Anda di halaman 1dari 31

Penyakit Jantung Koroner

AKHMAD HUDAN EKA PRAYOGO (1110103000011)


NIDA KHOFIA (1110103000087)
NUZMA ANBIA (1110103000015)

PEMBIMBING:
DR. ACHYAR, SPJP

Pendahuluan
WHO 2004 17,1 juta orang (29,1% dari jumlah

kematian total) karena penyakit jantung dan


pembuluh darah
7,2 juta dari kematian tersebut akibat Penyakit
Jantung Koroner (PJK)
PJK penyebab utama morbiditas dan mortalitas
di Indonesia
SKRT 2001 PJK merupakan penyebab utama
kematian di Indonesia (26,3%)
Aterosklerosis penyebab utama PJK

Sindroma Koroner Akut


Terminologi operasional untuk suatu

simtom klinis akibat terjadinya iskemi


miokard akut (IMA).
Etiologi tersering adalah aterosklerosis

Faktor Risiko SKA

Tidak dapat
dimodifikasi

Umur
Jenis kelamin
Faktor keturunan

Faktor Risiko Baru


Lainnya (Novel
cardiovascular risk
factors)

Dapat dimodifikasi

Hipertensi
Hiperlipidemia
Merokok
Obesitas
Diabetes Mellitus
Inaktivitas fisik

Lipoprotein (a)
Fibrinogen
Homosistein
Faktor-faktor lainnya
(CKD, SLE, RA, HIVAIDS, dll)

Aterosklerosis dan Trombosis, PERKI. 2011

Faktor Risiko

The National Health and Nutrition Examination Survey, 2004-2006

Klasifikasi

Aterosklerosis
Merupakan bentuk tersering dari arteriosklerosis

(pengerasan arteri)
Aterosklerosis terjadi karena proses pengerasan

dan penyumbatan arteri akibat penumpukan plak


yang biasanya lambat tapi progresif
PJK adalah terjadinya aterosklerosis pada arteri

koroner
Vinay, Kumar. Buku Ajar Patologi Robbins. Ed. 7, Jakarta: EGC, 2007

Silbernagl/Lang, Color Atlas of Pathophysiology 2000 Thieme

Silbernagl/Lang, Color Atlas


of Pathophysiology 2000
Thieme
Partially occlusive
thrombus

Occlusive thrombus

ST segment depression
And/or T inverted

ST elevation

Cardiac marker -

Unstable angiina

Cardiac marker +

NSTEMI

Cardiac marker +

STEMI

Silbernagl/Lang, Color Atlas of Pathophysiology 2000 Thieme

Diagnosis

Evolusi morfologi EKG

1-2 jam

2-6 jam

6-12 jam

>12 jam

ENATALAKSANAA

Kontra Indikasi Fibrinolitik


Kontra indikasi relatif
Kontra indikasi absolut
Perdarahan intrakranial
Stroke iskemik kurang dari 3 bulan
>3 jam
Kecurigaan diseksi aorta
Tumor intrakranial
Adanya kelainan struktur vaskular
serebral
Perdarahan internal aktif atau
ganggua sistem pembekuan darah
Cedera kepala tertutup atau cedera
wajah dalam 3 bulan terakhir

Tekanan darah yang tidak terkontrol


TD sistolik > 180 mmHg, diastolik > 110
mmHg
Riwayat
stroke iskemik > 3 bulan,
demensia
Trauma atau RJP lama (>10 menit) atau
operasi besar < 3 bulan
Perdarahan internal dalam 2-4 minggu
Penusukan pembuluh darah yang disulit
dilakukan penekanan
Pernah
mendapat
streptokinasi/
anistreplase 5 hari yang lalu atau lebih, atau
riwayat alergi pada obat tersebut
Hamil
Ulkus peptikum aktif
Sedang menggunakan antikoagulan dengan
hasil INR tinggi.

statin

Jejas
endotel
Plak
ateroskleros
is

Plak ruptur

Agregasi
trombosit

Remodellin
g miokard
ACEi
heparin

Infark

Nitrat,
O2

Aktivasi
kaskade
koagulasi

Aspirin Pembentukan
trombus
Clopidogrel
GP Iib/III inh

BB
CCB
Bed rest

Nyeri dada
trombolitik

Morfin

Komplikasi

KILLIP CLASS
Kelas

Temuan klinis

Mortalitas %

Tidak terdapat gagal jantung (tidak

terdapat ronkhi /S3)


II

Terdapat gagal jantung ( terdapat s3

17

ronkhi basah di lapang paru


III

Terdapat edem paru ditandai oleh

38

rhonki basah di seluruh lapang paru


IV

Syok kardiogenik
TD sistolik < 90 mmHg dan Hipoperfusi

81

TIMI risk score for STEMI for predicting 30-day mortality.

Morrow D A et al. Circulation 2000;102:2031-2037

Copyright American Heart Association

TIMI Risk Score for STEMI summarized for printing on laminated card for clinical
use.

Morrow D A et al. Circulation 2000;102:2031-2037

Rendah
Tinggi

: 0-2
: 5-7

Copyright American Heart Association

Menengah

: 3-4

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai