Metabolisme : kegemukan,
diabetes, kelebihan lemak
darah
-jasmani
-rohani
-sosial
#penyakit
#cacat
#kelemahan
Pembinaan Kesehatan :
a. Faktor manusia :
Preventif = upaya peningkatan (promotif)
Kuratif = upaya pemulihan (rehabilitatif)
b. Faktor lingkungan :
Kebersihan lingkungan
Penyediaan air bersih
Penyehatan ruang kerja
Perlindungan kerja
Pencegahan :
a. Faktor manusia (intrinsik)
b. Faktor lingkungan (ekstrinsik) :
Kebersihan
Pembasmian pnyakit
Pencegahan pencemaran lingk
Penyehatan rumah (cahaya,
suhu, sinar, getaran)
Sasaran minimal :
Mempertahankan, memelihara & meningkatkan
kemampuan gerak (peregangan & pelemasan)
ventilasi,
C. Organisasi Tubuh
Sel jaringan organ sistem organ organisme
Perangkat Pelaksana Gerak (ES I / SK I) :
Sistema skelet (rangka)
Sistema muscular (otot)
Sistema nervorum (syaraf)
Perangkat Pendukung Gerak (ES II / SK II) :
- Sistema hemo-hidro-limfatik (transpor O2 &
CO2)
- Sistema kardio-vaskular
- Sistema respirasi
Perangkat Pemulih (ES III / SK III) :
Sistema digestivus
Sistema ekskresi
Sistema reproduksi
Sistema endokrin : pengatur internal (humoral)
Sasaran antara :
Meningkatkan kekuatan & daya tahan otot
Sasaran utama :
Meningkatkan kapasitas aerobik (volume O 2
maksimal)
3 ciri khusus Olahraga Kesehatan :
a. Kesatuan takaran (dosis)
b. Intensitas gerak mencapai taraf submaksimal
c. Intensitas gerak melampaui taraf minimal
Syarat olahraga aerobik :
Melibatkan 40% (minimal) otot tubuh
10 menit tanpa henti
BAB II
ASPEK PENDIDIKAN KESEHATAN & OLAHRAGA
A. Pengertian & Tujuan Pendidikan Kesehatan
Pendidikan kesehatan adl usaha sadar u/
menimbulkan perubahan tingkah laku hidup sehat.
Perubahan tingkah laku hidupsehat haruslah :
Terus-menerus / berkelanjutan
Menjadi suatu kebiasaan
Tanggung jawab = diri sndiri, lingkungan
(fisik & sosial), proses mental positif
Faktor ekologi = pemeliharaan &
pembinaan thdp faktor biologi, lingk
hidup, & kegiatan sehari-hari
BAB III
PRINSIP-PRINSIP PELATIHAN
A. Aspek Latihan
Aspek-aspek ini saling berikatan :
Latihan Fisik meningkatkan kondisi fisik
(kekuatan, daya tahan, kelincahan, kecepatan)
b) Latihan Teknik mempermahir penguasaan
keterampilan gerak (melempar, menendang)
c) Latihan Taktik menumbuhkan daya tafsir
(latihan strategi)
d) Latihan Mental pengembangan emosional,
menekankan oada perkembangan kedewasaan
(maturitas)
3. Berpikir Positif
Positif, optimis & realistis terhadap kegiatan olah
raga yang akan dilakukan
a)
5. Intensitas Latihan
Latihan kian berat (kadar keseringan latihan)
6. Kualitas Latihan
B. Definisi Latihan
Proses latihan/aktivitas yang sistematis
yang dilakukan secara berulang-ulang & kian hari
jumlah beban bertambah (overload)..
Sistematis berpola, teratur, menurut jadwal
Berulang-ulang dilatih berulang-ulang kali untuk
meningkatkan reflex.
Beban bertambah agar prestasi meningkat..
C. Prinsip Latihan
1. Pemanasan
Untuk mempersiapkan sendi & otot fisik
ke latihan inti
a) Terhindar dari cedera
b) Koordinasi gerak mulus
c) Organ tubuh menyesuaikan diri
d) Kesiapan mental
Tata cara :
Peregangan statis
Jogging
Peregangan dinamis
Wind-sprints
Cooling down jogging pelan-pelan
2. Metode Latihan
Motorik bergerak
(contoh:smash, forehand)
BAB 4
LATIHAN KONDISI FISIK
Kondisi fisik yang perlu dilatih :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
BAB V
GIZI OLAHRAGA
Karbohidrat
Lemak
Protein
Vitamin
Mineral
Air
Makanan yg qt makan mengalami proses :
a.
b.
c.
d.
e.
Pencernaan / digestion
Tjd di dlm saluran pncernaan.. Tjd
pbebasan zat2 gizi dr makanan
Penyerapan / absortion
Masuknya zat gizi dr dlm usus ke
dlm aliran darah melewati dinding usus
halus
Pengangkutan / transportation
Oleh aliran darah dr dinding usus
ke sluruh jaringan yg memerlukannya
Penggunaan / utilization
Oleh sel mjd struktur sel,
substansi pengatur & u/ mbentuk energi
Pengeluaran / ekskresi
Zat sisa yg tdk dbutuhkan sel akan
kembali ke dlm darah, diangkut o/ aliran
darah ke organ2 pengeluaran yaitu ginjal,
paru2, kulit, dll
Proses pencernaan :
Mulut lambung duodenum usus besar
anus
Molekul2 kecil hasil pencernaan :
Monosakarida polisakarida
Asam lemak & gliserol lemak
Asam amino, berasal dr protein
Vitamin & mineral bebas
C.
Metabolisme
Merupakan rangkaian proses u/ merubah
makanan mjd zat2 yg dpt digunakan tubuh
1. Anabolisme = mbentuk molekul2 y lbh besar &
kompleks dr molekul yg kecil &
sederhana
2. Katabolisme = mnguraikan molekul yg lbh
besar mjd molekul yg lbh kecil
& sederhana
Gizi
Seorang pelatih hrs dpt mberikan informasi kpd
pmbuat menu tentang jmlh & komposisi zat gizi yg
dibutuhkan, jadwal, lama & jenis kegiatan,
kebiasaan makan, serta jenis makanan yg disukai /
tak disukai atlet yg diasuhnya.
Kebutuhan & pengaturan pemberian zat gizi :
Energi
Protein
Lemak
Karbohidrat
Vitamin
Mineral
Air
Terdiri dari :
a. Anaerob (tanpa O2) : pbentukan energi tjd
dlm waktu yg singkat tetapi jmlhnya
sedikit
b. Aerob (butuh O2) : pbentukan energi tjd
scr lambat namun jmlhnya bnyk
B. Sumber Energi Bagi Kontraksi Otot pd Olahraga
Secara morfologis & biokimia serabut otot
dibedakan mjd :
1. Tipe I
Serabut otot berukuran kecil
Neuron saraf berukuran kecil
Kontraksinya lambat & kurang kuat,
namun tahan lama dan tdk mudah
lelah
Mengandung bnyk pmbuluh darah,
mitokondria, & mioglobin
Banyak tdpt deposit glikogen &
trigliserida
2. Tipe II
- Serabut otot berukuran besar
- Neuron berukuran besar
- Kontraksinya cepat & kuat, namun
cepat lelah
- Sedikit pmbuluh darah, mitokondria &
mioglobin
- Banyak glikogen
E.