Meskipun demikian
Aliran melalui pori tanah dibatasi oleh
sejumlah konstriksi (penyempitan) dan
kadang-kadang “dead end spaces”
Sangat “complicated” untuk
Oleh karenanya digambarkan dalam bentuk
mikroskopis yang detail, karena
Geometri aktual dan pola
kecepatan aliran bervariasi secara
aliran dalam suatu tanah
drastis dari titik ke titik, meskipun
melalui alur yang sama
Silinder
Luas Penampang (A) Volumetrik
H
L
H2
Kolom tanah
H1
Silinder
Luas Penampang (A)
Volumetrik (V)
Reference Level
V
Q = Ks.A.H/L
Q = V / t A.H/L
Q = V / t A.H/L
Perbedaan (Selisih) Tekanan Hidrostatis
H = H2 – H1
Jw = Qw / At
= -Kw ΔΨh / ΔSx
B Reference
Air 120 mm
A
Tanah 150 mm
B Reference