IKHTISAR
SAKIT
1.
2.
3.
4.
5.
Lanjutan
IKHTISAR SAKIT
7. Sakit itu zikrullah. Mereka yang menderitanya akan
lebih sering dan syahdu menyebut Asma Allah.
8. Sakit itu istighfar. Dosa-dosa akan mudah teringat,
jika datang sakit. Sehingga lisan terbimbing untuk
mohon ampun.
9. Sakit itu tauhid. Bukankah saat sedang hebat rasa
sakit, kalimat thoyyibah yang akan terus digetar?
10. Sakit itu muhasabah. Dia yang sakit akan punya
lebih banyak waktu untuk merenungi diri dalam
sepi, menghitung-hitung bekal kembali.
11. Sakit itu jihad. Dia yang sakit tak boleh menyerah
kalah; diwajibkan terus berikhtiar, berjuang demi
kesembuhannya.
12. Sakit itu muhasabah. Dia yang sakit akan punya
lebih banyak waktu untuk merenungi diri dalam
sepi, menghitung-hitung bekal kembali.
13. Bahkan sakit itu ilmu. Bukankah ketika sakit, dia
akan memeriksa, berkonsultasi dan pada akhirnya
merawat diri untuk berikutnya ada ilmu untuk
Lanjutan
IKHTISAR SAKIT
SEMBUH
Persoalan SEMBUH
adalah persolan KASABIYAH
karena
ALLAH
dan WAHBIYAH
Manusia selalu fokus kepada WAHBIYAH, tapi
KURANG bahkan MELUPAKAN proses KASABIYAH
KASABIYAH adalah upaya, usaha dan sesuatu
yang dilakukan untuk menuju dan meraih
WAHBIYAH
WAHBIYAH adalah anugerah, pemberian dan
pencapaian atas KASABIYAH
Jika WAHBIYAH adalah ke-SEMBUH-an maka
KASABIYAH adalah upaya apa pun yang dilakukan
oleh manusia untuk menuju kesembuhan
BAIK
Rumus
IKHTIARKASABIYAH:
DOA
SANGKA
TAAT &
ISTIQAMA
H
SKEMA
PERTAMA
SKEMA KEDUA
Skema DOA
(lanjutan)
Dengan nama Allah aku membacakan doa kesembuhan
untukmu, Allah-lah Yang menyembuhkanmu, dari segala
penyakit yang ada padamu. Hilangkanlah penyakit wahai Rabb
manusia dan berilah kesembuhan, sesungguhnya Engkau adalah
Maha Menyembuhkan, tidak ada yang mampu memberi
kesembuhan kecuali Engkau.(HR. Ahmad no. 26281, AnNasai No. 10860, Ibnu Hibban no. 6095, Ath-Thahawi No.
4/329 dan Ath-Thabarani, 3318)
Utsman bin Abul Ash Ats-Tsaqafi berkata: Aku pun mengerjakan pesan
beliau tersebut sehingga Allah menghilangkan penyakitku. Maka aku
senantiasa memerintahkan pesan tersebut kepada keluargaku dan
orang-orang lain. (HR. Muslim no. 2202, Abu Daud no. 3891,
Tirmidzi no. 2080, An-Nasai dalam As-Sunan Al-Kubra no. 7546,
Ahmad no. 16268 dan Ibnu Hibban no. 2965)
BAIK SANGKA
(HUSNUZHON)
TAAT &
ISTIQAMAH
1.Ke-TAAT-an
Belajar menghidupkan 7
SUNNAH HARIAN NABI SAW