Anda di halaman 1dari 1

A.

PERKIRAAN SAMPLE
Pengambilan sample untuk penelitian ini menggunakan teknik consecutive sampling
yaitu menggunakan semua subyek yg datang secara berurutan dan memenuhi kriteria
sampai jumlah subyek yang diperlukan terpenuhi. Teknik ini merupakan jenis nonprobability sampling yang paling baik, seringkali menjadi cara termudah dan sering
digunakan dalam penelitian klinis. Supaya pemilihan subyek dengan teknik
consecutive sampling dapat baik, maka pemilihan subyek harus tidak terlalu pendek,
terutama untuk penyakit yang dipengaruhi oleh musim. Namun untuk jenis penyakit
yang tidak dipengaruhi musim seperti tuberkulosis hal tersebut dapat diabaikan
(Sastroasmoro 2011).

Jumlah sample ditentukan dengan rumus :

Keterangan :
n : jumlah sample
Za2 = tingkat kepercayaan, biasanya 95% dan = 5%, maka z 2 = 1,96.
Statistik normal standar pada tingkat kemaknaan .
p = proporsi yang akan dicari, dari data 10 besar penyakit paru di poliklinik
paru tahun 2001 p = 10% (Widysanto, 2004)
q=1p
d = kesalahan sampling yang masih di toleransi adalah 10%

n=

(1,96)2 x 0,1 x 0,9


( 0,1 )2

= 34,57

Maka jumlah sample yang diambil dalam penelitian ini adalah 35


sample.

Anda mungkin juga menyukai