Melayu
Orang Melayu memiliki identitas
kepribadian pada umumnya yaitu
adat-istiadat Melayu, bahasa
Melayu, dan agama Islam. Dengan
demikian, seseorang yang
mengaku dirinya orang Melayu
harus beradat-istiadat Melayu,
berbahasa Melayu, dan beragama
Islam. Maka dari itu jika
diperhatikan adat budaya melayu
maka tidak lepas dari ajaran agama
Islam seperti dalam ungkapan
pepatah, perumpamaan, pantun,
syair, dan sebagainya menyiratkan
norma sopan-santun dan tata
pergaulan orang Melayu.
Ciri khas
budaya
MELAYU
Pakain Adat
Melayu
Pakaian Melayu dari ujung kaki sampai ke ujung
rambut ada makna dan gunanya. Semuanya
dikaitkan dengan norma sosial, agama, dan adatistiadat sehingga pakaian berkembang dengan makna
yang beraneka ragam. Makna pakaian melayu juga
dikaitkan dengan fungsinya, yaitu pakaian sebagai
penutup malu, pakaian sebagai penjemput budi, dan
pakaian sebagai penolak bala.
Pada kaum laki-laki terdapat tiga jenis
pakaian adat melayu. Pertama, baju melayu cekak
musang yang terdiri dari celana, kain dan songkok.
Baju ini biasa digunakan pada acara-acara keluarga
seperti kenduri.
Kedua baju melayu gunting cina, baju ini biasa
digunakan dalam sehari-hari dirumah untuk
mengadakan acara yang tak resmi. Dan ketiga, baju
melayu teluk belanga, baju ini terdiri dari celana, kain
sampin dan penutup kepala atau songkok.
Pakain adat
melayu indragiri
riau
Baju Adat Melayu
Bengkalis Riau
Baju Adat
Tradisional Melayu
Siak Riau
Rumah Adat
Melayu
Balai salaso jatuh adalah bangunan seperti rumah adat tapi fungsinya
bukan untuk tempat tinggal melainkan untuk musyawarah atau rapat
secara adat. Sesuai dengan fungsinya bangunan ini mempunyai macammacam nama antara lain : Balairung Sari, Balai Penobatan, Balai
Kerapatan dan lain-lain. Bangunan tersebut kini tidak ada lagi, didesadesa tempat musyawarah dilakukan di rumah Penghulu, sedangkan yang
menyangklut keagamaan dilakukan di masjid.
Ciri - ciri Balai Salaso Jatuh mempunyai selasar keliling yang lantainya
lebih rendah dari ruang tengah, karena itu dikatakan Salaso Jatuh. Semua
bangunan baik rumah adat maupun balai adat diberi hiasan terutama
berupa ukiran.
Puncak atap selalu ada hiasan kayu yang mencuat keatas bersilangan
dan biasanya hiasan ini diberi ukiran yang disebut Salembayung atau
Sulobuyung yang mengandung makna pengakuan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
Artikel rumah adat Riau ini terlalu singkat atau mungkin kurang lengkap.
Bagi Anda yang-lebih tahu mengenai seluk arsitektur rumah adat silakan
dilengkap, apabila terdapat khilaf dipersilakan perbaiki.
Acara Pengantaran
Pihak Lelaki dengan
membawa Hantaran
(Jambau)Seperti adat
di daerah lainnya,
hantaran juga berlaku di
kabupaten kampar,
tetapi tidak terlalu
mengikat, "jika
mempelai lelaki tidak
mampu untuk
memberikanhantaran,
maka ini tidak di
wajibkan untuk
membawa hantaran
(Jambau), ini bisa kita
temui di beberapa
daerah saja di
kabupaten kampar.
INSTRUMENT ALAT
MUSIK MELAYU