Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR PEMASANGAN INFUS

NO. DOKUMEN

NO. REVISI

HALAMAN

301.2.8/3/41/2011

1/4

TANGGAL
TERBIT :

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR
RSUD DR. SOETOMO

PROSEDUR TETAP
27 Juli 2011
Dr. DODO ANONDO, MPH
NIP. 19550613 198303 1 013

1. PENGERTIAN

Pemasangan alat untuk memasukan obat pada pembuluh darah vena

2. TUJUAN

Sebagai back up untuk pemberian injeksi melalui intravena pada saat


tindakan

3. KEBIJAKAN

1.

UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

2.

UU no. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

3.

Peraturan Daerah Propinsi Tingkat I Jawa Timur No.11 Tahun 2008


tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Propinsi Jawa
Timur

4.

Peraturan Gubernur No.112 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas


Direktur, Wakil Direktur, Bidang, Bagian, Seksi, dan Sub Bagian di
RSUD Dr. Soetomo

5.

Keputusan Gubernur Jawa Timur No. 188/438/KPTS/013/2008


Tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soetomo
Propinsi Jawa Timur sebagai Badan Layanan Umum Daerah

6.

SK Men Kes No. 1333 Th 1999 tentang Penerapan Standart


Pelayanan RS

4. PELAKSANA

Dokter & Perawat

PROSEDUR PEMASANGAN INFUS

5. PROSEDUR

NO. DOKUMEN

NO. REVISI

HALAMAN

301.2.8/3/41/2011

2/4

1.

Rincian tugas
Persiapan alat

2.

3.

1.1.

Standrat infus

1.2.

Obat-obatan injeksi sesuai intruksi dan botol cairan infus

1.3.

Infus set steril

1.4.

I.v cath/wing needle/surflo

1.5.

Perlak

1.6.

Pengikat / pembendung / tourniquet

1.7.

Kapas alkohol 70%

1.8.

Betadhine 10%

1.9.

Plester / handyplast / hipavic

1.10.

Kasa steril

1.11.

Gunting

1.12.

Bengkok

1.13.

Sarung tangan on steril

1.14.

Bidai bila perlu

Persiapan penderita
2.1.

Memberitahukan maksud dan tujuan tindakan

2.2.

Mengatur posisi pasien

Pelaksanaan
3.1.

Perawat mencuci tangan

3.2.

Memeriksa etiket cairan infus dan obat injeksi

3.3.

Menggantukan botol infus pada standrat infus

3.4.

Mendesinfeksi dengan alkohol 70% pangkal botol infus


tempat akan dilakukan penusukan set infus

PROSEDUR PEMASANGAN INFUS


NO. DOKUMEN

NO. REVISI

HALAMAN

301.2.8/3/41/2011

3/4

3.5.

Menusukan set infus ke botol infus, mengisi 1/2 ruang


tetesan dengan cairan infus

3.6.

Mengisi selang infus dengan cairan infus dan mengeluarkan


udaranya

3.7.

Perawat mengenakan sarung tangan

3.8.

Menentukan lokasi tusukan

3.9.

Meletakan perlak dibawah bagian tubuh yang akan dipasang


infus

3.10.

Melakukan pembendungan dengan torniquet

3.11.

Mendesinfeksi lokasi tusukan dengan alkohol 70%

3.12.

Menusukan I.V cath/wing needle/surflo

3.13.

Melepaskan torniquet

3.14.

Menyambungkan dengan selang infus dan mengatur


kecepatan tetesan infus

3.15.

Menilai ada pembengkakan atau tidak

3.16.

Menutup

lokasi

penusukan

dengan

kasa

betadhine/

handyplast dan menfiksasi dengan hipafik


3.17.

Memasang bidai bila perlu

3.18.

Perawat melepas sarung tangan dan mencuci tangan

3.19.

Menulis tanggal pemasangan infus dengan hepavik penutup


lokasi infus

3.20.

Mendokumentasi tindakan pada status keperawatan pada


pasien

6. UNIT TERKAIT

1. Instalasi Bedah Pusat


2. Depo Farmasi

PROSEDUR PEMASANGAN INFUS


NO. DOKUMEN

NO. REVISI

HALAMAN

301.2.8/3/41/2011

4/4

DOKUMEN DIBUAT OLEH :


NO.

NAMA

JABATAN
Satuan Pengendali Pendidikan, Penelitian,

1.

Triwidjaya Nuari H
Pelatihan & Pengembangan

2.

Turkanto

Kepala Keperawatan OK IBP

TANDA TANGAN

Anda mungkin juga menyukai