1.
Mereka
menempatkan
dirinya
terlebih dahulu.
Ini bukan berarti Anda egois, namun ketika
Anda mengurus diri Anda sendiri dan
keperluan Anda telah terpenuhi, maka Anda
akan siap membantu orang lain. Bagaimana
Anda bisa membantu orang lain jika
kebutuhan Anda pribadi belum diselesaikan.
2. Mereka meyakini kefanaan.
Orang-orang yang merasa damai dengan
kehidupan mereka mengakui semuanya
memiliki waktu dan tempat. Hubungan,
pekerjaan, dan pengalaman adalah bagian
dari rencana yang lebih besar.
Orang-orang
bahagia
mengenal
hidup
sebagai
tindakan
untuk
menjaga
keseimbangan
antara
saat
untuk
mempertahankan dan saat untuk merelakan.
Dan orang yang bahagia merasa nyaman
saat keadaan tidak sesuai dengan harapan.
3. Mereka tidak menyesali keinginan
mereka.
Sekali lagi ini bukanlah tindakan egois, tapi
orang-orang bahagia membuat impian
mereka menjadi kenyataan dan fokus pada
tujuan mereka dengan kekuatan yang tak
kenal rasa takut. Mereka sering mewujudkan
apa yang sedang mereka inginkan dengan
cepat, hal ini karena mereka percaya pada
mimpi mereka.
Mereka menjalani hidup dengan ketukan
drum mereka sendiri dan akan mengikuti
kata hati mereka dengan energi yang berani.
Anda tidak dapat menghentikan orang yang
bahagia mencapai tujuannya. Mereka tahu
hidup itu singkat dan mereka memanfaatkan
waktu sebaik mungkin.
4. Mereka tidak khawatir tentang uang.
Orang-orang bahagia sangat murah hati.
Mereka tahu semakin mereka memberi,
semakin banyak mereka menerima kembali.
Mereka tidak mengharapkan imbalan apa
pun, namun mereka percaya jika imbalan itu
akan datang di lain tempat dan waktu.
Energi inilah yang menciptakan pola pikir
berlimpah yang membawa lebih banyak
kekayaan bagi mereka.