutnya
adalah
pembajakan lahan. Pada tahapan ini
sangat penting karena dengan
pembajakan
dapat
mengembalikkan tanah sehingga
penyakit tanah dapat berkurang dan
tanah yang mengandung humus
Setelah mendapatkan perlakuan
bisa terangkat keatas.
awal benih siap di tanam, benih
Pembajakan dapat menggunakan 2 yang digunakan sebanyak 9kg
metode
yakni
manual
dan dengan harga Rp 450.000,mekanisasi. Pada manual yang
digunakan adalah tenaga manusia Penanaman (H-0)
B
10
11
12
13
14
15
16
17
18
C
18
19
20
21
22
23
24
D
E
Description
SAPROTAN
Benih Sorgum
Pupuk Kandang
Herbisida
Urea
Phonska
Pupuk Organik Cair
Anti Stress
Pestisida Benih
Pupuk Daun
Calaris
Sub Total 1
WORKER SALARY (HOK)
Pembersihan Lahan (H-14)
Pengolahan Lahan (H-7)
Penanaman (H0)
Pemupukan Kimia (H7)
Penyemprotan Calaris (H14)
Penyemprotan Pupuk Cair
(H30)
Penyemprotan herbisida (H50)
Penyemprotan Pupuk Daun
(H65)
Penyemprotan herbisida (H80)
Sub Total 2
HARVESTING COST
Potensi Total Hasil
(batang+malai)
Potensi Total Malai
Potensi Total Batang Sorgum
Biaya petik malai
Biaya pipil malai
Biaya Jemur
Karung
Sub Total 3
Vol
Unit
Price / Unit
(Rp)
9
5.000
10
120
180
30
1
2
10
2,00
kg
kg
ltr
kg
kg
btl
btl
btl
ltr
ltr
50.000
500
50.000
2.000
2.700
16.000
60.000
30.000
50.000
275.000
450.000
2.500.000
500.000
240.000
486.000
480.000
60.000
60.000
500.000
550.000
5.826.000
270.000.000
1.500.000.000
300.000.000
144.000.000
291.600.000
288.000.000
36.000.000
36.000.000
300.000.000
330.000.000
3.495.600.000
1
1
1
1
1
ha
ha
ha
ha
ha
1.000.000
800.000
400.000
400.000
100.000
1.000.000
800.000
400.000
400.000
100.000
600.000.000
480.000.000
240.000.000
240.000.000
60.000.000
1
1
ha
ha
100.000
100.000
100.000
100.000
60.000.000
60.000.000
1
1
ha
ha
100.000
100.000
100.000
100.000
3.100.000
60.000.000
60.000.000
1.860.000.000
100
100
100
2.500
3.375.000
1.687.500
1.687.500
850.000
7.600.000
2.025.000.000
1.012.500.000
1.012.500.000
510.000.000
4.560.000.000
16.526.000
9.915.600.000
3.037.500
1.822.500.000
108.000
33.750
74.250
33.750
16.875
16.875
340
kg
kg
kg
kg
kg
kg
buah
Amount / ha
(Rp)
15.188
kg
200
F
G
H
pabrik
b. Bongkar muat & kegiatan di
pabrik pakan
Total Post Harvesting Cost
TOTAL COST (D + F)
Sales Biji Sorgum
Sales Batang Sorgum
TOTAL SALES
PROFIT (H - G)
15.188
59.400
kali
kg
kg
500.000
2.000
100
Profit (%)
500.000
3.537.500
300.000.000
2.122.500.000
20.063.500
30.375.000
5.940.000
36.315.000
10.311.500
12.038.100.000
18.225.000.000
3.564.000.000
21.789.000.000
6.186.900.000
28,4
28,4
Berdasarkan hasil analisis diatas dapat diketahui bahwa biaya saprotan sebesar Rp 5.826.000 dan biaya ongkos
tenaga kerja sebesar Rp 3.100.000 sehingga untuk budidaya saja membutuhkan dana Rp 8.926.000/ha dengan
target keuntungan sebesar Rp 10.311.500/ha.