Teknologi Editor Staff December 5, 2013 canggih, komputer, masa depan, NASA,
penelitian
Share & Komen
2
Bayangkan sebuah superkomputer, komputer tercanggih yang kecepatannya
ribuan kali komputer rumah atau kantor anda
Komputer ini adanya hanya di pusat-pusat teknologi tinggi dunia, seperti di
NASA, kantor pusat IBM, pusat riset nuklir, dan mungkin, di markas besar CIA.
Komputer biasa berkecepatan milyaran instruksi per detik (seperti Intel Core 2).
Komputer super berkecepatan trilyunan instruksi per detik. Komputer kuantum
tercanggih di dunia. Teknologi ini juga dibahas dalam 10 teknologi masa depan
yang sedang dikembangkan.
Dulu pada saat komputer kali pertama diperkenalkan orang tidak akan mengira
bahwa suatu saat komputer yang berukuran besar bisa diberada diatas meja dan
ditenteng kemana kita pergi. Bahkan generasi palmtop sudah bisa tampil di atas
telapak tangan.
Beberapa waktu lalu para ilmuwan di Pusat Penelitian di Almaden telah berhasil
menjalankan kalkulasi komputer-kuantum yang paling rumit hingga saat ini.
Mereka berhasil membuat seribu triliun molekul yang didesain khusus dalam
sebuah tabung menjadi sebuah komputer kuantum 7-qubit yang mampu
memecahkan sebuah versi sederhana perhitungan matematika yang merupakan
inti dari banyak di antara sistem kriptografis pengamanan data (data security
cryptographic system).
Ide mengenai komputer kuantum ini berasal dari beberapa fisikawan antara lain
Charles H. Bennett dari IBM, Paul A. Benioff dari Argonne National Laboratory,
Illinois, David Deutsch dari University of Oxford, dan Richard P. Feynman dari
California Institute of Technology (Caltech).
Sebuah komputer kuantum mendapatkan kemampuannya dengan memanfaatkan
sifat-sifat kuantum tertentu dari atom ataupun nukleus yang memungkinkan
mereka bekerja bersama sebagai suatu bit kuantum, atau qubit, yang berfungsi
sebagai prosesor sekaligus sebagai memori pada waktu yang sama. Dengan
mengarahkan interaksi-interaksi di antara qubit-qubit, sementara mereka terus
diisolasikan dari lingkungan eksternal. Para ilmuwan berhasil membuat sebuah
komputer kuantum menjalankan kalkulasi-kalkulasi tertentu, seperti pemfaktoran,
dengan kecepatan yang secara eksponensial lebih tinggi dibandingkan komputer
konvensional.
Sebuah komputer super bernilai US$ 15 juta atau sekira Rp 146 miliar yang
menggunakan prinsip fisika kuantum akan segera diinstal di fasilitas Badan
Antariksa Amerika Serikat (NASA). Komputer itu akan dipakai bersama oleh
Google NASA, dan ilmuwan lain. Dengan komputer itu, mereka bisa mengakses
mesin yang 3.600 kali lebih cepat dari komputer konvensional.
Tidak seperti mesin lain yang standar, prosesor D-Wave Two terlihat
memanfaatkan efek yang disebut terowongan kuantum membuatnya bisa
memecahkan beberapa jenis masalah matematika hanya dalam sepersekian detik.
Secara efektif, komputer super ini bisa mencoba semua solusi yang mungkin
dalam waktu bersamaan, dan memilih yang terbaik.
Google ingin menggunakan fasilitas Ames Research Center milik NASA yang
terletak di California, untuk mengetahui bagaimana komputasi kuantum bisa
memajukan teknik belajar mesin dan kecerdasan buatan, termasuk untuk
mengenali suara.
Para peneliti dari universitas juga punya porsi waktu 20 persen melalui
Universities Space Research Agency (USRA).
Teknologi Komputer Kuantum yang Super Rumit