Anda di halaman 1dari 6

III.

METODOLOGI

A. Tempat dan Waktu


Praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan Fakultas
Pertanian Universtias Sriwijaya, pada hari Senin tanggal 08 April 2013, pukul 10.00
WIB sampai dengan selesai.
B. Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini antara lain adalah 1) tabung
reaksi, 2) cawan petri, 3) autoclave, 4) inkubator, 5) erlenmeyer, 6) colony counter,
7) bunsen, 8) pipet tetes, 9) gelas ukur, 10) timbangan, 11) kapas, 12) inkubator.
Sedangkan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah 1) ikan air
tawar yang di freezer, 2) ikan air tawar yang refrigerator, 3) ikan air laut yang di
freezer, 4) ikan air laut yang di refrigerator, 5) aquades, 6) nutrien agar (NA), 7)
spritus, 8) alkohol, 9), larutan PCA.
C. Cara Kerja
Adapun cara kerja pada praktikum ini yaitu :
1. Praktikan mensterilisasi tangan dengan cara menyemprotkan alkohol ke tangan,
dan mensterilisasi tempat atau meja.
2. Melakukan sterilisasi peralatan seperti cawan petri, dan tabung reaksi.
3. Permukaan tubuh ikan diolesi dengan batang pengoles (dapat berupa jarum ose)
seluas 4 cm2 ( 2 cm x 2 cm) sebanyak 3 kali.
4. Rendam batang pengoles tersebut ke dalam gelas ukur yang berisi 5 ml aquadest.
5. Pada ikan air tawar yang direfrigerator selama 1 hari dilakukan pengenceran 10-3,
10-4, dan 10-5, dengan mengambil 1 ml sampel, lalu masukkan kedalam tabung
reaksi yang berisi 10 ml aquadest.
6. Lakukan pengenceran pada tabung reaksi 10-1, 10-2, 10-3, 10-4, dan 10-5 yang berisi
9 ml aquadest dengan memindahkan 1 ml sampel yang telah diencerkan.

7. Buat media agar dengan menggunakan PCA sebanyak 2,25 gr ditambah aquades
100 ml dimasukkan ke dalam erlenmeyer dan dididihkan menggunakan hot plate
dengan batu magnetik.
8. Tuangkan sampel pada tabung reaksi 10-3 ke dalam cawan petri 10-3 A dan 10-3 B,
tabung reaksi 10-4 dituangkan ke dalam cawan petri 10-4 A dan 10-4 B, dan tabung
reaksi 10-5 dituangkan ke dalam cawan petri 10-5A dan 10-5 B.
9. Masukkan media agar ke dalam 6 cawan petri yang berisi sampel tersebut, lalu
inkubasi.
10. Lakukan perhitungan koloni setelah 1x24 jam.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
Adapun hasil yang didapatkan dari praktikum ini yaitu :
Tabel 1. Hasil perhitungan isolasi bakteri tanpa penggunaan klorin.
Pengenceran
Jumlah

10-3 A
125

10-3 B
157

10-4 A
72

10-4 B
96

10-5 A
170

10-5 B
119

koloni
B. Pembahasan
Praktikum ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan mikroba yang tumbuh
pada ikan air tawar yang di freezer, ikan air tawar yang refrigerator, ikan air laut
yang di freezer, dan ikan air laut yang di refrigerator. Dari hasil ini akan kita ketahui
pengaruh suhu penyimpanan terhadap jumlah mikroba yang tumbuh pada keempat
jenis sampel tersebut, dapat pula kita lihat perbedaan jumlah mikroba yang tumbuh
pada ikan air laut dan ikan air tawar. Dalam hal ini kelompok kami mengujui pada
ikan air tawar yeng direfrigetaor. Ikan yang digunakan adalah ikan sepat
(Trichogaster pectoralis) karena mudah ditemukan di tempat penjualan ikan.
Sebelumnya dilakukan sterilisasi alat terlebih dahulu, tujuannya adalah
mencegah kontaminasi alat-alat yang akan kita gunakan tersebut dari mikroba, selain
itu sterilisasi dapat pula membunuh mikroba pada alat yang akan kita gunakan.
Sterilisi ini dilakukan menggunakan autoclaf selama kurang lebih 15 menit.
Dikhawatirkan apabila tidak disterilisasi terdapat mikroba pada alat-alat laboratorium
tersebut, akibatnya saat dilakukan penumbuhan bakteri jumlah bakteri yang tumbuh
pada media agar akan sangat banyak, sehingga tidak dapat dilakukan perhitungan,
karena pada perhitungan koloni ini hasil yang dilaporkan hanyalah cawan yang
jumlah koloninya antara 30-300. Ini berarti praktikum yang dilaksanakan gagal.
Selama menunggu proses sterilisasi selesai, dilakukan pembutan sampel
dengan mengoleskan batang oles ke permukaan tubuh ikan seluas 2 cm x 2 cm
sebanyak 3 kali olesan. Ujung batang yang dioleskan tersebut dimasukkan kedalam
gelas ukur yang berisi 5 ml aquadest, nantinya dari sampel pengolesan inilah akan
dihitung jumlah bakteri yang tumbuh.

Selanjutnya dilakukan pengenceran dengan mengambil 1 ml sampel dan


diencerkan kembali kedalam 6 buah tabung reaksi yang berisi aquadest 9 ml, masingmasing diberi label 10-1, 10-2, 10-3, 10-4, dan 10-5. Hasil pengenceran pada tabung
reaksi 10-3 diambil 1 ml dan dituangkan ke cawan petri 10 -3 A dan 10-3 B, pada tabung
reaksi 10-4 dituangkan ke dalam cawan petri 10-4 A dan 10-4 B, dan sampel pada
tabung reaksi 10-5 dituangkan ke dalam cawan petri 10-5 A dan 10-5 B. Keenam cawan
petri ini lah yang nantinya akan menjadi media tumbuhnya koloni bakteri dan
dilakukan perhitungannya. Tentunya pada penumbuhan bakteri dilakukan dengan
tambahan media agar sebagai nutrien yang menjadi senyawa penting bagi bakteri
untuk bertumbuh. Media agar tersebut dibuat dengan menggunakan larutan PCA
yang dilarutkan dengan aquadest kemudian dipanaskan.
Setelah sampai waktu 1x24 sudah dapat dilakukan perhitungan koloni
menggunakan colony counter dan hasilnya pada cawan petri 10-3 A dan 10-3 B
masing-masing sebanyak 125, 157, pada cawan petri 10 -4 A dan 10-4 B masingmasing sejumlah 72, 96, dan koloni pada cawan petri 10-5 A dan 10-5 B adalah
sebanyak 170, 119. Dari data ini dapat diketahui semua koloni pada cawan petri
dapat dihitung karena jumlahnya antara 30-300. Perhitungan jumlah sel bakteri yang
tumbuh tersebut dilakukan dengan menggunakan rumus yang ada pada lembar
lampiran.
Dari hasil perhitungan dengan membandingkan data kelompok yang
menggunakan sampel ikan dengan perlakuan freezing dapat diketahui bahwa jumlah
koloni yang tumbuh lebih banyak pada sampel ikan yang hanya direfrigerator. Hal ini
berkaitan dengan perbedan suhu pada kedua perlakuan, dimana suhu pada perlakuan
freezing lebih rendah dibandingkan suhu refrigerator, umumnya suhu refrigerator
(pendinginan) mencapai 0oC sedangkan pada freezing (pembekuan) dapat mencapai
2 - 4oC. Kita ketahui bahwa pertumbuhan bakteri dapat dihambat dengan suhu
rendah, semakin rendah suhu maka semakin lambat pertumbuhan bakteri pada ikan.
V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pratikum yang telah


dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Pendinginan dan pembekuan adalah upaya untuk menghambat pertumbuhan
bakteri dengan suhu rendah.
2. Koloni yang tumbuh pad cawan petri 10 -3 A dan 10-3 B masing-masing sebanyak
125, 157.
3. Pada cawan petri 10-4 A dan 10-4 B koloni yang tumbuh masing-masing sejumlah
72, 96.
4. Koloni yang tumbuh pada cawan petri 10 -5 A dan 10-5 B adalah sebanyak 170,
119.
5. Semakin rendah suhu semakin lambat pertumbuhan mikroba.
B. Saran
Pada praktikum ini sebaiknya dilakukan pada kondisi yang benar-benar steril
dari segi peralatan, praktikan, maupun lingkungan laboratorium, karena mikroba
terdapat dimana-mana. Jika telah terkontaminasi mikroba dapat berakibat kegagalan
hasil praktikum. Dan ikan yang digunakan harus benar-benar mendapatkan perlakuan
freezing dan refrigerator agar tujuan dari praktikum ini dapat dicapai

LAMPIRAN

Perhitungan Jumlah Koloni


koloni 4 cm2 olesan = koloni dalam 5 ml suspensi olesan
= 5 x koloni per ml suspensi olesan
= 5 x koloni per cawan x

Faktor Pengenceran
a.

= 5 x 125 x 1

10-3
= 625 . 103 Cfu/5ml
b.

= 5 x 157 x 1
10-3
= 785 x 103 Cfu/5ml

c.

= 5 x 72 x 1
10-4
= 360 x 104 Cfu/5ml

d.

= 5 x 96 x 1
10-4
= 480 x 104 Cfu/5ml

e.

= 5 x 170 x 1
10-5
= 850 x 105 Cfu/5ml

f.

= 5 x 119 x 1
10-5
= 595 x 10-5 Cfu/5ml

koloni per cm permukaan = x 5 x koloni per cawan


a.
b.
c.
d.
e.
f.

1
Faktor Pengenceran

= x 625 . 103 Cfu/5ml = 156,25 x 103 Cfu/5ml


= x 785 x 103 Cfu/5ml = 196,25 x 103 Cfu/5ml
= x 360 x 104 Cfu/5ml = 90 x 104 Cfu/5ml
= x 480 x 104 Cfu/5ml = 120 x 104 Cfu/5ml
= x 850 x 105 Cfu/5ml = 212,5 x 105 Cfu/5ml
= x 595 x 104 Cfu/5ml = 148,75 x 105 Cfu/5ml

Anda mungkin juga menyukai

  • Print Soal 347
    Print Soal 347
    Dokumen4 halaman
    Print Soal 347
    Titik Fadilah
    Belum ada peringkat
  • 01 Soal Latihan
    01 Soal Latihan
    Dokumen1 halaman
    01 Soal Latihan
    Titik Fadilah
    Belum ada peringkat
  • 01 Soal Latihan
    01 Soal Latihan
    Dokumen24 halaman
    01 Soal Latihan
    Riski Indra Irawati
    Belum ada peringkat
  • Perhitungan HgCl2
    Perhitungan HgCl2
    Dokumen2 halaman
    Perhitungan HgCl2
    Titik Fadilah
    Belum ada peringkat
  • Dapus Plus
    Dapus Plus
    Dokumen1 halaman
    Dapus Plus
    Titik Fadilah
    Belum ada peringkat
  • Laporan Praktikum
    Laporan Praktikum
    Dokumen5 halaman
    Laporan Praktikum
    Titik Fadilah
    Belum ada peringkat
  • Limbah Kitin
    Limbah Kitin
    Dokumen7 halaman
    Limbah Kitin
    Titik Fadilah
    Belum ada peringkat
  • TPHPT Kedua
    TPHPT Kedua
    Dokumen13 halaman
    TPHPT Kedua
    Titik Fadilah
    Belum ada peringkat
  • Dapus Makalah
    Dapus Makalah
    Dokumen2 halaman
    Dapus Makalah
    Titik Fadilah
    Belum ada peringkat
  • Aanzfta 2
    Aanzfta 2
    Dokumen4 halaman
    Aanzfta 2
    Titik Fadilah
    Belum ada peringkat
  • Penilaian Indrawi
    Penilaian Indrawi
    Dokumen27 halaman
    Penilaian Indrawi
    Titik Fadilah
    100% (1)
  • Boitek Kultur Alga
    Boitek Kultur Alga
    Dokumen14 halaman
    Boitek Kultur Alga
    Titik Fadilah
    Belum ada peringkat
  • Kadar Air
    Kadar Air
    Dokumen13 halaman
    Kadar Air
    Titik Fadilah
    Belum ada peringkat
  • Uji Indrawi
    Uji Indrawi
    Dokumen11 halaman
    Uji Indrawi
    Titik Fadilah
    Belum ada peringkat
  • Bahasa Indonesia
    Bahasa Indonesia
    Dokumen15 halaman
    Bahasa Indonesia
    Titik Fadilah
    Belum ada peringkat
  • Idle Time
    Idle Time
    Dokumen6 halaman
    Idle Time
    Titik Fadilah
    Belum ada peringkat
  • Dapus HG
    Dapus HG
    Dokumen1 halaman
    Dapus HG
    Titik Fadilah
    Belum ada peringkat
  • Biokimia
    Biokimia
    Dokumen1 halaman
    Biokimia
    Titik Fadilah
    Belum ada peringkat
  • Idle Time
    Idle Time
    Dokumen6 halaman
    Idle Time
    Titik Fadilah
    Belum ada peringkat
  • Loss Kerupuk
    Loss Kerupuk
    Dokumen7 halaman
    Loss Kerupuk
    Eko Nopriansyah
    Belum ada peringkat
  • Tata Niaga
    Tata Niaga
    Dokumen14 halaman
    Tata Niaga
    Titik Fadilah
    Belum ada peringkat
  • Peranan Dan Fungsi Asam Nukleat
    Peranan Dan Fungsi Asam Nukleat
    Dokumen11 halaman
    Peranan Dan Fungsi Asam Nukleat
    Titik Fadilah
    100% (1)
  • Mtdlgi Biotek 3
    Mtdlgi Biotek 3
    Dokumen1 halaman
    Mtdlgi Biotek 3
    Titik Fadilah
    Belum ada peringkat
  • Slide Toksik
    Slide Toksik
    Dokumen17 halaman
    Slide Toksik
    Titik Fadilah
    Belum ada peringkat
  • Senyawa Fenilpropana
    Senyawa Fenilpropana
    Dokumen48 halaman
    Senyawa Fenilpropana
    Titik Fadilah
    Belum ada peringkat