Presus Sitta Fix
Presus Sitta Fix
ALOPESIA AREATA
IDENTITAS PASIEN
Nama
: A.K
Usia
: 20 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Leksono, Wonososbo
Suku
: Jawa
Agama
: Islam
Anamnesis
(Autoanamnesis)
Keluhan Utama
Rambut rontok sejak 6 bulan yang lalu
Riwayat Pengobatan
Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital
- Tekanan darah: 120/60
Nadi : 72 kpm
Suhu
: 36.8C
Pernapasan : 18 kpm
Status Dermatologis
Ad regio
Distribusi
Regional
Resume
Anamnesis
Seorang laki-laki 20 tahun
Distribusi
Regional
Efluroesensi
berambut
pada
kepala
bagian
yang
mengalami
kerontokan
Diagnosis kerja
: Alopesia Areata
Penatalaksanaan
Medikamentosa
Triamnisolon asetonid injeksi
Non-Medikamentosa
Prognosis
Quo ad vitam
: ad
bonam
Quo ad fungsionam : ad
bonam
Quo ad sanactionam : ad
bonam
Tinjauan Pustaka
Alopesia Areata
ALOPESIA
Etiologi
Epidemiologi
Lanjutan
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi
Genetik
Imunolog
i
Faktor
Lain
Klasifikasi
Lanjutan
Tipe prehipertensif
Meliputi 4% kasus dengan riwayat hipertensi
pada penderita maupun keluarganya.
Tipe kombinasi
Meliputi 5% kasus, pada umur > 40 tahun
dengan gambaran lesi-lesi bulat atau retikular.
Penyakit endokrin autonomik yang terdapat pada
penderita antara lain berupaPada
diabetes
kasus mellitus
ini
dan kelainan tiroid.
pasien berusia 20
tahun dan
termasuk kedalam
tipe umum
Patogenesis
Gambaran Klinis
Yang terdapat
pada kasus
Pemeriksaan Penunjang
Terapi
Penatalaksanaan
Umum
Terapi
Khusus)
(Penatalaksanaan
Injeksi
intralesi
dengan
Triamsinolon
asetonid
dapat
membantu,
Pemberian
topikal
dgn
kortikosteroid.
Dapat
juga
dengan
penutulan
Pada kasus ini
Fenol 95% debrikan
yang dinetralisasikan
kortikosteroid
topikal danminggu
dgn alkohol setiap
triamsinolon
asetonid
Prognosis
Kesimpulan
Telah dilaporkan kasus alopesia
areata pada laki- laki berusia 20
tahun. Pasien ini mengalami
kerontokan dia beberapa area di
kulit kepala dan kerontokan di
bagian kedua alis mata. Pasien juga
mengeluh bahwa area yang
menhalami kerontokan dan
kebotakan bertambah luas.