Anda di halaman 1dari 6

TUGAS BIOKIMIA

Oleh:

Nama : Hendri
Nim

: 14051106023

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2015
0

PERBEDAAN ANTARA SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK


Pengertian Sel Prokariotik Dan Eukariotik
Sel merupakan unit struktural fungsional terkecil di dalam tubuh makhluk hidup. Sel
di bagi dua bagian yaitu sel prokatiotik dan eukariotik. Sel prokariotik yaitu sel dimana belum
memiliki membran inti, sedangkan sel eukariotik yaitu sel yang sudah memiliki membran inti.
Stuktur Umum Sel
1. Prokiariotik (Bakteri dan Mikoplasma)
Bakteri merupakan organisme yang paling sederhana. Mereka pada umumnya
berbentuk bola atau batang, dan berukuran beberapa mikrometer. Bakteri dari luar ke dalam
berturut-turut terdiri dari flagell, dinding sel, selaput plasma, sitoplasma yang di dalamnya
terdapat nukleoid dan ribosom, dan mesosoma.
Dinding sel bakteri mengandung senyawa mukopeptida yang digunakan untuk
mengelompokkan bakteri. Kadar mukopeptida bakteri gram negatif lebih tinggi dibandingkan
bakteri gram positif.
Dalam sitoplasma mengandung mesesom dan nukleoid yaitu berfungsi sebagai:
a. Mesesoma yaitu berperan sebagai alat pengatur pembelahan lipatan selaput plasma
bersama-sama dengan ribosom berperan sebagai sintesis protein.
b. Nukleoid yaitu kumpulan bahan informasi genetik yang terdapat pada bakteria.
Pada saat bakteria membelah, bahan informasi genetik dibagi ke sel anakan tanpa
mengalami perubahan menjadi kromosom.
Flagella merupakan alat gerak yang sederhana yang berasal dari granula basal yang
terdapat disitoplasma. Ditengahnya terdapat filamen yang terdiri dari senyawa protein.
2. Eukariotik (Tumbuhan dan Hewan)
Sel eukarioti ini sudah memiliki nukleus. Didalam nukleus inilah terkandung sebagian
besar DNA. Sel eukariotik ini mencangkup sel hewan dan sel tumbuhan, ukuran sel eukariotik
lebih besar daripada sel prokariotik.
Struktur sel eukarioti yaitu sebagai berikut:
a. Sel Tumbuhan
1. Dinding sel
2. Protoplasma mencangkup
-

Sitoplasma

Selaput plasma

Nukleoplasma

Antara sitoplasma dan nukleoplasma terdapat suatu pembatas yang merupakan turunan
dari selaput plasma, Sitoplasma terdiri dari matrik sitoplasmik atau sitosol yang merupakan
cairan bening, dan ruang-ruangan (kompartemen) y ang dikelilingi selaput. Ruangan beserta
selkaputnya disebut organela.
b. Sel Hewan
1. Tidak memiliki sinding sel
2. Tidak memiliki plastida (Kloroplas)
Perbandingan antara struktur eukariota dan prokariota dapat dilihat pada tabel dibawah
ini:
Bentuk
Organisme
Ukuran Sel
Metabolisme

Prokariotik
Bakteri dan cianobakteria
Dengan matrik linear 1 sampai 10
mikrometer
Anaerobik dan Aerobik
Tidak Ada

Organela
DNA
RNA dan Protein

Sitoplasma

Pembelahan sel

Letak : di Sitoplasma
Bentuk : Sirkular
RNA dan protein disintesis diruang
y ang sama
Tanpa sitoskelet: tidak ada gerakan
sitoplasmik, proses endositosis
maupun eksositosis
Kromatin ditarik dengan cara
melekat pada selaput plasma
Sebagian uni sel

Organisasi selular

Eukariotik
Fungi tumbuhan dan hewan
Dengan matrik linear 10
sampai 10o mikrometer
Aerobik
Berbagai jenis: nukleus
mitokondria, kloroplas, RE,
dll.
Letak : di Nukleoplasma
Bentuk : Berupa benang
halus sangaT panjang.
RNA disintesis di nukleus,
protein disintesis di
sitoplasma
Memiliki sitoskelet: terjadi
gerakan sitoplasmik, proses
endositosis maupun
eksositosis
Kromosom dipisah oleh
apparatus mitosis yang
terdiri dari filamen
sitoskeletik.
Sebagian besar multiselular,
dengan deperansiasi
menjadi beberapa jenis sel

Perbedaan sel Prokariotik dengan sel Eukariotik terbagi 6 , yaitu :


1. Ada tidaknya membran inti
- Prokariotik : Tidak punya
- Eukariotik : Punya
2. Ukuran
- Prokariotik : 1-10 mili mikron
- Eukariotik :10-100 mili mikron

3. Bentuk kromosom
- Prokariotik : Sirkuler ( Melingkar )
- Eukariotik : Linear ( Garis )
4. Ada tidaknya plasmid
- Prokariotik : Punya
- Eukariotik : Tidak punya
5. Jumlah RNA
- Prokariotik : Sedikit
- Eukariotik : Banyak
6. Organel penghasil energi
- Prokariotik : Mesosom
- Eukariotik : Mitokondria

Gambar Sel Prokariotik dan Eukariotik

5 Bagian Dan Fungsi Sel Prokariotik Dan Eukariotik


Berdasarkan ada atau tidaknya membran inti sel, sel dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu
sel prokariotik dan eukariotik. Membran inti adalah membran yang melapisi inti sel. Ini
berbeda dengan membran sel yang melapisi seluruh bagian sel. Sel prokariotik hanya
ditemukan pada eubacteria dan archaebacteria. Sedangkan sel eukariotik terdapat di protista,
fungi, dan animalia. Berikut adalah struktur dan fungsi sel prokariotik dan eukariotik.
Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Membran Sel
Membran sel adalah bagian terluar dari sel baik sel prokariotik maupun sel eukariotik.
Membran sel melapisi dan melindungi sel dari lingkungan ultraseluler serta memberi akses
masuk bagi molekul-molekul tertentu seperti glukosa, asam amino, gliserol, dan berbagai ion.
Membran sel terdiri dari protein, karbohidrat, dan lipid dan hanya terdiri dari dua lapis
fosfolipid yang bagian kepalanya bersifat hidrofilik (senang air) dan dan bagian ekornya
bersifat hidrofobil (tidak senang air).

2. Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan yang berada di antara membran inti dan membran sel pada sel
eukariotik dan di dalam membran sel pada sel prokariotik. Sitoplasma terdiri dari air, protein,
lipid (lemak), mineral, dan enzim-enzim. Fungsi sitoplasma adalah untuk mencerna makanan,
sebagai sumber zat kimia penting, dan untuk melakukan proses metabolisme sel.
3. Ribosom
Ribosom adalah sebuah organel yang tersebar dan melekat di permukaan retikulum
endoplasma kasar. Ribosom berfungsi untuk mensintesis protein. Ribosom terdapat pada sel
prokariotik dan sel eukariotik. Namun, ribosom yang terdapat pada sel prokariotik berukuran
lebih kecil dari pada yang terdapat di dalam sel eukariota.
4. Dinding Sel
Dinding sel adalah lapisan pelindung yang bersifat keras dengan tingkat elastisitas yang
rendah. Dinding sel berfungsi untuk mencegah tekanan berlebihan ketika air masuk ke dalam
sel. Dinding sel terdapat pada sel eukariotik (hanya pada tumbuhan, jamur, dan beberapa
protista) dan sel prokariotik (pada eubacteria dan beberapa archaebacteria). Sedangkan sel
hewan dan protozoa tidak memiliki dinding sel. Dinding sel akan melemah jika kekurangan
air.
5. Sitoskeleton
Sitoskeleton adalah kerangkanya sel. Awalnya banyak yang menganggap bahwa sitoskeleton
hanya terdapat di dalam sel eukariotik. Tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa
sitoskeleton juga terdapat pada sel prokariotik. Namun, struktur sitoskeleton pada sel
prokariotik berbeda dengan struktur sitoskeleton pada sel eukariotik. Namun, fungsinya tetap
sama yaitu untuk mempertahankan bentuk sel.

PERBEDAAN REAKSI KIMIA DAN BIOKIMIA


Biokimia
Biokimia adalah ilmu yang mempelajari reaksi kimia yang terjadi dalam sel atau organisme
yang hidup.
a) Kehidupan tergantung pada reaksi biokimianya
b) Reaksi biokimia yang harmonis dalam tubuh menyebabkan kondisi tubuh sehat,
sebaliknya penyakit mencerminkan abnormalitas biomolekul, reaksi biokimia atau
proses biokimia
Contoh reaksi biokimia misalnya suatu proses biokimia di dalam organisme, khususnya dalam
proses infeksi oleh mikroorganisme (seperti bakteri).
Reaksi Kimia
Reaksi Kimia : adalah reaksi dua zat atau lebih yang menghasilkan zat baru, zat baru tsb
berbeda dengan zat asalnya
Misalnya :
a) Perubahan beras nasi
b) Amilum glucose
c) Protein asam amino
d) Lemak asam lemak
e) Reaksi kimia dalam tubuh (reaksi biokimia) selalu menggunakan enzim

Anda mungkin juga menyukai